Β Kadang rasanya males mengurus dokumen kependudukan seperti KTP, KK, SIM, Paspor, dan lain-lain. Njlimetnya birokrasi di Indonesia bikin sebagian dari kita males bahkan ilfil untuk mengurus beberapa dokumen penting sendiri. Daripada membuang waktu kita yang berharga mendingan bayar calo deh. kita tinggal terima beres.
Tapi tanpa disadari kita jadi ikut andil menyuburkan praktek percaloan lho. Seringkali kita (atau aku deh hehe) complain soal prakterk percaloan dan sogok menyogok ini, tapi ujung-ujungnya kita juga ikutan bermain di dalamnya. Nah lo?? Kalau gini siapa yang mau disalahin coba? Birokrasi yang ribet, kita yang males, atau calonya? Hehehe π
Kebetulan bulan lalu aku mengurus perpanjangan paspor dan sekalian bikin paspor baru untuk suami dan anak. Ceritanya aku ingin membuktikan kalau aku bisa mengurus paspor sendiri. Beberapa waktu lalu aku pernah membaca artikel mengenai imigrasi yang membuka one gate system untuk pengurusan paspor, bahkan sekarang kita bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor via online. Nah kalau sudah bisa online pastilah lebih mudah dan efisien kan. Internet ada, laptop punya, so mari kita manpangatkan heheh. π
Langkah pertama tentunya membuka website imigrasi kemudian mencari menu layanan paspor online. Setelah itu ikuti saja step by step nya. Kita diminta mengisi beberapa pertanyaan dan mengupload beberapa dokumen penting. Untuk pemohon berusia 17 tahun keatas dokumen yang dibutuhkan adalah
1.Β Β Β Β Β KTP
2.Β Β Β Β Β Kartu Keluarga (KK)
3.Β Β Β Β Β Akte Kelahiran/ surat nikah/ijazah
Semua dokumen diatas si upload kemudian fotokopy dan aslinya dibawa saat wawancara di kantor Imigrasi. Sedangkan untuk anak-anak yang belum mempunyai KTP, dokumen yang dibutuhkan:
1.Β Β Β Β Β Akte kelahiran
2.Β Β Β Β Β KTP kedua orang tua
Untuk KTP di scan dalam satu halaman ya, jangan di pisah. Kenapa harus begitu? Ya emang aturannya begitu cyiiintttβ¦ π
Next step! Setelah semua dokumen berhasil di upload kita diminta menyertakan alamat email. PIhak imigrasi akan mengirimkan email tanda pengajuan paspor kita telah disetujui dan kita diharuskan menyetor biaya pembuatan paspor sebesar Rp.105.000 di BNI. Setelah biaya terbayar kita akan mendapat email lagi untuk memilih jadwal wawancara. π
Β Oya karena sekarang imigrasi sudah memiliki system online, kita bebas memilih kantor imigrasi mana yang akan kita datangi untuk wawancara. Seperti aku misalnya, KTP ku masih domisini Semarang padahal tinggalnya di Sidoarjo. Nggak perlu pulang kampung dulu, tinggal pilih Kantor Imigrasi Surabaya sebagai tempat wawancara. Ndilalah (bahasa apaan nih), kantor Imigrasi Surabaya terletak di Sidoarjo, Alhamdhulilah ya. π
Tibalah hari wawancara!!! Β Jam 06.00 kami sudah siap mengantri di depan pintu. Sesuai petuah beberapa teman, kita dianjurkan untuk datang sepagi mungkin karena setiap harinya imigrasi hanya membatasi 50 pemohon paspor saja. Kalau sampai kita gagal wawancara di hari itu kita harus mnegulang prosesnya dari awalβ¦ hadeeuuuhhh. π
Setelah mengantri sekitar satu jam, petugas imigrasi mulai memanggil para pemohon paspor secara online. Ternyata masih sedikit sekali warga yang mengajukan permohonan dengan online, jadilah kami memotong antrian dan langsung melenggang masuk ke ruang pendaftaran. Dapat nomor urut 007, asyiikk. π Sembari mengambil nomor antrian petugas akan mengecek dokumen yang kita bawa. Apakah sudah sesuai yang diminta atau belum.
