Assalamualaikum Sahabats ….
Fase remaja adalah fase yang paling menyenangkan tapi juga challenging. Banyaknya perubahan yang terjadi secara fisik, berdampak juga pada psikis anak. Walhasil muncul banyak masalah yang harus dihadapi termasuk bau badan. Gimana caranya mengatasi bau badan pada remaja? Sebagai ibu aku punya pengalaman dan tips yang gampang banget diikuti.
Dulu waktu bayi, anak-anak tu unyelable banget ya Sahabats. Perpaduan antara wangi minyak telon dan bau khas bayi tuh bikin gemesh banget. Tapi semakin besar anak, aroma tubuh mereka pun berubah. Masuk usia SD bau matahari pasti udah umum banget, apalagi tiap pulang sekolah. Beranjak usia remaja beda lagi cerita dan aromanya hehehhe.
Sepintas emang sepele ya Sahabats, tapi ternyata bau badan ini cukup bikin galau anak remaja. Termasuk si kakak yang sekarang sudah beranjak remaja. Masalah bau badan ini cukup bikin dia uring-uringan bahkan nggak pede lho. 🙁
Penyebab Bau Badan pada Remaja
Masalah bau badan yang dialami si kakak datang seiring dengan datangnya menstruasi. Kakak mulai menstruasi di akhir kelas 5. Semenjak itu bau badannya pun jadi beda. Apalagi kakak sekolahnya full day dengan kegiatan yang padat merayap. Muncul deh aroma yang aduhai setiap kali pulang sekolah.
First thing first bau badan yang dialami remaja adalah hal yang NORMAL. Hal ini disebabkan oleh kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi di area ketiak, puting, area genital, dan daerah telinga. Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin umumnya berbau tak sedap. Terlebih bau ini disebabkan adanya pertemuan antara keringat dengan bakteri.
Apa saja yang menyebabkan munculya bau badan pada remaja?
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon ini jadi biang kerok utama penyebab bau badan pada remaja. Fase pubertas menyebabkan peningkatan hormon, termasuk peningkatan kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi. Akibatnya muncul banyak keringat dan aroma yang lebih bau.
Kandungan keringat yang keluar bukan hanya berupa air dan garam saja, tetapi juga minyak. Keringat dari kelenjar apokrin ini selain berbau juga memicu aroma yang semakin menyengat apabila bercampur bakteri.
2. Terlalu Banyak Aktivitas
Kebayang dong aktivitas di pondok kaya gimana. Bangun sebelum matahari terbit dan terus disibukkan dengan aktivitas sampe jam 2 siang. Aktivitas sehari-hari dan cuaca panas pastilah mengundang keringat dan bau badan.
3. Emotional Sweating
Lagi-lagi ya, masalah anak abege tuh sungguh complicated. Bahkan munculnya keringat dan bau badan tak sedap pun bisa dipicu dari emosi mereka yang seringkali jempalitan nggak jelas juntrungannya (hanya emak yang udah punya anak abege yang paham).
Emotional sweating merupakan respon dari rangsangan emosi seperti rasa takut, stres, kecemasan, atau rasa sakit. Keringat ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi seringnya respon ini kebanyakan muncul di telapak tangan, ketiak, dahi, dan telapak kaki. Keringat terkait emotional sweating tidak terjadi karena perubahan suhu tetapi karena suasana yang dirasakan oleh individu dalam suatu momen.
Keluarnya keringat ini berasal dari kelenjar apokrin yang bereaksi kuat terhadap emosi. Selain itu respon ini juga merupakan reaksi terhadap situasi yang menyebabkan tekanan atau stres pada remaja.
4. Kurang Menjaga Kebersihan
Keringat yang bercampur bakteri kalau nggak segera dihempaskan ya pastilah memunculkan bau yang aduhai ya Sahabats. Sayangnya kebiasaan malas mandi masih aja dipelihara. Suara emaknya ini harus naik 5 oktaf dulu baru dia mandi. Satu lagi PR emak setiap hari mengingatkan si remaja untuk rajin mandi.
