Dua Cara Menikmati Telaga Warna, Dieng

Assalamualaikum Sahabats ….
Masih melanjutkan cerita jalan-jalan kami ke Dieng awal Mei lalu ya. Meskipun akhirnya gagal mendapatkan perfect sunrise di bukit Sikunir, kami masih tetap semangat mengeksplor Dieng dong. Agenda kami berikutnya adalah Telaga Warna. Yup semua pasti tahu dong kalau Telaga Warna ini memang salah satu tempat wisata andalannya Dieng. Tapi tahukah kalian kalau ternyata kita bisa menikmati Telaga Warna dengan dua cara? Keduanya di jamin asyik dan seru. 🙂

Menikmati Telaga Warna Dari Dekat
Cara pertama untuk menikmati Telaga Warna tentunya dari jarak dekat. Lokasinya nggak terlalu jauh dari Bukit Sikunir. Kita nggak akan mungkin kesasar deh karena kita akan melihat papan petunjuk menuju lokasi ini di beberapa titik. Setelah memarkir si merah dan membeli cilok (dingin euy jadi laper melulu hehe) kami langsung memasuki kawasan telaga warna yang hari itu penuuuuhh banget. Maklum lah long weekend.

Ternyata di dalam kawasan Telaga Warna ini ada beberapa spot yang bisa kita kunjungi. Kalau memang ada banyak waktu kenapa nggak mengeksplor semuanya? . Anyway … Telaga warna ini ternyata cukup luas lho, cuma sayangnya Telaga yang dulunya punya 3 warna ini kita hanya menyisakan warna hijaunya saja. Tapi masih boleh lah nyelfie disini. 😉

Telaga Warna dari jarak dekat

 

Dari pintu masuk lokasi kami berbelok ke sisi kiri dulu, menyusuri Telaga Warna sampai ke ujungnya yang ternyata berbentuk seperti bibir pantai. Bedanya disini kita fotonya pakai jaket dan nggak mungkin juga foto pake baju renang karena bakalan masuk angin hehehe. Kita nggak bisa langsung mengitari Telaga Warna ini karena di beberapa sisi masih banyak semak belukar, padahal enak ya kalau bisa sekalian muter, menghemat waktu juga.

Oke … kita sekarang balik lagi ke jalan awal untuk menuju sisi Telaga Warna yang berikutnya. Sambil menikmati hijaunya Telaga Warna yang dipayungi pepohonan rimbun kita bisa sekalian mampir ke beberapa tempat. Selain aktor utamanya, sang Telaga Warna itu sendiri, ada juga Telaga Pengilon, Gua Semar, Gua Sumur, Gua Jaran, dan Kawah Sikendang. Untung gua-guanya kebanyakan beraroma mistis gitu deh. Kalau memang kalian suka wisata horor boleh juga tuh mampir kesana. Untuk semua tempat wisata ini tiketnya udah 1 paket kok dan harganya murce bingiiitss.

Menikmati Telaga Warna dari Batu Pandang
Sebenernya sih, sebelum kami ke Telaga Warna, kami lebih dulu mampir ke Batu Pandang. Sebenernya lokasi ini berupa sebuah bukit kecil yang kebetulan pada puncaknya ada batu besar dimana kita bisa duduk sambil menikmati Dieng dalam jarak pandak bird eyes. Dari puncak bukit ini semua keindahan alam dataran tinggi Dieng ini terhampar di hadapan mata, begitu indah dan memukau. Termasuk di dalamnya si telaga warna yang dari jauh tampak berkilauan diterpa cahaya mentari. Makin cantik deh kelihatannya. 🙂

Namanya juga bukit jadi kita harus mendaki untuk mencapai puncaknya dong. No worries … bukit ini nggak seterjal bukit Sikunir kok. Ada beberapa spot dimana kita bisa mengambil foto dengan background pemandangan yang sangat kereeenn. Dengan pemandangan sekece ini kebayang dong betapa banyak orang yang rela ngantri demi bisa mengabadikan lukisan Allah ini? Nggak boleh rebutan ya harus sabar demi mendapatkan foto yang kecehh!! 😛

ceritanya si emak deg-degan liat anaknya berdiri diatas jurang begini

 

welfie sama tante idah ceris 🙂

Dari sebuah batu kecil ini kita akan melihat betapa besar Kuasa Allah dengan lukisan alamnya yang tanpa cela. Betapa kecil kita dihadapan kebesaran Nya dan betapa beruntungnya kita bisa menikmati keindahan ini. Semoga kelak anak cucu kita juga masih bisa menikmati keindagan Telaga Warna dan semua yang ada di dataran tinggi Dieng ini ya.

satu2nya hal yg kusesali dari foto ini cuma kenapa jilbabku ga matching sama sweaternya 🙁

Kalau buat aku pribadi si, Batu Pandang jauuh lebih asyik untuk menikmati kecantikan Telaga Warna. Selain medannya yang lebih menantang, dari Batu Pandang ini kita bisa melihat seluruh dataran tinggi Dieng tanpa terhalang apapun. Dari kejauhan pun, kecantikan Telaga Warna masih terpancar jelas kok, bahkan lebih mempesona. Kalau kita datang saat cuaca cerah, kita akan mendapatkan bonus hamparan birunya langit dengan gumpalan-gumpalan awan yang menaungi Telaga Warna bak prajurit yang siap siaga melindungi sang putri nan cantik.Memang nggak salah kalau Dieng itu disebut sebagai negerinya para Dewa, karena memang kecantikannya nggak ada tandingannya.

Sekarang udah tahu kan gimana cantiknya Telaga Warna ini sampai-sampai kita bisa menikmati dari berbagai sisi. Buatku bird eye view dari Batu Pandang lebih memukau, kalau kamu guys???
Happy traveling 🙂

makasih om Ivan yg udah fotoin kami bertiga ya 🙂