Assalamualaikum Sahabats …
Jaman sekarang hampir semua orang mengaku hobinya traveling. Sayangnya mereka yang ngaku-ngaku hobi jalan ini hanya sekedar jalan dan unggah foto di sosial media tanpa bisa mengambil hikmah dari perjalanan yang dilakukannya. Padahala kalau kita mau meresapi banyaaak banget hal positif yang bisa kita ambil dari setiap perjalanan yang kita lakukan. Selain menyenangkan dan bisa upload foto di sosial media, hobi yang menyenangkan ini juga ternyata banyak manfaatnya lho Sahabats.
Happy is the man who is living by his hobby. Kalimat singkat yang sangat mengena dari George Bernard Shaw selalu jadi penyemangat buatku untuk tetap konsisten piknik meskipun ya baru ke situ- situ aja sih. Manusia mana yang nggak bahagia kalau bisa menyalurkan hobinya sekaligus jadi hobi yang menghasilkan. Iyes alhamdhulilah sejak punya blog bergenre traveling bisa juga ngerasain dapat penghasilan dari jalan – jalan.
Well, at least ada 7 sisi positif yang aku dapatkan dari hobi traveling yang insyaallah akan terus aku lakukan selama Allah masih karuniakan kesehatan dan selama hayat dikandung badan.
1. Stress Release
Sehari -harinya hidup kita disibukkan oleh pekerjaan kantor dan rumah tangga. Manusiawi banget lah kalau kadang kita merasa jenuh dan stres. Penat duduk di depan laptop seharian jadi pengen melihat dunia yang penuh warna. Kalau udah stres gini maka cuma ada satu obat mujarab buatku, traveling. Nggak peduli deh kemana tujuannya, bahkan yang dekat sekalipun. Selama bisa melihat bumi Allah yang indah, hati ini pun otomatis jadi lebih ringan dan bahagia. Next time Sahabats merasakan jenuh dan stres coba piknik deh. Dijamin stres terhempas dengan sukses.
2. Mempererat Hubungan
In my case, traveling selalu jadi agenda yang asyik buat bonding sama keluarga. Ketika traveling bareng keluarga kita akan masuk ke dunia yang beda dengan keseharian kita di rumah. Di sinilah biasanya kesabaran dan cara berkomunikasi kita diuji. Sebesar apa kesabaran kita ketika menghadapi anak – anak yang cranky saat traveling, gimana kita mengkomunikasikan perasaan dan apa yang kita mau sama pasangan, bahkan gimana cara mengatur agenda perjalanan dengan kemauan anak -anak. Semua ada seninya lho Sahabats dan semua tindakan yang kita ambil bahkan tidak kita ambil pun bisa jadi peluang untuk mengeratkan cinta dan kasih sayang antar anggota keluarga. Sebagai orangtua kita punya kesempatan mengoleksi memori sebanyak mungkin saat traveling bersama anak. Bikin aktivitas seru yang nggak terlupakan dan insyaallah akan jadi kenangan yang nggak akan terlupakan bagi mereka.
3. Menambah Wawasan
Keluar dari zona nyaman pasti lah kita akan dihadapkan pada tantangan. Dari pengalaman yang kita dapatkan selama traveling inilah akan terbuka mata dan wawasan kita. Kita tumbuh jadi manusia yang lebih toleran dan menghargai perbedaan yang ada di dunia. Kita belajar bahwa di belahan bumi yang lain ada banyak tempat indah dengan kebudayaannya yang beragam. Selama traveling kita bisa sekaligus belajar bahasa baru, merasakan makanan yang baru, ketemu orang baru, seru lah pokoknya. Dan yang paling penting setiap perjalanan yang kita lakukan harusnya makin mendekatkan kita pada Allah, tumbuh rasa syukur dan cinta pada Sang pencipta dan ciptaanNya yang tiada cela.
4. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Masih nyambung sama poin di atas ya Sahabats. Keluar dari zona nyaman kita pun ditutut untuk menyesuaikan diri dengan adat dan kebudayaan setempat. Langsung maupun tidak langsung keterampilan sosial kita diuji banget. Orang Indonesia yang terkenal jam ngaret dan nggak disiplin ketika keluar negeri harus bisa adaptasi. Hal paling sederhana aja belajar on time sama jadwal transportasi umum, disiplin ngantri. Selain itu cara kita berlomunikasi terutama dengan orang yang baru kita kenal juga diuji saat traveling. Semua ilmu yang bermanfaat ini bisa banget kita dapatkan kalau kita mau belajar dan nggal hanya sekedar jadi turis yang datang, foto, pergi. Tanpa kesan, whatsoever.
