Friday, July 3, 2015

Jangan Datang ke Jawa Tengah

Sahabats pasti sudah pernah mendengar pepatah “Gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan tampak” kan? Nggak perlu lah ya dijelaskan panjang lebar apa arti paribahasa ini, pokoknya kalo nggak ngerti mah berarti pelajaran bahasa Indonesia dulu nggak lulus. 😛 Ngomong-ngomong soal peribasa tadi, aku baru tersadar kalau ternyata aku sedang mengalami hal persis seperti itu.

“Apa sih bagusnya Jawa Tengah? Perasaan begitu-begitu aja,” begitu jawabku pada seorang teman yang bertanya tentang Jawa Tengah.
Pendapat ngawur itu akhirnya berubah setelah aku menjadi seorang blogger (pemula). Sibuk mengeksplorasi keindahan kota bahkan pulau lain di Indonesia membuatku melewatkan banyak hal indah di rumah sendiri. Ahh … tapi Allah memang Maha Baik dan Maha Tau keinginan hamba Nya. Dia memberiku kesempatan untuk kembali ke Jawa Tengah setelah beberapa tahun merantau. Dan sejak itulah keyakinanku untuk mulai menjelajahi semua sisi Jawa Tengah dimulai. 🙂

air-terjun-75
sweeegeeerrrr….

Mari Bicara Tentang Alam
Nggak ada yang bisa membantah kalau keindahan Indonesia itu tiada bandingannya, dan Jawa Tengah beruntung mendapatkan porsi keindahan yang cukup besar. Dari dataran tinggi sampai pesisir, bahkan yang tersembunyi di balik gunung dan hutan, semuanya asyik dijelajahi. Jawa Tengah punya banyak gunung yang akan membuat kita yakin bahwa Allah sedang tersenyum ketika menciptakan Indonesia. Sebagai pendaki yang masih newbie atau anak bawang, aku punya keinginan mendaki beberapa gunung di Jawa Tengah ini suatu hari nanti.

Dari beberapa perjalanan di Jawa Tengah, hati ini sempat tertambat di Dataran Tinggi Dieng. Memang layak kalau Dieng disebut sebagai tanahnya para dewa karena memang keindahannya yang luar biasa. Hari itu bersama seorang teman blogger, mak Siti Hajar, tujuan utamaku adalah berburu sunrise di Bukit Sikunir. Sayangnya cuaca hari itu mendung dan ekspedisi mengejar sunrise pun gagal, padahal kami sudah bermalam di Telaga Cebong demi mengejar moment ini. Syukurlah banyak tempat lain untuk menghibur hati yang kecewa ini, Telaga Warna adalah salah satunya. Berdiri diatas batu pandang sambil menikmati pemandangan telaga yang kehijauan berkilau diterpa cahaya mentari siang itu dan aku merasa jatuh cinta, jatuh cinta pada keindahan alam Dieng.

sikunir-89
di puncak bukit Sikunir

 

sikunir-135

Bagaimana dengan air terjun dan sungai? Nah itupun ada di Jawa Tengah. Ada curug Tujuh Bidadari, curug Benowo, curug Lawe, Grojogan Sewu, dan masih banyak lagi. Pastinya semuanya cethaaarr. Dan kalau belum puas main airnya, cobain deh rafting di sungai-sungai besar di Jawa Tengah. Aku udah nyobain rafting di Progo dan ketagihan berat. Tujuan berikutnya adalah sungai serayu di Banjarnegara. 🙂

serunya berarung jeram di sungai Progo
serunya berarung jeram di sungai Progo

 

Masih bicara tentang keindahan alam, mari kita melanjutkan perjalanan ke dataran rendah dimana pantai-pantai cantik berjajar dari Utara hingga Selatan, dan kerennya lagi, semua punya ciri khas yang membuatnya sulit untuk dilupakan. Salah satu favoritku adalah bentangan laut di sepanjang jalan Pantura, dari kota Rembang dan Lasem. Airnya yang biru jernih dan deburan ombaknya yang tenang selalu berhasil membuatku terkagum-kagum. Dan keindahan seperti ini tersebar di seluruh Jawa Tengah lho, menunggu kedatangan kita. 🙂

Jepara-3
Pulau Panjang.

 

salah satu pemandangan di bibir pantai Pulau Panjang
salah satu pemandangan di bibir pantai Pulau Panjang

Asyik ber island hopping di lain pulau, membuatku melewatkan keindahan pulau-pulau kecil di seputaran Jawa Tengah. Alhamdhulilah akhirnya kaki gatal ini berhasil juga menjejak di gugusan pulau-pulau kecil di seputaran Jawa Tengah. Ada Pulau Panjang yang bisa dijelajahi hanya dengan Rp. 15.000 dari kota Jepara. Kalau masih belum puas juga, boleh banget meneruskan perjalanan ke Karimun Jawa. Biayanya relatif murah daripada ber island hopping di luar pulau Jawa atau keluar negeri tapi pemandangannya alam dan under waternya nggak mengecewakan. Pemerintah daerah pun sepertinya jeli menangkap peluang wisata di Karimun Jawa, terbukti dengan dibukanya jalur penerbangan langsung ke Karimun Jawa dan kapal cepat yang bisa diakses dari Semarang dan Jepara. Hayoo ngaku ..siapa yang ngiler pengen ke Karimun Jawa??? 😛

Warisan Sejarah yang Abadi
Kalau kalian penggemar wisata sejarah seperti aku, Jawa Tengah itu ibaratnya seperti taman bermain yang menyenangkan. Peninggalan sejarah dari berbagai era ada disini. Berbicara tentang warisan sejarah dunia dan sejarah panjang perjalanan bangsa, tentunya tidak mungkin melupakan Jawa Tengah dong. Siapa juga yang tidak mengakui keberadaan Candi terbesar umat Budha (Borobudur) dan Hindu (Prambanan) yang keduanya ada di Jawa Tengah. Keindahannya sampai saat ini masih mengundang banyak mata dari berbagai dunia. Rugi banget kalau sampai kita orang Indonesia belum menginjakkan kaki ke kedua candi ini.