Pokoknya sebagai orangtua nggak boleh lelah mengingatkan ya Sahabats. Bahkan setelah kakak masuk pondok, setiap kali ada jatah telpon aku nggak pernah absen untuk mengingatkan mandi, jaga kebersihan diri, terutama saat menstruasi datang.
Masalahnya nih, kualitas air di pondok pesantren kakak tuh kurang bagus. Jadi deh nambah alesan buat malas mandi sementara permasalahan bau badan masih jadi masalah yang belum terpecahkan.
Semua penyebab bau badan pada remaja ini tentunya harus segera diatasi. Kasian juga kalau dibiarkan, si kakak jadi nggak pede. Karena kakak nun jauh di pondok jadi aku coba mengatasi bau badan ini dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan sendiri. Bahkan saat kakak di pondok.
Tips Mengatasi Bau Badan pada Remaja
Ketika anak remaja kita mengalami bau badan jangan diejekin, apalagi diketawain ya Sahabats. Dengarkan curhat mereka dan katakan bahwa itu adalah hal yang normal. Semua remaja pasti mengalami masalah bau badan dan masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Sahabats bisa mencoba tips yang aku terapkan pada kakak.
1. Mandi Minimal 2x Sehari
Simple tapi penting banget.Kebiasaan mandi dua kali sehari dapat menghempaskan keringat dan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh, terutama daerah rawan keringat,bau badan bisa diminimalisir. Jangan lupa juga keringkan tubuh dengan baik setelah mandi ya Sahabats
2. Gunakan Deodorant Setelah Mandi
Pakai deodorant juga wajib banget hukumnya. Deodorant membantu menciptakan habitat yang kurang ramah bagi bakteri sekaligus mengharumkan ketiak. Deodoran juga bisa menghambat keluarnya keringat yang berlebihan.
Untuk kakak yang menggunakan hijab dan pakaian yang tertutup rapat aku ingatkan untuk selalu ganti baju setiap selesai sekolah. Kalau belum sempat mandi seka keringan dengan tissue basah, terutama di area ketiak. Aku belikan tissue basah yang anti bakteri juga jadi bisa menghalau bau badan.
3. Banyak Minum Air Putih
“Jangan jajan minuman yang tinggi gula terus kak!” begitu pesanku sama kakak sekarang lagi doyan jajan minuman kekinian. Mengonsumsi air putih dengan kadar yang cukup membantu membuang racun yang ada di tubuh. Dengan begitu bau badan bisa berkurang.
4. Gunakan Baju yang Menyerap Keringat
Aktivas harian yang padat membuat keringat bercucuran setiap saat. Makanya penting banget pakai baju yang menyerap keringat. Setiap kali beli baju buat kakak aku prefer beli yang berbahan katun atau rayon yang adem dan mudah menyerap keringat. Hal yang sama juga perlu diperhatikan ketika memilih bahan kaos kaki, hijab, ciput, topi, baju olah raga, dll.
5. Rutin Membersihkan Bulu Ketiak
Ketiak yang banyak ditumbuhi bulu bisa menyimpan keringat lebih banyak. Ditambah kotoran, sebum, sel-sel kulit mati yang berkumpul, bulu ketiak rentan menjadi rumah bagi bakteri. Tak heran lipatan ketiak ini cenderung berbau tak sedap.
Aku rajin ngingetin kakak untuk mencukur bulu ketiak.Hari Minggu kan libur tuh, nggak banyak kegiatan. Jadi aku sarankan hari Minggu sebagai hari bersih-bersih diri. Keramas, cukur bulu ketiak dan kemaluan, pakai masker wajah. Pokoknya me time deh. Ketiak yang mulus dan bersih dari rambut membantu mengeringkan kulit ketiak lebih cepat saat berkeringat. Sehingga bau badan hilang karena tidak sempat terpapar bakteri.
6. Gunakan Sabun Antiseptik
Untuk perlawanan pamungkas, keringat dan bau badan tak sedap bisa dihalau dengan menggunakan sabun antibakteri atau antiseptik. Sabun dengan kandungan antibakteri atau antiseptik membantu melawan kuman bakteri penyebab bau ketiak. Sabun jenis ini memang diformulasikan secara khusus untuk membunuh bakteri secara klinis.
