Tergila-gila akan keindahan pantai Indonesia. Yup .. thatβs me. Entah karena aku ini titisan putri duyung nan cantik jelita #dilarangemosi atau karena kemilau birunya air laut yang diterpa sinar matahari memang selalu berhasil membuatku terpesona, yang jelas aku selalu rindu untuk kembali ke pantai. Beruntung aku tinggal di Indonesia, negara terbaik untuk menikmati eksotisme pantai tropis. π
Aku memulai jalan-jalan kali ini di sebuah kota yang terletak di ujung Pulau Jawa. Kota yang biasanya hanya dijadikan tempat persinggahan orang-orang yang hendak menyebrang ke Pulau Bali. Kota yang sering kali terlupakan, padahal memiliki keindahan alam yang luar biasa. Aku menemukan surga disini, di kota Banyuwangi.
Banyuwangi memiliki 3 Taman Nasional yang masih sangat alami dan luar biasa indahnya, Taman Nasioanl Alas Purwo, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Meru Betiri. Kali ini kami memutuskan untuk singgah di sebuah pantai yang masuk dalam area Taman Nasional Meru Betiri karena aku penasaran sekali ingin melihat sendiri keindahan Teluk Hijau. Sebuah Pantai berpasir putih dengan air yang hijau. Yup .. hijau bukan biru seperti umumnya pantai. π
Keindahan Teluk Hijau bahkan sudah jadi bahan pembicaraan para traveler manca negara yang biasa menyebut lokasi ini dengan Green Bay. Saking terpesonanya mereka dengan Teluk Hijau, mereka mensejajarkan keindahannya dengan Phuket dan Phi Phi island di Thailand. Kalau buatku sih, Teluk Hijau masih jauh lebih cantik dan alami.
Setelah 8 jam perjalanan dari Sidoarjo kami langsung mengarahkan mobil pada tujuan utama hari itu. Teluk Hijau terletak di Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Desa Sarongan, kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi, Jawa Timur. Untuk menuju ke Teluk Hijau kami terpaksa menitipkan mobil pada seorang kawan untuk kemudian meneruskan perjalanan dengan motor. Jalanan yang sempit dan berbatu tak memungkinkan untuk dilewati mobil, sehingga satu-satunya alat transportasi yang memungkinkan hanyalah motor.
Perjuangan belum berhenti disitu saudara-saudara. Untuk mencapai Teluk Hijau, kami masih harus berjalan sekitar 1km melewati bukit dan hutan karena Teluk Hijau terletak di balik tebing. Jangan membayangkan jalan yang mulus beraspal. Sepanjang kaki melangkah kita akan melewati jalan setapak yang curam dan berbatu. Pemandangan yang akan kita nikmati adalah hutan dengan pepohonan besar dan rindang. Aku harus berkali-kali menyemangati Nadia yang mulai kelihatan lelah. Jangankan Nadia, kami yang dewasa aja ngos-ngosan menembus medan yang berat ini. Fyuuuhhβ¦. #lapkeringet
Memang butuh perjuangan yang tak sedikit untuk mencapai Teluk Hijau, tapi bukankah untuk meraih sesuatu itu butuh perjuangan? Apalagi untuk menikmati sebuah lukisan Allah yang tanpa cela ini. Β It really worth fighting for.Β π
Alhamdhulilah medan sulit pun terlewati setelah menemukan sebuah pantai yang penuh dengan batu. Penduduk setempat menyebutnya Pantai Batu. Di bibir pantai tidak nampak ada pasir hanya ada bebatuan. Aneh ya. π Katanya si pasir pantai ini tertutup bebatuan yang datang bersama gulungan Tsunami yang sempat mampir di lokasi ini tahun 1994. Nggak perlu berlama-lama disini, karena tujuan utama sudah menanti di balik bukit. Yuk.. mariiiiβ¦. π
βSubhanallah!β kata itu terucap berkali-kali dari mulutku sesaat setelah kami tiba di bibir Teluk Hijau. Rasanya aku tak bisa menemukan kata lain untuk mengungkapkan keindahan Teluk Hijau. Ini sih beneran surga! Lokasi pantai yang tersembunyi, membuatnya jarang terjamah manusia. Butiran pasir putih yang lembut berpadu air yang jernih kehijauan jika dilihat dari jauh. Hijaunya air di Teluk Hijau ini karena perairannya yang dangkal dan di dasarnya banyak terdapat ganggang (algae) yang memantulkan warna hijau. Sinar matahari di sore hari membuat hijaunya air makin berkilauan, persis seperti batu zamrud. Subhanallah β¦ keren bangeett. π
Lelah yang sejak tadi sudah menumpuk hilang seketika saat melihat lukisan alam yang sempurna ini. Pasir putih yang lembut, desiran angin pantai yang lembut membuat hati jadi adem dan ayem hehehe. Bukan cuma mata yang dimanjakan pemandangan luar biasa, telinga pun ikut menikmati musik dari laut. Aku selalu suka suara ombak yang pecah diantara karang-karang besar, rasanya alam sedang bernyanyi menyambut kedatangan kami. Lebay?? Biarlahβ¦ Siapa juga yang nggak terpesona melihat Pantai yang seindah ini? Suasana hati seketika berubah melankolis hehehe. π
Gulungan ombak sudah melambai-lambai menyambut kedatangan kami dengan mesra. Segera setelah meletakkan barang bawaan kami, Aku dan Nadia segera berlarian menuju bibir Teluk Hijau untuk menyapaΒ si cantik nan hijau berkilau diterpa sinar mentari sore. Waktunya main airβ¦ yaaayyyβ¦ π
Hanya ada beberapa orang di Teluk Hijau sore itu, rasanya seperti bermain di Pantai pribadi. Mau jejingkrakan, teriak-teriak, main air, suka-suka hati lah pokoknya. Eh tapi ini pantai perawan jadi nggak ada yang menyewakan alat diving atau snorkeling, penjual makanan pun nggak ada. Cara terbaik untuk menikmati teluk Hijau ya dengan cara alami yang sederhana.
