Showing posts with label family backpacking. Show all posts
Showing posts with label family backpacking. Show all posts

Monday, June 14, 2021

Pengalaman Menginap di Villa Cemara Umbul Sidomukti

Assalamualaikum Sahabats …

Sejak pertama kali tahu kalo Umbul Sidomukti sekarang punya pondok wisata dan resort, asli pengen banget staycation di sana. Tapi ya gitu deh karena masih baru ya, jadi tiap kali mo booking, selalu kehabisan bahkan pas weekdays lho. Berkali-kali coba berujung kekecewaan sampe akhirnya minggu kemarin kesampean juga bisa staycation di Villa Cemara Umbul Sidomukti.

Setahun lebih nggak staycation rasanya kangen juga. Memang belum berani keluar kota, apalagi nginep di kota yang masih zona merah. Mau staycation di kota sendiri kok rasanya mubadzir bener, toh yang dilihat itu-itu lagi. Akhirnya cari info tempat baru di Kabupaten Semarang dan ketemu lah sebuah resort nan kece.

Umbul Sidomukti memang bukan tempat baru ya tapi sejak dua tahun terakhir terus berkembang dan bikin spot-spot baru yang kece. Kita yang udah beberapa kali ke sana tetep aja penasaran karena selalu ada yang baru di Umbul Sidomukti, salah satunya adalah area resortnya. Karena memang Umbul Sidomukti punya view yang juara jadi kebayang ya kaya gimana resortnya?

Begitu launching, udah full booked aja. Dan gitu terus setiap kali aku nyoba booking, pun saat weekdays. Sampe akhirnya, 2 minggu setelah lebaran kami iseng ke Umbul Sidomukti, udah lengkap tuh bawa koper dan segala keperluan. Nggak berharap banyak si karena masih suasana lebaran jadi pasti penuh juga. Sesuai perkiraan, mbak resepsionis bilang semua tipe resort sudah full booked sampe minggu depan. Hiks …

Udah lah kami balik badan dan mo pulang, si mbak resepsionis bilang ada 1 kamar kosong di hari Kamis di area Villa Cemara. Yes alhamdhuilah. Nggak pakek pikir panjang kami langsung booking dong. Setelah urusan booking beres, kami langsung cabut karena masih hari Selasa. Koper sengaja kami tinggal di mobil supaya hari Kamis nanti nggak repot packing lagi. Alhamdhulilah, rejeki emang nggak kemana ya. 🙂

Baca juga: Umbul Sidomukti

Review Villa Cemara

Ba’da dhuhur kami cabut dari rumah. Perjalanan menuju Umbul Sidomukti Kabupaten Semarang kurang lebih 1 jam. Sampai di tekape, parkiran sudah penuh padahal pasca lebaran kawasan wisata Umbul Sidomukti ditutup untuk umum kecuali Resto dan Resort (hanya untuk yang sudah booking). Alhamdhulilah cuaca cukup cerah, udara juga sejuk banget. Pas banget deh buat stress release.

All About Villa Cemara

Resort di Umbul Sidomukti punya area yang terpisah – pisah sesuai dengan jenisnya. Lokasinya Villa Cemara ada di bawah Resto Pondok Kopi dan agak terpisah dari kawasan wisatanya. Pas banget sih menurutku buat yang cari ketenangan dan pengen quality time sama keluarga. Hanya ada 7 kamar di Villa Cemara, dan kapasitas kamar untuk 2 orang, tapi masih bisa nambah 1 extra bed.

Menurutku Villa Cemara lebih menonjol dibandingkan resort lainnya. Meskipun kecil tapi desainnya tu kece dan kekinian banget. Di depan kamar ada halaman yang cukup luas buat dan bisa buat piknik bahkan gelundungan sama keluarga. Kamar sebelah bahkan bawa sepeda, jadi agak nyesel sih kenapa nggak kepikiran bawa sepedanya Keumala.

Selain desainnya yang instagramable, di Villa Cemara kita bakalan disuguhin view menawan. Duduk di teras depan aja seharian tuh udah bahagia, apalagi udaranya seger banget. Paru – paru berasa di recharge. Villa Cemara memang letaknya 1300 MDPL jadi gunung ungaran bakalan jelas kelihatan. Buat pemburu sunrise, juga bakalan happy deh nginep di Villa Cemara karena posisinya emang pas banget menghadap Timur.

Honestly, bagian dalam Villa Cemara cukup sederhana, bahkan bisa dibilang biasa ya. Di dalam kamar ada 1 bed king size dan dilengkapi 1 kamar mandi. Terdapat kursi dan meja santai di kamar lengkap dengan fasilitas air mineral, teh, kopi, TV 32 Inch serta wifi. Bonus buat yang nginep di Umbul Sidomukti resort adalah free acces ke area wisata dan berenang, free tiket parkir dan kendaraan juga. Lumayan … jadi nggak perlu keluar biaya lagi buat jalan-jalan.

Lupa Bawa Charger

Niat hari staycation di Villa Cemara ini selain bisa liburan keluarga tipis-tipis harus bisa menghasilkan content. Udah lama banget nggak upload vlog di Youtube, jadi liburan di Villa Cemara bakalan jadi konten yang oke. Ternyata semua charger ketinggalan pemirsah!! Dari charger hape sampe kamera semua nggak ada yang kebawa. Kuciwa berat sih tapi semenjak hape lowbat kita jadi bisa ngobrol dan menikmati pemandangan malam pegunungan.

Malam di Villa Cemara tenaaang banget. Hampir nggak ada suara deru mesin atau kesibukan manusia karen kawasan wisata tutup. Tamu lain antara lagi makan malam atau sibuk di kamar, jadi halaman depan kosong. Puas deh menikmati bintang gemintang yang betaburan di langit, udara sejuk, sambil ngajakin anak-anak menebak kira – kira suara binatang apa yang terdengar.

Setelah anak-anak tidur, aku dan abang bisa ngorbol berdua di halaman depan sambil ngopi. Ahhh …. begini aja udah bahagia banget, Ternyata tanpa gadget pun liburan tetep seru kok. 🙂

Sarapan di Panorama Resto

Semua tamu yang nginep di Umbul Sidomukti bisa menikmati sarapan di Restoran Panorama. Ya seperti judulnya, memang kita bisa sarapan sambil menikmati panorama yang kece abis. Tapi jangan membayangkan menu sarapan segala rupa macam di hotel bintang 5 ya Sahabats. Di Resto Panorama hanya ada 1 menu sarapan (nasi dan lauk) plus roti bakar sebagai pendamping.

Alhamdhulilah perut kenyang dan bisa lanjut beraktivitas. Anak-anak masih betah main di halaman, ada kuda juga yang siap nganterin kita keliling Umbul Sidomulyo. Oya kalau nginep di Villa Cemara atau pondok wisata lainnya, Sahabats akan dapat voucher untuk masuk kawasan wisata. Gratis main sepuasnya kecuali untuk Sahabats pengen main flying fox atau nyobain marina bridge ya.

