Showing posts with label events. Show all posts
Showing posts with label events. Show all posts

Monday, March 20, 2023

Kampung Wujil Ramadan Hadir Lagi. Beragam Menu dan Hadiah Menanti

Assalamualaikum Sahabats …

Marhaban ya Ramadan. Kampung Wujil Ramadan 2023 hadir lagi. Siap menjamu Sahabats berbuka puasa dengan berbagai pilihan menu yang rasanya maknyuus punya dan harganya nyaman di kantong.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, The Wujil Resort and Conventions yang berlokasi di Kabupaten Semarang menghadirkan Kampung Wujil Ramadan untuk jadi alternatif tempat berbuka puasa bagi Sahabats dan keluarga.

Kampung Wujil Ramadan is Back

Yep, di 2023 ini Kampung Wujil Ramadan is back. Kali ini mengusung kuliner khas kaki 5 yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Meskipun menyuguhkan street food bukan berarti rasanya murahan lho Sahabats.

Konsep menu Kampung Wujil Ramadan dikreasikan oleh chef The Wujil Resort and Coventions dengan resep yang pastinya jaminan mutu. Oya menu andalan dan utama kesayangan para pengunjung, kebab ayam dan nasi goreng kambing akan tetap disajikan setiap harinya. 🙂

Sahabats cukup membayar 99.000 /pax untuk bisa menikmati semua menu all you can eat. Kalau Sahabats bawa anak di bawah 4 tahun nggak perlu bayar, alias gratis. Sedangkan untuk anak di atas usia 5 tahun akan ada diskon 50%. Asyik ya, bisa makan enak sepuasnya bareng keluarga tersayang.

Street Food yang Nggak Kampungan

Alhamdhulilah aku dan beberapa teman blogger kemarin sempet nyicipi beberapa menu di Kampung Wujil Ramadan 2023. Buka puasa pasti diawali dengan yang manis seperti aneka cake, pastry, dan puding yang nggak cuma tampilannya aja yang gemoy tapi rasanya pun endeuss punya.

Aku mengawali icip-icip dengan syai adani atau teh tarik rempah yang rasa remahnya nampol pwool. Menurutku pas banget sih buat mengawali buka puasa. Rasanya nggak terlalu manis dan hangatnya jahe dan kayu manis siap menghangatkan tubuh. Must try banget sih teh tariknya.

Untuk menu gurihnya, tetep dong ada gorengan, martabak, siomay, cilok, batagor dan kebab ayam yang terjadi jadi best seller setiap tahunnya.

Untuk main coursenya ada menu buffet, nasi goreng kambing, soto ayam, dan bakmi jowo. Aku rekomendasikan nasgor kambing dan bakmi jowonya. Nasi goreng kambingnya menggunakan daging kambing impor dan bumbu karinya berasa banget. Sedangkan bakmi Jowonya, rasanya khas Semarang banget.

Oya selain teh tarik, ada juga wedang ronde dan wedang angsle yang pas jadi penutup acara buka puasa. Selain itu ada juga aneka bubur manis dan gurih. Buat yang suka minuman dingin banyak pilihan juice segar atau pun buah potong yang fresh.

Makan Enak Pulang Bawa Hadiah

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kampung Wujil Ramadan nggak hanya menawarkan beragam menu, tapi juga bertabur berkah dan hadiah. Salah satu yang bikin kemecer adalah hadiah paket umrah.

Untuk setiap transaksi akan diambil 2,5% yang akan didonasikan melalui Basnaz. Dan untuk setiap orang yang menikmati buka puasa di Kampung Wujil Ramadan akan berkesempatan mengikuti undian berhadiah paket umrah. Wuuiiihhh….

Kalau Sahabats mau bawa oleh-oleh atau kasih hampers lebaran buat keluarga dan relasi bisa juga lho pesan di the Wujil resort and Convention. Ada paket Madina (Rp. 150.000,-nett) yang berisi nastar dan kastengel. Sedangkan untuk paket Mecca (Rp.250.000,-nett) berisi nastar, kastengel, cheese stick, dan fudgy brownie.

Mau pesan menu buka puasa untuk hampers juga bisa Sahabats. Ada nasi kebuli ala the Wujil yang bisa jadi pilihan. Nasi kebuli ayam dibanderol IDR 99.000,-nett. Nasi kebuli iga sapi harganya IDR 119.000,-nett dan nasi kebuli kambing IDR 129.000,-nett.

Untuk info pemesanan, Sahabats bisa langsung kontak di Nomor WA 0811-2905-346 atau datang langsung ke The Wujil Resort and Conventions di Jalan Soekarno Hatta KM 25.5 Bergas, Kabupaten Semarang. 

Kuy lah, segera booking iftar di the Wujil Resort and Convention dan nikmati menu berbuka puasa yang bersama keluarga dan sahabat tercinta. Dijamin bakalan jadi pengalaman yang tak terlupakan deh.

Mohon maaf lahir batin buat Sahabats Momtraveler ya. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan ya. Semoga semua doa dan ibadah kita diterima Allah SWT. Aamiin ya Rab.

Sunday, March 12, 2023

Keseruan Mengikuti ToT Literasi Digital dengan Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bersama ICT Watch dan Unicef

Assalamualaikum Sahabats ….

Hidup di era digital membuat kita semua pernah terpapar berita hoaks. Sebagian kita santai menanggapi hoaks yang beredar di media sosial, tapi banyak juga yang masih sering terpancing emosi. Tanpa disadari kita justru jadi penyebar hoaks yang memecah belah masyarakat. Terus gimana ya cara membedakan informasi yang benar dan hoaks?

Semester ini entah kenapa aku mulai merasakan jenuh dengan aktivitas kampus. Sore itu sehabis selesai ngajar, aku menemukan info di facebook KEB yang membuka pendaftaran jadi peserta ToT Literasi Digital. Bak gayung bersambut, gercep aja daftar. Harapannya dengan ikutan ToT ini bisa me-refresh mood dan nambah ilmu baru.

Alhamdhulilah. Seneng banget pas dapet email dari KEB yang mengabarkan aku lolos seleksi untuk jadi perwakilan KEB mengikuti ToT Literasi Digital di kota Semarang bersama mbak Uniek Kaswarganti dan mbak Ika Puspitasari. So excited for the new experience.

Pengalaman Mengikuti Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dengan Pendekatan KAP

Sepanjang sejarah hidupku ikutan training, baru kali ini aku mendapat pengalaman yang luar biasa seru dan eye opening. 3 hari training penuh dengan aktivitas seru dan dapet ilmu yang daging banget.

