Thursday, April 28, 2016

Liburan Weekend di Makassar? Bisa Banget

Assalamualaikum Sahabats …

Tips liburan irit ke Makassar. Hal yang paling menyenangkan buatku setelah melihat kalender baru adalah menandai tanggal merah. Bahagia aja gitu kalo liat tanggal merah betebaran dan bawaannya tu udah pengen ngebolang aja hehehe. Seperti awal tahun kemarin, tanggal merah sudah kami tandai dan rencana family backpacking pun dimulai. Dengan budget yang sudah di jatah bapak boss, aku tinggal menyesuaikan aja maunya kemana. Tahun ini targetku pengen ke Indonesia Timur. 🙂

Katanya sih Indonesia itu makin ke Timur kecantikannya makin nggak ketolongan. Apalagi buat aku yang asalnya dari ujung barat Indonesia ini, bisa menjejak ke Indonesia Timur itu sesuatuhh. Makanya pengen banget blusukan ke Indonesia Timur. Dan tujuan pertama adalah kota yang jadi pintu gerbangnya Indonesia Timur adalah Makassar. Saking pengennya ke Makassar, udah sejak dulu punya buku panduan backpacking Makassar yang ditulis blogger kondang Nurul Noe, bahkan itinerary nya pun udah siap.

Pun hanya dengan modal mepet dan waktu terbatas (cuma weekend) aja, tetep bisa lho explore Makassar. Berikut adalah rencana perjalanan yang sudah aku rancang sejak dini.

source hingga.com
source hingga.com

Day One

Setelah perburuan tiket yang melelahkan, kami pun berangkat dengan penerbangan pertama menuju Makassar. Sesuai dengan jadwal, kami mendarat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar jam 10.00. Perjalanan dilanjutkan dengan bus Damri menuju kawasan jl.Lompobattang untuk sarapan dengan Konro Karebosi. Harus dong nyicipin kuliner khas setempat ketika traveling? Kalau perut sudah tenang, baru deh check in hotel untuk meletakkan barang bawaan dan selonjoran.

masjid Amirul Mukminin di Pantai Losari Makassar
masjid Amirul Mukminin di Pantai Losari Makassar

Untuk urusan hotel, aku rada ribet sih orangnya secara bawa anak kecil kan perginya. Pengennya sih waktu istirahat dia merasa nyaman jadi waktunya jalan nggak bakalan rewel. Anak tenang, ibu senang hehehe. Makanya urusan pencarian hotel aku serahkan sama Airyrooms. Kenapa? Karena Airyrooms adalah virtual hotel operation (VHO) yang sudah bekerja sama dengan ratusan hotel budget di seluruh Indonesia. Jadi nggak pake pusing lagi baca review hotel satu-persatu karena hotel yang terdaftar disini sudah pasti range harganya berkisar pada Rp 250 -350.000 rupiah dengan fasilitas standar seperti wifi, air panas,AC, dan TV layar datar.

image

 

image-1

image-1

 

Urusan hotel beres, badan udah diistirahatkan, saatnya menyambut sore di Pantai Losari. Traveling tapi nggak mampir ke Losari itu nggak banget kan? tapi sebelumnya kami mampir dulu ke Benteng Rotterdam yang jaraknya hanya 15 menit dengan berjalan kaki. Baru deh menjelang senja kita lanjut ke pantai Losari untuk mengabadikan sunset nan megah di Losari. Puas menikmati sunset, mampir shalat dulu dong di Masjid terapung Amirul Mukminin yang masih berada satu lokasi dengan Pantai Losari. Sebelum balik hotel, makan malam di warung seafood yang berjejeran di depan Fort Rotterdam.

Day two

Setelah sarapan di hotel dan check out,  kami langsung melanjutkan perjalanan dengan bus damri menuju Taman Nasional Bantimurung. Kami di simpang bandara untuk kemudian lanjut naik angkot hingga sampai di pintu gerbang Taman nasional Bantimurung. Karena letaknya cukup jauh dari kota Makassar jadi seharian ini akan dihabiskan disini. Insyaallah nggak bakalan bosen karena di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung ini terdapat Museum dan penangkaran kupu-kupu, gua-gua dan air terjun yang sangat indah. Kebayang aja Nadia pasti seneng banget bisa lihat aneka rupa kupu-kupu nan cantik, mencoba memasuki gua-gua, dan mandi di air terjun.

source jejakbocahhilang.com
source jejakbocahhilang.com

Setelah puas bermain di air terjun, jam 3 sore kami harus segera keluar untuk menuju bandara. Kami menggunakan rute seperti saat berangkat tadi. Turun kembali di simpang bandara untuk melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus gratis menuju terminal keberangkatan Bandara Sultan Hassanuddin dan siap untuk kembali ke Semarang dengan penerbangan malam.

Tuh kan ternyata hanya dengan dua hari aja, kami sudah bisa mengunjungi beberapa destinasi kondang di Makassar sembari incip-incip kulinernya juga. Untuk belanja souvenir bisa disambi ketika di Taman Nasional Bantimurung. Hampir semua tiket masuk tempat wisatanya murah meriah, ongkos transportasinya juga murah, dan yang pasti hotel juga nyaman di badan dan di kocek.

Ternyata kalau memang niat, liburan keluarga itu nggak selalu identik dengan mahal dan boros. Nih buktinya. Dengan perencanaan matang dan perhitungan budget yang sesuai ke Makassar lho, cukup 2 hari tapi sudah bisa mengeksplor banyak tempat keren. Gimana? Masih ragu untuk memboyong keluarga liburan ke Makassar??

Happy traveling 🙂

No comments:

Post a Comment