Showing posts with label parents corner. Show all posts
Showing posts with label parents corner. Show all posts

Wednesday, July 26, 2023

Ketika Remaja Jatuh Cinta

Assalamualaikum Sahabats ….

Salah satu fase yang bikin para ortu dag dig dug ketika memiliki anak remaja adalah ketika mereka terserang virus merah jambu alias jatuh cinta. Mau nggak mau fase ini pasti akan tiba dan ketika tiba masanya, kita sebagai orangtua harus siap mendampingi mereka agar jangan sampai terjerumus dalam pergaulan bebas.

Freak out! Panik! Itu adalah perasaan yang aku rasakan ketika tahu si kakak mulai merasakan cinta. Jujur masih bingung bagaimana harus menyikapi “drama” yang satu ini padahal semenjak kakak baligh entah sudah berapa banyak artikel dan buku parenting yang kubaca terkait hal ini.

Urusan yang satu ini honestly aku punya pengalaman yang cukup buruk si. Orangtua ku dulu sangat keras menyikapi anaknya mulai merasakan cinta. Mereka melarang, mengancam dan banyak hal lagi yang justru membuatku jadi penasaran dan mencoba mencari jawabannya sendiri.

Disclamer! Aku sama sekali nggak menyalahkan orangtuaku. Aku paham betul bahwa maksud mereka baik dan memang benar dalam Islam pacaran dilarang. Hanya pendekatan mereka yang mungkin kurang pas buat aku yang dulu cenderung ngeyelan (kaya sekarang nggak aja hahaha).

Anyway pengalaman ini jadi warning buatku untuk bisa lebih tenang menyikapi abege jatuh cinta. Tapi rupanya teori tinggal teori. Prakteknya bisa jauh berbeda. Saking paniknya aku malah melakukan hal yang hampir sama dengan ortuku dulu dan akhirnya membuat kakak menutup diri dan menjauh dari kami. Hiks…

Apa yang Terjadi Ketika Remaja Jatuh Cinta?

Strategiku harus diubah. Jangan sampai kakak justru mencari jawaban diluar yang belum tentu kebenarannya. Akhirnya aku ikut webinar parenting dari ustadz Bendri Jaisyurrahman dengan tema Saat Remaja Jatuh Cinta. FYI ustadz Bendri adalah pakar di dunia parenting Islami.

Sesi pertama diisi oleh @nurfirdaus, seorang penulis dan pakar parenting remaja. Satu hal yang harus dipahami kita sebagai orangtua bahwa perasaan cinta adalah fitrah yang Allah berikan pada tiap manusia. So it is totally normal to fall in love. PR nya adalah bagaimana mengarahkan perasaan tersebut ke jalan yang baik menurut koridor dan syariah agama.

Beliau mengatakan ketika remaja terkena “virus merah jambu” ada beberapa perubahan yang dialami remaja. Perubahan ini terjadi pada fisik akibat pengaruh hormon dan terjadi perubahan secara psikologis. Dari segi psikologis remaja merasa penasaran bahkan tertantang untuk mencoba hal baru.

Ini harus jadi alarm banget buat kita sebagai orangtua. Apalagi dengan banyaknya kasus nikah muda karena hamil diluar nikah, kasus aborsi, pornografi dan banyak lagi. Kasus semacam ini hampir tiap hari kita dengar. Sebagai oarngtua cuma bisa ngencengin doa setiap saat agar anak-anak kita dijauhkan dari hal buruk tersebut. Aamiin.

Ketik Remaja Jatuh Cinta: Jadilah Sahabat yang Bisa Diandalkan

Remaja yang mulai merasa dirinya sudah dewasa akan banyak terpengaruh lingkungan pertemanan dan sosial media. Makanya penting sebagai orangtua melek teknologi dan siap mendampingi remaja.

Jangan sampai abai mengenai gadget dan aplikasi apa aja yang mereka akses setiap harinya. agar mereka tidak terjerumus dan mengarahkan mereka untuk menyikapi rasa cinta dengan baik. Bab screen time ini harus tegas batasan dan aturannya juga ya Sahabats. Soalnya seringkali berbagai persalahan pada anak berawal dari gadget.

Di saat kritis seperti ini kita harus menempatkan diri sebagai sahabat. Untuk bisa menjadi sahabat tentunya hubungan baik harus dibangun sejak dini. Ketika anak masuk usia pra remaja, kita sebagai orangtua harus lebih dekat dengan anak. Bangun komunikasi yang baik dan mesra.

Catatan pentingnya adalah jangan membangun komunikasi satu arah. Jangan sampai kita menyalahkan apalagi membandingkan mereka dengan oranglain.

Meskipun jujur kadang ada rasa gemes ketika bicara sama anak abege yang kadang sotoy tapi merasa paling benar tapi sebagai orangtua kita harus bijak menyikapi dan tenang. Atur napas dan kumpulkan semua stok sabar yang kita punya sebelum memulai percakapan ya Sahabats.

Bangun Komunikasi yang Intens dan Hangat

Komunikasi yang baik adalah koentji! Begitu pesan ustadz Bendri. Dan hubungan yang baik dan lekat dengan anak nggak bisa dibangun hanya dalam semalam. Kedekatan dan komunikasi baik ini harus terus dipupuk dan dibiasakan sejak anak-anak kecil.

Maka bukalah percakapan dengan memberikan selamat. Iya kasih selamat karena berarti anak kita normal karena punya perasaan suka pada lawan jenis. Dan katakan bahwa perasaan itu normal. Kembangkan percakapan dengan banyak bertanya.

Next, tunjukkan bahwa kita tertarik dengan perasaan mereka dan coba gali informasi mengenai apa yang sudah mereka rasakan dan lakukan terhadap perasaan cinta yang lagi bersemi.

Ketika remaja sudah terbuka dengan perasaannya, ingatkan dengan lembut namun tegas pada anak mengenai batasan yang sudah disepakati. Kalau kami memang sudah sepakat tidak mengizinkan anak-anak pacaran karena memang syariat Islam mengajarkan seperti itu. Maka ingatkan lagi aturan dan batasan yang sudah disepakati sebelumnya

Ajarkan juga bagaimana remaja harus berinteraksi dengan lawan jenis. Ingatkan remaja untuk menundukkan pandangan, bukan hanya lelaki, tapi juga anak perempuan. Menanamkan rasa malu dengan membangun adab, akhlaq dan tentunya menjelaskan batasan aurat sejak dini itu wjib banget hukumnya.

Sibukkan Remaja dengan Segudang Aktivitas

Katanya perasaan cinta itu bisa memperngaruhi mood dan bikin kita melakukan hal-hal yang absurd. Supaya anak remaja nggak melakukan hal yang negatif, ustadz Bendri menganjurkan agar orangtua mengarahkan anak pada aktivitas yang bermanfaat.

Mumpung badan masih sehat dan kuat, jangan buang waktu percuma. Ikutkan anak dalam kegiatan positif sesuai dengan minat mereka. Kebetulan Nadia lagi hobi masak, jadi aku semangatin deh nyobain resep baru. Lumayan stok camilan di rumah aman, skill kakak terasah dan waktu diisi dengan hal positif.

Selain masak, kakak juga aku ikutkan beberapa les mumpung masih libur kan. Memperkaya ilmu dan wawasan lewat buku juga penting ya Sahabats. So rutinkan beli buku dan ajak remaja berdiskusi mengenai hal-hal disekitar mereka.

Kami pun memutuskan kakak bersekolah di pesantren salah satu alasannya karena ingin memaksimalkan waktu dengan berkegiatan yang baik. Memang nggak mudah sekolah di pondok dengan segala aktivitas harian yang nggak ada habisnya. Kakak pun seringkali mengeluh tapi kami pun tak lelah memberikan semangat dan dukungan.

Aku yakin ilmu dan pengalaman yang kakak dapatkan di pondok tak ternilai harganya. Semasa SMP kemarin kakak aktif di OSIS dan itu membawa dampak positif. Kakak jadi lebih bertanggung jawab dan berani tampil di depan publik. Alhamdhulilah hafalan qur’an nya pun bertambah.

Tugas kita sebagai orangtua memilihkan sekolah dan komunitas yang baik tempat anak kita bertumbuh. Harus banget tahu seperti apa temen sepergaulan mereka, komunitas apa saja yang mereka ikuti. Pergaulan yang baik insyaallah akan membentuk pribadi mereka menjadi baik pula.

Dan yang terpenting dengan berada di pondok waktu mengakses gadget jadi terbatas. Semua pengalaman hidup yang didapatkan di pondok insyaallah akan memperkaya dan memperkuat jiwanya. Tentunya kami juga akan tetap mendampingi kakak semaksimal mungkin. Meskipun waktu kami terbatas tapi kami harap bisa punya komunikasi yang selalu berkualitas dan positif.

PR kita jadi orangtua di jaman sekarang memang banyaak banget ya Sahabats. Banyak lawan yang kasat dan tak kasat mata yang akan selalu berusaha menjerumuskan anak-anak kita. Jadi sebagai ibu yuk jangan sampai lupa doakan anak-anak setiap saat (selfreminder).

Jangan Lelah Bertumbuh dan Belajar Menjadi Orangtua yang Baik

So far pengalaman jatuh cinta kakak sudah diceritakan semua ke aku. Aku pun berusaha menghargai perasaan kakak dan tidak nge-judge sesuka hati. Menanggapi semua curhatan dengan santai kadang dengan guyonan namun pesan yang ingin kusampaikan tetap bisa kakak pahami. Dan insyaallah kakak sudah paham dengan batasan yang kami sepakati.