Family Fun Resort Umbul Sidomukti

Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, di Family Fun Resort Umbul Sidomukti ada beberapa tipe kamar. Kalau pengen staycation, Sahabats bisa pilih sesuai kebutuhan. Aku kasih bocoran tipe dan isaran harganya ya Sahabats. 🙂

  • Tipe Deluxe IDR 900.000(weekend) dan IDR 700.000 (weekday), letaknya sebelah bawah dari deretan Family room
  • Tipe Standar IDR 700.000 (weekend) dan IDR 575.000 (weekday), tidak ada view, letaknya belakang Deluxe room
  • Tipe Family IDR 1.600.000  (weekend) dan IDR 1.250.000 (weekday), letaknya paling atas di sebelah lobby
  • Villanya mulai dari IDR 900.000 sampai IDR 1.250.000 (untuk tipe yang ada living roomnya).

Rate kamar fluktuatif ya Sahabats, bisa naik kalo pas long weekend. Sebaiknya booking dari jauh hari karena Family Fun Resort Umbul Sidomukti seringnya penuh, apalagi weekend. Cuuzz deh bikin rencana liburan da staycation dimari. Sehari melipir dari kepenatan kota aja insyaallah bisa bikin hati lebih bahagia. 🙂

Tuesday, March 9, 2021

Liburan ke Banyuwangi? Nginepnya di Hotel Ketapang Indah Aja

Assalamualaikum Sahabats …

Masih ada satu cerita tersisa dari perjalanan kami ke Banyuwangi akhir tahun 2019 lalu. Aku lupa dong nulis tentang hotel yang kami tinggali selama traveling padahal aku cinta banget sama hotel satu ini. Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, jadi pilihan tempat menginap saat liburan karena 5 alasan. Mau tahu apa aja yang bikin aku kepincut sama hotel Ketapang Indah?

Merancang itinerary liburan keluarga itu salah satu hal yang paling aku sukai. Selain menantang karena harus bisa mengakomodir keinginan semua anggota keluarga, kita juga harus bisa menyesuaikan antara keinginan dengan budget. Seninya adalah harus stick sama budget yang sudah ditentukan tapi tetap bisa liburan nyaman. 🙂

Memilih hotel yang bakal jadi tempat menginap juga challenging banget. kalau buat aku yang traveling sama anak-anak, fasilitas hotel jadi pertimbangan utama, terutama kolam renang. Selama ada kolam renang anak-anak pasti happy. Apalagi kalau ada playground nya, surga deh buat mereka. Sedangkan buat orangtua, hotel pastinya harus bersih, nyaman, plus akan lebih baik kalau instagramable ya hehehe. And lucky for us kami menemukan hotel Ketapang Indah.

4 Alasan Menginap di Hotel Ketapang Indah

1. Lokasi Strategis

Setelah membandingkan beberapa hotel bintang **** akhirnya mantab juga pilih hotel Ketapang Indah. Alasan pertama adalah karena lokasinya strategis banget. Hotel ini jaraknya cuma 10 menit dari Pelabuhan Ketapang, tempat fery penyebrangan Jawa – Bali. selain itu, menuju ke pusat kota pun cuma 15 menitan. Kalau Sahabats naik pesawat, hotel Ketapang Indah jaraknya cuma 45 menit dari airport Belimbingsari. Bahkan tersedia juga layanan jemput antar gratis buat kustomer-nya.

main lobby Ketapang Indah HOtel

Kami memang naik mobil pribadi sih, tapi melihat jaraknya ke pusat kota yang dekat dan banyak tempat makan enak di sekitar hotel bikin kami mantab memilih. Not to mention jarak ke beberapa lokasi wisata juga lumayan dekat.

2. Instagramable View

Tadi sudah kusebutkan ya kalau lokasi hotel Ketapang Indah itu deket banget sama terminal penyeberangan Jawa – Bali, which means pasti hotelnya nggak jauh dari pantai. Yup .. halaman belakang hotel Ketapang Indah adalah pantai Ketapang. Kebayang kan kita punya private beach untuk dinikmati setiap saat?

Bahkan staff hotelnya sempet kasih bocoran kalau sunrise view nya amazing banget. Jadi kami bela-belain dong begitu shalat subuh langsung menuju tekape demi berburu foto sunrise. And it was marvelous. Masyaallah tabarakallah … langitnya. Picture perfect. 🙂

Sunrise @ Ketapang beach

Selain halaman belakangnya yang berbatasan langsung dengan pantai Ketapang, Banyuwangi, hotel yang sudah dibangun sejak lama dan sudah beberapa kali renovasi tapi ciri khas Resort hotelnya nggak ditinggalkan. Hotelnya luas dengan view hijau di sepanjang jalan kenangan. Bunga dan pohon tropis mendominasi pemandangan. Cottage ala-ala Bali tersebar di beberapa area. Bisa dibilang hampir semua sudut hotel Ketapang Indah tu instagramable. 🙂

3. Hotel Bintang 4 Rasa Bintang 5

Budget yang kami siapkan untuk hotel /hari adalah 550.000. Ada beberapa hotel yang sudah aku incar dengan budget yang sudah disepakati. Akhirnya mantab milih hotel Ketapang Indah yang kami issued di sebuah situs online dengan harga 450.000/night. Pertimbangannya adalah hotel bintang 4 lainnya menawarkan fasilitas yang hampir sama sih cuma hotel lain nggak punya beach view dan bukan tipe resort. Sedangkan Ketapang Indah dengan tarif segitu udah paket lengkap, plus bisa main ke pantai kapan pun, selama apapun.

standart room Ketapang Indah

Cottage

At the end of the day, berasa dapet jackpot aja sih. Hotelnya sesuai ekspektasi bahkan lebih dan budgetnya bahkan di bawah yang sudah kami atur. Dalam pikiran emak-emak kan pengeluaran harus minimalis tapi hasilnya maksimalis hahahha.

Resto

4. Fasilitas Oke

Selain punya private beach, hotel Ketapang Indah juga memanjakan customernya dengan kolam renang yang view nya langsung menghadap pantai Ketapang. Kolam renang tersedia untuk anak-anak dan dewasa. Habis main air di pantai bisa langsung bersih-bersih pasir dan nyebur di kolam renangnya. Area favorit banget sih ini buat kami.

The pool

Tepat di depan kolam renang ada resto buat breakfast (Wahoo Resto) yang konsepnya semi outdoor gitu deh. Sukak banget sama moment sarapan kami selama nginap di Ketapang Indah hotel. Nyeruput kopi panas ditemani club sandwich sambil menikmati langit pagi di atas pantai Ketapang. Pilihan menunya juga lengkap, lokal, Asian, Western, you name it lah. Superb!! 🙂

Ada juga outdoor playground yang bikin para bocah betah. Permainannya terawat baik jadi orangtua juga tenang ngelepas anak-anak main. Ada beberapa bangku taman buat orangtua baca buku atau ngemil cantik sambil nungguin para bocah.

Children’s pool
Playground area

Next, ada lagi game room yang bisa dimanfaatkan pengunjung hotel untuk mengisi waktu. Salah satunya aja meja tenis yang siap sedia jadi temen ngisi waktu. Pantes aja banyak perusahaan yang ngadain gathering karyawan dan keluarga di Ketapang Indah karena fasilitasnya emang mantab jiwa.

