Showing posts with label traveling with children. Show all posts
Showing posts with label traveling with children. Show all posts

Wednesday, November 24, 2021

Forest Kopi Batang, Sensasi Ngopi di Tengah Hutan Pinus

Assalamualaikum Sahabats ….

Seiring dengan budaya ngopi yang makin ngehits, tempat ngopi pun mulai menjamur. Rasanya di setiap sudut kota kita bisa menemukan cafe dengan berbagai konsep. Kali ini aku kepengen ngopi dengan suasana yang beda. Kebetulan banget nemu Forest Kopi yang terletak di Kabupaten Batang. Nggak jauh dari Semarang tapi dapet banget pengalaman ngopi yang beda. Ngopi di tengah hutan pinus, kebayang nggak gimana serunya??

forest kopi kembang langit

Setelah beberapa kali lewat di timeline Instagramku, akhirnya timbul juga rasa penasaran. Kayanya enak nih ngopi sekaligus jalan-jalan ke area pegunungan. Apalagi cuaca di Semarang lagi panas dan gerah banget. Rasanya kami butuh udara segar dan tempat asyik buat refreshing.

So setelah scrolling dan cari info akhirnya kami putuskan ber-weekend ria di Forest Kopi yang ada di kota Batang. Dari Semarang bisa jalan via tol dan lanjut jalan provinsi. Dipandu google map, nggak nyampe 2 jam kami sudah mendarat di Forest Kopi, Batang, Jawa Tengah.

Forest Kopi Kembang Langit

Awalnya kami sempet bingung apakah Forest Kopi berada di dalam kawasan wisata Kembang Langit. Ternyata meskipun berdekatan, keduanya punya lokasi terpisah. Mungkin ya, menurutku si pengelola mengusung nama Forest Kopi Kembang langit karena memang lokasinya ada di dalam Desa Wisata Kembang Langit. Dari tempat wisatanya hanya berjarak 5 menit aja.

Setelah mobil nangkring dengan aman di parkiran, kami putuskan untuk memulai dari spot paling ujung, PATITIE. FYI Sahabats, di sini ada 3 spots yang bisa kita kunjungi secara bersamaan. Paling ujung ada Patitie, semacam taman di tengah kebun teh yang berisi spot foto kece. Lanjut ada Metsa Kopi dan Forest Kopi. Let’s review them one by one, shall we? 🙂

Patitie

Seperti yang sudah kusebutkan di atas, Patitie ada taman yang ada di tengah hamparan kebun teh yang hijau. Biasanya agak susah ya menerobos hamparan pohon-pohon teh yang rimbun, tapi di sini beda. Sudah ada akses jalan lengkap dengan bangku taman dan spot foto yang instagramable.

Untuk masuk ke sini cukup bayar 10.000 aja per orang dan kita bisa duduk santai, ngobrol sambil berburu foto-foto kece. Sembari ngobrol aku puas-puasin deh menghirup udara sejuk khas pegunungan. Desa Kembang Langit memang ada di dataran tinggi jadi hawanya adem. Asli bikin betah. Apalagi bangku-bangku yang tersebar di area Patitie nyaman dan cucok jadi objek foto hehehe.

Metsa Kopi

Setelah Keumala puas lari-lari di Patitie kami putuskan untuk lanjut ke Metsa Kopi. Apalagi langit mulai mendung, terus udah waktunya makan siang juga sih. Sahabats nggak perlu bingung mau ngopi di Metsa Kopi atau Forest Kopi, kedua kafe ini menawarkan suasana yang berbeda. Kami sih nyobain semua dong. Rugi aja kan, udah jauh-jauh ke sini tapi nggak puasin kongkow dan ngopi.

metsa kopi kembang langit

Metsa Kopi ambience nya lebih ke cafe yang bikin pengen duduk lama. Hamparan kebun teh dan hutan damar di sekelilingnya bikin aku betah. Sesuai dengan namanya, Metsa, yang diambil dari bahasa Finlandia yang artinya hutan. Sejauh mata memandang, kita bisa menikmati hijaunya perbukitan lengkap dengan suara gemericik air dan kicauan burung-burung. I guarantee, you will never find this kind of view in the city. 🙂

Beberpa Pilihan Menu di Metsa Kopi

Ada spot indoor dan outdoor, tinggal pilih aja. Awalya kami prefer yang indoor tapi baru duduk bentar gerimis mulai turun. Jadi kami melipir deh ke spot indoornya. Oya di Metsa Kopi aturannya kita yang ke pantry untuk order menu, tunggu siap baru deh kita bawa ke tempat duduk. Jadi jangan manja ya, pengennya dilayani sama waiter. Sesekali belajar mandiri.