Sebagai mahluk introvert yang nggak bisa langsung membaur, awalnya agak canggung juga ketemu orang baru. Tapi rasa nggak nyaman itu dalam sekejap hilang berkat kang Risang Rimbatmaja dan Indriyatno Banyumurti (mas IB), trainer dan pemateri yang energic dan kece badai. 🙂

sharing session with kang Risang Rimbatmaja

Sejak hari pertama peserta diajak saling mengenal dengan berbagai games seru dan menyenangkan. Kami yang awalnya tidak saling mengenal dan berjarak bisa langsung akrab seketika. Dan ternyata itulah esensi dari Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang kami pelajari sepanjang training.

Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Sebagai Pendekatan Memberantas Hoaks

FYI Sahabats, Menurut R. Wayne Pace, komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.

Mengapa digunakan pendekatan KAP untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya hoaks? Karena ketika sebuah pesan disampaikan secara langsung pada orang lain dengan suasana yang cair dan penuh keakraban, maka diyakini pesan akan diterima dengan lebih efektif.

3 Prinsip Utama KAP

1. Menambah Keakraban

Sebelum menyampaikan informasi mengenai bahaya hoaks pada masyarakat, trainer harus membangun keakraban dengan masyarakat. Gimana caranya secara kita baru dengan orang asing dengan waktu yang cepat? Kita bisa membangun keakraban dengan cepat dengan beberapa cara Sahabats.

Misalnya dengan menyebutkan nama, mengobrol untuk mencari simpul (kesamaan), atau memberikan bantuan kecil, dan sebagainya.

komunikasi antar pribadi

Bayangkan ketika Sahabats datang kesebuah acara dan ada orang lain yang memberikan kita kursi atau menawarkan bantuan lain, bahkan mengingat nama kita. Pastinya kita merasa nyaman kan? Rasa nyaman dan akrab ini adalah kunci pertama yang harus kita bangun dalam KAP

2. Saling Berbicara dan Mendengarkan

Next, dari rasa nyaman akan lebih mudah bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tips dari kang Risang yang aku catat adalah mendengarkan dan menatap orang saat mereka sedang berbicara pada kita. Tatapan mata tersebut akan membuat orang lain merasa dihargai.

Menurut kang Risang, kita tidak boleh langsung memberikan judgement mengenai pendapat seseorang. Cukup dengarkan dengan baik bahkan apresiasi pendapat mereka. Setelah itu baru kita klarifikasi dengan informasi yang benar. Tentunya dengan gesture ramah dan bahasa yang santun.

Misalnya nih, seorang kerabat bercerita atau share mengenai berita hoaks. Jangan langsung menyalahkan bahkan menghina mereka. Cukup dengarkan cerita mereka, apresiasi karena sudah berbagi, lalu klarifikasi bahwa informasi yang mereka berikan adalah hoaks.

kmunikasi antar pribadi

3. Kunci Komitmen

Last but not least, step terakhir dari KAP adalah mengunci komitmen dan kesadaran orang lain. Jadi kita sebagai trainer tidak berhenti hanya dengan memberikan informasi, namun memastikan orang lain akan berkomitmen untuk melakukan aksi nyata.

Informasi seputar bahaya hoaks diharapkan tidak hanya berhenti pada lawan bicara kita. Step ini memastikan informasi dan kebaikan yang sudah kita sampaikan pada orang lain akan dilanjutkan pada pribadi berikutnya.

Semakin banyak orang tercerahkan akan bahaya hoaks maka sukseslah misi kita. Jadi semacam metode MLM gitu deh Sahabats. Metode KAP ini bisa juga diterapkan untuk isu mengenai kesehatan, politik, dan lainnya lho Sahabats.

Yuk Lakukan Aksi Nyata Berantas Hoaks

Kenapa ya berita hoaks saat ini makin masif beredar dalam kehidupan kita? Ibarat virus pertumbuhannya tak terbendung. Satu situs penyebar hoaks diblokir, ratusan bahkan ribuan situs dan berita bohong lainnya muncul.

FYI Sahabats, ternyata yang membuat hoaks begitu gampang dipercaya karena mostly kita mudah terpancing emosi. Saat logika terkalahkan emosi maka kita cenderung mudah baper dan mengambil kesimpulan cepat tanpa klarifikasi terlebih dahulu.

Mempercayai hoaks sama berbahayanya dengan penyebaran virus lho Sahabats. Kok bisa? Percaya pada hoaks akan menggiring kita pada perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Akibat percaya hoaks data pribadi dicuri dan disalahgunakan. Atau bahkan lebih parah seseorang bisa melakukan tindak pidana, seperti pencemaran nama baik, radikalisme dan terorisme. Duuhh horor ya!

So mulai sekarang Sahabats harus jeli dan sigap ya membedakan mana berita benar dan hoaks. Aku kasih tips yang gampang ya Sahabats.

Ciri utama hoaks adalah berita dibuat sengaja untuk mengacaukan perasaan manusia. Reaksi emosi yang seketika muncul (senang, marah, benci, sakit hati) akan membuat manusia tidak bisa lagi berpikir logis. Emosi mendorong kita untuk segera melakukan tindakan yang negatif dan merugikan.

Ketika Sahabats menemukan berita dengan sumber yang nggak jelas dan tata bahasa yang amburadul, bisa dipastikan berita tersebut adalah hoaks. Termasuk bila ada pesan berantai atau link yang diakhiri dengan perintah sebarkan, viralkan, forward-kan. Udah pasti banyak mudharatnya deh berita kaya gitu.

Jadi PENTING banget bagi kita teliti membaca sebuah berita. Jangan cuma baca judul atau paragraf pertamanya aja. Ini yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Cuma baca judul atau bahkan lihat fotonya udah langsung share kemana-mana. Balik lagi PR kita untuk meningkatkan literasi. Harus banyak baca biar pinter!

Berhenti di Kita

So apa yang harus kita lakukan ketika mendapat berita bohong atau hoaks? Ketika mendapati hoaks, normalnya kita akan merasakan emosi. Be careful! Jangan sampai terbawa emosi. Sahabats bisa diam sejenak dan menenangkan diri.

Validasi apa yang Sahabats rasakan? Marah, sedih, benci atau bahagia? Ketika pikiran sudah kembali tenang dan emosi bisa diredam saatnya beraksi. Sahabats bisa langsung memblokir nomor terkait hoaks atau menghapus pesan dan berita hoaks tersebut.

Bila dirasa perlu, aksi selanjutnya yang bisa Sahabats lakukan adalah klarifikasi. Cek kebenaran berita tersebut di s.id/cekhoaks.

Dengan memastikan kebenaran berita dan membagikan info tersebut pada orang lain, secara tidak langsung kita sudah menghentikan kebathilan. Termasuk menghindarkan orang lain dari bahaya hoaks. Sesimple itu buat dapet pahala. 🙂

Praktek Langsung Cegah Hoaks dengan Pendekatan KAP

Setelah kita dapat paket lengkap ilmu KAP dari kang Risang dan mas IB, semua peserta training diajak mempraktekkan ilmunya secara langsung. Kami dipercaya untuk mengedukasi ibu-ibu cantik dari Fatayat NU Cabang Semarang Barat.

sharing session bersama ibu2 Fatayat NU Semarang Barat

Meskipun deg-degan pwol harus praktek langsung, tapi kami antusias banget menjalani serangkaian prosesnya. Peserta trainer dibagi jadi beberapa kelompok dan harus menyiapkan semua kebutuhan sendiri.