Buat kami family roadtrip ke Banyuwangi adalah salah satu yang terbaik dari sekian banyak perjalanan seru yang sudah pernah kami lakukan. Dari mulai pilihan hotel tempat kami nginap, nyobain kuliner khas Banyuwangi sampai semua tempat wisata yang kami kunjungi. Love banget deh sama Banyuwangi dan berharap ada jilid 2 kunjungan ke Banyuwangi karena masih banyak spot yang belum kami jamah.

See you soon Banyuwangi. 🙂

Tuesday, March 10, 2020

Waduk Bajulmati Dulu, Raja Ampat Kemudian

Assalamualaikum Sahabats …

Di hari terakhir liburan kami ke Banyuwangi, ada satu tempat yang sempat kami sambangi. Meskipun waktu kunjungnya bisa dibilang cukup pendek dan rasanya kurang banget mengeksplor tempat wisata satu ini, tapi sejak pertama kali mata memandang hati ini langsung jatuh cinta. Beneran kalau banyak orang beranggapan Waduk Bajulmati itu laksana Raja Ampat KW. Sejauh mata memandang dipastikan kita akan terpesona sama waduk yang keindahannya bak gugusan pulau -pulau kecil di Raja Ampat, Papua.

Hari terakhir kami di Banyuwangi, awan gelap menggelayut di seantero kota. Rupanya musim hujan sudah resmi menyapa kota di ujung Pulau Jawa ini setelah hampir 8 bulan lamanya hujan tiada rimbanya. Aku yakin semua warga Banyuwangi antusias menyambut musim hujan ini, tapi bagi kami ada rasa was – was akan kehilangan moment berharga di kota yang sukses membuat kami berempat jatuh cinta.

Awan sudah makin gelap menutupi wilayah perbatasan Banyuwangi – Situbondo tapi kami tetap kekeuh untuk melanjutkan perjalanan. Pak supir pun hanya mengangguk tanda setuju. Mas Ahmad, supir kami selama di Banyuwangi paham benar kami ingin memanfaatkan waktu dengan maksimal di Banyuwangi. Innova yang kami tumpangi terus melaju membelah gerimis yang mulai turun di desa Bajulmati, kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi hingga akhirnya kami sampai di pintu masuk waduk Bajulmati.

Waduk Bajulmati, Duplikatnya Raja Ampat

Belum ada sesuatu yang menarik perhatian saat kita memasuki pintu masuk Waduk Bajulmati yang berdiri sejak 2015 ini. Seperti gapura pada umunya dengan pemandangan yang standart juga. Oya pengunjung tidak dikenakan biaya masuk di sini cukup bayar retribusi parkir aja, 10.000 untuk mobil.

Masuk ke dalam area Waduk Bajulmati jalan berkelok akan kita temukan sampai akhirnya pemandangan yang sudah kami nanti -natikan muncul juga. This is it! Raja Ampat kawe terbentang di hadapan. Waduk yang luasnya 98.43 km2 ini membentang dari Situbondo hingga Banyuwangi, melalui gunung Baluran dan pegunungan IJen. Dan syukurlah meskipun dihantam musim kemarau yang cukup lama, masih tersisa debit air yang cukup untuk mengairi daerah sekitar waduk.

Selain ramai dikunjungi untuk berwisata, Waduk Bajulmati tentunya berfungsi sebagaimana waduk semestinya. Selain untuk irigasi, konservasi air, keramba ikan, Waduk Bajulmati juga dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Satu hal yang membuat tampilan waduk Bajulmati beda dengan waduk kebanyakan adalah adanya gundukan – gundukan tanah yang seolah berjajar membentuk pulau -pulau kecil di tengah waduk. Pemandangan yang tersaji tak ubahnya seperti Pulau Misool di Raja Ampat, inilah alasan kenapa pengunjung yang datang kemari jatuh cinta secara instant. Apalagi kalau bisa menikmati sepetak langit senja di sini, serasa di surga pastinya. Sayangnya kami terpaksa melewatkan pemandangan luar biasa itu karena kedatangan kami yang perdana ini disambut rinai gerimis yang manja.

What to do in Bajulmati?

Capek seharian mengeksplor Taman Nasional Baluran, adek Keumala sudah terlelap dipangkuan sejak keluar dari pintu gerbang Taman Nasional. Kasian juga rasanya kalau harus dibangunkan, toh dia belum paham pemandangan syahdu mendayu laksana Raja Ampat ini. Bisa jadi Keumala akan merengek minta mandi dan berenang di dalam waduk. Duhaaaii …. enggak dulu deh dek, persedian baju adek buat hari ini habis sudah. So kami putuskan tak perlu membangunkan si baby kriwil. Kami akan turun bergantian untuk menikmati sore mendung di Waduk Bajulmati.

Setelah kakak Nadia dan papanya puas foto – foto dengan latar belakang Raja Ampat kawe, giliran aku dong. Alhamdhulilah Keumala tidurnya lelap, jadi aman lah aku tinggalin bentar sama kakak di mobil. Setelah memastikan kakak dan adek baik -baik saja di mobil yang di parkir nggak jauh dari puncak Bajulmati, aku melangkah mengikuti fotografer kesayangan. Nurut aja deh disuruh kemana dan pose kek gimana, yang penting dapet foto yang oke kan? 🙂

Kata mas driver Ahmad si asyik juga mancing di seputaran waduk Bajulmati ini, meskipun ada aturan yang harus dipatuhi. For savety lah ya. Kebayang saat cuaca bersahabat duduk manis sambil mancing ditemani hembusan angin yang semilir sembari menikmati perpadua hijau dan biru dari gundukan pulau kecil dan air di waduk. Aaaiiihh … romantis dan syahdu banget ya pastinya Sahabats, apalagi kalau ada secangkir kopi Ijen di genggaman. So buat Sahabats yang pengen berkunjung ke waduk Bajulmati aku sarankan datang pagi banget atau sore, lepas adzan ashar supaya dapet pemandangan dan suasana yang sempurna.

Kehilangan moment langit senja di Waduk Bajulmati memang cukup bikin hati kami sedih tapi alhamdhulilah nuansa biru dan hijau sejauh mata memandang di Waduk Bajulmati melunasi semua kesedihan. Entah kapan kami bisa menjejak ke Raja Ampat tapi yang jelas kami sudah cukup bahagia banget bisa menikmati sempurnanya duplikat Raja Ampat di Waduk Bajulmati, Kabupaten Banyuwangi.

Tuesday, February 4, 2020

Menjelajahi Taman Nasional Baluran

Assalamualaikum Sahabats …

Cerita jalan – jalan ke Banyuwangi belum berakhir nih. Masih ada beberapa spot wisata yang kami datangi dan insyaallah semuanya bakalan aku share di blog satu persatu yah. Setelah puas snorkeling di Bangsring Underwater, destinasi kami yang berikutnya adalah tempat yang sudah aku impikan sejak lama. Bukan tempat wisata yang penuh hingar bingar atau spot foto polesan manusia, bukan. Tempat ini bak miniatur alam liar bahkan keindahannya serupa Afrika. Maka jangan heran kalau banyak orang menjulukinya “little Africa.”