Hubungan kami ya nggak selalu mulus lah. Sebagai ibu dan anak perempuan ada juga fase marah-marahnya, jengkelnya tapi alhamdhulilah aku merasa kakak mulai nyaman terbuka denganku dan aku pun mulai membiasakan banyak cerita pengalaman masa abege dan keseharianku. Tujuannya supaya kakak merasa nyaman berbagi cerita dengan ibunya ini.

Yuk mulai sekarang kita berusaha jadi orangtua yang tidak hanya hadir secara fisik namun juga psikis. Semoga Allah hindarkan anak-anak kita dari kejahatan dan perbuatan serta keburukan dunia lainnya, Aamin allahuma aamiin.

Adakah Sahabats yang punya pengalaman menghadapi anak remaja yang lagi jatuh cinta? Boleh yuk share pengalamannya dimari. Sesama ortu yang sedang bertumbuh kita saling menguatkan.

Wednesday, March 29, 2023

6 Jurus Jitu Mempersiapkan dan Mendampingi Anak Kinestetik Berpuasa

Assalamualaikum Sahabats ….

Memperkenalkan konsep konsep Ramadan pada anak bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Sebagai orangtua kita bisa mulai penjelasan mengenai puasa dengan cara yang sederhana dan tanpa paksaan. Aku punya jurus jitu nih agar si kecil semangat menjalankan ibadah puasa.

Punya anak dengan kecenderungan bakat kinestetik itu bisa dibilang cukup melelahkan dan menantang. Bergerak setiap saat dengan rasa ingin tahu yang luar biasa besar. Mendampingi si kinestetik butuh energi dan tangki emosi yang harus selalu penuh.

Mengenalkan Konsep Puasa Pada Anak

Beberapa minggu sebelum memasuki bulan Ramadan aku mulai memperkenalkan konsep Ramadan pada si kecil. Karena Keumala suka baca, jadi aku bacakan buku mengenai ibadah puasa. Aku juga cerita pengalamanku saat kecil dan pengalaman kakaknya waktu puasa pertama kali.

Cerita dari buku dan pengalamanku ini cukup membuat Keumala semangat untuk mencoba puasa. Meskipun masih protes kenapa nggak boleh makan dan minum tapi setidaknya udah mau mencoba. Dan hari pertama gagal dong hahahah…

Baru jam 10 pagi dan sudah merengek laper dan haus karena memang aktivitasnya yang aktif. Suruh anteng pun susah. Akhirnya berkompromi dengan memberi kesempatan 3x buka. Buka pertama setelah shalat dhuhur dengan makan besar. Bangun tidur sore buka lagi dengan segelas susu terus lanjut sampai buka saat magrib.

Cara ini cukup efektif meskipun ada beberapa hari bolong setidaknya Keumala sudah mengenal konsep puasa. Dan PR ku tahun ini bisa mengurangi waktu berbukanya dan membuat jadwal kegiatan yang nggak terlalu banyak melibatkan aktivitas fisik.

Persiapan Menyambut Ramadan Bersama Anak Kinestetik

Namanya bocah, tetep ya harus diulang lagi mengingatkan do’s and dont’s saat bulan Ramadan. Selain membaca, aku gunakan media video dan lagu-lagu mengenai puasa. Mulai diputar sebelum puasa supaya konsepnya terinstal perlahan tapi pasti dalam kepalanya.

Menurutku mengenalkan puasa pada anak itu harus zero pressure supaya anak merasa nyaman berpuasa. Ketika mereka dapat pengalaman menyenangkan insyaallah tahun-tahun berikutnya akan lebih mudah bagi mereka menjalankan puasa. Jadi tahan perkenalan ini memang penting sih.

Ada beberapa trik yang coba aku terapkan supaya Keumala yang cenderung kinestetik bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Aku share ya jurus jitu mempersiapkan dan mendampingi anak kinestetik berpuasa.

1. Beri Semangat, Yakinkan Diri

Setiap pagi saat sahur aku suntikan semangat dan yakinkan kalau adek pasti kuat menjalankan puasa. Penting juga untuk menguatkan diri kita sebagai orangtua. Bismilah, yakin kalau anak pasti kuat puasa. Nggak akan kelaparan dan kehausan. Dan latihan puasa ini adalah bagian dari cara kita menguatkan aqidah dan tauhid pada anak. Yuk bisa yuk. 🙂

2. Susun Menu Sahur dan Buka Puasa Bersama

Supaya kuat puasa, beri anak menu yang gizinya seimbang ya Sahabats. Protein. sayur, buah dan susu jangan sampai skip ya Sahabats. Kalau aku biasanya akan tawarkan pengen sahur dan buka apa biar semangat juga kan? Kami merancang menu mingguan bersama sesuai keinginan Keumala.

Bahkan kemarin aku ajakin juga belanja stok makanan ke supermarket. Adek boleh pilih makanan kesukaan, buah dan beberapa jajanan favoritnya. Jajanan ini nanti akan aku jadikan “bonus” yang bisa dinikmati setelah shalat tarawih dan sebagai apresiasi juga karena sudah berhasil puasa.

Aku nggak membiasakan kasih hadiah uang sih karena nantinya anak akan puasa hanya demi mendapatkan uang. Ibadah kan harus dilandasi karena cinta kita pada Allah. Seperti nama baik Allah, Maha pemurah dan penyayang, inilah yang harus jadi dasar kita mengajarkan puasa.

Allah itu sayang sama hamba Nya makanya disuruh puasa biar sehat, biar dapat pahala. Allah Maha pemurah, imbalan untuk orang yang berpuasa adalah surga. 🙂

3. Lakukan Secara Bertahap

Meskipun tahun lalu Keumala sudah puasa setengah hari, aku nggak menargetkan tahun ini harus puasa sehari penuh. Tahun ini aku coba strategi step by step.

Jadi hari pertama Keumala tetap buka saat Dhuhur (jam 12.00). Besoknya aku kasih challenge buka jam 13.00. Insyaallah bisa karena tubuh pasti sudah menyesuaikan ritme biologisnya. Alhamdhulilah berhasil.

Rencananya aku coba lanjut buka jam 13.00 sampai dua hari ke depan dan lanjut buka jam 14.00 dan seterusnya. Semoga dengan buka bertahap gini akhirnya bisa puasa penuh. Tapi kalau pun belum bisa no problemo. Nggak perlu dipaksa.

4. Buat Jadwal Kegiatan Harian yang Menyenangkan

Nah ini cukup challenging bagiku karena memang Keumala anaknya aktif banget. Gimana caranya mengurangi aktivitas fisik tapi dia tetep happy. Jadi lah aku browsing di sosmed beberapa percobaan science sederhana dan kegiatan seru yang bisa dilakukan di siang hari yang minim aktivitas fisik.

Kebetulan Keumala suka mewarnai dan crafting, jadi aku print out gambar dan worksheet untuk aktivitas harian. Aku juga suplai kertas lipat, kardus dan botol bekas, dan beberapa printilan lain untuk bahan crafting Keumala. Alhamdhulilah kalau ada aktivitas seru, Keumala bisa duduk anteng dan fokus mengerjakan tugas yang aku berikan. Dikerjain bersama sih supaya lebih semangat dan happy juga.

5. Tidur Lebih Awal Supaya Bisa Bangun Sahur

Biasanya Keumala tidur cukup malam karena ritual malamnya panjang. Minum susu sambil baca buku, ngobrol dulu dan baru tidur sekitar jam 22.00. Berhubung lagi puasa dan harus sahur kegiatan malam harus menyesuaikan.

Sehabis shalat tarawih aku kasih pilihan mau susu, es krim, es buah atau jajanan sebagai apresiasi karena sudah berhasil puasa. Paling telat jam 21.00 sudah harus tidur. Agenda baca buku ditukar sebelum tidur siang.

Oya penting juga untuk membangunkan si kecil dengan semangat. Kasih apresiasi kalau bisa bangun sahur dan siapkan menu sesuai request supaya semangat dan nggak ngantuk.

6. Apresiasi dan Evaluasi Ketika Anak Berhasil Puasa

Jadi ibu jangan sampai kita pelit apresiasi anak ya Sahabats. Ternyata ketika rajin mengapresiasi anak, dampaknya adalah menumbuhkan rasa percaya diri. Pun saat anak berhasil puasa.

Kasih pujian dong. “Barakallah, ade hebat sudah bisa puasa.” Kalimat se simple itu aja nggak perlu bayar juga kan. Tapi insyaallah bisa bikin mereka makin semangat untuk meningkatkan kualitas puasa dan ibadah lainnya.

Boleh juga dipuji saat berhasil bangun sahur tanpa drama. Berhasil shalat tarawih sampai tuntas. Kalau perlu kasih hadiah kecil seperti es krim atau tambahan screen time 5 menit. Hal sederhana kaya gini bisa membawa pengaruh besar buat anak-anak.

Jangan lupa untuk mengevaluasi latihan puasa anak kita setiap hari ya Sahabats. Gunakan bahasa yang mudah dipahami seperti, ‘alhamdhulilah hari ini sudah kuat puasa sampai siang. Besok pasti ade akan lebih kuat karen badan ade sudah terbiasa.’