Semua kelompok yang bertugas hari itu bisa menyelesaikan misi dengan baik. Keakraban bisa langsung terjalin dengan obrolan hangat dan permainan seru. Sharing yang kami berikan pada ibu-ibu dapet feedback yang luar biasa. Seneng banget lihat antusiasme peserta. Kami yang baru belajar ini jadi lebih pede. Alhamdhulilah mission accmplished!

ToT digital literasi
yes. mission accomplished

ToT ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan ilmu yang sudah kami dapat. Insyaallah kami semua siap jadi trainer yang akan terjun langsung ke masyarakat dan mengedukasi tentang bahaya dan cara menanggulagi hoaks.

Nggak sabar menanti aksi selanjutnya. Dan yang terpenting buatku adalah amanah untuk mengedukasi masyarakat harus terus berjalan. Semangat buat teman-teman peserta ToT kemarin. Aku yakin kalian akan jadi agent of change yang kece badai.

Special thanks buat Kumpulan Emak Blogger yang sudah memberi kepercayaan padaku untuk belajar jadi trainer. YES, I CAN!!! 🙂

ToT literasi digital
before training
after training, makin guyub

Friday, December 17, 2021

Rahasia Pensiun Bahagia

Assalamualaikum Sahabats …

Kita semua berharap menjalani hidup yang bahagia dan sejahtera sampai tua. Dana pensiun menjadi salah satu bagian terpenting yang harus kita siapkan sejak dini agar masa tua kita bahagia dan sejahtera. Kapan waktu yang tepat untuk mulai memiliki dana pensiun? Bagaimana cara memulainya? Yuk sini, aku bakalan kasih bocoran Rahasia Pensiun Bahagia.

Apa yang terbayang dalam benak Sahabats ketika mendengar kata pensiun? Hidup yang membosankan dan suram? Atau masih nggak kepikiran pensiun karena masih lama? Well, dulu pun aku berpikiran sama. Ah, masih muda ini. Have fun maksimal dulu, prioritas dana pendidikan dulu, dana pensiun bisa dipikir belakangan.

Sampai akhirnya pandemi datang dan keuangan keluarga kami pun ikut terdampak. FYI, pekerjaan suami adalah wiraswasta sedangkan aku pun seorang freelancer. Bisa dibilang penghasilan kami setiap bulannya up and down. Sempat juga merasakan sesak nafas saat tabungan hampir terkuras habis sementara kami harus tetap memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi.

Pandemi memang mengajarkan kita banyak hal ya Sahabats? Termasuk bagaimana cara mengatur keuangan keluarga untuk tetap survive di tengah badai kehidupan hahaha. Suatu malam ketika lagi pillow talk sama suami, aku sempet curhat soal kegalauanku. Honestly aku galau membayangkan masa depan. Dengan perekonomian yang masih nggak jelas, sementara anak-anak masih butuh banyak dana, masih harus support orangtua, terus apa kabar hidup kami saat tua nanti?

Aku nggak pengen meneruskan garis generasi sandwich ke anak-anak. Masa depan mereka pasti bakalan lebih challenging dari hidup kami saat ini. Mau nggak mau, sesusah apapun kami harus bisa menyisihkan dana setiap bulannya untuk tabungan pensiun? The problem is how??

Dana Pensiun Buat Apa?

Menurut KBBI, Pensiun adalah tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai. Kalau kita udah nggak kerja berarti sudah nggak punya pemasukan lagi? Terus gimana caranya bisa tetap hidup bahagia tanpa mengandalkan bantuan orang lain?

Nah di sini lah gunanya dana pensiun yang akan memberikan jaminan finansial bagi kita. Dana pensiun adalah sejumlah uang yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan sebagai penunjang atau pemenuhan kebutuhan hidup pada saat memasuki usia tua.

Dana pensiun akan mengantisipasi kebutuhan kebutuhan dasar dalam kehidupan, di mana ada tiga kebutuhan yang harus diantisipasi yaitu biaya hidup sehari-hari, biaya kesehatan, dan biaya rekreasi.

FYI dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa harapan hidup manusia kian meningkat. Dan ini pastinya diiringi juga dengan peningkatan biaya hidup. Di usia saat ini keuangan keluarga kita masih berfokus pada kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak.

Nah saat kita tua fokus mungkin beralih ke dana kesehatan karena lansia memang rentan terkena penyakit degeneratif. Kelak, biaya kesehatan pasti akan meningkat. Bahkan data dari Mercer Marsh benefit 2019 menunjukkan, bahwa kenaikan biaya medis di Tanah Air adalah 11% pertahun.

Kita semuanya pengennya sehat tapi kalau tiba-tiba kita butuh dana untuk pengbatan kemana kita akan emncari sementara sudah nggak punya penghasilan lagi? Masa iya kita mau ngerepotin anak-anak yang saat itu pasti sudah berkeluarga.

Harapanku sih saat tua nanti masih bisa hidup bahagia berdua sama suami. Bisa memenuhi kebutuhan sendiri tanpa nyusahin anak cucu. Bahkan aku punya impian masih tetap bisa melanjutkan hobby traveling. Apalagi saat tua nanti waktu akan lebih fleksibel kan? Makanya penting banget untuk punya safety net, salah satunya adalah dana pensiun.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menyiapkan Dana Pensiun?

This is the one million Dollar question. Kapan kita mulai? Apakah kita menunggu sampai tabungan terkumpul banyak? Atau kita mulai menyiapkan dana pensiun saat mendekati usia pensiun? Terus siapa yang bisa menjamin kalau kita bakalan panjang umur?

Berkat webinar dari Manulife yang membahas mengenai Rahasia Pensiun Bahagia, aku jadi tersadar bahwa dana pensiun tuh ibarat investasi. Semakin cepat kita memulai, maka hasilnya pun akan semakin banyak. Intinya, jumlah uang yang perlu Sahabats sisihkan dari penghasilan berbanding terbalik dengan durasi pengumpulan. Semakin cepat kita memulai, semakin enteng menabungnya karena perlu jumlah yang relatif kecil. 

Umur udah 30++ berarti udah terlambat dong? Jangan sedih Sahabats, it’s better late than never. Aku pun baru mau mulai nih. Cuma masalahnya dengan penghasilan yang nggak tetap gimana ya cara menghitung berapa dana yang sebaiknya disishkan sebagai tabungan pesiun?

