Wednesday, July 23, 2014

Semangkuk Mi Ongklok, Penghalau Dinginnya Udara Wonosobo

Salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Jawa tengah yang saat ini sedang naik daun adalah kota Wonosobo. Kota kecil nan sejuk dan asri ini memang punya keindahan alam luar biasa. Wonosobo adalah tempat yang pas banget bagi kita yang sedang jenuh dan sumpek dengan hiruk pikuk kehidupan kota besar. Selain udaranya yang fresh dan adem, suasana kota yang tenang pasti bikin kita betah banget berlama-lama disini. 😉

Ngomongin soal tempat wisata andalan Wonosobo pasti semua udah pada ngerti dong. Selain Dieng Plateu yang terkenal itu, ada juga Candi Arjuna, Kawah Sikidang, dan Gunung Sindoro yang dari dulu pengen banget aku daki *eiitss malah curcol heheh. 😛 Yakin banget kalau keindahan Dieng pasti bikin banyak orang mupeng berat (*termasuk akuh) untuk selalu kembali dan kembali lagi ke Wonosobo.

Tapi udah pada tahu belum si kalau ternyata kuliner khas Wonosobo itu nggak kalah endess dengan pemandangannya? Beberapa makanan enak yang harus banget dicoba saat mampir ke Wonosobo adalah  manisan buah Carica, kacang dieng, kripik jamur, dan jamu purwoceng yang cucok buat para lelaki. Dari semua daftar menu diatas, menurutku juaranya adalah … *drum roolll…… Mi Ongklok. 🙂

mi-ongklok1

mi-ongklok2Waduh makanan apa pula itu? Nih ya aku kasih tahu buat yang belum kenal Mi Ongklok *kudet banget sih. 😛 Mi Ongklok adalah kuliner khas dan andalan Wonosobo. Mi Ongklok punya rasa dan penampakan yang beda dari mi lainnya. Selain rasa mi yang enak, kuahnya itu…nendaaang bangettt. Perpaduan gurih dan manis dari bumbu kacangnya itu nggak nemu deh dimana-mana. Nyeruput kuah mi ongklok panas yang gurih, dijamin bakalan bikin badan jadi hangat dan rasa dingin akibat suhu udara kota Wonosobo yang adem bakalan menyingkir seketika. 😉

Pertama kali denger judul makanan ini, yang kebayang adalah sajian mi yang biasa kita temukan di resto bertema Chinese food. Ternyata oh ternyata berbeda sekali saudara-saudara. Setelah mengadakan penyelidikan secara intensif dan mendalam #halaahh, nama Mi Ongklok diambil dari sebuah alat yang digunakan untuk merebus mi yang jadi bahan utama Mi Ongklok ini. Ongklok adalah sebuah keranjang kecil yang terbuat dari bamboo yang akan mempertemukan mi dan kuah untuk pertama kalinya hehehe.

Cara penyajiannya ini nih yang unik banget. Jadi pertama, Mi diletakkan di Ongklok dicampur dengan kol (kubis) dan rajangan daun kucai. Kedua jenis sayuran ini memang jadi komoditas andalan kota Wonosobo yang terletak di dataran tinggi. Setelah itu Mi dicelupkan kedalam kuah yang mendidih berulang-ulang. Nah proses mencelup inilah yang dalam bahasa Wonosobo disebut, di onglok-ongklok. 😉

Setelah prosesi pencelupan beres, mi bertekstur kenyal dan lumayan tebal ini diletakkan di mangkuk saji kemudian di guyur kuah panas. Nah kuahnya ini nih yang juara. Kuah Mi Ongklok punya rasa yang khas banget karena merupakan campuran dari kanji, gula merah, dan ebi. Kebayang kan rasanya gurih dan manisnya…. Hmm…. Slruuuupp. Terakhir taburan bawang goreng melengkapi kesempurnaan Mi Ongklok ini. And voila… jadilah Mi Ongklok. 🙂  Setelah semangkuk Mi Ongklok panas tersedia dengan cantiknya dihadapan kita, jangan langsung nyamber ya karena ada kejutan menanti. Eiits… kasih tahu nggak ya? hehehe….

Mi Ongklok ternyata punya pendamping setia yang nggak kalah endess nya, sate sapi. Yup.. semangkuk Mi Ongklok panas dengan lauk sate sapi yang legit, beeeuuuhhh… siapa yang sanggup nolak kalau udah begini?? 😉 Buat yang nggak doyan daging, jangan sedih. Masih ada pendamping lain yang nggak kalah serunya. Apalagi kalau bukan tempe kemul, atau tempe Mendoan bahasa kerennya. 😛  Oya..buat para penggila pedas, boleh juga Mi Ongkloknya dicemplungi cabe rawit biar makin nyooss hahahah. 😉

Sempuran banget deh rasanya, menikmati udara sejuk dan segar kota Wonosobo ditemanni semangkuk Mi Ongklok dan teman-teman. Saking enyaakknya nih, satu mangkok kok rasanya kurang gitu… (*doyan apa rakus sih??) Eh.. tapi ini dialami hampir semua penikmat Mi Ongklok lho. Saking nikmatnya, satu porsi Mi Ongklok rasanya nggak cukup. Belum lagi tempe kemulnya yang endang markondang, nyam…nyaamm…. Untuk sementara mari kita lupakan diet dan nikmati kuliner khas Wonosobo yang satu ini. 😉

mi-ongklok-3

Menu Mi Ongklok memang tersebar di seantero Wonosobo, tapi hanya dua Warung yang recommended banget, menurut penduduk setempat ya.  Salah satunya tempat aku makan ini yang ternyata juga jadi Mi Ongklok favoritnya pak SBY lho. 😉 Silakan merapat ke Mie Ongklok Pak Muhadi yang terletak di jalan A. Yani atau Mie Ongklok Longkrang di jalan Pasukan Ronggolawe.

Kalau soal harga gimana? Macem-macem gitu pasti mahal deh. Nope… salah besar kalau berfikiran Mi Ongklok bakal bikin kantong kita bolong. Seporsi Mi Ongklok nggak nyampe Rp.10.000 lho, murah meriah tapi dijamin puas banget deh. 😉 Mau makan bermangkok-mangkok juga nggak bakalan tekor, paling ukuran celana aja yang rada melar. 😛

pendamping setia mi ongklok
pendamping setia mi ongklok

Pastinya sekarang udah nggak ragu lagi ya liburan ke Wonosobo. Udara yang fresh, kota yang tenang, tempat wisata indah dan makanan enak bertebaran. Ahhh indahnya dunia. 😉

Selamat ulang tahun untuk Kabupaten Wonosobo yang ke 189. Semoga dengan bertambahnya usia kearifan lokal akan selalu lestari dan terjaga. Satu harapanku bagi pemerintah daerah, penduduk setempat, dan semua pengunjung kota Wonosobo tercinta adalah selalu agar menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Happy birthday Wonosobo. 🙂

Postingan artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway #HariJadiWonosobo189

giveaway-harijadiwonosobo189

No comments:

Post a Comment

Tips dan Solusi Penyimpanan Barang Sesuai Kebutuhan Usaha dengan Rak Gudang Terbaik dari KITARACK

  Assalamualaikum Sahabats.... Dalam menjalankan usaha, pengelolaan penyimpanan barang sering kali menjadi tantangan tersendiri. Tak hanya s...