Sampai disini semua berjalan lancar dan kami pun di panggil ke meja administrasi. Disinilah kehebohan dimulai. Jadi saat mendaftar online, kita diberikan pilihan membuat paspor 24 halaman atau 48 halaman. Setelah dipertimbangkan kami pilih yang 24 halaman. Simple saja sih, kami kan bukan pejabat atau pengusaha yang sering keluar negeri. Setahun 2 kali aja udah alhamdhulilah banget, so daripada membuang uang dan kertas dengan percuma maka kami pilih 24 lembar. Efisisensi gityuu (padahal nggak punya duit ajahh) π
Kenapa tadi aku bilang ada kejadian heboh? Ternyata ada beberapa negara yang tidak menerima paspor 24 halaman dan itu tidak diinformasikan sedikitpun oleh pihak imigrasi. Negara maju sebagian besar tidak mau menerima paspor 24 halaman. Ketika petugas imigrasi mendengar negara tujuan kami, dia bilang proses pendaftaran online kami harus dibatalkan karena negara tujuan kami tidak menerima paspor 24 halaman. Terus duitnya kepriben? Dengan berat hati duit yang sudah disetorkan ke BNI hangus pemirsaahhh!!!
Ini yang bikin kami sempat kecewa berat dan ngomel. Masalah penting seperti ini kan harusnya diinformasikan secara detail baik di website maupun di kantor imigrasinya langusng dong. Kami yang awam ini mana paham kalau ada negara yang tidak menerima paspor 24 halaman. Bagi kami yang penting efisiensi. Aturan ini terasa sangat merugikan. Uang yang sudah disetorkan di BNI pun nggak bisa di refund dan kami harus mengulang pengajuan. Hiksβ¦.Padahal nih ya.. orang bayar pajak kelebihan atau salah kategori aja bisa di refund, masa ini nggak bisa?? πIshβ¦ jengkel luar binasa pemirsaa!!! Tapi apa boleh buat.. akhirnya kami mendaftar kembali secara manual. Untungnya kami nggak harus mengantri lagi dari awal, tapi tetep keluar duit lagi booβ¦. Gemezzz!!!
Setelah kami mengulagi proses pengajuan, tak lama kami dipanggil untuk wawancara dan foto. Alhamdhulilah paspor kami jadi di hari itu juga, meskipun dengan insiden menghebohkan yang membuat kami jadi tontonan seluruh pengunjung kantor imigrasi Surabaya. π Jadi buat kalian semua yang berencana membuat paspor lebih baik membuat yang 48 halaman sekalian. Memang lebih mahal, biaya totalnya Rp. 265.000, tapi kita nggak akan kesulitan bepergian ke negara manapun, dan nggak akan mengalami kerugian dan insiden seperti kami, hiks. π Untuk yang memiliki nama hanya 2 kata seperti diriku ini, sebaiknya sekalian mengajukan penambahan nama menjadi 3 kata. Jadi kalau suatu hari ada rezeki untuk umrah atau haji nggak perlu ribet merubah paspor lagi.
Sejujurnya, aku mengapresiasi sekali adanya aplikasi online dalam pengurusan paspor. Ini jelas sangat membantu kita tapi sayangnya tidak dibarengi dengan informasi yang jelas. Tidak semua orang memahami hukum yang berlaku internasional, jadi informasi apapun mengenai pengurusan paspor sebaiknya diinformasikan dengan sejelas-jelasnya.
Hari itu kami sudah kehilangan Rp.315.000, dan sudah kami ikhlaskan. Tapi bagaimana kalau dalam sehari ada kejadian serupa 10 orang aja? Berapa uang yang hilang nggak jelas dan mungkin dinikmati oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab? Konsumen kan berhak mendapat pelayanan dan informasi lengkap lho bapakβ¦ ibu.. pejabat. Semoga postingan ini bermanfaat dan menjadi masukan untuk pihak imigrasi di seluruh Indonesia. Jangan jadi malas mengurus sendiri yah, tetap urus semua dokumen penting sendiri, tentunya berbekal informasi sekomplit mungkin. Okayβ¦ π
Terima kasih informasinya
Pertanyaan saya, nambah nama itu hanya untuk paspor saja kan? Kalau nambah nama termasuk untuk KTP,dll bakal heboh, bisa-bisa uang pensiun nggak keluar karena nama jadi tambah.
Abdul Cholik kan dua kata, kalau harus 3 kata bisa Abdul Cholik Ibrahim, gitu kan ya
Salam hangat dari Surabaya
Dalam bahasa Arab, nama Abdul Cholik masih dianggap satu kata (majemuk).