Tips Menyisipkan Dana Pensiun Untuk Freelancer

Mengutip penjelasan dari mbak Citra Anjelina, Head of Strategy and Tranformation Pension Business Manulife Indonesia, first thing and foremost important adalah kita harus sadar bahwa frelancer punya penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Tapi kita harus bisa mengatur agar pengeluaran tetap stabil setiap bulannya.

Mbak Citra mengingatkan kembali supaya kita bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan. Hiks aku auto keinget barang-barang nggak penting yang ku check out dari keranjang olshop dan berakhir dengan penyesalan. Kebiasan jelek gini memang harus dirubah ya Sahabats.

Masalahku selama ini memang belum bisa memilah mana kebutuhan mana keinginan sesaat. Pesan mbak Citra ini jadi tamparan juga sih buatku supaya ke depannya lebih bisa bijak ngatur keuangan keluarga.

Next, kita hitung dan pastikan pengeluaran tiap bulan. Lakukan perhitungan secara rinci. Berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan rumah, dana pendidikan anak dan sebagainya. Hitung pula berapa biaya pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup.  Balik lagi ya Sahabats, bijak menentukan mana kebutuhan, mana keinginan.

Oya penting juga untuk Sahabats ingat bahwa, untuk bisa mendapatkan kenyamanan di hari tua, kita harus memperhitungkan kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi ketika sumber pendapatan kita telah hilang. Setelah semua dihitung sesuai resikonya baru deh kita hitung kebutuhan masa tua kita nanti berapa sih per bulannya?

PR berikutnya adalah kita harus jeli memilih instrumen investasi yang sesuai resiko kita masing-masing. Karena aku awam sama dunia investasi, jadi lebih baik menyerahkan pada ahilnya aja deh. Pas banget nih Sahabats ada #DPLKManulife yang akan membantu kita memastikan dana pensiun yang kita investasikan sudah sesuai resiko dan kebutuhan kita.

DPLK Manulife

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia adalah badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. DPLK mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya.

DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.

Performa DPLK Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhan yang meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan.

MiGolder Retirement DPLK Manulife

Selain harus disiplin menyisihkan uang setiap bulannya untuk dana pensiun, tantangan bagi pengusaha dan freelancer dengan penghasilan tidak tetap adalah menemukan instrumen investasi yang tepat. Kita harus cari bentuk investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kita agar hidup jadi #semakinharisemakinbaik.

Melalui MiGolden Retirement DPLK Manulife Indonesia, peserta dapat melakukan perencanaan pensiun secara pribadi dengan melakukan iuran minimal Rp.500.000 per bulannya. Iurannya bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Hasilnya bisa diambil setelah kepesertaan berakhir sesuai dengan akad yang dilakukan.

FYI Sahabats, dengan mengikuti program dari MiGolden Retiremen DPLK Manulife kita bisa memperoleh beberapa manfaat.

a. Manfaat pensiun normal, diberikan kepada Peserta pada saat mencapai usia pensiun normal sesuai pilihan Peserta;
b. Manfaat pensiun dipercepat, diberikan apabila Peserta mengajukan usia pensiun dipercepat dalam jangka waktu minimal 10 (sepuluh) tahun sebelum dicapainya usia pensiun normal;
c. Manfaat pensiun cacat, timbul apabila Peserta dinyatakan cacat oleh dokter yang disetujui oleh DPLK Manulife Indonesia dan pembayarannya dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pernyataan cacat diterima.
d. Manfaat pensiun meninggal dunia, apabila Peserta meninggal dunia maka pembayaran manfat akan dibayarkan kepada ahli waris Peserta yang sah sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

Disiplin Hari ini, Bahagia Kelak

Pun ketika Sahabats punya cita-cita pensiun dini, nggak perlu lagi khawatir mikirin hari tua bakalan gimana. Dengan menjadi peserta MiGolden Retirement semua dana yang kita investasikan akan dikelola dengan amanah dan hasilnya akan kita nikmati saat masa pensiun tiba.

Kalau Sahabats pengen dibuatkan ilustrasi Retirement Saving Plan yang sesuai dengan kebutuhan, langsung aja kunjungi website Manulife di www.manulife.co.id ya. Sahabats juga bisa konsultasi langsung dengan tenaga pemasar dari DPLK Manulife yang semuanya sudah terdaftar dan diawasi OJK dan asosiasi terkait.

Menjadi tua dan mati adalah keniscayaan. Tugas kita sebagai manusia hanyalah mempersiapkan masa tua sebaik-baiknya. Atas itulah, Imam Nawawi berpendapat, “Dinukilkan dari para warga Madinah, jika seorang manusia sudah mencapai usia 40 tahun, maka itulah saatnya untuk meningkatkan dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT.”

Selain meningkatkan ibadah, penting juga untuk kita mempersiapkan hidup kita di masa tua nanti supaya nggak membebani anak dan cucu kita. Dengan ada dana pensiun kita tetap bisa menjalankan kehidupan dengan baik, punya simpanan untuk dana kesehatan, plus bisa traveling dan menikmati masa tua dengan bahagia.

Jadi Rahasia Pensiun Bahagia cuma dua aja nih Sahabats. Mulai sedini mungkin dan disiplin menyisihkan dana pensiun setiap bulannya. Masa muda happy-happy, masa tua sejahtera? Bisa banget dong. Cuzz investasikan dana pensiun Sahabats di DPLK Manulife ya. 🙂


Rahasia Pensiun Bahagia

Assalamualaikum Sahabats …

Kita semua berharap menjalani hidup yang bahagia dan sejahtera sampai tua. Dana pensiun menjadi salah satu bagian terpenting yang harus kita siapkan sejak dini agar masa tua kita bahagia dan sejahtera. Kapan waktu yang tepat untuk mulai memiliki dana pensiun? Bagaimana cara memulainya? Yuk sini, aku bakalan kasih bocoran Rahasia Pensiun Bahagia.

Apa yang terbayang dalam benak Sahabats ketika mendengar kata pensiun? Hidup yang membosankan dan suram? Atau masih nggak kepikiran pensiun karena masih lama? Well, dulu pun aku berpikiran sama. Ah, masih muda ini. Have fun maksimal dulu, prioritas dana pendidikan dulu, dana pensiun bisa dipikir belakangan.

Sampai akhirnya pandemi datang dan keuangan keluarga kami pun ikut terdampak. FYI, pekerjaan suami adalah wiraswasta sedangkan aku pun seorang freelancer. Bisa dibilang penghasilan kami setiap bulannya up and down. Sempat juga merasakan sesak nafas saat tabungan hampir terkuras habis sementara kami harus tetap memastikan kebutuhan keluarga terpenuhi.

