Showing posts with label tips menabung haji. Show all posts
Showing posts with label tips menabung haji. Show all posts

Thursday, June 8, 2023

Tips Menabung Biaya Haji Ala Emak Milenial

Assalamualaikum Sahabats ….

Semua muslim pasti mendambakan bisa melaksakan ibadah haji. Tapi ONH yang mahal dan antrian yang cukup panjang membuat kita harus bersabar. Sambil menunggu antrian berjalan, yuk mulai nabung. Aku akan share tips menabung biaya haji ala emak milenial yang mudah diikuti.

Mimpi ini bisa dibilang mulai tumbuh sejak melihat papa dan mama yang berhasil berangkat haji di usia 40-an. Usia yang relatif muda menurutku. Dalam hati pun aku mendamba bisa mengikuti jejak mereka. Melaksanakan ibadah haji disaat tubuh masih dalam kondisi prima dan penuh semangat.

Setelah nikah, keinginan itu sedikit terkesampingkan. Kebayang dong biaya hidup dan biaya sekolah anak-anak mulai menggeser impian kita. Sebagai orangtua udah pasti auto mengedepankan kebutuhan anak-anak.

Belum lagi keinginan untuk traveling kesana kemari. Namanya juga masih muda ya. Banyak banget tempat yang pengen dikunjungi. Belum lagi keinginan untuk beli ini itu. Pokoknya selalu aja ada agenda untuk menunda nabung ibadah haji.

Antrian Haji di Jawa Tengah

Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, salah satu yang bikin antrian haji panjang adalah semua orang punya keinginan sama. Naik haji minimal sekali seumur hidup. Terus dengan banyaknya demand kapan giliran kita tiba? Kapan kita mulai menabung sementara tahun demi tahun berlalu begitu saja. Sementara umur kita pun terus bertambah.

FYI Sahabats karena aku tinggal di Semarang jadi aku insyaallah akan masuk embarkasi Solo. Dan biaya haji dari embarkasi Solo di tahun 2023 sebesar Rp. 49,9 juta. Jadi untuk 2 orang kami harus menyisihkan sekitar Rp. 100 juta. Masyaallah … semoga Allah lancarkah dan mudahkan kami menjemput rezeki ya.

Tahukah Sahabats berapa lama antrian haji di Jawa Tengah? Yes 31 tahun Sahabats. Kalau dihitung dari usiaku saat ini berarti aku baru bisa berangkat haji di akhir 60an atau lebih. Ya kalau umur kita panjang. Kalau Allah panggil sebelum nomor antrian kita? Naudzubillah!!

Mulai Menabung Biaya Haji Sedini Mungkin

Beberapa tahun lalu alhamdhulilah dapat proyek terjemahan lumayan besar. Impian naik haji di usia muda tetiba Allah munculkan lagi dibenakku. Begitu honor kuterima, bismilah aku dan abang langsung bikin tabungan haji. Kami niatkan rutin menambah tabungan supaya bisa cepat membayar setoran awal dan dapat nomer antrian.

Ada kalanya kami bisa menyisihkan nominal yang banyak tapi banyak masa juga kami kesulitan menyisihkan karena banyaknya kebutuhan mendesak. Dan tiap kali musim haji datang, hati ini mencelos. Galau dan melow. Gimana ya caranya supaya bisa secepatnya mewujudkan impian naik haji??

tips membuat tabungan haji
pengalaman umrah di tahun 2014 mmebuatku semakin banyak bedoa agar bisa naik haji di usia muda

1. Awali dengan Niat, Mulai dari Sekarang

Sebesar apapun kebutuhan kita saat ini masih jauh dibandingkan Kebesaran Allah. Itu aja sih yang jadi peganganku. Seseret apapun kondisi kami, insyaallah sudah diniatkan untuk nabung haji. Jangan berhenti di niat tapi wujudkan. When there is a will there is a way.

2. Tetapkan Nominalnya dan Berdisiplinlah

Awalnya aku menabung sebisa dan semampuku. Pas ada rejeki lebih nabungnya banyak, pas mepet nabung seadanya bahkan seringkali absen. Hiks… Tapi aku jadi mikir lagi kalau target naik haji sebelum usia 50 tahun, maka harus ada effort lebih dong.

Akhirnya target itu aku jadikan patokan. Bismilah menyisihkan Rp. 20.000 setiap harinya. Kuncinya disiplin. Daripada uang kita habis entah kemana untuk barang yang nggak jelas lebih baik disisihkan untuk tabungan haji.

Sebaga gambaran buat Sahabats nih. Kalau kita rutinkan nabung Rp20 Ribu per hari, insyaallah kita akan mendapatkan Rp620 ribu dalam 1 bulan. Lanjut terus konsisten dan disiplinnya maka dalam 1 tahun akan terkumpul biaya sebanyak Rp7,4 Juta.