Menu di Metsa Kopi bisa dibilang menu kekinian khas anak muda lah. Minumannya ada aneka macam kopi dari yang espresso based kaya Americano, capucino, coffee latte, dan banyak lagi. Ada juga matcha latte, red velvet dan beberapa pilihan tea based.

Untuk makanannya lebih banyak snack daripada makan besar. Ada dimsum dan croffle yang lagi ngehits. Kalau pengen yang berat pilihannya adalah rice bowl dengan beberapa topping. Cuaca dingin emang magnet banget buat ngemil ya, jadi kami pilih order croffle dan rice bowl untuk dimakan bertiga. Bukannya pelit tapi kan masih ada 1 cafe yang mau dijelajahi. Jadi harus kasih space di perut buat next menu hahaha….

Oyaaaa …. I have to give salute to Metsa Kopi Sahabats. Kenapa coba? Kalau kafe pada umumnya mengandalkan wifi yang jagoan untuk menggaet customer, di Metsa Kopi beda dong. Justru pemilik sengaja nggak pasang wifi supaya pengunjung yang datang bisa menikmati waktu bersama sahabat dengan teman dalam arti yang sesungguhnya.

Bukan sekedar ngobrol basa basi sambil scroll medsos dan semacamnya, tapi bener-bener menikmati quality time bersama orang-orang tersayang. Terjawab sudah rasa pensaranku kenapa konsep Metsa Kopi dibikin senyaman mungkin, dengan view ke arah perbukitan dan kebun teh berbalut alunan musik nan lembut plus kursi dan area dine in yang dibikin nyaman. Beneran betah sih kami, bahkan nggak berasa tuh nunggu hujan berhenti 1 jam lebih.

Baca juga: Kofitiere Artisan Coffee Semarang

Forest Kopi

Finally kami pun menjejak di forest kopi. Waktu kami datang masih sepi, tapi karena belum laper dan pengen eksplor area lainnya jadi Forest Kopi kami skip. Pas balik kafe udah penuh aja dan karena barusan makan jadi kami putuskan mampir dulu ke jembatan gantung dan area taman di belakang kafe.

FYI untuk masuk ke jembatan gantung dan area taman bayar terpisah ya. Nggak mahal kok, no worries karena memang pangsa pasar Forest Kopi adalah anak muda dan keluaga muda.

Nah setelah bayar tiket kami langsung naik jembatan gantung. Rada dag dig dug juga ya secara Keumala nggak bisa diem banget. Jadi sambil pegang Keumala yang maunya lari aja kami jalan menyusuri jembatan gantung yang cukup panjang juga. Rasa takut menghilang berkat pemandangan sekitar yang hijau menggoda. Masyaallah tabarakallah, lukisan Allah nggak ada matinya. 🙂

Lepas dari jembatan gantung kita masuk deh ke area taman dimana banyak spot foto dan selfie. Kalau Sahabats pengen puas foto ada baiknya datang pas weekdays aja deh, soalnya kalo weekend kebayang kan ramenya. Lupa deh sama aturan jaga jarak. Ya meskipun outdoor sih, sirkulasi udara bagus, tapi tetep jaga jarak sebisa mungkin ya.

Forest Kopi rencananya bakal bikin semacam glamping gitu deh. Sekarang masih on progress, ntar kalau udah jadi bakalan kami coba nginep sini ya. Meanwhile baru bisa foto di depan villanya aja sambil ngopi part two. Saat kami tiba di Forest Kopi hari sudah beranjak sore dan karena mendung dan berkabut lampu mulai dinyalakan.

Seketika suasana jadi makin romantis deh. Alunan musik nan lembut, kabut beranjak naik bersama dengan hawa dingin pegunungan. Konsep back to nature yang diusung memang pas banget sih mengingat Forest Kopi ada di tengah hutan pinus. Siapa juga yang nggak pengen duduk santai menikmati kopi dengan background yang sekece ini? Betah deh berlama-lama.

Pilihan menu di Forest Kopi juga beragam sih dan lebih banyak pilihan makanan beratnya. Jadi kalau emang Sahabats mengangedakan makan siang bareng keluarga, teman, atau mo bikin event memang lebih pas di Forest Kopi ketimbang di Metsa Kopi. Selain ngopi bisa berburu foto juga. Anak-anak juga pastinya nyaman karena tempatnya juga nggak kalah nyaman dan pilihan makanannya banyak.