Pandemi memang mengajarkan kita banyak hal ya Sahabats? Termasuk bagaimana cara mengatur keuangan keluarga untuk tetap survive di tengah badai kehidupan hahaha. Suatu malam ketika lagi pillow talk sama suami, aku sempet curhat soal kegalauanku. Honestly aku galau membayangkan masa depan. Dengan perekonomian yang masih nggak jelas, sementara anak-anak masih butuh banyak dana, masih harus support orangtua, terus apa kabar hidup kami saat tua nanti?

Aku nggak pengen meneruskan garis generasi sandwich ke anak-anak. Masa depan mereka pasti bakalan lebih challenging dari hidup kami saat ini. Mau nggak mau, sesusah apapun kami harus bisa menyisihkan dana setiap bulannya untuk tabungan pensiun? The problem is how??

Dana Pensiun Buat Apa?

Menurut KBBI, Pensiun adalah tidak bekerja lagi karena masa tugasnya sudah selesai. Kalau kita udah nggak kerja berarti sudah nggak punya pemasukan lagi? Terus gimana caranya bisa tetap hidup bahagia tanpa mengandalkan bantuan orang lain?

Nah di sini lah gunanya dana pensiun yang akan memberikan jaminan finansial bagi kita. Dana pensiun adalah sejumlah uang yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan sebagai penunjang atau pemenuhan kebutuhan hidup pada saat memasuki usia tua.

Dana pensiun akan mengantisipasi kebutuhan kebutuhan dasar dalam kehidupan, di mana ada tiga kebutuhan yang harus diantisipasi yaitu biaya hidup sehari-hari, biaya kesehatan, dan biaya rekreasi.

FYI dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa harapan hidup manusia kian meningkat. Dan ini pastinya diiringi juga dengan peningkatan biaya hidup. Di usia saat ini keuangan keluarga kita masih berfokus pada kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak.

Nah saat kita tua fokus mungkin beralih ke dana kesehatan karena lansia memang rentan terkena penyakit degeneratif. Kelak, biaya kesehatan pasti akan meningkat. Bahkan data dari Mercer Marsh benefit 2019 menunjukkan, bahwa kenaikan biaya medis di Tanah Air adalah 11% pertahun.

Kita semuanya pengennya sehat tapi kalau tiba-tiba kita butuh dana untuk pengbatan kemana kita akan emncari sementara sudah nggak punya penghasilan lagi? Masa iya kita mau ngerepotin anak-anak yang saat itu pasti sudah berkeluarga.

Harapanku sih saat tua nanti masih bisa hidup bahagia berdua sama suami. Bisa memenuhi kebutuhan sendiri tanpa nyusahin anak cucu. Bahkan aku punya impian masih tetap bisa melanjutkan hobby traveling. Apalagi saat tua nanti waktu akan lebih fleksibel kan? Makanya penting banget untuk punya safety net, salah satunya adalah dana pensiun.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menyiapkan Dana Pensiun?

This is the one million Dollar question. Kapan kita mulai? Apakah kita menunggu sampai tabungan terkumpul banyak? Atau kita mulai menyiapkan dana pensiun saat mendekati usia pensiun? Terus siapa yang bisa menjamin kalau kita bakalan panjang umur?

Berkat webinar dari Manulife yang membahas mengenai Rahasia Pensiun Bahagia, aku jadi tersadar bahwa dana pensiun tuh ibarat investasi. Semakin cepat kita memulai, maka hasilnya pun akan semakin banyak. Intinya, jumlah uang yang perlu Sahabats sisihkan dari penghasilan berbanding terbalik dengan durasi pengumpulan. Semakin cepat kita memulai, semakin enteng menabungnya karena perlu jumlah yang relatif kecil. 

Umur udah 30++ berarti udah terlambat dong? Jangan sedih Sahabats, it’s better late than never. Aku pun baru mau mulai nih. Cuma masalahnya dengan penghasilan yang nggak tetap gimana ya cara menghitung berapa dana yang sebaiknya disishkan sebagai tabungan pesiun?

Tips Menyisipkan Dana Pensiun Untuk Freelancer

Mengutip penjelasan dari mbak Citra Anjelina, Head of Strategy and Tranformation Pension Business Manulife Indonesia, first thing and foremost important adalah kita harus sadar bahwa frelancer punya penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Tapi kita harus bisa mengatur agar pengeluaran tetap stabil setiap bulannya.

Mbak Citra mengingatkan kembali supaya kita bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan. Hiks aku auto keinget barang-barang nggak penting yang ku check out dari keranjang olshop dan berakhir dengan penyesalan. Kebiasan jelek gini memang harus dirubah ya Sahabats.

Masalahku selama ini memang belum bisa memilah mana kebutuhan mana keinginan sesaat. Pesan mbak Citra ini jadi tamparan juga sih buatku supaya ke depannya lebih bisa bijak ngatur keuangan keluarga.

Next, kita hitung dan pastikan pengeluaran tiap bulan. Lakukan perhitungan secara rinci. Berapa yang dibutuhkan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, perawatan rumah, dana pendidikan anak dan sebagainya. Hitung pula berapa biaya pengeluaran yang akan dialokasikan untuk rekreasi dan hal-hal yang menyangkut gaya hidup.  Balik lagi ya Sahabats, bijak menentukan mana kebutuhan, mana keinginan.

Oya penting juga untuk Sahabats ingat bahwa, untuk bisa mendapatkan kenyamanan di hari tua, kita harus memperhitungkan kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi ketika sumber pendapatan kita telah hilang. Setelah semua dihitung sesuai resikonya baru deh kita hitung kebutuhan masa tua kita nanti berapa sih per bulannya?

PR berikutnya adalah kita harus jeli memilih instrumen investasi yang sesuai resiko kita masing-masing. Karena aku awam sama dunia investasi, jadi lebih baik menyerahkan pada ahilnya aja deh. Pas banget nih Sahabats ada #DPLKManulife yang akan membantu kita memastikan dana pensiun yang kita investasikan sudah sesuai resiko dan kebutuhan kita.

DPLK Manulife

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia adalah badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. DPLK mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun berdasarkan landasan hukum dana pensiun yaitu Undang-undang Nomor 11 tanggal 20 April 1992 serta peraturan pelaksanaannya.

DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.

Performa DPLK Indonesia tetap bertahan di posisi tertinggi untuk DPLK Multinasional di Indonesia dengan total aset kelolaan DPLK sebesar Rp 21 miliar dan pertumbuhan yang meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga akhir 2020, program DPLK Manulife Indonesia diikuti oleh lebih dari 570.000 peserta dan 2.300 perusahaan.

MiGolder Retirement DPLK Manulife

Selain harus disiplin menyisihkan uang setiap bulannya untuk dana pensiun, tantangan bagi pengusaha dan freelancer dengan penghasilan tidak tetap adalah menemukan instrumen investasi yang tepat. Kita harus cari bentuk investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kita agar hidup jadi #semakinharisemakinbaik.