Jurus di atas alhamdhulilah sudah terbukti berhasil buat Keumala. Sahabats bisa mencoba menerapkan jurus jitu mempersiapkan dan mendampingi anak berpuasa. Share juga dong di kolom komentar akalu ada tips jitu lain yang bisa kucoba juga. 🙂

Tuesday, November 22, 2022

Indonesia Negara Fatherless. Ayah, Yuk Peluk Anak Perempuanmu

Assalamualaikum Sahabats …

Sebagai orangtua miris banget membaca artikel yang berjudul “Indonesia Darurat Pornografi.” Hampir setiap hari ada aja berita mengenai pelecehan seksual yang dialami anak-anak. Terbaru adalah kasus kebaya merah yang sempat viral. Semudah itukah membuat dan mengakses konten porno di Indonesia? Bagaimana cara kita sebagai orangtua membentengi anak agar tidak terpapar pornografi?

Sahabats pasti kemarin juga udah sempat menyimak kasus “kebaya merah” yang sempat viral dong? Pelaku yang ternyata mahasiswi itu sudah dirungkus polisi. Bukan hanya videonya yang bikin miris tapi pengakuan si pelaku bahwa mereka sudah memproduksi puluhan video porno. Dan sesembak melakukan itu karena katanya cinta banget sama si pacar.

Apakah itu definisi cinta yang sesungguhnya? Melakukan apapun yang diminta tanpa mengindahkan agama dan norma? Dimana kah harga dirimu sebagai seorang perempuan? Sayangnya ini hanya satu dari sekian kasus yang terjadi di Indonesia. Masih banyak kasus yang belum terungkap bahkan dibiarkan.

konten porno dewasa saat ini secara sporadis merajalela di dunia maya. Semua kalangan masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya, termasuk anak-anak juga bisa mendapatkan konten porno dari gawainya.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap ada 1.573.282 konten negatif yang tersebar di situs internet sepanjang Januari hingga Oktober 2021. Dari keseluruhan itu, Kominfo menemukan konten pornografi paling mendominasi.

Apa yang jadi penyebab konten pronografi dan kasus kekerasan seksual begitu masif terjadi di Indonesia? Ternyata salah satu alasannya adalah salahnya pola asuh yang kita lakukan selama ini. Bahkan beberapa psikolog menyebutkan ayah tidak hadir dalam pengasuhan anak di Indonesia.

traveling bersama remaja
bonding sama ayah itu penting

Indonesia, A Fatherless Country

Selama ini kita mungkin hanya mengenal istilah single mother atau menduga anak-anak bermasalah biasanya datang dari keluarga broken home. Faktanya ada istilah fatherless yang artinya ketidakhadiran ayah dalam pengasuhan anak.

Ketidakhadiran ayah bukan karena ayah yang sudah meninggal atau tidak ada sosok ayah dalam keluarga. Tapi lebih pada ayah hanya ada secara fisik namun tidak ada ikatan emosi terhadap anak. Sedihnya menurut penelitian Indonesia menempati peringkat ketiga dunia sebagai fatherless country.

Kalau kita mau tarik ke belakang lagi penyebab Indonesia menjadi fatherless country karena budaya patriarki yang sudah mengakar dalam kehidupan kita. Ada pembagian gender, dimana ayah mencari nafkah dan ibu mengasuh anak.

Jadi ayah nggak merasa punya tanggung jawab dalam mendidik dan mengasuh anak. Misalnya nih kalau ada sesuatu sama anak pasti ibu yang akan disalahkan. Nggak becus mengasuh, nggak bisa didik anak. Padahal baik ayah maupun ibu punya kontribusi yang sama pentingnya dalam pengasuhan anak.

FYI Sahabats Ketidakhadiran satu figur akan menyebabkan ketimpangan dalam perkembangan psikologis anak. Sisi feminim ibu membantu anak untuk mengembangkan kematangan emosi. mengasah empati dan mengajarkan kasih sayang.

Sedangkan sisi maskulinitas ayah dapat membantu anak mengembangkan logika, kemandirian, cara membuat keputusan, dan ketegasan. Dengan bantuan ayah anak akan belajar membedakan antara yang benar dan salah termasuk juga belajar bertanggung jawab atas keputusan dan memahami konsekuensi dari apa yang telah dilakukan anak.

Belajar dari Figur Rasulullah SAW

Memang benar tidak semua anak beruntung memiliki ayah. Tapi ketidakhadiran ayah bisa lho digantikan oleh figur lelaki terdekat dalam keluarga. Misalnya kakek atau paman.

Sahabats ingat dong kisah Rasulullah SAW yang terlahir yatim. Meskipun demikian, Rasulullah tidak pernah kehilangan sosok ayah karena digantikan oleh kehadiran sang kakek, Abdul Mthalib dan dilanjutkan oleh sang paman Abu Thalib.

Berkat pengasuhan dari kedua figur tersebut Rasulullah tidak pernah kehilangan sosok ayah dan belajar banyak hal dari keduanya. Rasulullah tumbuh dengan kematangan psikologis yang baik bahkan menjadi uswatun hasanah (suri tauladan) terbaik bagi manusia.

Selain dari Rasulullah kita juga harus belajar dari AlQuran tentang parenting. Kalau psikolog baru ramai membahas pentingnya kehadiran ayah dalam pengasuhan anak. Alquran sudah membahas ini sejak ribuan tahun lalu.

Coba Sahabats cek di surat Luqman misalnya. Ada dialog antara ayah dan anak yang mengingatkan pentingnya tauhid dan tidak menyekutukan Allah. Ada juga kisah teladan dalam Al-Quran.

Misalnya, kisah Nabi Ibrahim yang mendidik Ismail agar menjadi anak saleh, nabi Yaqub dan nabi Yusuf, Nabi Zakariya dan anaknya, Nabi Yahya, dan lain sebagainya.

Totalnya ada 14 kali peran ayah dalam pengasuhan anak disebutkan dalam Alquran. Sedangkan peran ibu hanya disebutkan 2 kali. Artinya justru peran dan kehadiran ayah itu amat sangat penting. Open your eyes dear dads!!!

family holiday
together is better 🙂

Ayah Harus Dekat dengan Anak Perempuannya

Satu lagi nih Sahabats miskonsepsi di Indonesia adalah bahwa ayah harus dekat hanya dengan anak perempuannya. Padahal kedekatan hubungan ayah – anak perempuan ini yang menjadi fondasi bagi seorang anak perempuan agar dapat tumbuh menjadi anak perempuan yang tangguh.

Seperti kata pepatah “ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya.” Maka itulah hal pertama yang harus ara ayah tanamkan dalam diri anak perempuan. Lha gimana mau cinta kalau hadir aja nggak pernah?

Aku sendiri selalu pesan sama pak suami, jangan hanya meluangkan waktu tapi harus punya jadwal khusus berduaan sama anak-anak. Punya we time khusus sekedar untuk makan dan ngobrol sama kakak atau nemenin main adek Keumala.

Apalagi anakku kan cewek semua nih Sahabats jadi memang butuh banget figur ayah. Sementara sang papa sementara ini harus kerja d luar kota, hiks. So setiap kali papanya pulang maka kami sepakat untuk ada we time antara papa dan anak perempuan.

Kelihatannya sepele tapi dampak kedekatan ayah – anak perempuan ini panjang lho Sahabats. Anak perempuan yang memiliki hubungan dekat dengan sang Ayah akan memiliki rasa aman, kepercayaan, dan gambaran yang baik tentang melihat seorang pria, yang nantinya berpengaruh terhadap bagaimana ia berinteraksi dengan lingkungan sosialnya dan memilih pasangan hidupnya.

Dari segi pendidikan seksual kedekatan antara ayah-anak perempuan ini bermanfaat juga. Menurut Ustdaz Bendri Jayusman, tangki cinta yang dipenuhi oleh ayah akan membuat anak perempuan tumbuh dengan harga diri tinggi dan nggak mudah terbuai sama bualan para lelaki. Standart kesempurnaan lelaki adalah sosok ayah. Ayah sebagai pelindung. kepala sekolah, role model, dan penegak aturan.

jadi kalau sekarang ini banyaak banget kasus pornografi, pelecehan seksual, kehamilan di luar nikah bahkan LGBT salah satu penyebabnya adalah kurangnya kasih sayang ayah dan kegagalan ayah hadir dalam pengasuhan anak.

Kembali lagi pada contoh kasus yang kusebutkan di atas (kebaya merah). Menurut pengakuan pelaku dia rela membuat puluhan video porno atas dasar cinta sama pacarnya? Ini contoh satu dari sekian banyak anak perempuan yang kurang kasih sayang ayah. Dampaknya si anak berusaha memenuhi tangki cintanya dengan mencari pria lain. Sedihnya dia rela menjual tubuhnya demi cinta yang terlarang. Naudzubilah!

Selain itu dilansir dari Psychology Today, peneliti menemukan beberapa dampak ketidakhadiran peran ayah dalam kehidupan anak, antara lain:

  • Konsep diri anak yang buruk, dengan ketidakamanan fisik dan emosional yang dirasakan anak.
  • Masalah perilaku dan gangguan kejiwaan
  • Takut, cemas, benci, dan merasa tidak bahagia
  • Performa akademik yang buruk
  • Kenakalan dan kejahatan remaja
  • Pergaulan bebas, penyimpangan seksual, dan kehamilan remaja
  • Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
  • Menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual
  • Mengembangkan hubungan yang rumit dengan pasangan di kemudian hari.

Ayah memang punya tanggung jawab untuk mencari nafkah tapi ternyata nggak hanya itu. Kehadiran ayah dalam pengasuhan anak menjadi kunci penting dalam perkembangan anak, baik lelaki maupun perempuan. Dengan bimbingan dan cinta ayah, anak insyaallah akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan positif.