Dulu jaman masih tinggal di Sidoarjo aku pernah baca salah satu travel blogger idolaku @papanpelangi yang menceritakan perjalanannya ke Taman Nasional Baluran. Dari artikel dan foto-foto beliaulah rasa penasaranku muncul. Lanjut browsing di Google dan aku jatuh cinta dong, saking cintanya aku save beberapa foto berharap bisa ke sana. Sampai akhirnya kami pindah meninggalkan Jawa Timur masih ada satu hajat yang belum tersampaikan; menjelajahi Baluran. Alhamdhulilah akhir tahun 2019 kemarin akhirnya kesampaian juga main ke Banyuwangi dan mampir ke Taman Nasional Baluran.

Taman Nasional Baluran

Bak ketemu mantan pacar, dag dig dug jantung ini bersamaandengan mobil yang melaju melintasi pintu gerbang Taman Nasional Baluran. Akhirnyamomen yang udah sekian lama aku tunggu terjadi juga. Biarlah dianggap lebay,tapi satu destinasi bisa dicentang dari sekian banyak tempat di bucketlist-kuitu rasanya sesuatu banget. Iyes Sahabats, alhamdhulilah untuk menikmati TamanNasional Baluran yang luasnya hampir mencapai 25.000 hektare ini kita bisa naikkendaraan, mobil atau motor. Kabayang nggak kalau harus jalan kaki??

Menurut kawan yang mengantarkan kami menjelajah TamanNasional Baluran, baru saja jalan di area seputar Taman Nasional diperbaiki,jadi sekarang semua jalan sudah beraspal dan dalam kondisi mulus. Entah karenahari kerja atau memang Taman Nasional nggak banyak pengunjung, waktu kami datangsepi banget sih, bahkan kami puas berhenti di sana – sini menikmati hamparanpepohonan di sepanjang jalan yang berliku sambil sesekali ambil foto.

Honestly aku merasa begini lebih baik sih atau mungkin adabaiknya juga bikin peraturan yang membatasi pengunjung karena bagaimana puntempat ini adalah habitan bagi banyak hewan dan tumbuhan. Kehadiran kita hanyaakan mengganggu mereka, belum lagi kalau ada sampah betebaran. Duuhh jangansampai deh ya, semoga keindahan Taman Nasional yang ada di Indonesia senantiasaterjaga.

Udara di taman nasional Baluran bebas polusi, jadi kami bukajendela mobil lebar –lebar untuk menikmati udara segar. Lagi – lagi mobil kamiberhenti ketika mendengar suara monyet bersahut-sahutan. Ternyata monyet ekorpanjang memang salah satu hewan dengan populasi terbesar di Taman NasionalBaluran. Ada beberapa  hewan lain yangjadi peghuni tetap di sini seperti burung merak (Pavo Muticus) , banteng (BosJavanicus), dan rusa (Cervidae). Jadi sambil menyusuri jalanan di TamanNasional bisa sesekali menyapa hewan-hewan liar tersebut.

Beraneka Macam Ekosistem Dalam Satu Taman Nasional

Oya Sahabats FYI nama Baluran ternyata diambil dari nama sebuah gunung yang memang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Saking luasnya, Taman nasional ini terbagi dua, sebagian wilayah berada di Kabupaten Situbodo, dan bagian lainnya ada di Kabupaten Banyuwangi. Cuma memang selama ini kita kenalnya Baluran itu ada di Banyuwangi ya dan kami juga masuknya lewat pintu masuk yang ada di Banyuwangi.

Selain keanekaragaman satwanya, Taman Nasional Baluran ini punya banyak kelebihan lain. Pertama yang sudah aku sebutkan sebelumnya kalau di dalam kawasan Taman Nasional ada gunungnya. Kedua di Taman Nasional Baluran terdapat beberapa jenis hutan. Memasuki pintu gerbang utama kita akan disambut oleh hutan musim. Hutan musim adalah hutan yang kondisinya akan berubah sesuai dengan musim. Kalau musim hujan pepohonan akan menghijau, sedangkan saat kemarau seperti waktu kami datang hampir semua pohon mengering, dedaunan berubah coklat bahkan banyak diantaranya yang meranggas dan rontok. Baik saat musim hujan ataupun kemarau pastinya hutan musim ini kelihatan cantik, dan waktu musim kemarau ini efeknya cantik banget pas di foto. Jadi berasa kaya musim gugur di luar negeri, bukan kaya di Indonesia.

semakin menjauh dari gerbang utama kita akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Hutan berikutnya yang kami lewati adalah hutan evergreen, yaitu hutan yang setiap saat selalu dalam kondisi subur karena terdapat aliran sungai bawah tanah yang menjaga selalu siap menjaga suplai air untuk semua pepohonan.  Untungnya kami datang saat musim kemarau jadi perbedaan antara kedua hutan terlihat jelas banget.Suara burung dan binatang kecil macam serangga pun bisa kita dengarkan dengan bebas di sini. Subhanallah, bahkan rasanya sayang banget kalau mata kita tertutup bahkan untuk sekedar berkedip, semua pemandangan di sini bikin kita nggak putus mengucap subhanallah. Luar biasa ciptaan Allah, nggak ada celanya.

Lanjut bergerak lagi dan sampailah kami pada jantungnya Taman Nasional Baluran, kawasan yang dijuluki little Africa, yups welcome to Savana Bekol. 10.000 hektar savannah atau padang rumput yang luas dan lepas terpampang nyata di hadapan. Sumpah beneran berasa di Africa, dari mulai lanndscapenya bahkan sampai udaranya yang panas terik. Karena musim kemarau jad padang rumput yang biasa hijau jadi mongering, hewan hewan bersembunyi entah dimana hanya ada beberapa ekor kerbau yang lagi asyik berkubang di lumpur. Mau foto mereka pun ga berani karena takut mengganggu kesenangan mereka berendam lumpur.

Baru setengah perjalanan di Taman Nasional Baluran dan sudah berapa banyak landscape yang bisa kami nikmati plus perkenalkan ke anak –anak. Kebetulan Nadia juga lagi belajar tentang ekosistem jadi pas banget kami kemari, dia bisa melihat langsung ekosistem hutan dan padang rumput secara real time. Alhamdhulilah ya kak, si adek juga nggak kalah semangat lihat kerbau dan rusa dari jarak dekat. Kami juga sempat ketemu ayam hutan (Gallus Gallus)yang bulunya dominan warna merah dan hijau, cantik banget.

Oya di savanna Bekol ini selain pemandangannya yang iconic dan instagramable banget, ada satu pohon yang cukup terkenal bahkan katanya sudah beberapa kali jadi setting iklan dalam dan luar negeri. Pohon jomblo namanya, disebut demikian karena memang dia berdiri sendiri di tengah padang rumput nan luas. Sahabats nggak akan melewatkan pohon ini dan nggak akan kesulitan mencari karena memang dia berdiri sendirian aja tanpa kawan. Pohon ini jadi salah satu spot foto papan atas di kawasan savanna Bekol Sahabats.

Kejutan di Akhir Penjelajahan Taman Nasional Baluran

Baru separuh Taman Nasional terjelajahi dan entah sudah berapa ratus foto yang kami ambil. Rasanya nggak ada puasnya dan nggak ada kata cukup saking setiap sudut dari Baluran cantik semua, padahal menurut kawan kami masih ada kejutan yang akan kami lihat di akhir perjalanan.