Melalui MiGolden Retirement DPLK Manulife Indonesia, peserta dapat melakukan perencanaan pensiun secara pribadi dengan melakukan iuran minimal Rp.500.000 per bulannya. Iurannya bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan kita. Hasilnya bisa diambil setelah kepesertaan berakhir sesuai dengan akad yang dilakukan.

FYI Sahabats, dengan mengikuti program dari MiGolden Retiremen DPLK Manulife kita bisa memperoleh beberapa manfaat.

a. Manfaat pensiun normal, diberikan kepada Peserta pada saat mencapai usia pensiun normal sesuai pilihan Peserta;
b. Manfaat pensiun dipercepat, diberikan apabila Peserta mengajukan usia pensiun dipercepat dalam jangka waktu minimal 10 (sepuluh) tahun sebelum dicapainya usia pensiun normal;
c. Manfaat pensiun cacat, timbul apabila Peserta dinyatakan cacat oleh dokter yang disetujui oleh DPLK Manulife Indonesia dan pembayarannya dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pernyataan cacat diterima.
d. Manfaat pensiun meninggal dunia, apabila Peserta meninggal dunia maka pembayaran manfat akan dibayarkan kepada ahli waris Peserta yang sah sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku.

Disiplin Hari ini, Bahagia Kelak

Pun ketika Sahabats punya cita-cita pensiun dini, nggak perlu lagi khawatir mikirin hari tua bakalan gimana. Dengan menjadi peserta MiGolden Retirement semua dana yang kita investasikan akan dikelola dengan amanah dan hasilnya akan kita nikmati saat masa pensiun tiba.

Kalau Sahabats pengen dibuatkan ilustrasi Retirement Saving Plan yang sesuai dengan kebutuhan, langsung aja kunjungi website Manulife di www.manulife.co.id ya. Sahabats juga bisa konsultasi langsung dengan tenaga pemasar dari DPLK Manulife yang semuanya sudah terdaftar dan diawasi OJK dan asosiasi terkait.

Menjadi tua dan mati adalah keniscayaan. Tugas kita sebagai manusia hanyalah mempersiapkan masa tua sebaik-baiknya. Atas itulah, Imam Nawawi berpendapat, “Dinukilkan dari para warga Madinah, jika seorang manusia sudah mencapai usia 40 tahun, maka itulah saatnya untuk meningkatkan dirinya dalam beribadah kepada Allah SWT.”

Selain meningkatkan ibadah, penting juga untuk kita mempersiapkan hidup kita di masa tua nanti supaya nggak membebani anak dan cucu kita. Dengan ada dana pensiun kita tetap bisa menjalankan kehidupan dengan baik, punya simpanan untuk dana kesehatan, plus bisa traveling dan menikmati masa tua dengan bahagia.

Jadi Rahasia Pensiun Bahagia cuma dua aja nih Sahabats. Mulai sedini mungkin dan disiplin menyisihkan dana pensiun setiap bulannya. Masa muda happy-happy, masa tua sejahtera? Bisa banget dong. Cuzz investasikan dana pensiun Sahabats di DPLK Manulife ya. 🙂


Thursday, October 21, 2021

Serunya Berkreasi Bersama si Kecil dan Faber Castell Art Series

Assalamualaikum Sahabats ….

Pandemi memang mempersempit ruang gerak kita semua termasuk anak-anak. Mereka harus membatasi semua kegiatan sosial bahkan nggak bisa leluasa bermain di alam bebas. Padahal fitrahnya anak kecil ya bermain. Jadi wajar kalau anak-anak tertekan, bahkan stress menghadapi pandemi. Sebagai orangtua apa yang bisa kita lakukan untuk anak. Hadir secara fisik dan mental untuk anak-anak. Sesederhana itu sih menurutku.

Tapi nyatanya, prakteknya nggak se-simple itu kan? Aku yakin semua orangtua merasakan frustrasi yang sama setiap harinya. Harus mendampingi anak sekolah daring sementara kerjaan rumah numpuk, belum lagi kerjaan kampus yang deadline nya udah di depan mata. Kalo boleh pengen teriak keras-keras tiap hari.

liburan keluarga

Sebagai pelengkap penderita, ada pak suami yang tetap sibuk dengan dunianya sendiri. Tutup pintu ruang kerja dan pasang papan nggak mau diganggu sampai jam kantor selesai, seolah nggak mengerti bahwa kita para ibu harus memikul beban berat dari pagi sampai pagi lagi. (eh kenapa jadi curcol begini ya hahaha)

Tahun ini harusnya Keumala sudah mulai sekolah di Play Group. Tapi karena situasi pandemi yang masih nggak jelas aku putuskan belajar home schooling ala-ala gitu deh. Kubilang ala-ala ya karena kurikulum aku sendiri yang buat, jamnya juga fleksibel tergantung aku selo-nya kapan.

Nah yang jadi masalah kalo pas aku sibuk sama kerjaanku sendiri dan Keumala pun terbengkalai. Akhirnya screen time mau nggak mau jadi “penyelamat.” Sedihnya kadang waktu screen time jadi bablas sementara tenaga Keumala yang berlebihan nggak tersalurkan. Walhasil tumbuh kembangnya jadi nggak maksimal.

Anak Jadi Korban Tersembunyi dari Pandemi Covid 19

Sadar kalo aku butuh upgrade ilmu untuk mendampingi Keumala selama masa pandemi, aku akhirnya ikutan Webinar Parenting Faber Castell & Soft Launching Creative Art Series 2 dengan tema Soft skill yang diperlukan anak di abad digital. Webinar ini diselenggarakan pada Sabtu, 25 September 2021 melalui zoom. Dari mengikuti webinar ini aku jadi paham betapa pentingnya menanamkan kreativitas pada anak di abad digital.

Pembicara pertama, Psikolog Yohana Theresia, M, Si mengungkapkan sebuah fakta menyedihkan bahwa anak-anak adalah korban terselubung dari pandemi Covid 19. Ketika perekonomian keluarga melemah, kesehatan keluarga terancam, konflik antar ayah dan ibu kerap terjadi sehingga akhirnya kita nggak sadar bahwa ada anak-anak yang juga jadi korban.

Sementara sabagian orangtua beranggapan screen time adalah win-win solution, padahal justru screen time inilah yang kelak bakalan jadi bom waktu bagi anak dan orangtua. Kok bisa? Ketika kita mendelegasikan pengasuhan anak pada gadget, kemampuan bicara anak justru akan terganggu (terutama pada balita).

Dampaknya, anak jadi sulit membuat keputusan, susah konsentrasi, punya masalah perilaku dan masalah fisik. Dan yang paling nyesek adalah penurunan kualitas hubungan orangtua – anak. Sampai di sini siapa yang masih nganggep gadget adalah win-win solution?

webinar faber castell
gangguan yang dialami anak akibat gadget

Kreativitas Sebagai Soft Skill yang Wajib Ditanamkan

So menurut Yohana Theresia penting bagi orangtua kembali melekatkan hubungan dengan anak sembari mengembangkan soft skill anak supaya mereka bisa tetap survive di era pandemi dan tentunya di masa depan. Salah satu soft skill terpenting yang harus dimiliki anak adalah kreativitas.

Kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi atau mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik, atau pemikiran. Seperti apa sih orang kreatif itu? Orang kreatif, menurut Yohana adalah mereka yang memaknai masalah dengan cara yang unik; berani mengambil resiko; dapat menyajikan ide yang berbeda (out of the box) dan tahan banting dalam menghadapi berbagai masalah.

Kreativitas bukan bakat apalagi skill yang tetiba muncul dalam diri anak. Justru harus diasah sejak kecil dan sebagai orangtua kita bisa mendampingi anak-anak dengan beberapa cara seperti ini Sahabats:

  • Menghargai proses belajar
  • Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk berkreasi dan bereksperimen
  • Memberi kebebasan pada anak
  • Memberi contoh nyata sebagai orang kreatif
  • Memberi berbagai sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak
  • Suportif
  • Mengapresiasi usaha anak

Jadi clear ya Sahabats, kalau mau punya anak kreatif ya jadilah role model. Jadilah panutan nyata bahwa orang kreatif itu keren. 🙂 Semenjak ada Keumala aku jadi rajin buka buku parenting lagi dan mencoba menerapkan beberapa dalam pola asuhku setiap hari. Salah satu kurikulum ala-ala ku adalah bikin mainan DIY yang bisa dikerjakan bareng Keumala.

DIY membuat Jelly fish 🙂

Untuk jadi kreatif nggak perlu banyak modal, cukup dampingi anak kita melakukan aktivitas sehari-hari. Contohnya dengan menerapkan beberapa cara ini Sahabats:

  • Alternate Uses Task. Permainan sederhana tapi cukup menantang. Kita sebagai orangtua mengajak anak brainstorming dengan menyebutkan aneka manfaat dari suatu benda. Makin kreatif seorang anak maka makin banyak jawaban unik yang dapat diungkapkannya tentang manfaat suatu benda. Boleh lah dibantu pancing-pancing dikit ya. Makin sering main makin terasah kreativitas anak.
  • Guided Fantasy. menciptakan dunia fantasi melalui perantara buku. Kegiatan membacakan cerita dapat mengembangkan imajinasinya yang akan mendukung kreativitasnya. Makanya jadi ibu jangan males baca hahaha.
  • Open Ended Toys.Jenis mainan yang menawarkan cara main yang beragam seperti lego, playdough, dkk. Mainan semacam ini akan membantu dalam mengembangkan kreativitas anak.
  • Exposure to art activities. Berkesenian atau menciptakan sesuatu. Faber-Castell Creative Art Series merupakan contoh produk yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak.

Faber Castell Creative Art Series

Nah buat Sahabats yang lagi cari alternatif kegiatan seru di rumah sekaligus mengasah kreativitas anak, bisa juga memanfaatkan Faber Castell Creative Art Series. Ada banyak DIY seru yang bisa dicoba. Kebetulan di webinar kemarin ada juga workshop seru membuat jam dinding. Dipandu langsung sama tim kreatifnya Faber Castell lho.

Selama ini Sahabats pasti sudah kenal Faber Castell sebagai juaranya alat tulis ya. Dari kecil sampe emak-emak kalau cai stationary ya pasti Faber Castell, karena emag udah terjamin kualitasnya. Saat ini Faber Castell punya creative art series yang bisa manfaatkan untuk kegiatan si kecil di rumah. Serinya gemesh semua dong, bisa cek di IG @fabercastell_id.

Untuk kegiatan workshop kemarin kita semua praktek bikin jam dinding dari Faber-Castell Creative Art (CAT) Seri 2. Kegiatan ini cocok buat buat anak PAUD, TK, bahkan SD. Sambil berkreasi bisa belajar mengenal warna, menggunting, menempel, seru deh pokoknya.

Sahabats jangan anggap remeh aktivitas kreatif kaya gini buat anak karena banyak banget lho manfaatnya. Selain pastinya mengasah kreativitas, creative art serries juga melatih kemampuan motorik halus dan bisa dijadikan media untuk mengekspresikan emosi.

FYI, Produk Faber-Castell Creative Art Series 2 merupakan kelanjutan produk Creative Art Series yang pertama kali diluncurkan pada tahun lalu, produk ini diharapkan mengulangi kesuksesan dari edisi pertama.

Produk ini dikembangkan sesuai dengan melihat kondisi yang terjadi pada saat ini, dimana pandemik menyebabkan anak mengalami kebosanan, serta dengan produk ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk bisa meluangkan waktu bersama.

Adapun Creative Art Series 2 terdiri atas 4 (empat) produk, yakni Basketball Arcade, Glow in the Dark Clock, Colour Your Own Drawstring Bag, Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art.

Bikin prakarya gini bisa ajang melekatkan kembali komunikasi dan ikatan antara orangtua dan anak. Duduk manis nguprek prakarya waktu nggak berasa jalan hampir 2jam. Dapet deh quality time sama anak? Jangan lupa puji anak kita setelah menyelesaikan tugas ya. Ini penting untuk meningkatkan self esteem dan self confidence.

Belinya dimana si CAT ini? Cuzz aja kepoin  official store Faber-Castell di Tokopedia maupun Shopee. Setiap pembelian produk Faber Castell, kita akan dapat voucher yang bisa digunakan untuk ikut online workshop barengan Faber Castell. Pengeen kan pastinya? 🙂

Keseruan Workshop DIY Jam Dinding Glow in the Dark

Sesi terakhir dari webinar dan yang paling ditunggu-tunggu Keumala adalah sesi workshop membuat jam dinding glow in the dark. Semenjak dapet paketnya Keumala udah antusias banget pengen bikin, jadi semangat juga ngikutin step by step pembuatannya.

Seri Glow in the Dark Clock ini udah lengkap isinya, tinggal praktek aja. Ada cat akrilik, bubuk glow in the dark, template bagian-bagian siluet, lem untuk menempel dan juga kertas berisi panduan nomor-nomor bagian siluet. Peserta tinggal ngikutin arahan aja. Aku cuma bantu sedikit aja, selebihnya dikerjakan Keumala sendiri, termasuk bagian ngecat dan tempel-menempel.