So buat para ayah, yuk ah balik lagi ke surat At Tahrim, kewajiban utama para ayah adalah menjaga dirinya dan keluarganya tetap pada jalan yang diridhai Allah. Tujuan akhirnya tentu saja insyaallah berkumpul di surga ya.

Insyaallah tidak ada kata terlambat. Buat yang belum punya kedekatan segera bangun kedekatan pada anak sebelum menyesal. Bagi yang sudah hadir, terima kasih ya sudah melaksanakan amanah Allah dengan baik.

Khususon buat pak suami tercinta, makasih ya sudah jadi papa yang selalu ada buat anak-anak. Meskipun raga jauh tapi insyaallah nggak mengurangi kedekatan dan bisa selalu jadi ayah terbaik buat 2 anak gadisnya.

Monday, October 3, 2022

Cara Mengajarkan Anak Tentang Sportifitas dan Menerima Kekalahan

Assalamualaikum Sahabats …

Saat ini kita semua sedang merasakan duka yang mendalam akibat tragedi Kanjuruhan. Ratusan nyawa melayang karena tida bisa menerima kekalahan tim kesayangan. Sebagai orangtua aku merasa diingatkan lagi oleh kejadian ini. Sudahkan kita mengajarkan arti sportifitas pada anak? Bagaimana cara menyiapkan anak ketika menerima kekalahan?

Innalilahi wainna ilaihi rajiun. Sebuah tamparan keras dan sejarah kelam bagi olahraga Indonesia. Sebuah pertandingan bola yang awalnya berjalan lancar bisa berubah jadi tragedi manusia. Ratusan nyawa manusia melayang dalam hitungan menit.

Nggak kebayang gimana perasaan keluarga yang ditinggalkan. Semoga Allah kasih mereka semua kesabaran dan keikhlasan menerima musibah ini.Tragedi kanjuruhan bukan terjadi karena bentrok antar suporter tapi karena suporter Arema tidak terima dengan kekalahan yang dialami klub bola kesayangan mereka.

Jadi nggak habis fikir sih. Kok bisa sampai kejadian kaya gini? Apa kabar sportivitas? Bukankah kalah menang dalam pertandingan adalah hal biasa?

Kalah dalam Sebuah Kompetisi adalah Hal yang Wajar

Kadang sebagai orangtua kita secara nggak sadar bikin anak terlalu kompetitif. Ikut lomba ini itu bukan karena keinginan anak, tapi untuk memuaskan ambisi orangtua. Ketika anak mengalami kekalahan kita cenderung menyalahkan dan nggak menghargai usaha mereka.

Dari pengalaman semacam ini apa yang anak bisa dapatkan? Mereka akan merasa kalah itu buruk. Akhirnya nggak bisa menerima kekalahan. Nah ini yang jadi benih-benih di masa depan anak akan nggak terima ketika kalah.

Padahal dalam sebuah kompetisi menang atau kalah itu hal yang wajar. Sesekali mengalami kekalahan justru baik lho menurutku. Menanamkan sikap menerima kekalahan sangat banyak manfaatnya bagi perkembangan anak. Di satu sisi, mereka akan bisa mengevaluasi penyebab kegagalannya. Sementara di sisi lain, anak memahami pentingnya bersikap adil atau menghargai hasil yang sudah terjadi.

Tanamkan Rasa Sportivitas Sejak Dini pada Anak

Sportivitas adalah sikap adil dan jujur mengakui kelemahan dan kekurangan diri di hadapan lawan atau mengakui keunggulan lawan. Sudah kewajiban kita sebagai orangtua untuk menanamkan sikap mulia, bahkan memberikan contoh.

Bulan kemarin Keumala sempat ikut beberapa lomba, dan semuanya kalah hahaha. No problemo sih buatku, toh ikutan lomba memang bukan mengejar kemenangan tapi buat pengalaman dan just for fun.

Berdasarkan pengalaman yang kami alami, aku mau sharing cara agar anak bisa menerima kekalahan. Semoga bermanfaat ya Sahabats. 🙂

1. Proses Adalah yang Terpenting

Sebelum awal lomba aku sudah sounding bahwa menang kalah itu biasa, yang penting adalah prosesnya, usaha yang kita lakukan. Pokoknya berusaha sebaik mungkin dan menikmati semua prosesnya, one step at a time.

Kalaupun setelah berusaha ternyata gagal, setidaknya Keumala sudah mencoba. Insyaallah bisa dievaluasi bersama apa penyebab kegagalan. Jadi lain kali lomba lagi sudah tau kekurangannya dimana dan bisa diperbaiki.

Selain itu aku minta Keumala melakukan semuanya dengan bahagia, menang atau kalah, kami sebagai orangtua akan selalu bangga sama Keumala.

2. Selalu Beri Support dan Semangat

“Kok kalah sih? Gitu aja nggak bisa. Payah deh.” Daripada berkata-kata negatif yang akan membekas sampai mereka dewasa coba yuk kita ubah kalimat kita dengan afirmasi positif.

“Makasih ya dek sudah berusaha. Nggak apa-apa kalah, insyaallah lain kali berusaha lebih baik lagi ya.”

Alhamdhulilah nggak perlu waktu lama, Keumala udah ceria lagi, bahkan bisa kasih selamat temennya yang menang. Dari sini aku belajar ternyata dukungan dan semangat yang kita kasih ke anak membuat mereka bisa menerima kekalahan, bahkan mengakui kemampuan lawan.

3. Ajak Anak Memberi Selamat pada Pemenang

Sportivitas bukan hanya menerima kekalahan, tapi juga mampu mengakui kemampuan lawan. Susah pasti mengawalinya karena gimana pun fitrah anak pasti merasa sedih saat kalah. Aku siasati dengan memberi contoh lebih dulu.

Aku ajak Keumala mendatangi temennya yang menang, ajak kasih selamat bareng. Anak pada dasarnya mudah memaafkan dan melupakan. Pengalaman ini juga mengajarkan anak untuk besar hati dan tetap menjaga hubungan pertemanan meskipun ada kalanya berkompetisi. Kalau udah berhasil melakukan tahap ini jangan lupa kasih pujian buat anak kita karena sudah melakukan sesuatu yang super duper keren. 🙂

Tapi kalau mereka masih bete, kesel karena kalah jangan dipaksa juga ya. Kita kasih contoh aja dulu insyaallah anak bakalan ngikutin kok. Anak-anak itu bak mesin foto kopi tercanggih di dunia. Kebaikan yang dilakukan orangtua akan dicontoh mereka, begitu pun ketika kita melakukan keburukan.

4. Jadilah Contoh yang Baik

Kadang yang suka kesel berlebihan justru kita sebagai orangtua. Aku juga merasakan kesel dan sedikit nggak terima waktu Keumala kalah. Tapi balik lagi mikir, kalau aku terpancing emosi, sedih, atau komentar negatif kira-kira Keumala bakalan menyerap pengalaman apa?

Melihat Keumala kesal, aku ajakin istighfar dan bersabar. Kalah memang tidak menyenangkan. Namun yang paling penting adalah bagaimana bisa menerima kenyataan dan berdamai dengan hal tersebut. 

Jadi aku coba pasang wajah gembira. Bersyukur karena sudah selesai lomba dan meyakinkan Keumala akan ada kesempatan lain untuk mencoba. Contoh yang baik pasti akan diterima anak dengan positif juga.

5. Tetap Beri Hadiah Meskipun Kalah

Selesai lomba apapun hasilnya terima dan lupakan. Selain kasih pujian, boleh juga kasih hadiah karena mereka sudah berusaha sekuat tenaga. Jangan lupa kasih penjelasan bahwa hadiah itu sebagai apresiasi atas kerja kerasnya dan berkompetisi sesuai dengan aturan.

Anak-anak itu simple banget kok. Cukup dengan sepotong es krim atau beliin buku yang mereka pengen, dijamin semua rasa kecewa menguap.

Semoga tragedi kanjuruhan bisa terselesaikan dengan baik. Pihak yang berwenang bisa segera menyelesaikan dan menghukum pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi kanjuruhan.

Tapi yang terpenting kita semua harus bisa mengamnil hikmah dan pelajaran dari kasus ini bahwa aturan memang harus ditegakkan dalam keadaan apapun. Dan sebagai orangtua penting banget untuk menanamkan sikap sportivitas sejak dini.

Next time ada kesempatan berkompetisi jangan lupa menekankan pentingnya proses dan usaha daripada sekedar meraih juara ya Sahabats. Dengan mengajarkan sportivitas sejak dini insyaallah anak-anak akan lebih mudah menerima kekalahan dan jadi pribadi yang tangguh.

Wednesday, September 28, 2022

Ingin Tahu Cara Menghilangkan Bruntusan dengan Mudah?

Assalamualaikum Sahabats …

Sebenarnya bruntusan merupakan salah satu permasalahan wajah yang umumnya dialami oleh pemilik tipe kulit kering. Hal itu bukan tanpa alasan, karena kulit tipe kering memang yang paling rawan terkena masalah jerawat dan bruntusan.

Tapi Sahabats tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini akan memberikan beberapa tips simple mengenai cara menghilangkan bruntusan. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

1. Manfaatkan Lidah Buaya

Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa aloe vera alias lidah buaya merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap diandalkan untuk urusan memelihara kesehatan kulit. Hal itu terbukti, yang mana tanaman lidah buaya selalu dimanfaatkan untuk bahan baku pada pembuatan produk skincare maupun body lotion.

Menurut para pakar kulit ternama dunia, menyebutkan bahwa lidah buaya kaya akan kandungan vitamin dan zat yang dapat memelihara kesehatan kulit, termasuk dalam mengatasi masalah jerawat dan bruntusan.

