Friday, June 10, 2016

Inilah 9 Manfaat Traveling Bersama Anak

Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats, ternyata sampai hari ini masih banyak lho orang yang lebih memilih solo traveling, sekalipun mereka sudah berkeluarga. Alasannya sepele, ribet dan rempong kalau kemana-mana harus bawa anak. Mungkin juga nggak bisa menikmati perjalanan kalau harus memboyong seluruh keluarga traveling, belum lagi mikirin budget. Ah … pokoknya traveling with kids itu rencana kesekian deh. Masih banyak waktu untuk merealisasikannya. Toh mereka akan tetap jadi anak kita sampai kapanpun? Hhhmmm… benarkah begitu?

Faktanya waktu berjalan tanpa kita bisa menghentikannya. Rasanya seperti baru kemarin aja menggendong si kecil dipangkuan, ribet dengan MPASI, persiapan masuk Play Group, pentas akhir tahun TK, menyiapkan dana masuk SD, si ade lahir, kakak lulus SD. Life goes on and on and on… Before we know it … anak-anak kita yang dulu gampang ditenteng kemana-mana sudah beranjak remaja. Sibuk dengan aktivitasnya masing-masing dan punya dunia mereka sendiri. Mengumpulkan mereka dalam satu moment kebersamaan rasanya susah banget.

Hidup terus berjalan dan kesibukan makin menyita waktu. Tanpa terasa uban mulai menghiasi kepala. Duit sudah ngumpul di tabungan, hidup sudah lebih tertata, tapi anak-anak sudah punya dunia mereka sendiri. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman ketimbang kita, orangtuanya karena memang mereka tidak pernah dibiasakan memiliki waktu dan moment special bersama orangtuanya. Dan pada saat itulah kita mulai berpikir, ‘andaikan dulu ketika anak-anak masih kecil aku mau meluangkan sedikit saja waktu untuk traveling bersama anak-anak, mungkin sekarang hubungan kami akan lebih baik. Komunikasi orangtua dan anak tetap harmonis, dan kami punya banyak kenangan indah. Menyesal?’ Hhmmmm…. Sesal kemudian tak berguna. 🙁

regrets

Quality time bersama keluarga itu menurut aku memang harus diusahakan. Sesederhana apapun bentuknya, selama rutin akan bisa membangun kebersamaan dan keharmonisan antar anggota keluarga. Nggak perlu deh melihat mereka-mereka yang berduit lebih dan bisa rutin traveling keluar negeri, sesuaikan aja dengan kemampuan kita. Toh tujuan utamanya itu membangun hubungan yang baik antara orangtua dan anak, mengumpulkan sebanyak-banyaknya memori indah yang akan terus mereka ingat sampai kapanpun. Bukannya mau pamer sama orang lain kan? 🙂

Buat yang masih saja berpikiran males dan rempong traveling with kids, coba deh pertimbangkan alasan-alasan ini. Siapa tahu hati jadi terketuk dan segera merencanakan liburan keluarga.

  1. Waktu yang lebih Fleksibel

Ketika anak-anak kita masih kecil, kita sebagai orangtua adalah poros kehidupan mereka. Belum banyak kegiatan luar yang mereka ikuti. Selain itu jadwal sekolah masih fleksibel jadi kita bisa merencanakan liburan keluarga kapan saja. Bolos sesekali boleh lah demi tiket murah di saat low season. Coba kalau mereka udah gede, sibuk dengan kegiatan sekolah. Mau bolos pun kita nggak tega, akhirnya nggak ada pilihan lain selain liburan di saat peak season yang mana jatuhnya jauh lebih mahal.

baby nadia

  1. Tarif bersahabat untuk balita

Ternyata harga tiket untuk anak-anak itu beda lho dengan tiket untuk orang dewasa. Ada potongan khusus bagi mereka, apalagi yang masih bayi. Bahkan salah satu maskapai Indonesia (Citilink) memberikan potongan 20% untuk anak-anak sampai umur 11 tahun. Lumayan banget mengurangi budget traveling kan?