Seneng banget dapat kesempatan bikin DIY jam glow in the dark bareng Faber Castell. Hari Sabtu di rumah aja tapi tetep berfaedah. Keumala happy bisa prakarya sekaligus belajar banyak hal, emak pun happy bisa berkegiatan positif dan seru sama Keumala. Thanks you so much Faber Castell. Insyaallah bakalan gabung webinarnya lagi. 🙂

Sunday, December 27, 2020

Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi

Assalamualaikum Sahabats  …

Jika selama ini Sahabats berpikir bahwa diabetes mellitus adalah penyakit yang menyerang orangtua, sekarang saatnya bagi kita semua untuk lebih waspada lagi. FYI Sahabats, WHO mencatat jumlah penyandang diabetes di atas 18 tahun terus meningkat dari 4,7 persen menjadi 8,5 persen. Berdasarkan jurnal ‘Epidemic Obesity and Type 2 Diabetes in Asia’ yang dikutip dari The Lancet, masyarakat Asia rentan terkena diabetes pada usia yang lebih muda. Selain itu, peningkatan jumlah penderita diabetes di Asia juga tergolong tinggi dibandingkan Amerika Serikat. Dan ternyata salah satu biang kerok dari meningkatnya pengidap diabetes mellitus yang berusia muda adalah karena gaya dan pola hidup yang tidak sehat.

 Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon tertentu.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, gangguan ini terjadi akibat tubuh tidak efektif menggunakan hormon tertentu atau kekurangan hormon tertentu yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan berbagai macam komplikasi.

Duuhh ngeri juga ya Sahabats apalagi dari keluarga mamaku ada garis keturunan penyakit diabetes. Honestly aku rada parno sama penyakit satu ini. Semenjak pandemi aku lebih banyak beraktivitas di rumah dan mulai mengurangi asupan gula dan jaga pola makan untuk jaga kadar gula darah.

Selain itu, aku juga banyak cari referensi juga soal penyakit ini supaya jangan sampai deh nurun ke aku. Makanya pas PT. Sun Life Financial Indonesia mengadakan webinar dengan tema “Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi,” aku semangat untuk join supaya nambah ilmu lagi seputar penyakit diabetes.

Let’s Talk About Diabetes Bersama @Sunlife

Dalam Webinar tersebut Dr. dr. Em Yunir Sp.PD-KEMD mengatakan bahwa pengidap diabetes lebih rentan terinfeksi Covid 19 karena fungsi sel darah merah menurun, respond imun lambat, dan karena adanya gangguan pada sel inflamasi. Selama pandemi dimana kita berkegiatan di rumah pastinya aktivitas fisik jadi berkurang, asupan makanan jadi kurang terkontrol.

Belum lagi cemas dan stress akibat kerjaan menumpuk, situasi ekonomi nggak jelas dan pening mendampingi anak-anak PJJ, dan banyak masalah lainnya justru makin buat kondisi tubuh rentan terinfeksi Covid 19. Kalau udah begini kita harus sadar untuk mulai mengubah pola hidup kita jadi lebih sehat supaya bisa menjalani hidup dengan sehat dan bahagia sampai tua nanti.

Cara Mengelola Diabetes

Tips dari PT. Sun Life Financial Indonesia untuk mengelola diabetes sebenernya cukup mudah. Kita harus melakukan ABC. Apa tuh ABC? A1c Hemoglobin, yaitu dengan memeriksa kadar gula darah secara rutin. Hasil tesnya kira-kira gini Sahabats, kalau hasil tes A1c di bawah 6% berarti Sahabats dalam kondisi normal, jika diatas 6%-6,4% berarti Sahabats dalam kondisi prediabetes yang mana sudah harus mulai waspada, sementara di atas 6,5% menunjukan Sahabats sudah mengidap diabetes.

B (Blood Pressure), Periksa tekanan darah, karena tekanan darah yang meningkat dapat memicu timbulnya penyakit lain. Dan C (Cholesterol), Cek kadar kolesterol. Dengan rutin melakukan ABC dan memperbaiki pola hidup insyaallah kita akan terhindar dari penyakit Diabetes.

Pemateri lainnya. Rendy Dijaya, S.Si, yang juga seorang researcher dari Health & Nutrition Science Nutrifood Research Center mengingatkan agar kita mulai mengenali beberapa jenis makanan yang mengandung gula tinggi dan harus dihindari pengidap diabetes seperti gula, gula batu, dan madu. Kalau masih pengen manis bisa diganti sama stevia, sejenis daun yang rasanya manis tapi aman dikonsumsi pengidap diabetes.

Sementara Soraya Larasati, artis yang juga dikenal sebagai penggiat olahraga menekankan pentingnya hidup secara seimbang. Apa yang kita konsumsi setiap hari harus juga diimbangi dengan olahraga atau kegiatan fisik lainnya. Jangan makan segala macam tapI mager akhirnya badan jadi makin gendut dan penyakit pun berdatangan, naudzubilah.

Tips Mengolah Makanan Sehat Ala Chef Marinka

Setelah Webinar aku langsung berazam mengurangi banget makan dan minum yang kadar gulanya tinggi. Harus tahan godaan sama minuman kekinian yang gemesh-gemesh itu demi kesehatan. Eh tapi untungnya masih ada rangkaian acara berikutnya dari Sun Life Indonesia, yaitu IG Live bareng Chef Marinka, mengenai bagaimana mengolah makanan agar tetap sehat dan layak konsumsi terutama untuk pasien diabetes.

Chef Marinka kembali mengingatkan asupan gizi yang masuk dalam tubuh kita tuh kunci untuk kesehatan tubuh kita sendiri. Pilih bahan makanan yang fresh, kaya vitamin dan tinggi serat. That’s why cara pengolahannya harus benar, jangan sampai jenis makanannya udah sehat tapi nggak diolah dengan baik, jatuhnya jadi percuma karena vitamin jadi terbuang sia-sia.

Sarapan dengan oatmeal, minum jus buah atau sayur secara rutin tanpa gula akan memberi asupan vitamin dan serat bagi tubuh. Supaya lebih enak oatmeal bisa dicampur granola atau potongan buah segar, bisa juga dimasak bersama kaldu ayam. Ganti camilan dengan kacang-kacangan seperti almond atau buah-buahan.

Untuk protein bisa di pan fry dengan sedikit minyak zaitun atau minyak jagung. Lebih bagus lagi dikukus atau rebus, Sedangkan gula bisa dikurangi secara bertahap atau diganti dengan stevia. Tips nya sederhana tapi sangat bisa dipraktekkan ya Sahabats dalam keseharian kita. Jadi makin paham deh bagaimana mengolah makanan untuk keluarga supaya bisa sehat tapi tetep enak. 🙂

Alhamdhulilah dari dua rangkaian acara bersama @sunlife_id aku jadi paham ternyata untuk menghindari diabetes kuncinya adalah gaya hidup yang sehat. Asupan nutrisi dalam tubuh harus seimbang dan jadikan olahraga dan aktivitas fisik lainnya sebagai kebiasaan yang rutin kita lakukan setiap hari, Kuy lah Sahabats it’s time to reboot our life. Sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk kembali ke gaya hidup sehat. Mulai dari sekarang dan mulai dari diri sendiri. Stay healthy and happy ya Sahabats. 🙂

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...