Assalamualaikum Sahabats …
Coba kalian sebutkan 4 kata yang terlintas di benak ketika mendengar kata Museum??
Gelap, Jadul, Nggak asyik, Berhantu, Mesum, atau seribu satu kata negatif lainnya. Museum memang identik dengan semua hal yang negatif dan Museum juga menjadi tempat tujuan terakhir saat kita traveling.
Hayooooooo ngaku !!! siapa yang punya pikiran seperti diatas??? Ngakuuuuuu!!!!
Kalau kalian dengan jujur mengakui kenyataan diatas berarti kita sama hehehe #dikeplak.
Meskipun aku suka Museum tapi tetep aja kesan angker dan mboseni itu nggak lepas dari sebagian besar Museum di Indonesia. Nggak semua sih tapi memang sebagian besar Museum di Indonesia berada dalam status hidup segan mati tak mau.
Sayang banget ya. Padahal Indonesia adalah negara yang kaya budaya dan sejarah dan Museum adalah salah satu tempat dimana kita bisa belajar mengenai keduanya sekaligus. Mungkin keprihatinan ini jugalah yang membuat Kementrian Pariwisata punya target untuk “menghidupkan” Museum-museum di seluruh Indonesia.
Sejalah dengan target pemerintah juga, penerbit BIP tahun ini mengeluarkan buku-buku panduan traveling dalam satu tema yang sama. Museum. Tujuannya tentu ingin mendorong para pembaca setia BIP untuk lebih mencintai Museum. Dan kami, tiga emak galau eh gaul mencoba menjawab tantangan yang diberikan BIP.
Selama 1,5 bulan kami berjibaku menyelesaikan naskah buku yang akhirnya terbit di akhir tahun 2015 ini. Kami, seperti juga pemerintah, dan BIP punya impian yang sama, membumikan Museum. Kami ingin merubah stigma negatif yang melekat pada Museum, kami ingin membuat Museum lebih membumi dan bisa diterima banyak orang. Museum itu menyenangkan untuk dikunjungi, sendiri ataupun bersama keluarga. 🙂
Kami, 3 emak gaul memfokuskan penjelajahan Museum di 3 kota, Jogjakarta, Solo, dan Semarang. 3 kota yang kaya akan sejarah dan budaya yang harus terus dilestarikan. Tour Museum di 3 kota ini akan membawa kalian para pembaca menemukan sisi lain berbagai Museum, hal-hal unik, dan seru yang bakalan menambah pengetahuan dan kecintaan kita sama Indonesia. 🙂
Di Jogjakarta, ada museum dirgantara untuk para pecinta pesawat terbang, ada juga De Mata Trick eye Museum untuk para penggila selfie. Pecinta batik dijamin akan betah berlama-lama di Museum Danar Hadi, Solo. Atau bila bernostalgia dan merasakan atmosfer suasana Semarang pada tahun 1800an, silakan berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa.
Gimana udah mulai penasaran pengen jalan-jalan ke Museum? Atau malah penasaran pengen baca buku 3 Emak Gaul Keliling Kota?? #kedipkedip 😛
Buat para pengunjung setia www.momtraveler.com dan blog mak @fennyferawati juga @IkaKoentjoro, kami akan bagi 1 eksemplar buku 3 Emak Gaul Keliling Kota nih di setiap blogtour kami selama bulan Desember ini. Siapa maaaauuuuuuuu?????
Siapa mau buku gratisaaaannn????? Gampang banget kok caranya, cekidoott…
1. Follow tweeter aku dong di @momtravelerblog dan follow blog aku juga ya. Gampang kok tinggal masukin alamat emailmu di kanan bawah, beres deh.
2. Share postingan ini via aku tweetermu dan mention @momtravelerblog dengan tagar #3EmakGaulKelilingKota
3. Jawab dua pertanyaan berikut dalam kolom komentar dengan format nama, akun tweeter, url share tweeter, dan jawaban.
“Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?”
“Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?”