Puas lihat gunung, aneka hutan dan satwa sekarang saatnya kita selonjoran di Pantai. Whaaattt??!! Pantai??!! Iyes, inilah yang mungkin nggak akan Sahabats temukan di Taman Nasional lain. Baluran punya gunung, hutan, padang rumput, dan pantai juga, mantabs kan? Di bagian terakhir dari Taman Nsional Baluran terdapat pantai Bama yang syahdu mendayu. Pantai ini cocok banget jadi final destination di Baluran karena pasirnya yang putih bersih beradu dengan ombak yang super duper tenang. Baru sekali ini nemu pantai yang ombaknya luar biasa tenang dan airnya pun cukup jernih. Pas banget lah buat main air sama anak – anak. Keumala pun langsung duduk anteng bikin istana pasir dan aku cukup mengawasi dari jauh karena bisa dibilang ombaknya tipis banget.

Selonjoran di bawah pohon sambil menikmati keindahan pantai Bama tu beneran relaxing banget Sahabats, lupa sama kepahitan dunia hehehe. Tapi Sahabats harus tetap waspada karena pantai ini jadi habitat kera ekor panjang yang suka banget sama sesuatu yang berwarna, terutama hijau. Jadi memang pengunjung disarankan untuk tidak bawa makanan atau minuman karena mereka akan terus balik dan balik lagi menagih jatah makannya. Selain mungkin makanannya nggak sesuai dari menu harian mereka takutnya juga mereka jadi manja mengharap uluran tangan pengunjung bukannya cari makan sendiri karena memang kan pantai Bama habitat asli mereka. Teh botol aku aja sempet dibawa kabur sama mereka padahal baru nyeruput berapa tegukan doing, hiks.

Katanya sih ada fasilitas snorkeling juga di Pantai Bama karena memang coral reefnya juga masih terjaga keasliannya. Sayangnya kami nggak sempat snorkeling lagi karena waktu sudah hampir magrib dan Taman Nasional juga sudah hampir tutup. Sahabats juga akan menemukan hutan mangrove di sisi sebelah kanan Pantai Bama, meskipun nggak luas tapi nggak kalah seru untuk dijelajahi juga. Dan semua keindahan plus segala aktivitas seru ini bisa Sahabats tebus hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 15.000.

Sesekali Sahabats harus berkunjung ke Taman Nasional, Indonesia punya banyak dan semuanya punya keunggulannya masing – masing. Mereka semua punya cerita yang ingin disampaikan pada kita, dengarkan melalui desiran angin yang berhembus, rasakan dalam setiap tarikan nafas Sahabats. Datang dan nikmati keindahan Taman Nasional, dan jatuh cinta lah pada negeri kita tercinta Indonesia.

Menjelang magrib dengan berat hati kami harus keluar dari Taman Nasional, tanpa listrik dan penerangan nggak ada yang bisa dilihat juga sih. Keluar dari gerbang Taman Nasional hati ini rasanya bahagia dan penuh banget. Allah kasih kesempatan kami berempat menikmati potongan surga yang kecantikannya nggak tergambarkan. Pengalaman ini jadi kenangan yang nggak akan kami lupakan sampai kapanpun karena semakin jauh kita melangkah, semakin jauh kita menjelajah bumi Allah, semestinya kita menjadi pribadi yang jauh dari kesombongan, hati pun makin mencintai Allah dan syukur pun tak luput terucap. Fabi ayyi ala I rabbikuma tukadziban ….

Tuesday, September 17, 2019

Piknik Tipis-tipis di kota Cirebon

Assalamualaikum Sahabats

Sebenernya sudah lama banget kami kepikiran untuk ngajakin baby K naik kereta, tapi sampai hari ini belum juga terealisasi. Dulu waktu si kakak bayi sering banget naik kereta bahkan jadi salah satu moda transportasi umum favoritnya. Banyak pengalaman seru yang sampai sekarang masih diingat Nadia ketika naik kereta ke Surabaya waktu kecil dulu.

Memori manis itu mau juga dong kami berikan ke Keumala. Ada beberapa rute  jarak dekat yang sudah jadi incaran. Kami pilih jarak dekat karena kan baru percobaan pertama jadi cari yang nggak makan waktu lama. Cari kota yang punya banyak pilihan wisata dan pastinya ramah anak dong. Setelah diskusi sama suami akhirnya kami putuskan melakukan perjalanan singkat ke Cirebon naik kereta api.

Baca juga Rekomendasi wisata kuliner di Cirebon

Wisata Ramah Anak di Kota Cirebon

Meskipun judulnya piknik tipis-tipis tapi harus tetap seru dan berkesandong. Jadi sebelum berangkat ke Cirebon aku cari referensi tempat wisata yangramah anak dong. Ternyata ada beberapa pilihan yang cukup menarik lho Sahabats.Nih aku kasih contekannya yes

  1. PemandianCibulan

Pemandian Cibulan ini jadi salah satu tempat favorit aku sejak kecil Sahabats. Tiap kali negokin almarhumah nenek yang dulu tinggal di Cirebon, kami pasti mampir ke Cibulan. Kalau ngintipin fotonya sih Cibulans ekarang makin kece lho. Airnya yang dingin dan seger tuh bikin betah berenang di sana. Oya ada lagi ciri khas pemandian Cibulan yang pasti anak-anak suka adalah di dalam kolamnya ada banyak ikan dewa yang jinak dan asyik jadi temen berendam. Anak-anak juga sekaligus bisa mengenal dan berinteraksi langsung dengan si ikan dewa ini.

pemandian Cibulan. photo by; ayorenang.com
  • Gua Sunyaragi

Meskipun namanya goa tapi goa sunyaragi ini jauh dari kata serem, apalagi angker Sahabats. Tempat wisata ini luaas banget, jadi anak-anak bisa lari-lari sepuasnya dan emaknya bisa pepotoan cantik secara goa sunyaragi tuh instagramable banget. Eh tapi jangan sampai anak-anak lepas dari pengawasan juga ya hehehe…

gua sunyaragi
gua sunyaragi, Cirebon
  • Taman WisataSiwalk

Taman wisata Siwalk ini terbilang baru dan cukupngehits di Cirebon. Letaknya ada di Setu Patok Mundu, nggak terlalu jauh lahdari pusat kota Cirebon. Pemandangan di Siwalk ini juara banget karena darisini kita bisa menikmati view pegunungan dengan sangat jelas, apalagi kalau pascuaca lagi bersahabat.

View yang amazing ini bisa dinikmati dengan menyewa perahu untuk keliling danau. Boleh juga nyobain mancing di danaunya, siapa tau pulang bisa bawa ikan buat makan malam hehehe. Nah kalau anak-anak masih belum puas berenang di Cibulan dan masih nagih untuk berenang lagi, pas banget nih karena di taman wisata Siwalk ini juga ada kolam renang yang cukup luas dan banyak permainannya.

wisatacirebon.com

Nggak Cuma itu Sahabats, di taman wisata Siwalkini ada berbagai aktivitas outbond yang bsia dicobain, mulai dari flying fox,ATV, dan naik speed boat. Bisa dibilang paket lengkap liburan keluarga yaSahabats. J

  • MasijdAttaqwa

Liburan memang waktunya bersenang-senang, tapi jangan sampai kita meninggalkan kewajiban shalat lima waktu ya Sahabats. Anak perlu juga dicontohkan bahwa liburan bukan berarti jadwal shalat jadi berantakan. Justru di saat liburan inilah kita bisa mengajak mereka mengunjungi masjid yang ada di kota tujuan kita.

