5 Film Traveling yang Wajib ditonton

Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats suka nonton nggak? Aku sukaaaa banget. Salah satu hobiku selain traveling dan baca novel ya nonton film. Film apapun aku suka, dari mulai kartun sampe film horor. Dan cara terbaik dan terasyik untuk nonton adalah di bioskop pastinya. Menikmati film dari layar lebar dan suara yang cethaar. Seruu bangeeett. 🙂

Film yang membekas diingatanku itu biasanya yang punya cerita oke banget dan latar belakang atau lokasi yang indah banget. Ada beberapa film yang berkisah tentang perjalanan sang tokoh di beberapa tempat dengan cerita yang aaahh… nggak bisa digambarkan deh. Pokoknya kalian harus nonton banget deh. Selain bobot ceritanya yang memang bagus, setting lokasinya bisa bikin mata kita seger deh.

Ini dia beberapa film tentang kisah perjalanan yang wajib ditonton sepanjang masa, dan aku sukaaa bangeeett.

 

The Bucket List

Film ini dibintangi oleh salah satu aktor favoritku, Morgan Freen; dan Jack Nicholson. Film ini sudah cukup tua dan entah sudah berapa kali aku nonton dan nggak pernah bosen. Ceritanya dalem banget tapi dibungkus dengan humor yang segar.

Ceritanya suatu hari Carter (Morgan Freeman), seorang montir dari keluarga sederhana didiagnosa kanker. di Rumah Sakit dia berkenalan dengan Edward Cole, milyarder yang kesepian. Mendengar vonis dokter Carter menulis bucket list atau impian dalam sebuah kertas yang kemudian dibaca Cole. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk mewujudkan bucket list itu. Pergi ke tempat-tempat indah, mencoba olahraga ekstrim, dan banyak hal seru lainnya. Film ini mengajarkan kita untuk mensyukuri hidup dan menikmatinya sebelum terlambat.

Saking sukanya aku sama film ini sudah beberapa kali aku putarkan film ini di kelas untuk menjadi bahan kuliah. Keren lah pokoknya. 🙂

Into the Wild

Berawal dari novelnya yang bikin aku termehek-mehek, filmnya pun berkesan banget buatku. Adalah Christopher McCandless, seorang pemuda sukses dari keluarga kaya yang memutuskan untuk menyumbangkan semua uangnya dan pergi ke Alaska.

 

Dia pergi menumpang orang di jalan dari satu kota ke kota lain. Dalam perjalanannya, kita disuguhi pemandangan Amerika yang kereeennn banget. Film adalah true story yang sayangnya berakhir sedih tapi tetep harus banget ditonton. Yakin setelah nonton ini kalian akan mensyukuri hidup dan lebih mencintai Allah. 🙂

 

The Secret Life of Walter Mity

Setiap kali ada film yang dibintangi Ben Stiler, aku selalu nonton. Filmnya selalu kocak, dan begitu juga yang ini. Dikisahkan Walter adalah orang yang pendiam dan canggung tapi punya imajinasi yang canggih abis. Dia nggak pernah pergi terlalu jauh sampai suatu hari dia memutuskan untuk melakukan perjalanan Untuk mencari pahlawan idolanya, dia melakukan perjalanan mulai dari Afghanistan sampai Iceland.

The Art of Travel

Mengisahkan seorang pria yang dikhianati tunangannya dan ia baru mengetahui hal ini beberapa hari sebelum pernikahan mereka. Dalam keadaan putus asa, dia memutuskan untuk tetap pergi honeymoon, tapi sendiri. Dalam perjalanannya inilah dia menemukan banyak hal, termasuk dirinya yang sempat tersesat.

Selain settingnya yang ajib banget, para traveler harus banget nonton film ini. Percayalah kalian akan keranjingan traveling. 😉

Everest

Nah ini nih gongnya. Aku baru aja nonton film ini seminggu lalu dan sumpah aku keluar dari bioskop dengan mata sembab dan keinginan besar untuk naik gunung.

Diambil dari kisah nyata seorang pendaki gunung asal Selandia Baru, Robert Hall yang membuka Adventure Consultans yang tugasnya adalah mengantar para pendaki profesional hingga puncak Everest. Saat itu tahun 1996 dan Everest dikunjungi banyak pendaki yang membayar mahal untuk bisa sampai puncak dari gunung tertinggi dunia. Rob meninggalkan istrinya yang lagi hamil untuk menjalankan misi bersama kliennya, termasuk pendaki gunung asal Jepang, Yasuko Namba, yang sudah mendaki 6 gunung tertinggi dunia. Everest adalah impian terbesarnya. Pecinta gunung tahu betul resiko mendaki gunung, terlebih Everest yang hanya mereka-mereka yang terpilih yang bisa mendakinya. Tidak hanya butuh fisik kuat tapi juga mental baja untuk bisa berada di atap dunia.

 

Sebelum pendakian Rob Hall sudah mengingatkan bahwa manusia tidak akan bisa berfungsi di ketinggian 6000 kaki sehingga mereka butuh tabung oksigen dan harus saling menjaga. Tidak ada lagi kata individualisme, “its not about the altitude, its the atitute.”

Semua berjalan mulus bahkan hingga mereka mencapai puncak Everest tapi ketika hendak turun badai menerjang. Pendakian Rob Hall dan kawan-kawan ini menjadi kisah paling mengesankan sekaligus menyedihkan dikalangan para pecinta gunung.

Film itu buatku bukan hanya hiburan kosong. Ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil dari film-film ini, termasuk bagaimana kita memaknai hidup dan memanfaatkan hidup kita yang sesaat ini dengan sebaik-baiknya. Mengajar apapun impian kita. 🙂

Ini film kesukaanku sahabats, bagaimana dengan kalian??? 🙂

 

 

“Postingan ini diikutsertakan dalam Evrinasp Second Giveaway: What Movie are You?”