Bayangkan kalau Sahabats bisa menyisihkan lebih dari 20.000. Insyaallah target yang Sahabats inginkan juga akan terlampaui dengan lebih cepat.

photo by: freepic

3. Buka Tabungan Haji di Bank Syariah

Semenjak mulai nabung biaya haji kami putuskan untuk membuka tabungan haji di bank syariah. Tujuannya supaya proses pendaftarannya kelak lebih mudah. Di bank tempat kami menabung, jika tabungan kita sudah memenuhi setoran awal (Rp.25juta), secara otomatis bank akan mendaftarkan kita ke siskohat.

Siskohat merupakan sistem yang mengatur semua data dan informasi penyelanggara haji Indonesia. Mulai dari jamaah mendaftar, jamaah menunggu, waiting list, jamaah yang manasik, pemeriksaan kesehatan, hingga jamaah yang berangkat ke Arab Saudi, jamaah melakukan wukuf, dirawat dan jamaah pulang kembali ke Indonesia. Jadi semuanya di atur oleh Siskohat dan dapat dilihat secara terbuka oleh publik.

Begitu dapat nomer antrian maka kita tinggal nunggu antrian sambil menggenapi sisa biayanya. Yakin aja Allah kasih kemudahan kita mengumpulkan sisa biaya yang harus dibayarkan. Atau bahkan keajaiban tetiba antrian kita melesat maju seperti yang dialami sepupuku tahun ini.

Di usianya yang ke 43 tahun Allah takdirkan berangkat haji. Rupanya karena biaya haji tahun ini naik, konon banyak jemaah yang nggak sanggup melunasi dan akhirnya keberangkatan diundur setahun.Dan rejeki buat sepupuku ini bisa melunasi biaya dan berangkat lebih awal. Semoga Allah mudahkan juga jalanku. Doakan ya Sahabats.

Apa aja sih persyaratan membuat tabungan haji? Gampang banget kok Sahabats.

  1. Melampirkan fotokopi KTP /SIM
  2. Menyediakan setoran awal minimum berdasarkan ketentuan pihak bank. Rata-rata setoran awal yang ditentukan bank ialah Rp 100.000. Sedangkan setoran selanjutnya yaitu Rp 100.000,
  3. Menyetorkan dana awal setidaknya Rp 25 juta agar selanjutnya bisa mendapatkan kuota pendaftaran naik haji. Di titik ini, Kamu sebagai nasabah sudah didaftarkan sesuai embarkasi berdasarkan domisili.

4. Menabung Dari Penghasilan Tambahan

Supaya tabungan kita mencapai target lebih cepat aku punya satu strategi nih. Setiap ada penghasilan tambahan seperti misalnya THR, bonus atau honor menulis akan aku alokasikan sebagian ke tabungan haji kami.

Ini sebenernya adalah strategiku merayu Allah. Dengan cara ini aku harap Allah bisa melihat kesungguhan kami untuk segera melaksanakan ibadah haji. Aaamiin.

5. Berinvestasi Emas atau Reksadana

Kalau Sahabats punya dana lebih, selain menabung, mungkin bisa juga mencoba berinvestasi. Cari investasi yang gampang dan aman aja. Salah duanya menurutku sih investasi emas dan reksadana. Emas harganya akan selalu meningkat. Ketika simpanan emas sudah mencukupi bisa segera dijual untuk membayar ONH.

Pun dengan investasi reksadana. Dengan berinvestasi pada reksadana kita “dipaksa” untuk menyisihkan dana setiap bulan. Bisa jadi cara ini bisa lebih berhasil buat mereka yang susah berdisiplin dan boros. Kalau aku sih sementara masih lanjut nabung aja dulu.

6. Jadikan Prioritas

Kesalahanku dulu adalah tidak menjadikan tabungan haji sebagia prioritas. Nabung pas inget pas ada rejeki lebih. Walhasil akan ada seribu satu alasan yang bikin kita menunda-nunda bikin tabungan haji.

Kemampuan dana kita bisa jadi terbatas, tapi yakinlah Sahabats bahwa kebesaran dan kasih sayang Allah tiada batasnya. Allah pasti melihat ikhtiar dan kesungguhan kita kok. Semangat ya (tepuk pundak sendiri).

Last but not least, setelah semua ikhtiar yang sudah kita upayakan, jangan lupa jalur langitnya dikencengin. Setiap kali shalat aku upayakan nggak lupa minta sama Allah supaya bisa berangkat haji sebelum usiaku 45 tahun.

Again, tidak ada yang mustahil di mata Allah. Kalau tukang parkir, ibu penjual sayur keliling aja bisa mewujudkan mimpi mereka naik haji dengan menabung sedikit demi sedikit masa iya aku nggak bisa? Bismilah, Yes insyaallah I can do it. We will go for hajj before I am 45. Aamiin ya Rab!!

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...