Inilah salah satu perbedaan antara Indonesia dan Arab: nama orang Arab hanya satu kata, sedangkan nama orang Indonesia kebanyakan lebih dari satu kataβseperti nama saya. Teman-teman saya (yang berasal dari Arab) sering mengira bahwa Muhammad adalah nama saya, Lutfi adalah nama bapak, dan Hakim nama kakek. He-he-he
Salam kenal Mak, bikin paspor sekarang sih memang relatih nyaman, mudah dan ngga berbelit ya birokrasinya. Yang bikin ngga sabaran kan antrenya…
nah itulah..harus bawa banyak cadangan sabar mak heheh… kalao bisa datang sepagi mungkin jadi nggak lama nagntrinya mak π
jadi seharusnya cuma bayar 105rb itu ya ? kalo 48 lembar brapa harus bayar?
untuk yg 48 halaman bianyanya 265.000 mak
kalo sekarang 355 rb
Wah naiknya lumayan ya. Tulisan ini memang sudah cukup lama sih but makasih buat update nya ya π
Mbak mau tanya. Kalo udh ada paspor tp blm kepake ke luar negeri dan masa berlakunya mau habis, apakah bisa di perpanjang?
Hehehe, ada2 aja ya. Namanya juga gak tau. Gpp… sekarang siap keliling negara manapun ya.
kasian org yg nggak tahu ginii… jadi rugi deh.. moga2 nanti lancar deh kalo keluar negeri π
kebayang jengkelnya hehehe….tapi skrg dah seneng kan,tuh si genduk aja senyam senyum mau diajak ke luar negeri >_<
q blm bikin,malenya pake bgt kl bikin di batam,tiap hari yg antri berjubun2…^^
bangeeettt say.. kan itu bukan salah kita..emang kita nggak tahu kalau ada aturan begityu… ya sutra lah relakan saja π
kalo mo bikin paspor ntar aja pas pulang ke Jawa, di imigrasi Surabaya, ada di Sidoarjo trs mampir ke rumahku dyehh π
thanks buk infonya,
kapan2 coba ahh bikin paspor online, isapa tau besok ada yg ngajakin jalan2 ke luar negri π
sama2, semoga bisa membantu π
Hmmm… Ngomongin calo saya trauma.. Kapan hari ngurus listrik sendiri inginnya juga menghindari percaloan tetep pinteran calonya meskipun dimana2 sudah dipasang bebas calo. Semoga nanti kalau bikin paspor saya bisa sendiri tanpa calo makasih tipsnya mbak. Sangat bermanfaat memberantas calo
pake layanan online, insyaallah gampang mak
semoga bermanfaat ya π
Lho, biasanya ada petugas yang berdiri di depan loket 1 atau 3. Kita bisa minta penjelasan ke mereka. Kebetulan pas saya tahun kemarin (2013) mengurus perpanjangan disarankan mengisi yg 48 halaman (bukan lembar). Saya tidak bertanya lebih jauh (saya pikir, dia lebih berpengalaman). Saya mendaftarnya juga online.
Trus setelah diantrekan di loket satu semua persyaratan plus printout daftar on-line, kemudian di panggil lewat loket 3. Paspor lama ternyata langsung digunting dan dimasukkan box paspor expired.
Oh ya, jangan lupa untuk memfotokopi sesuai format yang diinginkan di koperasi bagian belakang kantor plus membeli cover paspor (#modus kecil-kecilan).
Setelah beres di loket 3, nanti dipanggil lagi untuk bayar di loket 4. Antri lagi. Kemudian nanti dipanggil di loket 5 untuk diberi tanda terima/panggilan wawancara. Antri lagi. Kemudian di panggil untuk wawancara yang biasa memakan waktu sekitar 3-5 menit.
Biar wawancara tdk berpanjang ria, jawabnya saja kalau ngurus paspor untuk umroh. Beres, tinggal tunggu untuk penerimaan paspor.
Oh ya, jika wawancara dilakukan sebelum pk. 12.00 biasanya paspor selesai hari itu juga. Tapi jika dilakukan setelah pk. 13.30, akan diserahkan 2 hari kemudian. Dan jangan lupa, yg mengambil harus yang bersangkutan. Bisa juga diwakilkan dengan surat kuasa plus membawa bukti diri asli dan 1 lembar foto kopinya.
berkas saya kopy semua dirumah mas, alhamdhulilah nggak ada masalah tuh..