  1. Special Treatment for Moms and Kiddos

Pernah lihat ketika kita ngantri untuk masuk pesawat atau transportasi massal lainnya ibu hamil dan ibu yang membawa anak-anak lebih diutamakan? Aku sering tuh mengalami perlakuan special ini, thanks to Nadia. Pertama kali traveling bersama Nadia naik pesawat, waktu itu umurnya masih 7 bulan dan kami berdua diizinkan masuk pertama kali sebelum penumpang lain masuk. Bahkan kami dipayungin lho. Perlakuan ini terjadi lagi saat kami ke Singapore kemarin, padahal waktu itu Nadia sudah 7 tahun. 3 orang ibu yang membawa anak, aku salah satunya, diizinkan masuk terlebih dahulu. Tuh kan, anak itu bawa rezeki lho. 🙂

baby nadia2

  1. Merekatkan Hubungan Suami – Istri

Ketika traveling with kiddos, kerja sama antara suami dan istri mutlak diperlukan. Selalu aja kejadian unik yang melatih kekompakan dan kesabaran kita sebagai pasangan. Traveling with kiddos membuat kita harus membangun komunikasi dan kerja sama yang solid dengan pasangan dan akibatnya hubungan kita jadi lebih erat dan kompak. Misalnya tiba-tiba si kecil rewel, udah langsung tahu deh harus berbagi tugas seperti apa.

  1. Merekatkan Hubungan Orangtua-Anak

Selain hubungan antar suami-istri yang makn kompak dan romantic, hubungan kita dan anak pun akan terjalin dengan hangat. Jangan dikira mereka nggak akan ingat susah payah kita memboyong mereka kesana kemari, menunjukkan banyak hal indah dan melakukan banyak kegiatan seru bareng. Semua itu pasti terekam dalam memori mereka sampai kapanpun. Dan mereka akan mengingat kita sebagai orangtua super keren bahkan superhero yang selalu ada untuk mereka. They won’t remember all the detail but they will remember those happy moments we share together. 🙂

sweet memory
sweet memory

 

camping di telaga Cebong, Wonosobo
camping di telaga Cebong, Wonosobo

  1. Mengajarkan Anak Untuk Lebih Berani

Anak yang sering dihadapkan pada situasi yang beragam pastilah lebih siap menerima tantangan.Saat traveling mereka akan melihat banyak hal baru dan merasakan banyak pengalaman baru dan seru. Misalnya ketika harus mengantri saat masuk transpotrasi umum atau tempat wisata atau berjalan jauh hanya demi melihat pemandangan indah. Semua itu akan melatih kesabaran dan kekuatan mereka. Tanpa kita sadari mereka akan banyak belajar dari situasi ini, bahkan bisa jadi terbentuk pola pikir yang lebih kritis dan cerdas. Insyaallah

  1. Peka Terhadap Lingkungan

Banyak melihat keindahan bumi Allah secara langsung akan menumbuhkan kecintaan pada alam. Di sela-sela perjalanan mendaki gunung atau bermain di pantai kita bisa lho menyisipkan pelajaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan lingkungan. Insyaallah anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang peka dan cinta terhadap lingkungan.

anaknya berdiri tegak emaknya deg2an :P
anaknya berdiri tegak emaknya deg2an 😛

  1. Menghargai Perbedaan

Traveling ke berbagai tempat akan membawa mereka pada pengalaman baru dan keadaan yang bisa jadi berbeda dengan lingkungan kesehariannya. Ketika kita membawa si kecil ke negara non muslim misalnya, mereka akan lihat perbedaan budaya dan kebiasaan disana. Belum lagi susahnya mencari makanan yang halal. Ini juga bisa jadi ladang tempat kita mengenalkan perbedaan dan mengajarkan untuk selalu bersyukur setiap saat.

  1. Menemukan Passion si Kecil

Sambil jalan-jalan seru kita bisa lho mengamati passion si kecil. Anak-anak biasanya selalu penuh dengan rasa ingin tahu dan tempat baru pasti akan mendatangkan rasa penasaran dan banyak pertanyaan di kepala mereka. Sembari bermain kita bisa amati passionya. Misalnya kita mengajak mereka jelajah alam atau sekedar hunting foto bareng. Pokoknya banyak banget deh kegiatan asyik yang pastinya merangsang kecerdasan otak dan menggali potensi serta passion yang mereka miliki.

Pantai Banyutibo, Pacitan
Pantai Banyutibo, Pacitan

Itu baru contoh kecil dari sekian banyak manfaat traveling bagi anak-anak lho. Satu yang pasti, efek langsung yang bisa kami rasakan ketika traveling adalah hidup jadi lebih indah, tawa dan senyum selalu memenuhi hari kami dan kami jadi keluarga yang kompak. Traveling dengan anak memang sedikit repot tapi banyak banget manfaatnya. Yakin deh, sekali mencoba traveling with kiddos, bakalan ketagihan. 🙂

Ada yang punya pengalaman seru liburan bareng kiddos? Boleh dong share juga disini. 🙂

No comments:

Post a Comment