Aloe vera cosmetic cream on dark background

Cara penggunaanya pun sangatlah mudah, Sahabats hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya ke area wajah secara merata sembari di pijat-pijat perlahan. Setelah itu diamkan sekitar 20 menitan, kemudian bilas lagi wajahmu dengan air hangat sampai bersih.

2. Menggunakan Masker Oatmel Koloid

Pada dasarnya, Oatmeal Koloid mempunyai sifat antiradang dan antioksidan yang berperan sebagai obat alami untuk mengatasi masalah bruntusan di wajah. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, Oatmeal Koloid sudah terbukti cukup efektif dalam mengatasi masalah jerawat, biduran, atopic, dermatitis, hingga infeksi virus.

Lalu, bagaimanakah cara membuat maskernya? Pertama-tama Sahabats harus menggiling Oatmeal Koloid hingga menjadi serbuk, lalu rendam ke dalam air hangat. Jika sudah demikian, segera oleskan maskernya ke wajahmu dan biarkan selama beberapa menit agar bisa meresap dengan sempurna. Selanjutnya, hanya tinggal membilas wajah dengan air hingga bersih.

3. Menggunakan Essential Oil

Seperti halnya Oatmeal Koloid, minyak esensial juga merupakan salah satu jenis minyak yang mempunyai sifat antiradang dan antioksidan. Itu sebabnya, mengapa minyak esensial selalu dilibatkan sebagai bahan baku pada produk skincare.

Untuk mendapatkan manfaatnya dalam mengatasi masalah bruntusan, campurkan minyak esensial dengan cengkeh, lavender, kayu manis, dan mawar. Setelah semua bahannya tercampur, silahkan oleskan pada wajahmu secara merata sambil ditekan-tekan perlahan.

Essential oil of peppermint in bottle with fresh green peppermint

Diamkan kurang lebih sekitar 20 menit, lalu bilas kembali wajahmu dengan air hangat sampai benar-benar bersih.

4. Baking Soda

Baking soda yang selama ini kita kenal merupakan bahan untuk membuat berbagai jenis makanan manis, seperti kue bolu, cake, martabak, dan lain sebagainya. Namun tahukah Sahabats kalau ternyata baking soda juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan bruntusan lho.

Siapkan baking soda sebanyak dua sendok teh, campurkan dengan sedikit air, lalu aduk-aduk hingga teksturnya mengental seperti pasta. Oleskan pasta tersebut dengan menggunakan jari ke area wajah yang mengalami bruntusan, kemudian biarkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, silahkan bilas lagi wajah dengan air hangat sampai bersih.

5. Benzoil Peroksida

Cara mudah berikutnya yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah bruntusan di wajah, yakni dengan menggunakan Benzoil Peroksida. Selain dapat mengatasi masalah bruntusan, Benzoil Peroksida juga mampu mengangkat sel kulit mati, mengurangi minyak berlebih, hingga menghilangkan jerawat dan bekasnya.

Akan tetapi, sebaiknya Sahabats berkonsultasi dulu dengan pakar kulit sebelum menggunakan Benzoil Peroksida ini. Selamat mencoba ya Sahabats, semoga bruntusan bisa segera terhempas dengan sukses.

Tuesday, June 7, 2022

Cara Mudah Mengatasi Bau Badan pada Remaja

Assalamualaikum Sahabats ….

Fase remaja adalah fase yang paling menyenangkan tapi juga challenging. Banyaknya perubahan yang terjadi secara fisik, berdampak juga pada psikis anak. Walhasil muncul banyak masalah yang harus dihadapi termasuk bau badan. Gimana caranya mengatasi bau badan pada remaja? Sebagai ibu aku punya pengalaman dan tips yang gampang banget diikuti.

Dulu waktu bayi, anak-anak tu unyelable banget ya Sahabats. Perpaduan antara wangi minyak telon dan bau khas bayi tuh bikin gemesh banget. Tapi semakin besar anak, aroma tubuh mereka pun berubah. Masuk usia SD bau matahari pasti udah umum banget, apalagi tiap pulang sekolah. Beranjak usia remaja beda lagi cerita dan aromanya hehehhe.

Sepintas emang sepele ya Sahabats, tapi ternyata bau badan ini cukup bikin galau anak remaja. Termasuk si kakak yang sekarang sudah beranjak remaja. Masalah bau badan ini cukup bikin dia uring-uringan bahkan nggak pede lho. 🙁

Penyebab Bau Badan pada Remaja

Masalah bau badan yang dialami si kakak datang seiring dengan datangnya menstruasi. Kakak mulai menstruasi di akhir kelas 5. Semenjak itu bau badannya pun jadi beda. Apalagi kakak sekolahnya full day dengan kegiatan yang padat merayap. Muncul deh aroma yang aduhai setiap kali pulang sekolah.

First thing first bau badan yang dialami remaja adalah hal yang NORMAL. Hal ini disebabkan oleh kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi di area ketiak, puting, area genital, dan daerah telinga. Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin umumnya berbau tak sedap. Terlebih bau ini disebabkan adanya pertemuan antara keringat dengan bakteri.

Apa saja yang menyebabkan munculya bau badan pada remaja?

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon ini jadi biang kerok utama penyebab bau badan pada remaja. Fase pubertas menyebabkan peningkatan hormon, termasuk peningkatan kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi. Akibatnya muncul banyak keringat dan aroma yang lebih bau.

Kandungan keringat yang keluar bukan hanya berupa air dan garam saja, tetapi juga minyak. Keringat dari kelenjar apokrin ini selain berbau juga memicu aroma yang semakin menyengat apabila bercampur bakteri.

2. Terlalu Banyak Aktivitas

Kebayang dong aktivitas di pondok kaya gimana. Bangun sebelum matahari terbit dan terus disibukkan dengan aktivitas sampe jam 2 siang. Aktivitas sehari-hari dan cuaca panas pastilah mengundang keringat dan bau badan.

3. Emotional Sweating

Lagi-lagi ya, masalah anak abege tuh sungguh complicated. Bahkan munculnya keringat dan bau badan tak sedap pun bisa dipicu dari emosi mereka yang seringkali jempalitan nggak jelas juntrungannya (hanya emak yang udah punya anak abege yang paham).

Emotional sweating merupakan respon dari rangsangan emosi seperti rasa takut, stres, kecemasan, atau rasa sakit. Keringat ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi seringnya respon ini kebanyakan muncul di telapak tangan, ketiak, dahi, dan telapak kaki.  Keringat terkait emotional sweating tidak terjadi karena perubahan suhu tetapi karena suasana yang dirasakan oleh individu dalam suatu momen.  

Keluarnya keringat ini berasal dari kelenjar apokrin yang bereaksi kuat terhadap emosi. Selain itu respon ini juga merupakan reaksi terhadap situasi yang menyebabkan tekanan atau stres pada remaja.

4. Kurang Menjaga Kebersihan

Keringat yang bercampur bakteri kalau nggak segera dihempaskan ya pastilah memunculkan bau yang aduhai ya Sahabats. Sayangnya kebiasaan malas mandi masih aja dipelihara. Suara emaknya ini harus naik 5 oktaf dulu baru dia mandi. Satu lagi PR emak setiap hari mengingatkan si remaja untuk rajin mandi.

Pokoknya sebagai orangtua nggak boleh lelah mengingatkan ya Sahabats. Bahkan setelah kakak masuk pondok, setiap kali ada jatah telpon aku nggak pernah absen untuk mengingatkan mandi, jaga kebersihan diri, terutama saat menstruasi datang.

Masalahnya nih, kualitas air di pondok pesantren kakak tuh kurang bagus. Jadi deh nambah alesan buat malas mandi sementara permasalahan bau badan masih jadi masalah yang belum terpecahkan.

Semua penyebab bau badan pada remaja ini tentunya harus segera diatasi. Kasian juga kalau dibiarkan, si kakak jadi nggak pede. Karena kakak nun jauh di pondok jadi aku coba mengatasi bau badan ini dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan sendiri. Bahkan saat kakak di pondok.

Tips Mengatasi Bau Badan pada Remaja

Ketika anak remaja kita mengalami bau badan jangan diejekin, apalagi diketawain ya Sahabats. Dengarkan curhat mereka dan katakan bahwa itu adalah hal yang normal. Semua remaja pasti mengalami masalah bau badan dan masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Sahabats bisa mencoba tips yang aku terapkan pada kakak.

1. Mandi Minimal 2x Sehari

Simple tapi penting banget.Kebiasaan mandi dua kali sehari dapat menghempaskan keringat dan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh, terutama daerah rawan keringat,bau badan bisa diminimalisir. Jangan lupa juga keringkan tubuh dengan baik setelah mandi ya Sahabats

2. Gunakan Deodorant Setelah Mandi

Pakai deodorant juga wajib banget hukumnya. Deodorant membantu menciptakan habitat yang kurang ramah bagi bakteri sekaligus mengharumkan ketiak. Deodoran juga bisa menghambat keluarnya keringat yang berlebihan.

Untuk kakak yang menggunakan hijab dan pakaian yang tertutup rapat aku ingatkan untuk selalu ganti baju setiap selesai sekolah. Kalau belum sempat mandi seka keringan dengan tissue basah, terutama di area ketiak. Aku belikan tissue basah yang anti bakteri juga jadi bisa menghalau bau badan.

3. Banyak Minum Air Putih

“Jangan jajan minuman yang tinggi gula terus kak!” begitu pesanku sama kakak sekarang lagi doyan jajan minuman kekinian. Mengonsumsi air putih dengan kadar yang cukup membantu membuang racun yang ada di tubuh. Dengan begitu bau badan bisa berkurang.