Masjid Attaqwa Cirebon

Acara shalat di masjid kota setempat biasanyaselalu jadi agenda wajib tiap kali kami liburan. Pun waktu kami liburan keCirebon, mampir dong ke Masjid Attaqwa yang cantik itu. Semoga denganmemberikan contoh dan teladan anak-anak kelak akan jadi anak yang shalih danshalihah, aamiin.

Cirebon memang layak dijadikan jujukan liburan keluarga Sahabats. Banyak tempat wisata keren dan ramah anak, kulinernya pun juara. Jadi kapan Sahabats mau piknik ke Cirebon?? 🙂

Thursday, August 15, 2019

Rencana Liburan Keluarga Murah Meriah di Jakarta

Assalamualaikum Sahabats …

Sejak awal tahun ini kami punya rencana untuk liburan ke Jakarta. Selain nengokin ponakan di sana, aku kepengen banget explore Kota tua nya Jakarta, apalagi sekarang ada MRT kan, orang daerah pengen juga dong nyobain moda transportasi baru ini hehehe. Tapi sayangnya abang tu paling males kalo diajakin liburan ke Jakarta. Alasannya nggak sanggup ngadepin macetnya Jakarta. Dia belum tau sih kalo sekarang perjalanan yang melelahkan dan super macet setelah keluar bandara itu bisa diatasi dengan booking damri airport sebelum keberangkatan.

Sudah beberapa kali kami merencanakan liburan ke Jakarta, sesekali pengen juga lihat hiruk pikuk ibukota negara kita tercinta sekalian silaturahmi ke rumah kakak yang ada di Jakarta Timur. Selain bisa kangen-kangenan sama kakak. Kan lumayan ngirit budget karena nggak perlu mikirin budget buat hotel #emakpelit jadi budgetnya bisa dialihkan untuk yang lain.

Kota lama Semarang

Liburan ke Jakarta, Kemana Aja?

Ada beberapa tempat yang pengenbanget kami kunjungi. Kalau Nadia pengen banget ke Dufan. Terakhir kali ke sanaNadia masih kecil jadi belum bisa menikmati semua wahana. Sekarang Ancol danDufan makin kece dan makin banyak wahana serunya jadi kami pengen jugangulangin lagi maen ke Dufan.

Sebagai pecinta sejarah danbangunan tua, aku sama abang punya satu lokasi yang pengen banget kami explore.Yups, kota tua Jakarta yang cantik dan terkenal itu. Selain banyak spot menarikyang instagramable, kota tua Jakarta adalah bagian penting dari sejarah kitasebagai bangsa Indonesia. Cerita kejayaan kota tua Jakarta di masa lalu harusbanget diturunkan ke generasi muda biar mereka paham dan menghargai kota tuasebagai salah satu warisan penting sejarah dan budaya Indonesia.

FYI, kawasan kota tua Jakartamencakup sebagian wilayah Jakarta Utara dan jakarta Barat, mulai dari pelabuhanSunda Kelapa hingga Museum Bank Indonesia. Pelabuhan Sunda Kelapa dahulumerupakan pelabuhan terbesar yang digunakan untuk perdagangan internasional. Sedangkankawasan tempat berdirinya Museum Fatahilah dan Museum Bank Indonesia dulumenjadi pusat pemerintahan di masa Kolonial Belanda.

Liburan ke kota tua termasuk murah meriah lho Sahabats karena nggak dikenakan biaya masuk. Dengan lokasinya yang terbentang luas itu kita bisa menghabiskan seharian di sini mengunjungi banyak tempat menarik, dari mulai museum (yang harga tiketnya murce), pelabuhan Sunda Kelapa, jembatan Fatahilan, dan sebagianya. Oya ada banyak cafe yang bangunannya kuno plus instagrambale dan pastinya asyik buat hangout dan beberapa spot kece untuk pepotoan.

pic from dolanyuk.com

Nggak perlu jauh-jauh terbang keSingapore hanya untuk nyobain MRT , mumpung udah sampai Jakarta pastinya kamijuga pengen nyobain naik MRT yang masih kinyis-kinyis itu. Selain bisamenghindari macet, anak-anak juga bisa dikenalkan dengan moda transportasimassal yang asyik dan masih baru banget ada di Indonesia. Bakalan jadipengalaman yang menyenangkan deh buat anak-anak.

Tentang Damri Bandara

Rencana liburan ke Jakarta ituselalu gagal lagi-lagi karena kemacetan parah di Jakarta. Honestly kami soalnyapernah banget ngalami kejebak macet yang merusak semua rencana. Baru sajakeluar airport dan langsung disambut macet yang harus kami lalui sampaiberjam-jam. Maklum di Semarang macetnya nggak separah Jakarta jadi nemu macetparah gitu asli bikin lelah jiwa dan raga.

Supaya liburan nggak gagal lagi aku harus cari cara mengatasi macetnya Jakarta. Trik pertama adalah ambil penerbangan terpagi dari Semarang, so begitu nyampe Jakarta kami bisa langsung menuju tempat wisata. Kalau naik taxi dari airport sampai Kota Tua kayanya bakalan mahal banget deh argonya. Karena pernah nyobain naik DAMRI Bandara aku akhirnya kepikiran ngecek rute dan jadwal bus DAMRI bandara. Saat ini DAMRI menjadi salah satu transportasi andalan untuk perjalanan  dari dan menuju bandara. Layanan DAMRI tersedia di 22 kota di seluruh Indonesia.

salah satu armada DAMRI
DAMRI bandara bisa di booking di traveloka

Layanan dan Fasilitas Damri Bandara

DAMRI Bandara menawarkab armadaDAMRI shuttle bandara untuk melayani perjalanan dari dan ke bandara. DAMRIshuttle bandara menjamin penumpang tiba tepat waktu dan sangat praktisdigunakan penumpang  yang bepergian dari bandara.

Layanan DAMRI shuttle bandara menyajikan perjalanan yang lebih hemat, nyaman, dan tepat waktu. Armadanya juga sudah punya fasilitas lengkap seperti AC, kursi recliner, dan bagasi. Peralatan penunjang keselamatan dan kesehatan juga tersedia untuk memastikan kenyamanan penumpang. Selain nyaman dan full facilities, DAMRI bandara tarifnya terjangkau dan punya jadwal fleksibel. Cocok banget lah buat para traveler, apalagi kami yang bawa anak-anak pasti merasa terbatu dengan semua fasilitas yang ditawarkan.

booking damri via Traveloka

Saat ini tiket DAMRI bandara sudahbisa diakses via Traveloka lho sahabats. Seperti biasanya, setelah melakukantransaksi di Traveloka. Voucher akan diterima via SMS maupun email. Setibanyadi Bandara, cari titik penjemputan DAMRI di terminal kedatangan, lalu tunjukkanvoucher pada staff DAMRI. Cuuzz naik bisa menuju tempat yang kita inginkan.Gampang banget kan Sahabats.

