Tuesday, April 20, 2021

Cara Membuang Masker Medis yang Benar

Assalamualaikum Sahabats …

Sering dengan bertambahnya angka kasus positif covid 19 di Indonesia, bertambah juga sampah medis yang harus dikelola. Alhamdhulilah sekarang sudah makin banyak masyarakat Indonesia yang aware pentingnya menggunakan masker. Tapi kesadaran memakai masker ternyata belum dipahami dengan pehamanan cara membuang masker medis dengan benar. Sebetulnya gimana sih cara membuang masker medis yang baik dan benar?

Postingan ini aku tulis di hari ke sepuluh isolasi mandiri di rumah. Iyes, saat ini angku menjadi penyumbang angka positif kasus covid 19 di Indonesia. Sedih dan nggak terima awalnya karena aku orang yang disiplin protokol kesehatan tapi rupanya Allah berkehendak lain. Satu kesalahan orang lain membuat aku ikut juga ketularan covid 19 juga.

Aku ingatkan ya Sahabats, meskipun rasaya jenuh menghadapi pandemi yang entah kapan berakhirnya, lelah sama kebijakan pemerintah yang sungguh embuh, dan lelah akan banyak hal lagi. Nyatanya kita tetap harus jaga kesehatan dengan menerapkan 3M karena memang itulah cara termudah dan terbaik untuk menghindari si covid. Trust me, lebih baik bersusah-susah disiplin prokes daripada harus ketularan covid.

Angka Positif Covid 19 Naik, Terbitlah Sampah Medis

Sementara kita berjibaku menghindari penularan virus Corona, pernahkan Sahabats terpikir bahwa sampah medis juga pasti akan meningkat secara signifikan? Kalau sampah medis yang ada di Rumah Sakit kita yakin akan ditangani dengan baik sesuai prosedur pembuangan limbah medis. Tapi gimana dengan sampah medis yang kita hasilkan setiap harinya. Yes, I am talking about disposable mask that we use in daily basis.

Sekarang ini masker medis sudah jadi kebutuhan pokok, selain hand sanitizer. Kemana pun pergi kita cenderung pakai masker medis, karena lebih aman dan praktis juga. Tanpa kita sadari kebiasaan ini menyumbangkan sampah medis baru di lingkungan sekitar kita. Udah lah orang Indonesia masih nggak disiplin soal buang sampah dan pemilahan sampah, sekarang harus mikirin gimana cara memuang limbah masker yang benar.

Membuang masker medis dengan benar bukan hal yang sepele lho Sahabats. Salah-salah kita bisa menyebarkan virus ke orang lain, bahkan membuang sampah masker medis secara sembarangan bisa menyebabkan resiko kontaminasi silang bahkan bahaya biologis. Bayangkan kalau masker bekas ini kita buang sembarangan, terus berakhir di laut dan dimakan oleh biota laut? Bahaya banget kan? 🙁

Sedihnya, belum banyak info soal ini. rasanya bisa dibilang juarang banget ada artikel atau berita mengenai tatacara membuang masker medis. Bahkan aku sendiri pun baru kepikiran gimana cara membuang masker medis bekas ini dengan benar setelah aku positif covid 19.

Cara Membuang Masker Medis Dengan Benar

Selama ini setelah memakai masker medis, aku akan gunting masker kecil-kecil dan gabungkan dengan sampah kering lain seperti kertas. Ternyata itu salah banget Sahabats. Masker medis termasuk limbah medis, jadi harus mendapatkan perlakuan ekstra. Apalagi kalau yang memakai masker adalah penderita Covid 19.

Aku yakin Sahabats pasti udah paham bagaimana cara memakai masker dengan baik. Pastinya harus menutupi semua area mulut dan hidung ya. Nah PR nya sekarang adalah cara membuang masker yang sudah kita gunakan. Bagaimana cara membuang masker yang mana dan benar? Begini rekomendasi dari WHO.

1. Pisahkan Masker dengan Sampah Lainnya

FYI Sahabats, masker medis sebaiknya diganti selama 4-5 jam setelah pemakaian. Cara melepasnya dengan menarik bagian tali oengait atau karet telinga, Jangan pegang bagian depannya ya. Setelah dilepas, pisahkan masker ini dari sampah lainnya.

2. Gunting Masker Untuk Menghindari Pemakaian Ulang

Gunting kecil-kecil masker bekas pakai kita. Pernah denger kan berita pabrik oembuatan masker ilegal yang memanfaatkan masker bekas yang kita buang sembarangan? Jangan sampai kejadian kita beli dan pakai masker bekas ya Sahabats. Naudzubillah.

2. Semprot Masker Bekas dengan Disinfektan

Khusus untuk masker yang digunakan pasien Covid 19 atau virus lainnya, ada baiknya masker bekas disemprot dengan disinfektan dulu sebelum disimpan dalam plastik untuk kemudia dibuang.

3. Buang dalam Kantong Plastik dan Diamkan Selama 6 Hari

Next step adalah memasukkan masker bekas dalam plastik dan menutupnya rapat-rapat. Menurut salah satu artikel yang ditulis oleh peneliti LIPI yang pernah aku baca, setelah masker bekas dimasukkan ke dalam plastik, tutup rapat, dan diamkan selam 6 hari. Degan begini bisa dipastikan virus yang mungkin tertinggal dalam masker sudah mati. Jadi insyaallah rawan penularan ke orang lain. Ingat ya Sahabatas, nutupnya harus rapat supaya si virus nggak jalan kemana-mana.

4. Berikan Catatan Sampah Medis

Untuk lebih berhati-hati, plastik berisi masker bekas tadi kita tambahkan catatan di atasnya. Tuliskan di kertas label, “Sampah Medis Berbahaya.” Dengan begini setidaknya bapak tukang sampah atau pemulung pasti nggak penasaran pengen buka plastiknya dan akan langsung membuangnya ke penampungan sampah.

5. Cuci Tangan Dengan Air Mengalir

Setelah membuang masker jangan lupa cuci tangan dengan air mengalir ya Sahabats. Cuci dengan baik supaya semua kuman, bakteri, dan virus yang mungkin tertinggal di tangah terhempas tanpa bekas.

Sebenernya nggak susah ya Sahabats kalau kita mau meluangkan waktu meneraokan step sederhana yang sudah aku sebutkan di atas. Toh demi kebaikan diri kita sendiri dan keluarga juga kan? Jangan sampai kita mewarisi sampah medis ke anak-anak kita yang mungkin bisa jadi penyebab penyakit baru lagi. HHiiiiii .. ngeri.

Social media bkupSocial media cards with advise for adolescents on COVID-19.

Hikmah dari kena covid 19 ini aku jadi paham gimana memperlakukan sampah medis terutama masker dengan baik. Lebih banyak baca dan mengisi hari-hari selama masa karantina dengan kegiatan positif yang bikin hati happy. Macam ngeblog. 🙂

Doakan aku cepet sehat ya Sahabats. Semoga pandemi ini segera usai. Udah rindu pengen jalan-jalan lagi nih. 🙂

No comments:

Post a Comment

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...