4. Gunakan Baju yang Menyerap Keringat

Aktivas harian yang padat membuat keringat bercucuran setiap saat. Makanya penting banget pakai baju yang menyerap keringat. Setiap kali beli baju buat kakak aku prefer beli yang berbahan katun atau rayon yang adem dan mudah menyerap keringat. Hal yang sama juga perlu diperhatikan ketika memilih bahan kaos kaki, hijab, ciput, topi, baju olah raga, dll.

5. Rutin Membersihkan Bulu Ketiak

Ketiak yang banyak ditumbuhi bulu bisa menyimpan keringat lebih banyak. Ditambah kotoran, sebum, sel-sel kulit mati yang berkumpul, bulu ketiak rentan menjadi rumah bagi bakteri. Tak heran lipatan ketiak ini cenderung berbau tak sedap.

Aku rajin ngingetin kakak untuk mencukur bulu ketiak.Hari Minggu kan libur tuh, nggak banyak kegiatan. Jadi aku sarankan hari Minggu sebagai hari bersih-bersih diri. Keramas, cukur bulu ketiak dan kemaluan, pakai masker wajah. Pokoknya me time deh. Ketiak yang mulus dan bersih dari rambut membantu mengeringkan kulit ketiak lebih cepat saat berkeringat. Sehingga bau badan hilang karena tidak sempat terpapar bakteri.

6. Gunakan Sabun Antiseptik

Untuk perlawanan pamungkas, keringat dan bau badan tak sedap bisa dihalau dengan menggunakan sabun antibakteri atau antiseptik. Sabun dengan kandungan antibakteri atau antiseptik membantu melawan kuman bakteri penyebab bau ketiak. Sabun jenis ini memang diformulasikan secara khusus untuk membunuh bakteri secara klinis.

Memakai sabun antiseptik di spot yang rentan berbau tak sedap ampuh mengurangi jumlah koloni sekaligus mencegah bakteri berkembang biak. Untuk perlindungan maksimal aku belikan kakak Betadine Natural Body Wash.

betadine natural defense nourishing pomegranate and aloevera
betadine natural wash varian pomegranate and ale vera

Baca juga: Skincare Routine untuk Remaja

Sukses Halau Bau Badan Berkat Betadine Natural Body Wash

Honestly, ketika tahu bahwa Betadine mengeluarkan produk body wash aku langsung tertarik mencoba. Selama ini udah paham banget sama reputasi produk Betadine yang juara jadi yakin banget kalau body wash nya pasti juga nggak kalah oke.

Betadine natural body wash merupakan sabun mandi yang diformulasi khusus dengan pH seimbang dan diperkaya dengan vitamin E yang membantu membersihkan, melembabkan dan melembutkan kulit secara maksimal.

Biasanya kan sabun antiseptik baunya nggak asyik dan bikin kulit jadi kriuk alias kering. Makanya aku cobain dulu sebelum kirim ke pondok. Apalagi kulit kakak tuh cenderung sensitif, persis kaya emaknya. Ternyata Betadine natural body wash wanginya enak banget, ramah di kulit dan efektif juga membunuh kuman penyebab bau badan.

betadine natural defense nourishing manuka honey and aloevera
betadine natural wash varian manuka honey

Karena aku udah nyobain dan ternyata cocok, bismilah manteb deh kirim betadine natural body wash buat kakak. Alhamdhulilah so far kakak cocok pakai ini.

Ternyata rahasianya ada di bahan yang terkandung dalam Betadine natural body wash. Produk ini sudah dermatology tested, diformulasikan dengan kandungan yang lembut dan baik untuk kulit. So meskipun judulnya sabun antiseptik, ga ada deh bau yang kaya obat, justru wanginya calming banget. Selain itu Betadine natural body wash sudah terdaftar di BPOM dan bersertifikat halal MUI.

FYI Sahabats, Betadine natural body wash ada 2 varian. Pertama adalah varian Betadine Natural Defense Nourishing Manuka Honey and Moisturising Aloe Vera Body wash (warna kemasannya kuning). Kedua adalah Natural defense Refreshing Pomegranate and Moisturusing Aloe Vera Body Wash (kemasan warna pink).

Kalau kakak sih lebih suka yang pomegranate, sedangkan aku lebih suka yang Manuka honey karena baunya seger tapi lembut.

Cara penggunaannya juga gampang, seperti pake sabun cair pada umunya aja. Pertama, tuang sabun di tangan, gosok sampai berbusa. Usapkan diseluruh badan. Khusus untuk area yang banyak mengeluarkan keringat seperti ketiak dan area lipatan lainnya boleh lah digosok lebih seksama supaya hasilnya maksimal. Next bilas dengan air sampai bersih.

Setelah mandi berasa banget bersih dan wangi. Bau badan pun terhempas sempurna. Mood langsung naik ke level maksimal dan siap beraktivitas lagi. Nggak salah memang kalau Betadine selalu direkomendasikan sama dokter kulit. Untuk informasi lengkap seputar produk Betadine, Sahabats bisa cek di https://betadine.co.id/

Alhamdhulilah setelah kakak pakai betadine natural body wash dia jadi lebih pede dan bau badan pun berkurang. Aku tetap mengingatkan untuk selalu jaga kebersihan tubuh. Apalagi kebersihan adalah sebagian dari iman dan menjaga kebersihan juga salah satu bentuk rasa syukur kita sama Allah. Tubuh yang bersih, bebas bau dan bakteri insyaallah bikin semangat beribadah dan beraktivitas sehari-hari.

Kalau Sahabats atau putra putri remajanya mengalami permasalah bau badan bisa nyobain tips di atas termasuk pakai Betadine Natural Body Wash. Atau Sahabats ada tips mengatasi bau badan pada remaja? Boleh dong share di kolom komentar.

Thursday, October 21, 2021

Serunya Berkreasi Bersama si Kecil dan Faber Castell Art Series

Assalamualaikum Sahabats ….

Pandemi memang mempersempit ruang gerak kita semua termasuk anak-anak. Mereka harus membatasi semua kegiatan sosial bahkan nggak bisa leluasa bermain di alam bebas. Padahal fitrahnya anak kecil ya bermain. Jadi wajar kalau anak-anak tertekan, bahkan stress menghadapi pandemi. Sebagai orangtua apa yang bisa kita lakukan untuk anak. Hadir secara fisik dan mental untuk anak-anak. Sesederhana itu sih menurutku.

Tapi nyatanya, prakteknya nggak se-simple itu kan? Aku yakin semua orangtua merasakan frustrasi yang sama setiap harinya. Harus mendampingi anak sekolah daring sementara kerjaan rumah numpuk, belum lagi kerjaan kampus yang deadline nya udah di depan mata. Kalo boleh pengen teriak keras-keras tiap hari.

liburan keluarga

Sebagai pelengkap penderita, ada pak suami yang tetap sibuk dengan dunianya sendiri. Tutup pintu ruang kerja dan pasang papan nggak mau diganggu sampai jam kantor selesai, seolah nggak mengerti bahwa kita para ibu harus memikul beban berat dari pagi sampai pagi lagi. (eh kenapa jadi curcol begini ya hahaha)

Tahun ini harusnya Keumala sudah mulai sekolah di Play Group. Tapi karena situasi pandemi yang masih nggak jelas aku putuskan belajar home schooling ala-ala gitu deh. Kubilang ala-ala ya karena kurikulum aku sendiri yang buat, jamnya juga fleksibel tergantung aku selo-nya kapan.

Nah yang jadi masalah kalo pas aku sibuk sama kerjaanku sendiri dan Keumala pun terbengkalai. Akhirnya screen time mau nggak mau jadi “penyelamat.” Sedihnya kadang waktu screen time jadi bablas sementara tenaga Keumala yang berlebihan nggak tersalurkan. Walhasil tumbuh kembangnya jadi nggak maksimal.

Anak Jadi Korban Tersembunyi dari Pandemi Covid 19

Sadar kalo aku butuh upgrade ilmu untuk mendampingi Keumala selama masa pandemi, aku akhirnya ikutan Webinar Parenting Faber Castell & Soft Launching Creative Art Series 2 dengan tema Soft skill yang diperlukan anak di abad digital. Webinar ini diselenggarakan pada Sabtu, 25 September 2021 melalui zoom. Dari mengikuti webinar ini aku jadi paham betapa pentingnya menanamkan kreativitas pada anak di abad digital.

Pembicara pertama, Psikolog Yohana Theresia, M, Si mengungkapkan sebuah fakta menyedihkan bahwa anak-anak adalah korban terselubung dari pandemi Covid 19. Ketika perekonomian keluarga melemah, kesehatan keluarga terancam, konflik antar ayah dan ibu kerap terjadi sehingga akhirnya kita nggak sadar bahwa ada anak-anak yang juga jadi korban.

Sementara sabagian orangtua beranggapan screen time adalah win-win solution, padahal justru screen time inilah yang kelak bakalan jadi bom waktu bagi anak dan orangtua. Kok bisa? Ketika kita mendelegasikan pengasuhan anak pada gadget, kemampuan bicara anak justru akan terganggu (terutama pada balita).

