7 Ide Menu Buka Puasa Ala Timur Tengah. Dijamin Bakal Ketagihan

Assalamualaikum Sahabats ….

Moment yang paling menggembirakan dan paling ditunggu orang yang berpuasa adalah saat berbuka. Setelah seharian berpuasa pasti kita ingin menikmati menu buka puasa yang spesial. Kalau Sahabats pengen mencari menu buka puasa yang beda dan dijamin enak, aku punya rekomdasinya nih. Yuk kita kenalan sama menu buka puasa ala Timur Tengah yang mantapu jiwa.

Tak terasa bulan Ramadan sudah hampir masuk garis finish. Jangan kasih kendor justru harusya makin gaspol. Semoga kita bisa memaksimalkan ibadah kita dan mendapatkan bonus lailatul qadr ya Sahabats. Maka insyaallah sempurnalah ibadah Ramadan kita.

Supaya ibadah puasa makin semangat boleh lah memanjakan diri dengan menu buka puasa yang unik tapi tetep enak. Kalau Sahabats belum pernah kenalan sama masakan Timur Tengah maka bulan Ramadan ini waktu yang pas banget buat memulai taarufan sama menu Timur Tengah.

Seklumit Sejarah Keturunan Arab di Indonesia

Mengapa begitu banyak kuliner Arab yang terkenal di Indonesia. Salah satu alasannya karena pengaruh orang keturunan Arab yang bermigrasi ke Indonesia sejak sebelum abad ke 18 M. Sependek pengetahuanku para keturunan Arab berdatangan ke Indonesia dalam rangka berdagang.

Kebanyakan dari mereka turun di kota-kota pesisir Indonesia seperti, Aceh, Medan, Palembang, Banjarmasin, Surabaya, Cirebon, Semarang, Pekalongan, Situbondo dan banyak lagi. Jadi Sahabats jangan heran kalau banyak menemukan kampung Arab yang menjadi pusat asimilasi budaya Indonesia – Arab di kawasan pesisir Indonesia.

Long story short para keturunan Arab ini banyak yang kemudian menetap dan menikah dengan penduduk lokal. Salah satunya adalah kakek buyutku. Orang keturunan Arab yang ada di Indonesia kebayakan berasal dari Hadramaut, Yaman. Mereka lah yang memperkenalkan kuliner khas Timur Tengah ke Indonesia dan akhirnya berkembang hingga hari ini.

Dari Cemilan Sampai Makanan Utama, 6 Kuliner Khas Timur Tengah ini Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa

Aku yakin Sahabats sudah cukup familiar dengan beberapa nama kuliner khas Timur Tengah. Kuliner Timur Tengah sangat kental dengan citarasa rempah yang kuat. Dari aromanya udah tercium deh aneka rempah yang menggoda.

Gurauanku sejak kecil kalau masakan Timur Tengah tuh seluruh isi dapur masuk dalam panci. Dari mulai merica, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, safron, you name it lah. Tapi justru tendangan rasa dari aneka rempah itu yang membuat kuliner Timur Tengah begitu kaya rasa.

Berkat para keturunan Arab inilah kita bisa mengenal kuliner khas Timur Tengah yang mudah ditemukan dimanapun di Indonesia. Aku rekomendasikan 7 menu buka puasa ala Timur Tengah yang wajib banget Sahabats cobain ya.

1. Samosa

Kalau Sahabats biasa berbuka dengan gorengan mendoan, tahu isi, bakwan, nanti sore cobain deh buka puasa dengan menu samosa. Kata samosa diambil dari bahasa Persia yang artinya segitiga. Iyes, kue ini memang berbetuk segitiga,

Gorengan khas Arab – India ini terbuat dari kulit pastri yang diisi kentang dan daging cincang. Yang bikin Samosa menarik adalah tendangan pedas dari bawang bombay, rajangan cabe hijau dan rempah yang super strong. Sekali gigit dijamin ketagihan deh. 🙂

2. Shawarma

Penampakannya mirip kebab. Bedanya kalau Shawarma dibungkus dengan flatbread. Shawarma adalah street food terkenal ala Timur Tengah yang yang berupa roti pipih berisi irisan daging sapi atau kambing yang dipanggang dan dicampur dengan saus serta sayuran. Nyam … nyammm…

Sekarang ini sudah banyak resto khas TImur Tengah yang menjual menu shawarma. Bahkan bentuk frozennya pun gampang dicari kok. Sahabats bisa Googling untuk nyari shawarma terdekat.