Ada juga pengalaman naik gunung bawa balita yang ternyata menginspirasi beberapa emak lainnya untuk mengikuti hal yang sama. Berbagi itu hal yang sangat simple dan sangat mudah untuk dilakukan tapi ternyata sangat besar manfaatnya. 🙂
5. Makin Mencintai dan Menghargai Alam
Semenjak hobi traveling mataku terbuka bahwa ternyata Indonesia memang secantik ini dan sayangnya seringkali kita sebagai warga negara Indonesia melupakan bahkan nggak paham akan keindahan Indonesia. Siapa lagi yang bisa mencintai Indonesia setulus hati kalau bukan kita? Siapa yang wajib menjaga keindahan dan kekayaan Indonesia kalau bukan kita?
Semakin jauh kaki kita melangkah semestinya semakin banyak ilmu dan pembelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya adalah menjadi lebih peka dan menghargai alam. Apa yang bisa kita nikmati hari ini atau selama perjalanan adalah dari alam. Bayangkan kalau keindahan alam rusak karena tangah jahil manusia? Kita juga yang merasakan ruginya. So kalau mau jadi traveler sejati, yuk pegang teguh kode etik pecinta alam’ ‘Take nothing but pictures, Leave nothing but foot print, Kill nothing but time.”
6. Koleksi Memori
Semua pengalaman dari perjalanan yang kami lakukan akan aku tuliskan di sini sebagai pengingat akan semua memori yang sudah kami alami, bitter or sweet. Kelak kalau anak -anak sudah besar mereka bisa buka lihat foto -foto yang pernah kami ambil atau baca blogku untuk mengenang semua keseruan yang pernah kami alami saat traveling. Mereka akan ingat gimana serunya perjalanan yang kami lalui, banyaknya tempat indah yang kami kunjungi,serta hotel terdekat dan semua pengalaman indah yang kami rasakan hanya dengan membaca cerita di blog mamanya ini dan bisa berbagi pada anak -anak mereka. Kelak ketika mereka dewasa dan punya kehidupan sendiri atau sedang mengalami masa -masa sulit semoga tulisan mamanya ini bisa jadi obat rindu dan penyemangat hidup.
7. Dapat Income Tambahan
Alhamdhulilah semenjak punya travel blog banyak banget manfaat yang bisa aku rasakan, salah satunya adalah tambahan income. Asyik ya jalan -jalan gratis, dapet bayaran pula. Hai kakaak … semuanya itu didapat dengan perjuangan, bukannya cara instan. So niatkan menulis pengalaman traveling untuk berbagi ilmu dan pengalaman dan insyaallah rejeki akan mengikuti. Dengan kita konsisten menulis di blog atau platform apapun insyaallah tawaran job akan datang dengan sendirinya.
8. Jadi Pribadi yang Lebih Baik
Aku ngalamin banget nih Sahabats. Dulu aku termasuk manusia dengan tingkat pede yang rendah tapi semenjak rajin traveling alhamdhulilah berubah jadi lebih pede. Bukan karena bisa pamer foto di sosmed ya, tapi karena begitu banyak pembelajaran dan ibrah yang bisa aku ambil selama traveling. Pade karena punya wawasan baru, ilmu baru, ketemu budaya baru, belajar cara berkomunikasi dengan lebih baik, bisa lebih menghargai perbedaan, belajar jadi mengendalikan emosi dan lebih sabar. But most importantly, jadi hamba Allah yang makin banyak bersyukur.
Masih banyak lagi manfaat traveling yang bisa kita rasakan termasuk diantaranya bisa berbagi pengalaman dan informasi seputar tempat wisata. Traveling memang butuh biaya, tapi yakin deh kalau pengalaman dan pembelajaran yang kita dapatkan dari perjalanan itu jauh lebih besar, bahkan nggak bisa dihitung nominalnya.
mb gimana mengambil jalan tengah ketika anak sama bapaknya suka travelling yang berhubungan sama air, sementara saya tidak suka air. hiks ….