Dampaknya, anak jadi sulit membuat keputusan, susah konsentrasi, punya masalah perilaku dan masalah fisik. Dan yang paling nyesek adalah penurunan kualitas hubungan orangtua – anak. Sampai di sini siapa yang masih nganggep gadget adalah win-win solution?

webinar faber castell
gangguan yang dialami anak akibat gadget

Kreativitas Sebagai Soft Skill yang Wajib Ditanamkan

So menurut Yohana Theresia penting bagi orangtua kembali melekatkan hubungan dengan anak sembari mengembangkan soft skill anak supaya mereka bisa tetap survive di era pandemi dan tentunya di masa depan. Salah satu soft skill terpenting yang harus dimiliki anak adalah kreativitas.

Kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi atau mengembangkan suatu karya asli, ide, teknik, atau pemikiran. Seperti apa sih orang kreatif itu? Orang kreatif, menurut Yohana adalah mereka yang memaknai masalah dengan cara yang unik; berani mengambil resiko; dapat menyajikan ide yang berbeda (out of the box) dan tahan banting dalam menghadapi berbagai masalah.

Kreativitas bukan bakat apalagi skill yang tetiba muncul dalam diri anak. Justru harus diasah sejak kecil dan sebagai orangtua kita bisa mendampingi anak-anak dengan beberapa cara seperti ini Sahabats:

  • Menghargai proses belajar
  • Mempersiapkan ruang khusus bagi anak untuk berkreasi dan bereksperimen
  • Memberi kebebasan pada anak
  • Memberi contoh nyata sebagai orang kreatif
  • Memberi berbagai sudut pandang dengan memperkaya pengetahuan anak
  • Suportif
  • Mengapresiasi usaha anak

Jadi clear ya Sahabats, kalau mau punya anak kreatif ya jadilah role model. Jadilah panutan nyata bahwa orang kreatif itu keren. 🙂 Semenjak ada Keumala aku jadi rajin buka buku parenting lagi dan mencoba menerapkan beberapa dalam pola asuhku setiap hari. Salah satu kurikulum ala-ala ku adalah bikin mainan DIY yang bisa dikerjakan bareng Keumala.

DIY membuat Jelly fish 🙂

Untuk jadi kreatif nggak perlu banyak modal, cukup dampingi anak kita melakukan aktivitas sehari-hari. Contohnya dengan menerapkan beberapa cara ini Sahabats:

  • Alternate Uses Task. Permainan sederhana tapi cukup menantang. Kita sebagai orangtua mengajak anak brainstorming dengan menyebutkan aneka manfaat dari suatu benda. Makin kreatif seorang anak maka makin banyak jawaban unik yang dapat diungkapkannya tentang manfaat suatu benda. Boleh lah dibantu pancing-pancing dikit ya. Makin sering main makin terasah kreativitas anak.
  • Guided Fantasy. menciptakan dunia fantasi melalui perantara buku. Kegiatan membacakan cerita dapat mengembangkan imajinasinya yang akan mendukung kreativitasnya. Makanya jadi ibu jangan males baca hahaha.
  • Open Ended Toys.Jenis mainan yang menawarkan cara main yang beragam seperti lego, playdough, dkk. Mainan semacam ini akan membantu dalam mengembangkan kreativitas anak.
  • Exposure to art activities. Berkesenian atau menciptakan sesuatu. Faber-Castell Creative Art Series merupakan contoh produk yang dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak.

Faber Castell Creative Art Series

Nah buat Sahabats yang lagi cari alternatif kegiatan seru di rumah sekaligus mengasah kreativitas anak, bisa juga memanfaatkan Faber Castell Creative Art Series. Ada banyak DIY seru yang bisa dicoba. Kebetulan di webinar kemarin ada juga workshop seru membuat jam dinding. Dipandu langsung sama tim kreatifnya Faber Castell lho.

Selama ini Sahabats pasti sudah kenal Faber Castell sebagai juaranya alat tulis ya. Dari kecil sampe emak-emak kalau cai stationary ya pasti Faber Castell, karena emag udah terjamin kualitasnya. Saat ini Faber Castell punya creative art series yang bisa manfaatkan untuk kegiatan si kecil di rumah. Serinya gemesh semua dong, bisa cek di IG @fabercastell_id.

Untuk kegiatan workshop kemarin kita semua praktek bikin jam dinding dari Faber-Castell Creative Art (CAT) Seri 2. Kegiatan ini cocok buat buat anak PAUD, TK, bahkan SD. Sambil berkreasi bisa belajar mengenal warna, menggunting, menempel, seru deh pokoknya.

Sahabats jangan anggap remeh aktivitas kreatif kaya gini buat anak karena banyak banget lho manfaatnya. Selain pastinya mengasah kreativitas, creative art serries juga melatih kemampuan motorik halus dan bisa dijadikan media untuk mengekspresikan emosi.

FYI, Produk Faber-Castell Creative Art Series 2 merupakan kelanjutan produk Creative Art Series yang pertama kali diluncurkan pada tahun lalu, produk ini diharapkan mengulangi kesuksesan dari edisi pertama.

Produk ini dikembangkan sesuai dengan melihat kondisi yang terjadi pada saat ini, dimana pandemik menyebabkan anak mengalami kebosanan, serta dengan produk ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk bisa meluangkan waktu bersama.

Adapun Creative Art Series 2 terdiri atas 4 (empat) produk, yakni Basketball Arcade, Glow in the Dark Clock, Colour Your Own Drawstring Bag, Finger Printing Art Set yang melengkapi edisi sebelumnya Stone Deco Art, Origami Fashion Design, Colour Your Own Tote Bag, Air Jet Sport Car, Make Your Own Kite dan 3D Frame Art.

Bikin prakarya gini bisa ajang melekatkan kembali komunikasi dan ikatan antara orangtua dan anak. Duduk manis nguprek prakarya waktu nggak berasa jalan hampir 2jam. Dapet deh quality time sama anak? Jangan lupa puji anak kita setelah menyelesaikan tugas ya. Ini penting untuk meningkatkan self esteem dan self confidence.

Belinya dimana si CAT ini? Cuzz aja kepoin  official store Faber-Castell di Tokopedia maupun Shopee. Setiap pembelian produk Faber Castell, kita akan dapat voucher yang bisa digunakan untuk ikut online workshop barengan Faber Castell. Pengeen kan pastinya? 🙂

Keseruan Workshop DIY Jam Dinding Glow in the Dark

Sesi terakhir dari webinar dan yang paling ditunggu-tunggu Keumala adalah sesi workshop membuat jam dinding glow in the dark. Semenjak dapet paketnya Keumala udah antusias banget pengen bikin, jadi semangat juga ngikutin step by step pembuatannya.

Seri Glow in the Dark Clock ini udah lengkap isinya, tinggal praktek aja. Ada cat akrilik, bubuk glow in the dark, template bagian-bagian siluet, lem untuk menempel dan juga kertas berisi panduan nomor-nomor bagian siluet. Peserta tinggal ngikutin arahan aja. Aku cuma bantu sedikit aja, selebihnya dikerjakan Keumala sendiri, termasuk bagian ngecat dan tempel-menempel.

Seneng banget dapat kesempatan bikin DIY jam glow in the dark bareng Faber Castell. Hari Sabtu di rumah aja tapi tetep berfaedah. Keumala happy bisa prakarya sekaligus belajar banyak hal, emak pun happy bisa berkegiatan positif dan seru sama Keumala. Thanks you so much Faber Castell. Insyaallah bakalan gabung webinarnya lagi. 🙂

Friday, June 18, 2021

Skincare Routine Untuk Remaja

Assalamualaikum Sahabats …

Apakah menurut Sahabats remaja sudah harus mulai menggunakan skincare secara rutin? Yes, ternyata perawatan sejak dini, bermula sejak remaja itu penting banget. Ada beberapa urutan pemakaian skincare yang harus digunakan secara rutin oleh remaja supaya medapatkan kulit wajah yang terawat dan terhindar dari masalah kulit yang biasa dialami remaja saat pubertas.

Punya anak remaja terutama cewek nggak akan jauh bahasannya dari skincare dan make up. Apalagi jaman sekarang perskincare-an udah makin berkembang pesat dengan segala macam jenis dan kandungannya. Honestly awalnya aku bukan termasuk ibu yang setuju anak-anak udah pada skincare-an atau pake make up. Aku kurang setuju kalo Nadia suka kepo sama skincare-ku tapi semuanya berubah waktu kakak pulang dari pondok dengan wajah penuh jerawat.

Gabungan antara kesibukan di pondok, hormon pubertas, dan air yang mungkin nggak sebersih di rumah menghasilkan wajah bruntusan si kakak. Sedih sih liatnya keinget jaman puber dulu wajahku pun nggak luput dari serangan jerawat bandel.

I can realy relate sih gimana perasaan kakak yang jadi nggak pede karena jerawat di wajahnya karena aku dulu juga ngalamin hal yang sama. Supaya bisa kasih treatment yang bener aku mulai browsing deh skincare yang kandungannya aman untuk kulit remaja.

Skincare routine untuk remaja berbeda dengan skincare routine untuk orang dewasa. Kulit remaja tidak memerlukan produk skincare yang berat. Menurut aku yang terpentingg adalah pelembab ringan yang dapat menjaga kulit dari kekeringan dan dehidrasi. Dan untuk kasus Nadia tentunya cari skincare yang bisa memberantas jerawat.