oya makasih tambahan infonya nanti aku lengkapin lagi π
Waa… murah ternyata ya kalau urus sendiri. Dulu tahun 2005 bikin paspor buat saya dan anak saya yang saat itu masih berumur 4 bulan, harus selesai dalam waktu 1 minggu. Waktu itu belum online donk…
Karena memang lagi mepet dan gak mau repot (nah, ini nih bibit korupsi merajalela :P), akhirnya nembak… bayarnya 1.750.000 buat 2 orang (saya dan bayi). Sehari jadi sih, untungnya sempet kepake berkali-kali. Kalo sekarang udah gak bisa dipake paspornya.. hehehe
Lain kali kalo mau perpanjang & bikin baru buat anak2 yang lain, online aja aahh… Siapa tau jalan-jalan lagi π
Makasih infonya mak…
Btw, ada yang typo tuh… “domisini” π
kalau yang 24 halaman biayanya Rp.105.000 sedangkan yg 48 halaman biayanya Rp.265.000 mak.. pastinya jauh lebih murah kalau kita mengurus sendiri, apalagi ada layanan online..gampang deh. thanks ya π
Waduh yg g nerima 24 lembar itu negara mana saja mb?
Sayang banget keluar uang 2 kali -____-
umumny negara2 maju mak, kaya Eropa, Amerika, Australia, dll deh
uang ya mau nggak mau direlakan lah π
bukannya itu yang 34 lbr yah
lah, harusnya yg sudah disetor itu bisa di-refund dong yaaa… emang trus uangnya lari kemana cobaaaa? njelehi π
thks informasinya Dekmun, nggak tau kapan bikin paspor lagi nih hihihii lha wong pergi cuma sekali tahun 2005 dulu. habis itu paling2 mung riwa riwi Semarang – Mranggen thok, border line nya aman terkendali hehehee….
padahal sistem imigrasi sudah connect dgn BNI, kalo mo rekoso sitik sih harusnya bisa di refund ya mbak…ya mbuh lah…
ayo bikin paspor lagi mbak, spa tau bisa gratisan jalan2 keluar negeri lagi π
Horee… princess Nadya siap keliling dunia π
Trims infonya, Diajeng… jd klo ntar perpanjangan bkn yg 48 hal sekalian ya… ttg nama, alhamdulillah ortuku sdh memberikan 3 nama, ga perlu nambah π
horeee… sekarang emak bapaknya harus makin rajin nabung nih..supaya paspornya segera kepake hihihi… thanks mbak π
terimakasih banyak informasinya mba… bermanfaat sekali buat saya yang baru berencana untuk membuat paspor π
alhamdhulilah.. senang sekali kalau bisa membantu π
Makasih bund infonya, siapa tahu kapan2 ada yg ngajakin ke LN, hehe…
yup… sama2 mbak π
Penambahan nama itu maksudnya gimana mbak? Kita tambah2in sendiri nama kita gitu? Taau ada proses administrasi yg harus dilalui lagi? Soalnya namaku cuma dua kata. Tahun 2010 suamiku yang namanya cuma dua kata juga bikin Paspor bisa. Apa ada peubahan peraturan ya?
kurang jelas ya mbak, ntar aku tambahin redaksinya deh.
jadi gini untuk negara Timur Tengah paspor diminta tiga nama. nanti kita pasti terpaksa harus mengganti paspor kalau mo umrah atau haji karena nama cuma 2 kata. makanya nanti kalau bikin paspor sekalian minta dibikin namanya 3 kata. tentu nambahin nggak sesuka hati, tapi pake nama keluarga. Misalnya Rahmi Aziza binti …… atau Fulan bin …. gitu mak. Untuk 3 nama, minta ditulis dihalaman 4 saja, halaman pertama tetap nama sesuai akte lahir, karena kalau kita ke negara besar seperti Amerika, Eropa, dll, nama di paspor harus sesuai akta lahir.
Nah kalau paspor sudah lengkap gini (dengan tiga nama di halaman 4, dan nama asli di halaman1) insyaallah kita bisa pergi kemanapun dengan aman π
waduh duitnya ilang dong?! speechless sih kalo ngomongin soal itu, masalahnya tidak hanya menyangkut satu orang saja. Tapi berkat tulisan ini jadi tau kalo mau ngurus paspor kudu gimana. makasih, salam kenal dari Surabaya π
Wah! Kalau tahu dari dulu bisa bikin paspor secara online, saya dan teman-teman enggak perlu jauh-jauh ke luar kota.
Thanks for sharing your info. I really appreciate your efforts and I will be waiting for your next write ups
thank you once again.
Yah dikibulin petugas imigrasi -_-
Sudah dibaca kah https://lapor.ukp.go.id/pengaduan/1148700/reformasi-birokrasi-dan-tata-kelola/perbedaan-paspor-24-halaman-dan-paspor-48-halaman.html ?
Paspor 24 halaman sama aja kok dengan paspor 48 halaman.