So … I think both Forest Kopi and Metsa Kopi are highly recommended. Dan serunya bisa dalam sekali kunjungan menikmati sensasi ngopi dengan suasana yang jauh beda dari kafe di kota. Sedikit tips buat Sahabats, kalau berkunjung ke sini charge dulu hape dan kamera sampe penuh supaya puas pepotoan. Pakai baju yang nyaman dan pas di hati. Last but not least, nikmati quality time bersama keluarga dan sahabat to the max ya Sahabats…

Gimana?? Pengen kan ngerasain sensasi ngopi di tengah hutan pinus? Cuuuzz langsung datang ke Forest Kopi yang terletak di Jl. Bandar-Batur, Kembanglangit, Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Untuk Rute Menuju Forest Kopi Batang bisa ditempuh dari Pusat Kabupaten Batang yang hanya berjarak sekitar 31 Km dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 53 menit. 

Tuesday, April 2, 2019

Menelusuri De Tjolomadoe, Sisa Kejayaan Industri Gula di Indonesia

Assalamualaikum Sahabats …

Ada sebuah tempat wisata yang akhir-akhir ini lagi hype di Jawa Tengah, tepatnya di kota Solo. Kalau Sahabats Momtraveler pernah mendengar ada bekas pabrik gula yang kini dialihfungsikan menjadi museum dan tempat wisata sejarah, berarti Sahabats sudah dijalur yang benar. Mengusung judul De Tjolomadoe, salah satu pabrik gula terbesar di Jawa pada masanya kini menjelma jadi wisata yang banyak diminati orang.

Tampak luar museum de Tjolomadu

Sekilas Tentang Colomadu

Dulu sekali di jaman kolonial Belanda, industri gula di Indonesia pernah mengalami masa kejayaannya. Beberapa pabrik gula berskala besar di bangun di Pulau Jawa, salah satunya adalah pabrik gula Colomadu.Semua pabrik gula dikelola oleh Belanda sampai akhirnya dinasionalisasi pemerintah Indonesi untuk kemudian dikelola secara mandiri. Tapi itu dimasa kejayaan indurstri gula Indonesia yang kini tinggal kenangan.

Yang tersisa kini tinggal bangunan pabrik yang berumur ratusan tahun dengan mesin-mesin jadul yang raksasa ukurannya. Bisa dibilang hampir semua pabrik gula di Indonesia merosot produksinya, beberapa bahkan ditutup, pun dengan pabrik gula Colomadu.Bangunan tua dengan desain khas Belanda yang cantik ini terbengkalai sampai akhirnya muncul inisiatif dari pemerintah setempat untuk menghidupkan gedung ini dengan menjadikannya wisata sejarah. Dan kemudian lahirlah Museum De Tjolomadoe.

salah satu mesin yang ada di Museum De Tjolomadoe
Mesin yg dulu digunakan utk produksi gula

Inside De Tjolomadoe Museum

Memasuki area parkir Museum De Tjolomadu, mata ini serasa dihipnotis. Aku si pecinta gedung tua dengan arsitektur khas Eropa bungah melihat kemegahan eks pabrik gula Colomadu ini. Mata ini rasanya nggak bisa berhenti menatap dan terus mengeksplor kecantikan tiap jengkal gedung ini. Mungkin bagi sebagian orang terdengar lebay ya, tapi coba deh bayangkan kalau kamu adalah penggemar sesuatu dan bisa melihatnya dengan mata kepala sendiri, antusias kan pastinya?

tampak depan Museum De Tjolomadoe
tampak depan Museum de tjolomadu
koleksi Museum De Tjolomadoe

Dari pelataran parkir cukup jauh juga berjalan ke gedung tempat tiket masuk dijual. Di gedung tempat membeli tiket ini dijual juga souvenir dan makanan Sahabats. Jadi boleh lah mau isi perut dulu sebelum kaki menjelajah Museum yang luas ini. Oya HTM De Tjolomadoe Rp.25.000/orang ya.

Sayang kami nggak sempat explore taman di luar gedung De Tjolomadoe karena sinar matahari lagi heboh-hebohnya. Jangankan mau explore mata pun susah buat melek sempurna, jadi kami putuskan langsung masuk gedung utama.

Begitu memasuki pintu gerbang utama kita akan langsung disambut dengan mesim berukuran raksasa di Stasiun Gilingan. Mesin ini besarnya hampir menyamai gedung utama lho Sahabats dan seperti namanya konon mesin ini difungsikan sebagai mesin penggiling tebu.

Sekilas mengenai masuknya gula ke tanah air hingga cerita tentang masa kejayaan De Tjolomadoe bisa kita nikmati dari artefak dan foto-foto yang ada di ruangan museum. Di sini kita bisa melihat dan mempelajari tentang proses pengolahan tebu hingga siap jadi gula, bahkan saat proses pengirimannya pun ada. Makanya selalu seneng main ke museum karena belajar banyak hal baru dan alhamdhulilah Nadia juga dapat wawasan baru seputar proses pembuatan gula.