Duduk di bawah pohon sambil menikmati bekal yang sudah kita siapkan dari rumah sambil memandang ombak yang silih berganti menyapa bibir Teluk Hijau. Melepas lelah sembari menikmati bekal yang sudah aku siapkan dari rumah, snack ringan, mi instant dan beberapa kaleng Liang Teh Cap Panda untuk mengembalikan energy yang sudah terkuras seharian. Jangan sampai setelah liburan selesai kita jadi sakit cuma karena panas dalam, kan ada Liang Teh Cap Panda yang selalu berhasil mengusir panas dalam dan bikin badan kembali bugar. Cara yang sederhana tapi sempurna. π
Eits … setelah liburan dan jalan-jalannya usai, sampah-sampahnya jangan dibuang sembarangan. Jangan sampai keindahan Teluk Hijau memudar karena tangan-tangan manusia yang nggak bertanggung jawab. Kalau bukan kita sendiri yang menjaga keindahan alam Indonesia, siapa lagi? π
Tak perlu jauh-jauh pergi ke negeri orang untuk mencari surga, karena tanah tumpah darah kita adalah surga. Gunung dan Pantainya adalah lukisan kesempurnaan dan kebesaran Sang Maha Kuasa.Β π
Happy traveling. π
JANGAN MENINGGALKAN APAPUN KECUALI JEJAK
JANGAN MENGAMBIL APAPUN KECUALI FOTO
JANGAN MEMBUNUH APAPUN KECUALI WAKTU
pantainya keren,,hijau bercampur biru,,pasirnya bersih banget ya,,,aaakkkkkk,,,pengen juga kesana,,,memang harus benar2 gila travelling yaaa
nggak juga ah mak, asal punya keinginan kuat pasti nyampe juga kok kemari. Dijamin perjuangan nggak sia2 mak, it was amazing π
airnya hijau ya :)..pengen ngajak anak2 kesini jg
semoga bisa segera ke Banyuwangi ya mak π
Wow… Subhanallah. Masih virgin ya pantainya. masih bersih…
amazing banget deh. harus kesini yah kapan-kapan π
Whaa…. pantainya keren. Dan mbak Nadia ikutan pula.
Tambah nduut ya! hehe…. jadi kangeen….
nadia selalu ikut kemanapun kami ngebolang mbak π
Cantik banget pantainya. Mupeng. Bookmark. Pokok e kapan2 harus ngajak anak2 kesana.
harus banget mbak. keliling Banyuwangi sekalian, banyak banget pantai yg cantik disana π
Pantainya bagus banget Mbak. Anakku pasti seneng banget itu kalo bisa ke sana. Dia pencinta pantai juga… meski bukan titisan raja neptunus hahahaha
hahahaa…. toss buat anaknya mak π
harus banget dia dibawa kemari, pasti seneng banget deh π
Aaak, dua kali aku main ke Banyuwangi tapi belum pernah ke sana Mak.. baru setelah lulus SMA temen-temenku nyambang ke sana. Jadi aku belum berkesempatan π
berarti harus kesana lagi mbak π
Indahnya banyuwangi..