Saya sudah email Kedubes Amerika, dan mereka menyatakan bukan masalah kok paspor 24 atau 48 halaman.
Sebaiknya, bikin aduan juga di https://lapor.ukp.go.id/ agar KANIM nya ditegur oleh Ditjen Imigrasi
hiks gitu ya mas… sebel juga saya kemarin kenapa hal penting begini nggak diinformasikan dengan jelas? kita kan taunya cuma perkara halamannya aja.
makasih informasinya mas
Bikin laporan makanya, minta pertanggungjawaban dari Ditjenn Imigrasi.
Jangan karena masyarakat biasa, jadinya dirugikan petugas kanim.
Saya penasaran juga soalnya, apa yang akan dilakukan ditjen imigrasi.
Karena adanya pemberian informasi yang salah dari petugas imigrasi sehingga menyebabkan kerugian. Jadi mereka (petugas imigrasi/ ditjen imigrasi) harus bertanggung jawab.
“Ketika petugas imigrasi mendengar negara tujuan kami, dia bilang proses pendaftaran online kami harus dibatalkan karena negara tujuan kami tidak menerima paspor 24 halaman.”
Ditolak atau diterima, itu mah keputusan imigrasi negara tujuan. Dari pengalaman teman teman pengguna paspor 24 halaman, justru petugas imigrasi luar mah biasa aja.
Petugas imigrasi Indonesia noh yang nakutin nakutin bangsanya sendiri…
Ditunggu laporannya π
*laporan bukan berarti mengeluh, tetapi sebuah aksi kontrol sosial dari masyarakat agar mendapatkan layanan yang lebih baik π
betul mas.. saya juga rencana mau melaporkan kejadian ini ke Ombudsman. bukan masalah duitnya sih tapi informasi seperti ini sudah seharusnya disampaikan pada konsumen
Ombudsman agak repot, butuh data diri dll…
Lapor.ukp.go.id aja lebih praktis :p
mas mdwikiar, teman saya pernah ditolak masuk ke singapur karena paspornya 24 hal. setelah itu dia melapor ke kantor imigrasi surabaya dan memohon paspornya diganti ke 48 hal. setelah ditelusuri berkas permohonannya ternyata pada saat mengajukan pada awalnya teman saya tersebut memang meminta diberikan paspor 24 halaman lengkap dengan surat pernyataan tertulis menggunakan materai. saat itu kepala kantor imigrasi menolak penggantian paspornya karena teman saya tersebut sudah diberitahukan oleh petugas agar mengajukan 48 halaman tapi dia ‘ngeyel’. mungkin ada benarnya juga bahwa stigma imigrasi negara2 lain pun juga begitu terhadap pemegang paspor 24 hal dari indonesia.
btw thanks infonya.. keep posting..
Mba klo anaknya belom masuk k Kartu keluarga tapi sudah ada akta bisa ga yaaa klo mo buat passport or harus masuk k KK dulu?
sebaiknya sih segera bikin KK aja mak, karena itu salah satu persyaratannya. Tapi coba aja ke imigrasi dengan membawa akta lahir dan ktp orangtua (keduanya dalam satu file) semoga bisa ya π
M’f buk,, Saya s’org plajar,, saya mpunyai nama 5 kata, jd klau saya nanti mngurus paspor apakah tdk bermasalah dgn nama saya??
Maksimal 30 huruf / karakter termasuk spasi.
Misal, “Muhammad Arsy Rizki Putra Dika”
Nama diatas 30 karakter, dan akan tercantum pas di paspor.
Seharusnya ga bermasalah.
terima kasih sudah menambahkan informasi penting ini mas π
Nama saya 4 kata soalnya, dan lengkap kok di paspor π
untuk paspor maksimal jumlah abjad adalah 30 huruf mbak π
Wah mbak. Ijin share juga ya, jd ayahku yg udah daftar online kan diharuskan bayar di bni (semua pembayaran sekarang melalui bank bni). Sesuai daftar online, bayar 155.000 untuk 24 halaman. Ternyata ditolak sama pihak bank tanpa alasan yang jelas dan diharuskan daftar yang 48halaman. Jadilah ayahku daftar lagi dari awal dan bayar 355.000 untuk 48 halaman itu π
Dear mba Dhifa, buat laporan saja di http://lapor.ukp go.id agar direspon pihak imigrasi…
Agar mereka tahu ada yg salah dan dapat diperbaiki.
Makasih infonya
Ass. Saya udah daftar online dan sdh bayar tapi di website ga disuruh uplod berkas. Saya cari2 juga ga ada. Apa itu sistem baru ya?