Stasiun Penguapa Pabrik gula De Tjomomadoe
stasiun penguapan

Oya ada satu ruangan yang aku sukak banget dan menurutku kids friendly banget. Kalau nggak salah ruangannya disebut dengan ruang visualisasi. Jadi ruangan ini tuh ada visualisasi tentang gula dengan aneka warna dan gambar kartun yang bikin baby K lari-lari kegirangan. Mungkin kami muterin ruangan ini sampe 5x putaran deh saking baby K tertarik banget. 🙂

salah satu ruangan display di De Tjolomadoe

Tak Hanya Sejarah Tapi Juga Cafe, Toko Souvenir, dan Instagramable Spots

Museum selesai, lanjut ke bagian gedung lain yang dinamakan seperti aslinya, Stasiun Penguapan. Selain ada mesin uapnya, di sisi sebelah kanan gedung difungsikan sebagai Tjolo Koffie. Persis di sebelahnya ada juga Besali Cafe, tapi kami nggak mampir ngopi di sana. So nothing to tell.

Naik ke lantai 2, ada Stasiun Ketelan yang sekarang jadi pusat souvenir yang menjual aneka cenderamata dan ada juga Street Food festival dimana kami putuskan untuk makan siang di sana yang ternyata menunya kurang memuaskan. Entahlah pas kami aja yang salah pilih menu atau semua menu memang rasanya bisa dibilang standart banget. Meskipun begitu ambience dan suasana jadulnya dapet banget, kusuka banget sama lantainya yang klasik. Setelah selesai makan siang kami menyelesaikan tour penjelajahan museum De Tjolomadoe.

Tjolo Koffie, cafe di dalam pabrik gula Tjolomadoe
Tjolo Cafe

Instagramable Spots and More

As I mentioned before, Museum De Tjolomadoe ini jadi hype terutama di social media berkat arsitekturnya yang instagramable. Meskipun bagian dalamnya direnovasi tapi tetap bagian asli ruangan hingga mesin-mesinnya masih tetap dipertahankan. Pokoknya ciri khas pabrik tuanya masih berasa banget deh.

Bagian luarnya pun nggak kalah vintage dan super duper kece buat jadi background foto. Sebaiknya Sahabats mampir ke De Tjolomadoe ini menjelang sore deh, ketika cahaya matahari mulai meredup, langit mulai senja, pas banget deh buat duduk santai atau berburu foto cantik.Meanwhile karena hari sudah makin siang, panas tak tertahankan akhirnya gagal explore tamannya.Belum lagi baby K yang mulai tantrum karena ngantuk. Hiks sedihnya hatikyuuh. Semoga ada kesempatan lagi berburu foto cantik di Museum De Tjolomadoe.

Ketel Tekanan rendah. lantai dua museum de tjolomadoe

Some things just gets better with age, and so does this building. Semoga kecantikan De Tjolomadoe ini terjaga sampai nanti ya dan sejarah kejayaannya tetap tersiar dari cerita-cerita yang kita bagikan pada dunia.

tampak luar museum de tjolomadoe
tampak luar



instgramable spot di pabrik gula Tjolomadoe
Jangan lupa bahagia ya

Thursday, January 10, 2019

Begini Rasanya Menikmati Ice Cream Sambil OOTD di Ice Cream World Semarang

Assalamualaikum Sahabats …

Sekarang liburan di Semarang nggak kebingungan lagi karena makin banyak spot wisata nan kece dan instagramable. Salah satu yang terbaru dan lagi ngehits banget di social media adalah Ice Cream World. Yups, siapa sih yang nggak tergoda sama ice cream beraneka rasa dan warna? Apalagi menikmatinya bisa sambil OOTD cantik di spot yang super duper kece. Mau apa mau bangeettt???

Sebenernya nemu tempat ini secara nggak sengaja lho Sahabats. Alkisah Nadia lagi nonton Youtube di hape ku dan nemu sebuah video ulasan tentang Ice Cream World ini. Langsung ribet deh minta diajakin kesana tapi berdua aja. Ya wes akhirnya aku janji bakalan bawa Nadia kesana selepas UAS.

Begitu UAS beres langsung nagih deh heheh. Akhirnya setelah balik dari kantor dan shalat dhuhur kami langsung cuzz menuju Ice Cream World yang ada di kawasan kota lama Semarang. Iyes memang Ice Cream World ini letaknya nggak jauh dari Gereja Blenduk yang tersohor itu. Lumayan kan bisa sekalian explore kota lama terus sebelum pulang mampir kemari.

ice cream world semarang
ice cream pilihan nadia rasa thai tea dan oreo

I Scream … You scream … We all scream for ice cream

Memasuki ruangan ice cream yang sebenernya nggak terlalu besa ini, udara Semarang yang panas membara berganti sejuk, apalagi liat aneka warna ice cream dipajang nyata di depan mata.Wahai kalian para pecinta ice cream sesungguhnya tempat ini serasa surga buat kalian.