Kenali Jenis Kulit Wajahmu

Sebelum membeli skincare untuk kakak, aku cari tahu dulu nih apa jenis kulit wajahnya. Tiap orang kan punya tipe kulit yang beda dan tentunya akan berpengaruh pada perawatannya juga. Ada beberapa tipe kulit wajah ni Sahabat

  • Kulit normal. Memiliki warna kulit yang merata, tekstur kulit yang lembut, dan permukaannya tidak berminyak atau kering.
  • Kulit berminyak. Kulit tampak mengkilap, pori-pori wajah terlihat besar, dan rentan alami jerawat dan komedo.
  • Kulit kering. Kulit yang dapat terlihat kusam, kasar, bersisik, gatal, dengan pori-pori yang hampir tidak terlihat.
  • Kulit kombinasi. Biasanya area dahi, hidung, dan dagu akan berminyak dan area yang lainnya terlihat kering. Pori-pori wajah besar dan cenderung memiliki komedo.

Hasil dari diskusi kami sih, kakak punya kulit wajah yang normal tapi berjerawat, Bisa jadi memang jerawat itu karena faktor hormonal ya dan memang sangat lumrah dialami remaja. Menurut Dokter kulit dari London, dr. Amy Bibby, mengungkapkan bahwa masalah kulit yang paling sering dialami remaja adalah munculnya jerawat dan komedo akibat pengaruh hormonal. Namun, sebaiknya jangan sembarangan memakai obat. Salah – salah bisa makin gawat nanti keluhannya.

Karena masih dalam fase awal berskincare-ria dan usianya masih remaja juga, jadi aku pilih skincare yang ringan. Ringan dalam artian ringan kandungannya, dan ringan harganya hahahaha. Toh harga murah belum tentu kualitas rendah kan. Bahkan produk dalam negeri pun banyak yang kece dan bisa dibeli di mini market. Praktis dan murah meriah, itulah yang kusuka. 🙂

Baca juga: Edukasi Manajemen Kebersihan Menstruasi Pada Remaja Sejak Dini

Tahapan Skincare Routine Untuk Remaja

Pakai skincare jangan asala pakai, harus sesuai urutan supaya hasilnya maksimal ya Sahabats. Nadia sih kepo pengen nyobain segala macam skincare yanng kupunya (meskipun nggak banyak juga sih jenisnya heheeh). Tapi sebenenrnya untuk remaja nggak perlu pakai skincare yang aneh-aneh. Cukup basic skincare aja. Apa aja tahapannya? Cuzz lanjut bacanya ya Sahabats.

1. Facial Wash

Tahapan paling simple tapi nggak boleh dilewatkan ya Sahabats. Sebelum mulai perawatan, kulit wajah harus dalam keadaan bersih. Apapun jenis kulit wajahnya, carilah facial wash yang kandungannya cukup ringan tapi bisa tuntas membersihkan kotoran dan minyak di wajah.

Cuci wajah dengan facial wash minimal 2 kali sehari ya Sahabats. Bagi remaja dengan kulit wajah normal atau kulit kombinasi, pilihlah sabun pembersih wajah yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat membantu mengendalikan produksi minyak sekaligus meningkatkan hidrasi kulit. 

2. Toner

Step yang kedua adalah toner wajah. Fungsi toner wajah adalah membantu mengangkat sisa-sisa kotoran dan minyak berlebih yang mungkin masih menempel setelah tahap membersihkan wajah. Toner wajah juga bermanfaat dalam membantu mengembalikan pH kulit yang hilang ketika kita mencuci muka. 

Bagi remaja dengan kulit berjerawat, penggunaan toner dengan kandungan tertentu bisa membantu meredakan jerawat meradang, mengempiskan jerawat, serta mencegah kemunculan jerawat baru di kemudian hari. Toner yang beredar di pasaran juga ada banyak jenisnya. Jadi, pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit remaja ya Sahabats.

3. Moisturizer (Pelembab)

Next, setp ketiga adalah pemakaian pelembab 2 kali sehari. Tujuan untuk membuat kulit terhidrasi, terasa kenyal, dan mencegah kemunculan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan garis-garis halus. Cara mengoleskan pelembab adalah ambil pelembab dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran kacang polong ke telapak tangan. Oleskan pelembab pada area pipi terlebih dahulu, lalu oleskan ke atas menuju dahi dengan gerakan memijat.

Pelembab dengan akndungan apa yang sebaiknya dipakai si empunya kulit normal? Lebih baik, fokuslah ke produk yang membantumu mendapatkan balanced skin yaitu kulit yang memiliki kadar air dan minyak seimbang sehingga bisa berfungsi dengan baik sebagai barrier, absorber, eliminator and regenerator.

4. Sunscreen (Tabir Surya)

Kalau pas kakak di rumah sih biasanya step ini dilewatkan karena nggak bakalan kena matahari juga kan? Tapi kalau pas sekolah atau beraktivitas di luar, wajib ya pakai sunscreen. Gunakan sunscreen yang mengandung zinc oxide untuk mencegah munculnya masalah jerawat. Selain itu, pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 serta berlabel broad-spectrum guna melindungi dari paparan sinar ultraviolet A dan B.

ORIGINAL Sunblock Emina Sun Protection / Sun Battle SPF 30 / 45 Sunblock  Wajah dan Badan | Shopee Indonesia

Oleskan sunscreen ke seluruh permukaan wajah seraya memijatnya dengan gerakan memutar secara perlahan. Pastikan untuk mengoleskan sunscreen 15-30 menit sebelum pergi ke luar rumah agar dapat meresap dengan baik. Pemakaian sunscreen bisa mencegah kulit kusam bahkan sampai memerah karena terbakar sinar matahari. Kalau Sahabats atau si anak remaja menggunakan hijab, biasanya akan ada bekas warna kulit yang tidak rata karena sebagian tertutup hijab dan sebagian lagi terpapar sinar matahari. So pemakaian sunscreen adalah koentji!!

5. Obat Jerawat

Lanjuuttt. Kalo Sahabats nggak berjerawat bisa diskip aja. Berhubung masalah kakak adalah jerawat jadi aku tambahkan obat jerawat dalam skincare list-nya. Sebagai perawatan untuk jerawat yang sedang muncul di kulit, pilih acne spot gel atau obat totol jerawat yang tidak berwarna dan dapat digunakan di siang dan malam hari. Sahabats bisa menggunakan produk yang mengandung Salicylic Acid yang dapat menghilangkan kemerahan dan peradangan. Yang terpenting adalah jangan pernah memencet jerawat karena itu akan membuatnya semakin parah.

6. Lip Balm

Kebiasaan buruk Nadia yang suka narikin kulit bibir yang kering plus pas di pondok kurang minum air putih bikin bibirnya makin kering. Makanya aku belikan juga lip balm agar bibir tetap lembap dan sekaligus menjaga bibir biar nggak pecah-pecah. Sahabats bisa belikan  tinted lip balm agar bibir lembap sekaligus lebih cerah dan berwarna secara natural. Cocok banget untuk dipakai pas sekolah biar wajah nggak terlihat pucat.

7. Masker Wajah

Cukup dipakai dua atau tiga minggu sekali aja. Biasanya sih aku belikan sheet mask yang cara pakainya gampang. Jadi meskipun di pondok, Nadia tetep bisa pakai, terutama pas hari Minggu dan ada waktu luang. Sheet mask bisa bikin wajah makin sehat dan flawless.

8. Night Cream

Last but not least, sebelum tidur gunakan night cream ya. Tapi sebelumnya jangan lupa bersihkan wajah dengan facial wash dan toner dulu. Night cream akan lebih baik meregenerasi kulit. Dengan begitu, pagi hari saat kita bangun, kulit akan lebih cerah, kenyal, dan enggak perlu takut sama penuaan dini. Sahabats bisa menggunakan night cream berbahan dasar air yang cocok bagi semua jenis kulit dan dapat melembabkan tanpa membuatnya berminyak. Aplikasikan tipis -tipis di wajah sebelum tidur ya Sahabats.

9. Body Lotion

Sebagai tambahan dan pelengkap boleh juga lah ditambahin body lotion ya. Body lotion tentunya memiliki segudang manfaat untuk kulit. Selain melembabkan, body lotion dapat membantu menghilangkan flek pada kulit. Nah, karena Nadia di pondok, jadi ga selalu sempet pakai lotion. Biasanya dipakai malam sebelum tidur atau hari Minggu ajah. Lumayan lah daripada enggak ya.

scarlett body lotion varian freshy
fragrance body lotion freshy scarlett whitening body care

Baca juga: Review Scarlett Whitening Bodycare

Pede Adalah Koentji!!

Apapun masalah kulit yang lagi dihadapi Nadia, aku selalu ingatkan untuk tetap pede. Jerawat jangan dijadikan alasan untuk mager apalagi minder. Selama kita merawat kulit wajah dengan skincare secara teratur dan menjaga kebersihan diri insyaallah kecantikan akan terpancar dari dalam diri.

Penting juga untuk mengingatkan anak remaja kita untuk banyak konsumsi air putih, makan sayur dan buah, supaya kulit glowing, tsaahh. Rajin cuci tangan dan jangan iseng menyentuh area wajah karena bakalan jadi jerawar tuh. Next ganti sprei, terutama sarung bantal secara rutin karena sel kulit mati dan kotoran yang nempel di sarung bantal bisa bikin jerawatan juga.

Kalau udah rajin dan rutin skincare-an ditambah menjaga kebersihan, PR terakhir tapi justru yang terpenting adalah bersyukur. Bersyukur kalau sudah diciptakan Allah dengan sempurna, bersyukur karena diberi kesehatan dan hidup yang bahagia. Dengan bersyukur dan rajin merawat diri kita sudah one step closer to loving ourselves.

bersyukur membuat semua jadi indah

Mencintai diri sendiri dengan kelebihan dan kekurangannya bakalan bikin kita dan juga remaja punya kepribadian dan kulit yang cantik. So sudahkah kalian bersyukur hari ini?? 🙂

 

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...