Oya Sahabats pastikan untukmengisi form booking online dengan benar ya karena tiket yang sudah dibeli tidakbisa di refund. Check lagi sebelum di issued jangan sampai salah jadwal apalagirute ya.

Layanan DAMRI bandara juga akankami pakai untuk perjalanan pulang nanti. Dari rumah kami bisa langsung menujutitik keberangkatan dan duduk manis di DAMRI menuju bandara. Nyaman, mudah, dannggak takut telat karena jadwal DAMRI bandara ada tiap jam. Untuk jadwallengkapnya bisa langsung diintip ke Traveloka ya Sahabats.

Alhamdhulilah solusi mengatasi kemacetan udah dapet, tinggal laporan sama pak suami. Semoga liburan ke Jakarta bisa segera terealisasi ya. 🙂

Monday, June 24, 2019

Transportasi dari dan menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA)

Assalamualaikum Sahabats ….

Seasyik -asyiknya traveling keliling nusantara, traveling ke negara lain pasti bakalan meninggalkan kesan yang beda, betul nggak Sahabats? Ini bukan masalah nasionalisme ya, tapi meninggalkan zona nyaman dan menemukan sesuatu plus pengalamanyang serba baru pasti meninggalkan kesan tersendiri kan ya? Termasuk rasa excitednya juga beda lho Sahabats.

Masih ingat gimana antusiasnya cari segala informasi mengenai negara tujuan, dari mulai transportasi, tempat wisata, kuliner setempat, macem-macem deh pokoknya. Postingan aku tentang pengalaman family traveling pertama kali ke negara sebelah (Singapore dan Malaysia) sampai sekarang juga masih jadi salah satu postingan yang laris dibaca. Banyak dari Sahabats tercinta Momtraveler yang nanyain transportasi dari dan ke KLIA. That’s why dalam postingan ini aku akan kasih beberapa option transportasi dari dan menuju KLIA, plus cara mendapatkan tiket KLIA ekspres di Traveloka. Cuuuzz yuk Sahabats. 🙂

FYI Sahabats, Kuala Lumpur punya 2 bandara bandara internasional, KLIA (Kuala Lumpur Internasional Airport) dan LCC (Low Cost Carrier Terminal). KLIA digunakan untuk hampir semua penerbangan domestik dan mancanegnegara, sedangkan LCC digunakan untuk 3 maskapai penerbangan budget, AirAsia, Tiger Airways (Singapore), dan Cebu Pacific (Philipine).

KLCC tower Malaysia
one fine morning at Petronas tower Malaysia

Jarak dari KLIA menuju pusat kota Kuala Lumpur itu kurang lebih 50km, cukup jauh ya. Makanya kita butuh banget transportasi yang cepat dan terjangkau untuk menuju atau keluar dari KLIA. Dari pengalaman singkat aku family traveling ke Malaysia, ada beberapa transportasi yang cukup nyaman dan bisa dijadikan pilihan untuk menuju ataupun keluar dari KLIA. Berikut adalah pilihannya

Taxi Online / Grab Car

Buat Sahabats yang nggak pengen rbet karena satu dan lain hal, pilihan yang paling mudah ya naik taxi online. Satu hal yang harus Sahabats ingat ketika booking taxi online adalah jenis mobilnya ya, kan harus disesuaikan dengan berapa orang yang bakalan naik. Jangan sampai salah pilih. Untuk rate harga tentu disesuaikan dengan jarak tempuhnya, yang jelas bisa dicek dulu kan sebelum booking. 🙂

Airport Coach KLIA

Ketika liburan keluar negeri hal yang paling aku tunggu-tunggu adalah mencoba moda transportasi yang nggak ada di Indonesia. Pengalaman ini juga jadi pembelajaran penting nggak hanya buat aku tapi juga buat anak-anak. Anyway, salah satu transportasi yang bisa Sahabats coba untuk menuju dan keluar dari KLIA adalah airport coach KLIA atau sejenis bus yang menghubungkan bandara KLIA dengan stasion KL central. Tiketnya bisa Sahabats beli di transport hub di KLIA dengan harga 10 MYR untuk dewasa dan 6 MYR untuk anak-anak dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam perjalanan. Bus ini tersedia baik di KLIA maupun KLIA 2.

skybus, salah satu jenis shuttle bus yang dapat digunakan sebagai transportasi dari dan menuju KLIA
pic from: KLIA2.info

Layanan bus ini ada setiap jam jadi Sahabats nggak perlu takut ketinggalan bus ya. Setelah keluar dari bagian imigrasi langsung saja cari petunjuk tanda panah dengan tulisan shuttle bus/ coach bus. Kalau nggak salah letak loket pembelian tiket ada di lantai 1 ya Sahabats. Kalau nggak mau repot bisa juga kok beli via online. Nah kalau Sahabats sudah sampai di stasion KL central tinggal melanjutkan perjalanan sesuai itinerary aja. Akan ada banyak pilihan transportasi yang bisa dipilih.

Kereta KLIA Ekspress

Buat aku sih pilihan transportasi yang paling nyaman dari dan menuju KLIA adalah dengan kereta KLIA Ekspress ini Sahabats.KLIA Ekspress adalah layanan kereta bandara yang menghubungkan posat kota dengan KLIA dan mampu mengantarkan kita dari KLIA maupun KLIA2 menuju stasiun Kuala Lumpur Sentral, atau sebaliknya hanya dalam waktu 30 menit. Dengan naik KLIA Ekspress ini kita bisa menghemat banyak waktu.

klia ekspress, salah satu transportasi untuk menuju dan keluar dari KLIA
pic from Traveloka.com

KLIA Ekspress beroperasi sejak pukul 04.55 – 01.28 setiap harinya, dengan frekuensi keberangkatan setiap 15 menit sekali pada jam sibuk atau 20 menit sekali di luar jam sibuk. Tiket KLIA Ekspress bisa Sahabats dapatkan dengan mudah, baik dari Transport Hub atapun via online.

Kelebihan dari KLIA Ekspress selain waktunya empuh yang cepat dan banyak pilihan waktunya adalah bagasi yang luas dan koneksi wifi 4G yang mak whuuuzzz deh pokoknya. Selain itu KLIA Ekspress menyediakan layanan check in penerbangan yang tersedia di Kuala Lumpur City Air Terminal (KL CAT) di dalam stasion KL Sentral. Penumpang KLIA Ekspress bisa memanfaatkan tiket kereta mereka untuk chek in, menandai bagasi, bahkan mencetak boarding pass.

So Sahabats tiga pilihan moda transportasi dari dan menuju KLIA tadi bisa Sahabats pilih sesuai dengan selera atau pertimbangan Sahabats sendiri. Kalau saran aku sih, coba aja semuanya terutama untuk transportasi umumnya, itung-itung dapat pengalaman baru kan? Semoga informasi di atas tadi bermanfaat ya. Selamat ber-traveling ria. 🙂

Thursday, December 27, 2018

Jogja Bay Waterpark, Destinasi Liburan Keluarga Terseru di Jogja

Assalamualaikum Sahabats …

Selamat menikmati liburan akhir tahun buat sahabats Momtraveler. Pada liburan kemana nih akhir tahun 2018? Well kalau Sahabats punya rencana liburan keluarga di Jogjakarta, ada satu tempat yang wajib banget dikunjungi, terutama buat kalian pecinta air. Yups, apalagi kalau bukan waterpark terbesar dan terkece di Jogjakarta, Jogja Bay.