FYI Sahabats yang dijual disini sesuai judul ya, ice cream bukan gelato. Pilihan ice creamnya banyak dan bikin laper mata. Apalagi setiap rasa kita bakalan di kasih 2 scoops. Jadi kalau kita pesen dua rasa nih bakalan dapet 4 scoops dengan harga Rp. 25.000. Untuk ice cream dengan cone harganya Rp. 35.000. Cukup terjangkau ya Sahabats apalagi rasanya juga nggak mengecewakan. Aku pilih ice cream rasa kopi plus red velvet dan Nadia pilih rasa Thai tea plus oreo. Semuanya enak. 🙂

ice cream world semarang
all kinds of flavours

Setelah membayar ice cream pesanan, kami berdua langsung masuk ke ruangan yang memang disediakan untuk duduk santai menikmati ice cream. Ruangannya rada mungil sih tapi di desain girly dengan dominasi warna pink dan pernak – pernik yang cantik. Cucok lah buat pepotoan juga

OOTD Asyik di Sopt Foto Ice Cream World

Moving on the photo booth, perut sudah anteng karena udah makan ice cream yang endeuus. Untuk masuk ke photo booth nya kita musti bayar lagi terpisah dari ice cream tadi ya Sahabats. Cuma bayar Rp. 35.000 aja kok dan bisa sepuasnya foto di semua spot yang kece.

ice cream world semarang

Kalau menurut aku sih Ice Cream World ini memang desainnya lebih girly sih, makanya yang datang juga didominasi cewek, tapi cowok bukannnya nggak boleh pepotoan di sini lho. Tinggal bikin angle dan pose yang macho aja tetep oke lah pasti hasilnya.

Kami sempet ngantri untuk foto di booth nya padahal pas kami datang tuh weekdays lho, ya maklum aja namanya juga tempat baru. Animo pengunjung lagi tinggi -tingginya. Nggak masalah sih ngantri lama toh bisa foto sepuas hati di semua spot. Kami nggak mau rugi dong cobain semua spot foto yang ada. Kurang oke hasilnya ambil lagi, terus aja sampe memori hape full hahaha ….

ice cream world semarang
ice cream world

Spot foto favorit aku adalah lampu -lampu gantung berbentuk ice cream cone. Unyu banget deh kalo buat foto OOTD. Sayangnya aku nggak pinter gaya dan nggak fashionable jadi ya gaya seadanya aja. Nah kalau favoritnya Nadia adalah kolam bola Sahabats. Di bagian dalam ada kolam yang penuh dengan bola plastik dan kita bisa nyebur cantik sambil pepotoan. Seru sih udah lama nggak kencan berdua saa Nadia dan bisa main di kolam bola berdua gini rasanya aku seneng banget. Mungkin malah emaknya yang lebih bahagia. Dasar emak masa kecilnya kurang bahagia hahaha.

Sahabats jangan lupa ya penuhi baterai hape kalau mau kesini dan foto sepuasnya. Kan lumayan banget buat update akun IG nya. Alhamdhulilah seru banget pengalaman kami makan ice cream dan foto -foto di Ice Cream World Semarang.

ice cream world semarang
ice cream world semarang

Semarang sekarang kian berbenah dan mempercantik dirinya. Kota jadi makin bersih dan rapi plus banyak hiburan baru buat warganya. GImana nggak betah coba tinggal di Semarang. Nah kalau Sahabats kebetulan lagi liburan di Semarang dan pengen explore kota lama Semarang yang cantik jangan lupa ya mampir ke Ice Cream World Semarang yang letaknya persis di belakang Gereja Blenduk.

Enjoy your ice cream and happy traveling Sahabats. 🙂

Monday, December 17, 2018

Lengkapi Kegiatan Outdoor Kamu dengan Pilihan Tenda yang Tepat

Assalamualaikum Sahabats …

Adakah sahabats yang hobby melakukan kegiatan outdoor? Kalau sahabats suka melakukan kegiatan outdoor seperti camping, pasti akan membutuhkan tenda untuk tempat beristirahat atau santai bersama dengan teman maupun anggota keluarga lain. Kemah atau tenda (adalah perlengkapan camping yang sangat penting untuk aktivitas outdoor.

Kalau sahabats berada di alam bebas atau mendaki gunung, kebutuhan akan tenda tidak mungkin terlepas. Sahabats bisa berlindung dari cuaca yang ekstrim atau udara yang dingin dengan beristirahat di dalam tenda. Ketika sahabats merencanakan kegiatan outdoor lebih dari 1 hari, sebaiknya jangan lupakan membawa tenda ya.