3. Baklava

Kalau Sahabats penyuka makanan manis harus banget menocba dessert khas Turki yang terkenal ini. Buatku sendiri baklava citarasanya terlalu manis, jadi makan sedikit aja udah cukup.

Baklava adalah sejenis kue pastry yang dibuat dengan mengoleskan mentega dalam beberapa lembaran tipis filo, ditambahkan kacang, gula, dan rempah. Baklava kemudian dipanggang, setelah itu disiram sirup berbahan dasar madu, dibiarkan hingga meresap ke dalam lapisan yang ditumpuk.

4. Nasi Kebuli

Rasa nasi kebuli cenderung gurih. Rasa gurih berasal dari beras nasi kebuli dicampur dengan kaldu dan susu kambing. Bahan utama nasi kebuli adalah beras, daging kambing, minyak samin, bawang-bawangan, lada hitam, cengkih, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, dan lain-lain.

Untuk pendamping nasi kebuli biasanya ada daging kambing goreng. Kaldunya dipakai untuk masak nasi, dagingnya digoreng sebagai pendamping. Selain itu ada juga yang menambahkan sambal goreng ati. Supaya ada rasa segernya nasi kebuli biasanya dilengkapi dengan acar nanas.

5. Nasi Mandhi

Nasi Mandhi merupakan nasi asli dari wilayah Arab. Jenis ini terkenal di Arab, Yaman, Maroko, Mesir, hingga Turki. Nasi mandhi memiliki bahan utama berupa: kapulaga, jintan, jintan putih, ketumbar, serbuk kunyit bunga lawang, daging kambing yang dioven, dan butter rice (nasi yang berwrna kekuningan). Beras yang digunakan untuk nasi mandhi adalah beras basmati.

Nasi mandhi diolah dengan cara dioven, lalu ditanur. Tanur sendiri merupakan teknik memasak yang membuat kambing yang telah dioven jadi digantung di atas nasi. Nantinya, lemak & bumbu kambing tadi akan menetes ke nasi yang sedang dimasak di atas bara. Supaya makin mantab, nasi mandhi biasanya ditambahkan safron.

Lauk kambing adalah pendamping paling pas untuk nasi mandhi. Tapi ada juga sih yang pakai ayam. Di Indonesia, kita bisa menemukan nasi mandhi dengan pendamping sambal. Memang ya makan tanpa sambal hampa rasanya heheheh.

6. Kofta

.

Kofta adalah bakso versi Timur Tengah. Bedanya bakso dimakan bersama kuah, sedangkan kofta biasanya dicocol atau disiram dengan saus yang rasanya gurih pedas.

Hidangan tradisional Timur Tengah ini populer di Iran dan Pakistan. Kofta berbentuk bola-bola. Berbahan daging sapi atau domba, biasanya Kofta dibumbui bawang sebagai penyedap. Kofta biasa disajikan dengan digoreng maupun dioven. Hidangan ini paling cocok dinikmati dengan cocolan saus pedas.

Buat Sahabats yang suka kambing karena aroma prengusnya no worries. Bawang-bawangan dan aneka rempah yang digunakan dalam campuran dagingnya bikin aroma nggak sedap hilang.

7. Umm Ali

Last but not least, ada pencuci mulut berbentuk pudding khas Mesir yang rasanya manis. Konon pada abad ke-13, Umm Ali merupakan makanan puding roti khas rumahan. Karena biasanya yang buat ibu-ibu, maka sederhananya dinamakan Umm Ali (emaknya Ali).

Bahan utama Umm Ali adalah roti dan susu fresh. Sebagai pelengkap, biasanya hidangan ini juga diberi kacang-kacangan yang disangrai dan ditumbuk kasar atau berbagai bahan makanan bercita rasa crunchy. Kacang yang digunakan adalah kacang almond dan pistachio. Untuk menambah citarasa ditambahkan berbagai macam rempah seperti kayu manis halus, ekstrak vanila, dan parutan kelapa.

Umm Ali pas banget dijadikan menu berbuka puasa karena isinya padat (roti dan susu). Rasa manis dan tekstur lembut menyergap lidah ketika menyantap hidangan. Menurutku umm ali paling enak dimakan saat dingin. Diseruput kuah susu dinginya Beeeuuuhhh … hilanglah dahaga seketika.

Gimana Sahabats, cukup beragam kan menu buka puasa ala Timur Tengah yang aku rekomnedasikan? Pecinta manis ataupun gurih, semua lengkap. Sahabats sendiri sudah pernah nyobain menu yang mana? Cocok nggak sih sama citarasa masakan Timur Tengah??