Biasanya sih jalan-jalan ke Jogja itu nggak akan jauh dari wisata budaya, seperti Keraton, Taman Sari, dan Candi, tapi karena bawa bocah tujuan wisata tadi kurang menarik buat mereka. Kebun binatang udah pernah, so aku coba browsing dan akhirnya ketemulah sama Jogja Bay ini. Memang waterpark ini sudah lama buka sih, cuma ya baru kesampean aja kesini hehehe…

Jogja Bay
the entrance

Lokasi dan Wahana yang ada di Jogja Bay

Nah kalau sebelumnya liburan ke Jogja cuma nguplek di seputaran kota, kali ini agak melipir dikit karena memang lokasinya Jogja Bay lumayan jauh dari pusat kota. Tepatnya ada di daerah Maguwoharjo, persis bersebelahan dengan Stadion Maguwoharjo Depok. Jogja Bay waterpark ini luas banget, totalnya kurang lebih ada 7,7 hektare dengan berbagai macam keseruan yang bisa dinikmati dari mulai bocah sampai orang dewasa.

Oya kami membeli tiket Jogja Bay ini via online, tepatnya via Traveloka dan alhamdhulilah dapet tiket promo. Kami cuma bayar Rp. 45.000 aja padahal HTM di weekdays untuk pengunjung anak-anak yang biasanya Rp.75.000 dan dewasa Rp. 100.000. Rejeki emak Shalihah ya. And it gets even better ketika kami masuk ke Jogja Bay yang hari itu relatif sepi, ya iya lah kan weekdays ya. Kebayang aja kalo ke Jogja Bay pas weekend pasti rame banget.

Hal pertama yang bikin aku jatuh cinta sama Jogja Bay adalah kamar mandinya yang super bersih dan wangi. Banyak banget kamar mandi dan kamar ganti jadi nggak perlu ngantri lama. Tersedia juga loker yang banyak untuk kita menyimpan barang pribadi plus ada juga persewaan handuk dengan harga Rp. 20.000 / lembarnya. Jadi buat yang males bawa handuk macam kami karena mengandalkan handuk hotel yang nggak mungkin dibawa keluar, persewaan handuk ini jadi solusi yang menyenangkan banget.

Jogja Bay

Waterpark Bertema Pirates

Udah cerita panjang lebar tapi aku lupa belum nyebutin kalau Jogja Bay ini mengusung tema Pirate, salah satu tokoh yang disukai para bocah. Dari mulai pintu gerbang, 19 wahana air dengan berbagai keseruan sampai pernak perniknya detail banget menggambarkan para pirates.

Setelah ganti baju kami langsung menuju TKP dong. Bayangin aja ada 19 wahana air, mungkin kalau mau dicobain semua baru bisa selesai sore hari. Kami nggak punya banyak waktu karena kebetulan ada janji siangnya jadi kami cuma bisa nyobain beberapa wahana aja. Itupun udah puas banget dan asli bikin nagih pengen balik lagi.

Wahana pertama yang kami coba adalah Ziggy Giant Barrel dan Bekti Adventure. Awalnya sempet ragu juga mau bawa naik baby K ke Ziggy Giant Barrel karena cukup tinggi tapi ternyata aliran air di perosotannya nggak begitu banyak jadi meluncurnya kurang cepet tapi karena itu baby K jadi kesenengan dan minta naik bolak balik. Dua wahana ini cocok banget lah buat anak-anak, tapi tetep harus diawasi orang tua ya meskipunada lifeguard on duty di setiap titik wahana. Ini lho yang nggak semua waterpark punya, salut deh buat Jogja Bay. Safety always comes first.

Jogja Bay

Lanjut ke wahana berikutnya ya Sahabats, kali ini kami nyobain Mimi Family, perosotan yang cukup rendah si sebenernya tapi karena aliran airnya deres jadi seru banget. Baby K dan Nadia juga suka. Slide ini cocok buat anak-anak dan dewasa juga kok.

Satu wahana yang jadi favoritnya baby K sampe kami harus disana berlama-lama adalah HIP Playground. Jadi ini playground biasa sih tapi tetep dilengkapi aliran air dimana-mana. Kebayang kan main lari sana sini dibawah siraman air dingin, nyuuuss deh asyiknya. Capek ngejer baby K tapi seneng liat baby K main air puas di HIP Playground. FYI untuk mencari lokasi wahana di Jogja Bay ini sahabats nggak perlu kebingungan karena ada banyak petunjuk atau sign post di setiap titip. Tinggal pilih wahana yang kalian mau dan ikuti petunjuknya. 🙂

Jogja Bay
HIP Playground

Lanjut ke wahana yang jadi favorit semua pengunjung disini dan ternyata nggak bisa dinikmati setiap waktu. South Beach, adalah replika pantai dengan ombak yang datang silih berganti, persis kaya pantai aslinya. Wuih seru banget disini berkejaran sama ombak. Kebetulan pas kami selesai main di HIP Playground ada pengumuman kalau South Beach udah dibuka jadi kami langsung ngacir kesana. Cukup lama juga kami main ombak di South Beach, pokoknya sampai ombaknya dimatikan. Mungkin karena untuk menghadirkan ombak perlu tenaga listrik yang besar makanya nggak dinyalakan setiap saat. Makanya stay tune terus dan pasang telinga ya jadi begitu ada pengumuman South Beach dibuka, cuuzz deh menjemput ombak disana.

Jogja Bay
South Beach

Capek seseruan di South Beach, lanjut leyeh-leyeh di Donte Wild River. Kolam berarus tenang yang pas banget kami nikmati setelah lari-lari mengejar ombak. Duduk santai di atas ban besar dan sambil merasakan semilir angin bersama aliran arus yang kalem. Duuuhh damai deh terus jadi ngantuk bawaannya.

Jogja Bay
Donte Wild River

Maunya nyobain volcano coaster tapi nggak mungkin ninggalin baby K. Mau leyeh-leyeh di Kula Playpool, sayangnya waktu itu lagi di tutup untuk dibersihkan, jadi ya wes lah kami putuskan untuk mentas. Perjuangan cukup berat juga ngangkat baby K untuk mentas dan akhirnya berhasil setelah dirayu pake es krim hhehehe…

Sayangnya kami datang pas weekdays jadi nggak bisa nonton drama musikal yang hanya muncul di jam 15.00 – 16.00 setiap weekend. Jadi PR banget nih buat Sahabats, mau dateng pas weekdays enaknya sepi jadi berasa kolam pribadi tapi nggak bisa nonton drama musikal atau mau datang weekend yang ruame tapi bisa puas nonton drama musikal? Nah sila dipikirin baik-baik deh sambil membayangkan keseruan yang ada di Jogja Bay Waterpark.

Semoga pengalaman kami di Jogja Bay cukup membuat Sahabats untuk kepoin akun sosmed nya Jogja Bay dan segera memutuskan liburan akhir tahun kesana. Asli deh, liburan keluarga di Jogjakarta bakalan seru dan nggak terlupakan di Jogja Bay. Happy traveling ya Sahabats


Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...