Baca juga: Tips Naik Gunung Bersama Anak

Tanpa itu, sahabats bisa kedinginan di alam bebas sana. Agar kegiatan outdoor Sahabats  semakin asyik dan sempurna, sebaiknya pilihlah tenda dengan kualitas yang baik. Berikut ini beberapa acuan untuk memilih tenda yang harus sahabats ketahui.

Sesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan

Ukuran wajib  dipertimbangkan saat memilih tenda agar bisa sesuai dengan kebutuhan. Kalau sahabats membawa banyak barang, pilih yang ukurannya lebar besar agar bisa memuat semua barang bawaan. Begitu juga dengan jumlah orang yang pergi bersama harus dijadikan pertimbangan juga. Semakin banyak jumlah orang yang ikut, semakin besar ukuran tenda yang sahabats perlukan.

Sahabats juga harus memperkirakan ukuran tingginya. Tenda yang rendah pastilah tidak akanmenyusahkan kamu saat mencari tanah datar untuk mendirikannya. Selain itu, angin tidak akan gampang menerpanya sehingga lebih aman dan tidak gampang rusak.

Sesuaikan Jenis Tenda dengan Kondisi Cuaca

Sebelum pergi camping, ada baiknya sahabats mencari tahu kondisi cuaca dan suhu di tempat outdoor yang akan datangi. Misalnya tujuan Sahabats adalah mendaki gunung, cari informasi lengkap mengenai situasi atau kondisi keadaan cuaca dan suhu di sana agar sahabats bisa memperkirakan jenis tenda apa yang akan sahabats bawa.

Ada 2 jenis tenda yang paling umum dipakai yaitu single layer dan double layer. Single layer merupakan tenda yang sering dipakai di daerah tropis seperti pantai atau tempat yang suhunya tidak dingin. Sifatnya yang ringan dan praktis akan lebih gampang dikemas ke dalam tas dan tidak memakan tempat yang banyak.

Tapi, kalau tujuan sahabats adalah  tempat dengan cuaca yang dingin atau kondisi sedang hujan, sebaiknya hindari memakai tenda single layer. Kalau sahabats memaksa menggunakannya, maka bisa terjadi pengembunan yang bisa mengakibatkan hujan jika terus menumpuk di dalam. Sebaiknya gunakanlah tenda double layer di tempat bersuhu dingin karena di bagian terluarnya ada lapisan yang mencegah terjadinya pengembunan.

Selain itu jenis tenda double layer kadang memiliki ruang ekstra di bagian luarnya sebagai tempat memasak atau meletakan sebagian barang yang sahabats bawa.

Pilih Kemah yang Ringan dan Gampang Dibongkar

Saat camping, tenda menjadi hal yang wajib sahabats perhatikan baik-baik. Hujan bisa saja datang tiba-tiba dan susah diprediksi, karena itu sahabats harus menyiapkan tenda yang sifatnya ringan dan gampang dibongkar pasang.

Pilih jenis tenda tidak menyusahkan dan pastikan sahabats sudah menguasai cara memasang dan melipatnya kembali agar dapat mempersingkat waktu. Kalau sahabats butuh waktu lama memasangnya, resikonya bakalan basah kuyu  san barang bawaan pun ikut basah,  bisa runyam kan kalo begini. Mungkin penying juga ya sebelum berangkat kita belajar memasang dan membongkar tenda hehehe.

Beberapa tips di atas harus sahabats ikuti agar tidak melakukan kesalahan saat membeli tenda. Selain itu, sahabats wajib mencari perlengkapan outdoor di toko yang tepat. Bukalapak bisa menjadi pilihan alternatif kalau sahabats mager ato mungkin nggak ada waktu keluar rumah mencari toko yang menjual peralatan camping.

Selain tenda,ada beberapa kebutuhan camping yang lain, seperti sepatu outdoor yang akan memudahkan Sahabats berjalan di daerah pegunungangunung yang jalannya cukup ekstrim. Buat sahabats yang sibuk, manfaatkan tempat berbelanja online Bukalapak untuk membeli semua peralatannya. Harus pintar memilih ya karena harganya tiap lapaknya bervariasi.  Sahabats nggak perlu khawatir karena metode pembayarannya pun sangat mudah dan aman. Jadi, next time sahabats punya agenda  berkegiatan outdoor  seperti camping bersama keluarga atau naik gunung bisa langsung mencari semua kebutuhan di Bukalapak.