4. Blogtour giveaway ini akan berlangsung selama 1 minggu, dimulai dari hari ini 3 Desember 2015 – 10 Desember 2015 pukul 21.00 WIB
Yuk maree diserbu Giveaway berhadiah buku 3 Emak Gaul Keliling Kota. Ditunggu partisipasinya ya sahabats …… 🙂
Oke sahabats .. setelah melalui proses seleksi dan kontemplasi yang super ketat #apaseh akhirnya ketemu juga 1 orang yang beruntung mendapatkan buku 3 Emak Gaul Keliling Kota adalah ……..
drum roooooolllll pleeeeeeeeaaaaasssseeeeee ……….
Congratulation to @TantiAmelia
Silakan japri via Tweeter atau Facebook untuk konfirmasi alamat pengiriman yes.
Terima kasih buat semua yang sudah meluangkan waktu ikutan blogtour adn Giveaway aku. Buat yang belum beruntung jangan syediih ya, insyaallah blogtour nya berlanjut ke blognya @FennyFerawati dan @IkaKoentjoro. So masih ada kesempatan dapetin buku kami yang keren ini hahaha….
Museum? Booring and sleepy. Pengakuan dosa *dikeplaktiketmuseum hehehe
Selamat ya Mak, bukunya sudah terbit. Semoga bukunya nge hits. Aamiin.
Pertamax!
Semoga sukses ya, Mak…
Nama : Wahyu Triyani
Akun Twitter : @witri_nduz
URL Share : https://twitter.com/witri_nduz/status/672289936280809472
Jawaban :
1. Museum Ranggawarsito.
Alasannya : karena Museum Ranggawarsito adalah museum yang menyimpan dan memamerkan berbagai warisan budaya dan benda budaya. Di sini, saya bakalan lebih tahu tentang budaya dan juga tahu benda-benda budaya pada zaman dahulu.
2. Harapan aku, sebagai orang Indonesia, kita wajib melestarikan budaya Indonesia, menjaga sejarah Indonesia. Pokoknya kalau bisa, mengenalkan budaya Indonesia ke manca negara agar nggak punah. Jangan sampai yaaa, budaya Indonesia diakui oleh negara lain. Dan sebagai anak muda, jangan malu dong sama budaya Indonesia. Budaya Indonesia itu keren taukkk…
Selamat ya mbak buat buku barunyaaa…
Kalau Semarang aku udah pernah ke Museum Lawang Sewu, Museum Peradaban Islam di Menara Al – Husna MAJT, Museum Manggala Bhakti sama Museum Ranggawarsito. Sayang belum ke Museum Ambarawa, jauh sih tempatnya. jadi belum lengkap yah… hehehehe.
Wah, jadi penasaran sama bukunya 🙂
Ikutan ya mbak Muna 🙂
Nama : Hidayah Sulistyowati
Twitter : @Hidayah_Art
Url share : https://twitter.com/Hidayah_Art/status/672291990516596736
Jawaban :
1. Pengen ke museum Jamu Jago, karena belum pernah dan ingin melihat bahan
pembuatan jamu.
2. Kalo wisata situs candi di Indonesia ini banyak yang udah difasilitasi oleh
pemerintah. Museum juga sih,udah banyak yang menarik fasilitasnya. Cuma
kurang info aja ke sekolah-sekolah.
Harusnya bisa menjadi kunjungan wajib persemester bagi pelajar dari SMP –
SMA.
Ingat museum, ingat mba Monda! Hehe… Sukses utk 3 Emak Gaul ini yaa…
Ikutan ya Mbak 😀
Nama: Rifqy Faiza Rahman
Akun twitter: @anandarifqy
Share URL: https://twitter.com/anandarifqy/status/672312662705856512
Jawaban:
1) Karena alasan utamanya penasaran, tertarik dengan sejarah, dan belum pernah ke museum-museum di Semarang, maka: Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Museum Nyonya Meneer, Museum Ranggawarsita, Museum Mandala Bhakti dan melipir ke Museum Kereta Api Ambarawa akan menjadi tujuan saya.