Memakai sabun antiseptik di spot yang rentan berbau tak sedap ampuh mengurangi jumlah koloni sekaligus mencegah bakteri berkembang biak. Untuk perlindungan maksimal aku belikan kakak Betadine Natural Body Wash.
Baca juga: Skincare Routine untuk Remaja
Sukses Halau Bau Badan Berkat Betadine Natural Body Wash
Honestly, ketika tahu bahwa Betadine mengeluarkan produk body wash aku langsung tertarik mencoba. Selama ini udah paham banget sama reputasi produk Betadine yang juara jadi yakin banget kalau body wash nya pasti juga nggak kalah oke.
Betadine natural body wash merupakan sabun mandi yang diformulasi khusus dengan pH seimbang dan diperkaya dengan vitamin E yang membantu membersihkan, melembabkan dan melembutkan kulit secara maksimal.
Biasanya kan sabun antiseptik baunya nggak asyik dan bikin kulit jadi kriuk alias kering. Makanya aku cobain dulu sebelum kirim ke pondok. Apalagi kulit kakak tuh cenderung sensitif, persis kaya emaknya. Ternyata Betadine natural body wash wanginya enak banget, ramah di kulit dan efektif juga membunuh kuman penyebab bau badan.
Karena aku udah nyobain dan ternyata cocok, bismilah manteb deh kirim betadine natural body wash buat kakak. Alhamdhulilah so far kakak cocok pakai ini.
Ternyata rahasianya ada di bahan yang terkandung dalam Betadine natural body wash. Produk ini sudah dermatology tested, diformulasikan dengan kandungan yang lembut dan baik untuk kulit. So meskipun judulnya sabun antiseptik, ga ada deh bau yang kaya obat, justru wanginya calming banget. Selain itu Betadine natural body wash sudah terdaftar di BPOM dan bersertifikat halal MUI.
FYI Sahabats, Betadine natural body wash ada 2 varian. Pertama adalah varian Betadine Natural Defense Nourishing Manuka Honey and Moisturising Aloe Vera Body wash (warna kemasannya kuning). Kedua adalah Natural defense Refreshing Pomegranate and Moisturusing Aloe Vera Body Wash (kemasan warna pink).
Kalau kakak sih lebih suka yang pomegranate, sedangkan aku lebih suka yang Manuka honey karena baunya seger tapi lembut.
Cara penggunaannya juga gampang, seperti pake sabun cair pada umunya aja. Pertama, tuang sabun di tangan, gosok sampai berbusa. Usapkan diseluruh badan. Khusus untuk area yang banyak mengeluarkan keringat seperti ketiak dan area lipatan lainnya boleh lah digosok lebih seksama supaya hasilnya maksimal. Next bilas dengan air sampai bersih.
Setelah mandi berasa banget bersih dan wangi. Bau badan pun terhempas sempurna. Mood langsung naik ke level maksimal dan siap beraktivitas lagi. Nggak salah memang kalau Betadine selalu direkomendasikan sama dokter kulit. Untuk informasi lengkap seputar produk Betadine, Sahabats bisa cek di https://betadine.co.id/
Alhamdhulilah setelah kakak pakai betadine natural body wash dia jadi lebih pede dan bau badan pun berkurang. Aku tetap mengingatkan untuk selalu jaga kebersihan tubuh. Apalagi kebersihan adalah sebagian dari iman dan menjaga kebersihan juga salah satu bentuk rasa syukur kita sama Allah. Tubuh yang bersih, bebas bau dan bakteri insyaallah bikin semangat beribadah dan beraktivitas sehari-hari.
Kalau Sahabats atau putra putri remajanya mengalami permasalah bau badan bisa nyobain tips di atas termasuk pakai Betadine Natural Body Wash. Atau Sahabats ada tips mengatasi bau badan pada remaja? Boleh dong share di kolom komentar.