Selamat berpetualang ya Sahabats. 🙂

Thursday, June 7, 2018

Menikmati Quality Time Bersama Keluarga di Kampung Banyumili, Salatiga

Assalamualaikum Sahabats …

Thank God It’s Friday. Entah kenapa kalo Jumat itu rasa bahagianya beda. Membayangkan semua orang libur dan udah langsung semangat mau menyusun acara liburan bersama keluarga. Weekend adalah waktu yang sangat ditunggu setelah selama lima hari sibuk bekerja dan melakukan banyak hal. Saat weekend tiba yang terpikir hanya menghabiskannya bersama keluarga kecil tercinta. Tak perlu keluar Pulau (emang duitnya ga ada juga sih hehehe), tapi selama bisa membangun bonding antar anggota keluarga dan menikmati quality time, dimana pun lokasinya pasti akan menyenangkan.

Wednesday, October 18, 2017

Karimun Jawa ... I'm Coming

Assalamualaikum Sahabats ….

Oke fixed! I need a high dose of vitamin sea. Sudah setahunan ini aku sakau, sakau pengen lihat laut. Kangen sama birunya laut, aroma laut, dan hembusan anginnya. Pokoknya harus segera disembuhkan kesakauanku ini sebelum aku jadi makin lebay. Dan sepertinya Karimun Jawa bisa jadi obat yang mujarab.

Monday, October 16, 2017

Kampung Batik Semarang yang Kini Kembali Bergeliat

Assalamualaikum Sahabats ….

Berbicara soal batik, pasti ingatan kita akan langsung tertuju pada kota batik, Pekalongan, Solo, dan Yogja. Memang ketiga kota di atas identik dengan sentra kerajinan batiknya. Padahal sebenarnya kota Semarang juga punya lho sebuah kampung khusus yang menjadi sentra kerajinan batik has Semarang. Bahkan kampung Batik Semarang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Saturday, December 31, 2016

Liburan Sehat di Kopeng Treetop

Assalamualaikum Sahabats …

Akhir tahun gini berasa banget ya hawa liburan sahabats? Di timeline sosmed semua pada pamer foto liburan. Meskipun aku nggak bisa ikut liburan tapi nggak adil buat Nadia kalo cuma liburan di rumah aja. Pas kebetulan ada sepupu-sepupunya datang main ke Semarang, langsung deh aku usulkan mereka pergi ke Kopeng Treetop. Tempat liburan baru yang lokasinya nggak jauh dari Semarang dan cocok banget buat liburan keluarga yang menyehatkan. Liburan mneyehatkan? kaya gimana tuh??

Tuesday, July 19, 2016

Old City 3D Trick Art Museum, Tempat Narsis Asyik di Semarang

Assalamualaikum Sahabats ….

Apa kabar dunia? Rasanya udah lama banget nggak update blog tercinta ini yang sudah mulai berdebu dan usang saking kelamaan ditinggal mudik. Semoga bulan ini bisa lebih konsisten ngeblog lah. Aniweiii …. sehari sebelum meluncur mudik ke Aceh, kami sempet mampir ke kawasan kota lama Semarang. Agak ragu juga karena malamnya hujan deras, kota lama kan langganan banjir tapi alhamdhulilah lho siang itu air sudah surut. Jadilah rencana kami melipir ke tempat wisata terbaru di Semarang terlaksana. 🙂

credit
credit

 

New in Town

Yup!! Old City 3D Trick Art Museum masih baru banget di launching di kota Semarang tercinta. Lokasinya berada di kawasan kota lama (old city) Semarang yang penuh dengan gedung-gedung cantik peninggalan kolonial Belanda. Sepertinya sih Old City 3D Trick Art Museum ini adalah salah satu realisasi rencana dari Pemkot Semarang yang memang pengen menghidupkan lagi kota lama Semarang.

Selama ini hanya beberapa gedung tua di kawasan kota lama yang memang sudah terkenal dan jadi icon wisata kota Semarang. Sebutlah Gereja Blenduk, stasiun Tawang, dan Galeri Semarang. Gedung lainnya?? Hidup segan mati tak mau, tergerus panas dan rob yang nggak pernah absen di kota Semarang. Sebagai pecinta gedung tua sedih aja rasanya liat gedung-gedung yang sebenernya masih cantik itu tak tersentuh. Alhamdhulilah Pemkot punya rencana menghidupkan lagi kota lama. Beberapa gedung tua mulai direnovasi, ada yang sudah alih fungsi jadi cafe, dan yang terbaru Old City 3D Trick Art Museum ini. 🙂

DSCF2006
my sweet balerina

 

DSCF2077

 

DSCF2022

Narsis di Museum

Selama ini yang namanya museum kan selalu identik dengan kesan membosankan, gelap, spooky, pokoknya bikin males main ke Museum lah. Sekarang ini perlahan, anggapan itu mulai berubah sejak ada 3D Museum. Di Indonesia sendiri kalo nggak salah sudah ada 2 Museum 3D, Museum 3D yang ada di Denpasar, Bali; dan satu lagi De Mata Trick Eye Museum yang ada di Yogyakarta. Old City 3D Trick Art Museum ini punya ide yang sama dengan kedua museum 3D sebelumnya. Puluhan gambar dan lukisan 3D terpasang di Museum lengkap dengan fotografer dan contoh foto yang oke supaya gaya kita bisa maksimal.

