Saturday, April 15, 2017

Membuka Bisnis Seblak di Rumah

Assalamualaikum Sahabats

Ngomongin kuliner sekarang ini kaya nggak ada habisnya ya sahabats. Selalu aja ada inovasi baru yang bikin para pecinta kuliner penasaran untuk mencoba. Kalau ada satu jenis makanan atau minuman yang naik daun, langsung deh bakalan menjamur dimana-mana. Tren jajanan silih berganti seiring waktu. Jika dahulu jajanan berupa pisang molen mulai merebak di tahun 90an, kemudian cilok dan takoyaki di tahun 2000an, maka sekarang giliran seblak yang naik daun.

Udah pada tahu belum sih sebenernya seblak ini mahluk seperti apa? Jadi Seblak ini terbuat dari kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu dan berbagai campuran lain. Campuran tersebut mencakup telur, sayuran, daging dan lain-lain. Ini adalah makanan asal Bandung. Tekstur makanan ini kenyal dengan rasa yang pedas dan segar.

Kini pedagang seblak semakin merebak, baik yang berkeliling maupun dengan membuka warung di rumah. Nah, sahabats yang jago masak dan pengen mencoba berbisnis kuliner bisa merintis usaha rumahan yang menjanjikan dengan berjualan seblak. Supaya bisa bersaing dengan pedagang seblak lainnya, coba berikan sentuhan unik berupa rasa yang khas pada seblak yang sahabats jual. Sesuaikan dengan selera orang banyak hingga memiliki pelanggan tetap sehingga, pendapatan rutin pun akan terus mengalir bisnis ini.

pic from: bisnisukm.com

 

mau usaha tapi bingung karena nggak ada modal? No worries karena ternyata modal yang dibutuhkan untuk merintis bisnis ini tidak terlalu besar. Berikut ini adalah cara-caranya.

Menekan Biaya Produksi

Agar tetap bisa mempertahankan agar anggaran tak terlalu besar untuk modal, maka caranya adalah dengan menekan biaya produksi. Tetapi bukan berarti kemudian membeli bahan-bahan makanan yang tak berkualitas, jangan korbankan mutu dan rasa untuk berjualan makanan. Nanti malah akan sulit untuk berkembang. Bila memang kurang bisa membuat kerupuk sendiri, mungkin sahabats bisa membuka usaha seblak dengan menjadi bagian dari jaringan waralaba yang ada.

Paket waralaba untuk membangun bisnis seblak tidak besar, tidak sampai Rp 5 juta. Paket lengkap saja harganya hanya sekitar Rp 3,35 juta. Sementara untuk paket tanpa gerobak, harganya adalah Rp 2,55 juta. Bila memang membuka usaha ini di rumah, tentu tak perlu membeli paket dengan gerobak, kan nggak perlu juga berkeliling menjajakan seblak ini. Jangan khawatir rugi dengan membayarkan dana sebesar itu. Biasanya modal akan kembali sekitar 2 bulan hingga 3 bulan. Selanjutnya, insyaallah tinggal menikmati keuntungan dari usaha rumahan ibu rumah tangga ini.

Seblak

Nah, agar warung seblak yang sahabats punya dikenal oleh lingkungan sekitar maka pajang plang atau banner. Pada paket waralaba, perlengkapan yang diperoleh sudah termasuk dengan plang dan banner dengan warna warni yang mencolok sehingga mudah terlihat oleh orang yang lalu lalang. Bila penasaran dengan jajanan yang sahabats jual, tentu mereka pun tak segan datang untuk mencicip dengan cara membeli. Usakan meramu dan memasak seblak ini dengan rasa yang enak, sehingga mereka tidak segan untuk kembali datang membeli. Nah, dengan modal yang sedikit, bukan tidak mungkin meraih kesuksesan dalam bisnis seblak ini.

Berinovasi

Keunikan suatu usaha tak hanya tercermin dari tampilan gerai waralaba atau pun warung yang sahabats bangun saja. Tetapi dari segi rasa pun bisa dilakukan inovasi. Misalnya sahabats bisa membuat variasi unik dari rasa yang ada. Misalnya dengan memberikan pilihan level kepedasan seblak. Pilihan sumber rasa pedas tak semata-mata dari cabai, bisa saja dengan menggunakan lada dan lada hitam. Atau menambahkan sentuhan rasa kedaerahan seperti balado, rendang dan lain-lain. Bila ingin kebarat-baratan, bisa dengan menambahkan rasa keju dan barbeque. Apa pun bisa digunakan untuk berinovasi. Tetapi pastikan bahwa sebelum kita berinovasi, masalah rasa sahabats bisa bebas membuat variasi baru dari yang ditawarkan oleh waralaba tersebut.

Akan jadi nilai plus apabila rumah sahabats berada di posisi yang strategis, karena tak hanya warga sekitar saja yang lalu lalang, apalagi jika jalan utama, tentu akan bisa menarik lebih banyak pengunjung.

Jadi, siap untuk memulai usaha baru? Yuk bismilah, semoga berkah ya. 🙂

No comments:

Post a Comment