2) Harapan saya sederhana, terdiri dari dua: Pertama, harus kreatif dan inovatif agar museum tak terkesan kaku sehingga layak dikunjungi siapa pun. Kedua, semoga tetap lestari dan dapat memberi warisan pengetahuan sejarah-budaya bagi setiap generasi.
Kanianingsih
Twitter: @kanianingsih
url share: https://twitter.com/kanianingsih/status/672317188909346816
Pengen ke Museum kereta mak. Kayanya…seru aja kalo sama anak-anak kesini mengenal kereta api jaman dulu. Kalo bisa ya kita coba naik keretanya. eh boleh ngga sih?
Harapannya sih, fasilitasnya makin oke. Kadang merasa garing mak ke museum teh, cuma keliling aja walo sebenarnya ada ilmu yg bisa diserap. Coba kalo ada pengalaman yg bisa dinikmati juga…eh tp klo gitu namanya bukan tempat wisata ya mak tp taman bermain hehe
Ikutan ya mbak hehe 😉
Nama : okky helja octora sr
Twitter: @OkkyHelja
Link :https://twitter.com/OkkyHelja/status/672330217688449024
Jawaban:
1. Wah kebetulan saya tinggal di Semarang, jadi otomotis sudah pernah ke museum di kota semarang. Tapi berhubung ambarawa juga disebutkan sebagai bagian dari semarang maka saya pengen banget kesana sekalian jalan jalan hehehe. Katanya nanti kita bakal ditunjukan bagaimana kereta jaman dahulu. Dan jangan lupa cobain sensasinya naik kereta uap!!
2. Harapannya museum di Indonesia dapat dikemas menjadi lokasi yang lebih menarik lagi. Sehingga anak anak muda pun bisa menjadi tertarik, boleh kok dibikin event seputar dunia per museuman atau lainnya. InsyaAllah bisa memancinf minat yang lebih buat anak anak muda. Secara anak muda adalah potensi paling utama hehe
bismillah.. mba muna, museum-holic mau ikutan yaa.. ^_^
nama: dessy natalia
akun tweeter: @ibujerapah
url share: https://twitter.com/ibujerapah/status/672437085329051649
———“Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?”
A: Palagan Ambarawa! Sejak SD saya sukaaa sekali hal-hal yang berbau sejarah. Buku, film dan yang pasti museum 😀
Salah satu buku bacaan di perpus SD yang sampai sekarang masih terkenang adalah “Palagan Ambarawa”. Beuh, masih kebayang betapa bikin deg-degannya saya saat para pahlawan bertempur melawan pasukan sekutu. Belum lagi saat para pahlawan berhasil menembak jatuh pesawat Belanda. Eh, masih ada di sana ga sih mba pesawatnya *eh maaf malah nanya, penasaran heheh.. :p
Karena alasan itu, pengen banget berkunjung ke Museum Palagan Ambarawa di Semarang. Semoga suatu saat nanti yaa. aamiin..
———“Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?”
A: Harapan saya sederhana, semoga anak cucu cicit saya masih bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata budaya dan sejarah dengan riang gembira. Oleh karena itu, dari sekarang seharusnya pemerintah membuat peraturan tegar tentang cagar-cagar budaya di Indonesia. Betapa mirisnya ketika beberapa cagar budaya di Bandung diubah jadi factory outlet, kafe-kafe. Seddiiiih 🙁
Hal real yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan cagar budaya dan museum (ga buang sampah sembarang, corat-coret alay, dsb dsb) dan membiasakan mengajak anak-anak kita ke museum sebagai tujuan wisata. Ke museum itu seruuuuu ^_^
maaf panjang mba.. heheheheh..
mauuuuuuuuuuuu
Nama : Ahmad Rosyid Mustaghfirin
Twitter : @ahmadrosyidmus
Url share : https://twitter.com/ahmadrosyidmus/status/672443692490199040
1. Jika ada kesempatan traveling ke Semarang, saya ingin sekali mengunjungi Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah. Saya seorang muslim yang lahir di Jawa Tengah. oleh karena itu saya ingin mengetahui peninggalan-peninggalan masa penyebaran islam di jawa ini yang dilakukan oleh Wali Songo. Memang saya bukan seorang mahasiswa sejarah, saya mahasiswa pendidikan, tapi saya senang dengan sejarah-sejarah keislaman, terutama sejarah penyebaran islam di jawa. Museum seperti ini sangat bermanfaat bagi para muslim khususnya di Jawa terutama Jawa Tengah. Kita pelajari bagaimana wali songo dahulu menyebarkan islam dengan mengislamkan budaya-budaya zaman dahulu yang melenceng. Bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan dan miniatur yang dipampang di dalam museum.