Harga Tiket Masuk (HTM) untuk Old City 3D Trick Eye Museum ini menurutku cukup mahal sih untuk ukuran wisata di Semarang pada umumnya sih. De Mata di Yogyakarta aja cuma memasang tarif Rp.35.000 (terakhir kali kami kesana ya) dengan pilihan foto yang lebih banyak. Old City 3d Trick Eye Museum mematok tarif Per orangnya Rp. 50.000. Makanya kalo udah niat narsis disini, puas-puasin deh foto di semua gambarnya, kalo perlu bergaya beberapa macem deh supaya ga menyesal di kemudian hari. Pantang pulang sebelum memori hape full. 😛

tukang fotonya ikutan narsis juga :P
tukang fotonya ikutan narsis juga 😛

 

DSCF2070

Museum model 3D begini emang kayanya lagi digandrungi dimana-mana yes, seiring dengan pesatnya perkembangan social media terutama Instagram yang memang memfasilitasi budaya narsis yang kian hari memang makin parah. Kebutuhan untuk narsis makin tinggi dan beberapa orang kreatif menangkap fenomena ini sebagai lahan bisnis. Pinter yah.

Nggak ada salahnya kok narsis, aku pun termasuk salah satu yang hobby pepotoan. Waktu hamil Nadia dulu belum musim sosmed dan nggak ada juga keinginan buat foto, nah sekarang banyak tempat dan fasilitas oke yang menunjang. Perut gendut dan pipi yang makin tembem bisa lah disiasati demi bisa foto-foto disini hehehe.

DSCF2018

the three musketeers
the three musketeers

Oya, ngajakin anak-anak ke Old City 3D Trick Eye Museum ini juga pastinya seru lho, apalagi kalo anaknya suka di foto juga kaya Nadia. Hampir semua gambar mau dicobanya, fotografer pribadi kami alias si abang sampe kewalahan melayani nona cantik ini. Kebetulan kami kesini juga ngajakin kakak dan keluarganya yang bentar lagi bakalan pindah ke Jakarta. Pengen nyenengin dua ponakan tersayang sebelum mereka pindah. Ponakan yang biasanya paling ogah di foto juga semangat banget lho pas kesini. Seneng sih liatnya, jadi nggak sia-sia ngeluarin duit 50.000 .

3D Museum ini juga jadi tempat wisata yang cocok buat keluarga. semua anggota keluarga bebas berekspresi, bahkan ada beberapa frame yang bisa buat foto keluarga juga lho. Liburan keluarga yang sederhana tapi dijamin seru dan penuh tawa deh pokoknya.Yuk yang di Semarang atau lagi berencana ke Semarang, mampir ya ke Old City 3D Trick Eye Museum

DSCF1989

DSCF2090

Alamat Old City 3D Trick Art Museum, Kota Lama Semarang :
Jl. Letjend Suprapto No 26 Kota Lama Semarang
No. Telepon : 081283065626, 0822-2669-7069

Jam Buka Old City 3D Trick Art Museum, Kota Lama Semarang:
Pukul 10.00 – 22.00 WIB

Wednesday, December 23, 2015

My Little Traveler

Jangan pernah meremehkan seorang anak kecil. Tubuhnya boleh kecil, kedua kakinya mungil, kalimatnya terbatas karena perbendaharaan kata yang sederhana, namun di balik itu semua tersimpan semangat juang yang begitu besar. Kekuatannya bahkan selalu mementahkan semua raguku.

Saturday, August 8, 2015

Banyu Tibo, Ketika Sungai Menemukan Muaranya

Assalamualaikum Sahabats 🙂
Setuju nggak sih kalau aku bilang setiap perjalanan itu mendekatkanmu pada Allah? Kalau menurutku sih iya banget. Coba deh sejenak keluar dari rutinitas dan menikmati ciptaan Allah yang luar biasa indahnya, beberapa diantara bahkan luar biasa menakjubkan. Hijaunya pepohonan, gemericik air terjun yang tersembunyi di balik gunung, atau birunya lautan lepas. Subhanallah … sempurna nian ya ciptaan Allah itu. 🙂 Nah .. kalau kita biasa menemukan air terjun ngumpet di balik pegunungan, ternyata ada lho air terjun yang letaknya persis di depan bibir pantai.

Cara Agar Menghindari Produk Asuransi Syariah Tertunggak

Assalamualaikum Sahabats … Klaim asuransi yang Sahabats ajukan bisa diterima dengan mudah ketika polis asuransi dalam kondisi aktif. Apabila...