Wah wah… momtraveler.com keren nih…
Pasti adminnya suka bolang…
Sekali kali berlabuhlah ke tempat kami.
namanya juga momtraveler, ya pasti suka ngebolang lah pak. insyaallah saya akan kunjungi balik ya π
keren banget pantainya mbak. ga sia2 ya perjuangan kesana π
yup.. perjuangan yang berakhir bahagia π
Waaah pantainya kereen bangeeet…..
kapan2 cobain kesini ya mak sama anak2 π
Kayaknya harus main ke Karimunjawa biar liat pantai-pantai disana mbak π
pengeeenn bangeettt π
Pantai Indonesia memang indah-indah ya, Mak, tapi belum semuanya dikenal. Ini cerita dari pantaiku, Mak, mampir juga yaaa…
http://catatanhatiibubahagia.blogspot.com/2014/08/menyaksikan-geliat-nelayan-di-pantai.html
tugas kita sebagai blogger untuk memperkenalkan keindahan Indonesia pada dunia mak π
Subhanallah, aku kok, merinding lihat pantai. Apakah aku pertanda titisan putri duyung juga kaya mak Muna? π
Tapi, aku juga memang suka sekali dengan pantai, mak. Semoga saja suatu saay bisa ke sana.
wkwkwkk… jadi kita sama2 pecinta pantai ya mak. Yuk kapan2 kita mantai bareng π
Sukaaaaa dengan slogan ini:
JANGAN MENINGGALKAN APAPUN KECUALI JEJAK
JANGAN MENGAMBIL APAPUN KECUALI FOTO
JANGAN MEMBUNUH APAPUN KECUALI WAKTU
Good luck ya mak π
semboyan anak2 mapala kan mbak. goodluck for you too π
Wow…asyik nih baca postingan2 lomba ini, banyak pantai yg blom aku tahu heuheu. Gudlak ngontesnya ya Maaak π
asyik tapi bikin mupeng juga, secara pantainya keren2 semua π
whaaa cantik sekali pantainya. Ternyata di lokasi tersembunyi Banyuwangi masih tersimpan pantai yang indah untuk dikunjungi. Kapan-kapan saya akan koprol ke sana
asyik… aku ikutan yah π
Keren Mbaaaaak…. pantainya keren, tulisannya juga keren!
hehehe…makasih mbak. dirimu jauh lebih keren lah π
Wah… boleh juga untuk tempat tujuan touring nih..
boleh banget mbak, saya juga tau lokasi ini dari temen yang touring kesana. sering banget lokasi ini jadi tujuan touring π
Keren…. minta pendapatnya aja tentang tulisan saya di 39 PANTAI terindah di kota malang : http://mlgcoffee.com/2014/08/10/malang-destinasi-pantai-eksotis-yang-perawan/
ato
cerita bank danamon
http://bit.ly/juaraS4TO3
Thank u. insyaallah saya mampir nanti π
Iyaaa, teluk hijaunya mempesona pisaaaan. Nadiaa gak minta gendong aja? Hihihi
telul hijau bener-bener hejo (hijau). kayak blog ini yang hejo juga http://fxmuchtar.blogspot.com/2014/08/serasa-memiliki-pantai-pribadi-di-liang.html?showComment=1408231644270#c1827843152361388028
uwaaa….indah banget,segerrrr…bener2 hijau ya warna teluknya π
Komprehensif sekali ceritanya dan backgroundnya. Apakah boleh bertanya? Pantai Teluk Hijau ini apakah belum dipromosikan oleh pemerintah daerah Banyuwangi? Jika ya, kok infrastruktur masih blm ada. Selamat , semoga jadi pemenang.
saya pengen ke Baluran. Tapi lihat teluk hijau juga jadi kepengen hihi. Keren banget tempatnya ^_^
Ah perjuangan yang berbuah manis Mbak. Semoga pemda Banyuwangi membangun infraktruktur yang memadai secepatnya, agar teluk hijau juga memberi manfaat pada penduduk setempat
cantik banget teluknya…
Ooh.. pantainya keren sangaaatttt!!
wiiih indah sekali pantainya ya mbak….setiap menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, aku biasanya singgah sebentar di Banyuwangi tapi belum pernah sampai mengunjungi tempat wisata. Bener banget, ikut kontes ini kita jadi tahu wisata alam di Indonesia…..
subhanallah..cantik nian teluk hijau ini….cuma jalan menuju ke sana yang kurang bersahabat……selamat berlomba…semoga menjadi yang terbaik….keep happy blogging always,,,salam dari Makassar π
Ohhh tidaaaaak…. aku malah belom kemari. *deramah
Musti dijadwalkan nih kayaknya π
sakseis ngontesnya ya mak canteeek
waaaa greenn bayy destinasi yang memikat nie mbak Muna kerennn mbak jalan-jalannya subhanallah semoga saya bisa nyampe sana juga aamiin ^-^
Laporan perjalanan yang mempesona dan komplit
Jadi pengin jalan-jalan deh
Salam hangat dari Surabaya
hadir kembali menyapa dalam desiran angin pantai green bay….keep happy blogging always,,,salam dari makassar π
ish, kayak di brazil! eh, … π
kereeeeeeen…beneran ijo ya mba airnya.. mudah2an bisa ke sana deh..
kalo soal jalan2 emang wajib tanya Mbak Muna, pilihannya kok ya apik2
hahaha … ya begitulah. radar harus berdiri tegak mak kalau untuk urusan jalan2 #halaahh…