Jogja-Prambanan-nov-14-48

jogja-borobudur-138

“Orang Indonesia tu nggak pintar menjaga peninggalan sejarah,” begitu kebanyakan anggapan kita. Tapi coba deh datang ke kota-kota di Jawa Tengah dimana masih banyak gedung tua nan indah terawat dengan baik. Ada Semarang dengan kota tuanya, Ambarawa yang menyimpan koleksi kereta api dan lokomototif tertua di dunia. Bahkan kereta api dari zaman pemerintahan Ratu Wilhelmina masih beroperasi lho di kota Blora. Ada juga masjid tua peninggalan para Walisongo yang hingga hari ini masih kokoh berdiri. Jawa Tengah memang juara. 🙂

ngincipin naik kereta jadul yg katanya pernah dinaikin Ratu Wilhelmina
ngincipin naik kereta jadul yg katanya pernah dinaikin Ratu Wilhelmina

museum-ambarawa-40

gerejablenduk
salah satu bangunan tua yg cantik di kota lama semarang. ada yg tahu apa namanya?

Suka menjelajahi museum? Ada beberapa Museum yang koleksinya oke banget. Beberapa diantara bahkan sudah aku tuliskan bersama 2 orang blogger lainnya yang insyaallah akan segera terbit dalam waktu dekat. #promosijalanterus
Ada museum Jamu nasional tempat kita mengenal sejarah ramuan herbal tradisional khas Indonesia di Semarang. Ada juga museum Batik di Pekalongan dan Solo. Museum terakhir yang aku datangi adalah museum Kailasa di Dieng yang koleksinya memberikan banyak informasi mengenai candi. Museum Kailasa ini terletak di kompleks candi Arjuna yang setelah di renovasi jadi tampak makin keren dengan taman-taman bunga disekitarnya. 🙂

kompleks candi ini biasanya jdai ajang Jazz diatas awan
kompleks candi ini biasanya jdai ajang Jazz diatas awan

 

sikunir-239

Gudangnya Kuliner Enak
Untuk yang satu ini sih nggak perlu banyak kata deh. Langsung aja datang ke Jawa Tengah dan buktikan dengan lidahmu sendiri hehehe. Satu yang pasti semua daerah punya citarasa yang unik. Ada nasi ayam dan nasi liwet yang sepertinya bersaudara tapi beda citarasanya. Pekalongan punya Tauto (soto yang diberi campuran tauco) yang bikin ketagihan, Blora dengan sate ayamnya yang gurih, Wonosobo dengan mi ongkloknya yang pas banget untuk pengusir dingin, Tegal dengan kupat glabetnya, dan Semarang dengan mangut iwak pe, tahu gimbal, loempia, dan sederet makanan enak lainnya. Penjelajahan rasa tidak akan pernah mengecewakan deh pokoknya dan pastinya kita selalu rindu untuk kembali dan mencoba makanan khas lainnya. #tetibajadilaper 😛

makanan khas dari berbagai kota di Jawa Tengah
makanan khas dari berbagai kota di Jawa Tengah

 

kalo yg dua ini apa namanya coba??
kalo yg dua ini apa namanya coba??

Jujur rasanya menyesal kenapa nggak dari dulu aku menyadari kalau rumahku ini sebenernya adalah potongan surga yang nggak akan pernah habis terjelajahi. Keindahan ini yang mengundang kaki gatalku untuk terus mengeksplorasi Jawa Tengah. Aku ingin terus berbagi seribu satu keindahan Jawa Tengah dan mengundang banyak traveler untuk menikmati keindahan Jawa Tengah. Jangan sampai kita sibuk mengagumi kecantikan negeri lain tapi melupakan tanah sendiri.

Jawa Tengah? Apa iya Jawa Tengah itu bagus dan layak dikunjungi?? Nah satu pesanku yang harus diingat.

Jangan pernah datang ke Jawa Tengah ya!!!
Iya bener … serius !!!

JANGAN PERNAH DATANG KE JAWA TENGAH … kalau tak ingin jatuh cinta begitu dalam sampai hati kalian akan tertinggal disini. Jangan pernah datang ke Jawa Tengah kalau kalian belum siap dimabuk rindu hingga rasanya ingin kembali dan terus kembali kesini. Ingat ya sahabats ….

Jangan pernah datang ke Jawa Tengah kalau kalian belum siap merasakan jatuh cinta, karena sekali kaki dilangkahkan dan mata ini menatap keindahannya, cinta itu akan selalu ada dan terus tinggal di hati. 🙂

bannervisitjateng

No comments:

Post a Comment

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...