Tetep aja main2 ke air mbak. Misal ke laut. Bapak bisa main2 sama anak2 di air sementara bundanya duduk manja sambil baca novel dan ngemil. Pokoknya dicari win win solutionnya deh. 😉
Aku suka travelling, tapi kadang lebih sering buat mudik aja soalnya jarang ketemu juga hehehe
Wah banyak banget memang hasil dari suka travelling ini. Kalau aku sih yang pasti nambah income hehehe. Biar tetap sebanding in sama outnya. Cuma anak-anak mulai besar, jarang ikutan malahan. Mereka punya caranya sendiri buat piknik. Jadi lebih sering berdua ma bojo atau sendirian mbak.
Saya suka banget traveling tapi hampir nggak pernah melakukan, gimana dong Mbak?
Yang pasti lebih bisa mensyukuri nikmat Allah dan mengagumi kebesaran Allah bisa menciptakan pemandangan indah dan tempat-tempat menakjubkan di dunia ini. Apalagi perginya bareng keluarga, jadi bisa gembira bersama. Dan relaksasi dari rutinitas sehari-hari. Benar semua tuh alassnnya, Mbak 🙂
Masya Allah, banyak sekali ya Mbak manfaat dari hobi traveling. Dulu, pas masih singlelillah, saya sering jelajah luar kota sendiri, mencoba rute-rute baru, mencoba semua trayek angkutan umum, seruuu sungguh memacu adrenalin. Saat ini setelah berkeluarga dan punya anak, traveling lebih saya artikan bisa rekreasi bersama keluarga, membaca ayat-ayat kauniyah-Nya dan meningkatkan bonding keluarga.
Setuju dengan semua yang Muna tuliskan. Karena kami serumah tuh udah hobi traveling. Eh jaman dulu kita sebutnya piknik ya. Jadi dari anak-anak masih bayi udah diajakin keliling kota meski masih di Jawa, sekali di Pulau Bali. Hanya sayangnya dulu belum ada dokumentasi digital jadi enggak tahu deh kemana aja foto-foto piknik kami saat anak-anak masih balita
Iya bener bgt hobi traveling bisa jd penghilang stress ya..n nambah ilmu jg tentang tempat 2 wisata yg kita tuju.
Bagaimana mendapatkan tiket murah atau promo atau lapan waktu2nya
ikuti sosmed atau daftar newsletter maskapai supaya info prom ga kelewatan kak. klo ada promo mereka pasti akan email kita
Jaman yang serba digital ini, lebih memudahkan kita ya Mom
semuanya bisa diabadikan dan dijadikan penghasilan juga nggak nyangka
hobi traveling kalian udah jauh-jauh, mupeng banget. Sehat selalu sekeluarga ya Mom
Setujuuuu… Traveling juga bisa sarana untuk mendekatkan hubungan, baik itu hubungan keluarga, sahabat maupun teman jalan lainnya.
Huhuuu….aku kangen traveliiing. Bener banget traveling itu bisa mempererat bonding sama anak dan suami. Udah lama banget nggak traveling bareng mereka. Semoga pandemi segera berakhir, bisa traveling2 lagi yaa
Setelah Corona berlalu, aku ingin ajak Kak Ghifa ke kebun binatang, Mbak. Aku ketagihan setelah sekali pergi hanya bersamanya. Melelahkan, tapi tak akan terlupakan. Dan sepertinya anakku makin ketagihan piknik.
Paling seneng kalo travelling jadi makin deket sama anak-anak. Banyak cerita, banyak diskusi. Kalo di rumah aja, yang diingat cuma pegang HP hehe.. Kangen travelling.
Senangnya bisa traveling keluarga ya? Anak-anakku kalau bepergian nggak menikmati perjalanannya. Nanya melulu kapan nyampenya dari dulu
Saya setuju, stres release manfaat travellig. Bahkan yang mainstream, karena nggak bisa pergi-pergi aekarang, stalking gambar pemandangan di online juga sudah bikin saya senang
Eh, beda hal nggak ya itu?
Setuju sekali dengan poin 1, travelling buat coping stres. Cuman sayangnya sekarang hobi ini musti ditahan lama-lama, dulu ya. Travellingnya ganti ke dumay aja.
Stress release…bener banget nih, keluar dari rutinitas sehari-hari. Saat ini butuh banget traveling ya Mun, udah lelah banget nempel di kursi nih enggak kemana-mana hehehee…
Banyak yo mba hal positif yang bisa didapatkan dari hobi traveling. Bahkan bisa jalan jalan gratis juga nantinya nerima endorsan dari jasa travel
saya suka traveling ke desa desa yang jauh dari kota karena mendapatkan ketenangan, banyak sisi positif dari traveling dan membuat pikiran jadi fresh