2. Harapan saya agar wisata-wisata seperti ini lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah, dan bagi masyarakat di sekitar tempat wisata seperti ini juga selalu menjaganya. Banyak sekali peninggalan-peninggalan bersejarah di Indonesia ini yang terbengkalai dan tidak mendapat perhatian oleh pemerintah. Sebagai contoh saya ambil benteng di daerah Ambarawa yang sering saya lewati ketika perjalanan pulang pergi dari rumah ke jogja atau sebaliknya karena saya melakukan studi di jogja. Benteng yang masih berdiri kokoh itu ditumbuhi semak belukar dan memberikan kesan kotor. Padahal menurut saya benteng itu akan sangat megah jika dirawat dengan baik. Seharusnya kita bersama pemerintah lebih memberi perhatian lebih pada peninggalan-peninggalan sejarah dan wisata-wisata budaya. Saya sangat kagum ketika di Jogjakarta tempat-tempat wisata dan peninggalan-peninggalan sejarah masih terawat dan berdiri kokoh. dan menjadikan kota Jogja menjadi kota budaya. Jika tempat-tempat seperti ini dijaga dengan baik, akan menjadi sebuah tempat pembelajaran sejarah yang baik bagi para penerus bangsa. Inilah yang kita harapkan, ikon-ikon budaya yang ada ditiap-tiap daerah agar memilki perhatian khusus sehingga lebih mengkohokan Indonesia sebagai negara dengan berjuta budaya.
Ikutan ya Mak,
Nama: Julia
Akun tweeter: @juliaamrih
Url share tweeter: https://mobile.twitter.com/juliaamrih/status/672453635184312320 Jawaban:
Selama 25 tahun usia saya, terhitung baru tiga kali saya mengunjungi museum. Pertama, Museum Timah yang ada di kampung halaman, berisi segala sesuatu yang berkaitan dengan penambangan timah yang ada di Bangka Belitung, kedua Museum Badau yang ada di Belitung, berisikan segala sesuatu yang berkaitan dengan sejarah kerajaan Badau yang ada di Belitung, dan terakhir Museum Satwa yang ada di Batu, Malang, berisikan replika macam-macam satwa yang ada di Indonesia dan beberapa dari luar Indonesia. Bagi saya, mengunjungi museum berarti mengunjungi sebuah tempat cerita yang seakan mengajak kita berselancar ke masa dimana cerita itu bermula. Oleh karenanya jika suatu saat saya jalan-jalan ke Semarang, saya akan sempatkan mengunjungi Museum Jamu Nyonya Meneer. Selain ingin mengetahui rahasia di balik kekuatan Nyonya Meneer sehingga bisa berdiri sejak 1984 hingga kini, saya juga ingin mengetahui resep jamu langsung dari ahlinya sehingga nanti bisa dipraktikkan di rumah untuk keluarga tercinta.
Harapan saya terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia adalah agar senantiasa dilestarikan jangan dirusak apalagi di bumi hanguskan, sehingga semua kenangan yang ada bersama museum tersebut bisa senantiasa dikenang dan diambil hikmahnya bagi generasi selanjutnya. Nah, menurut saya salah satu cara melestarikannya adalah dengan menyajikan museum dalam satu paket yang menarik, seperti misalnya bangunannya dibentuk semenarik mungkin, foto-foto atau aset-aset museum dipajang seapik mungkin dan terakhir libatkan para generasi muda untuk melestarikannya!
Sukses selalu museum-museum di Indonesia! 🙂
Nama : Didik Jatmiko
Twitter : @kakdidik13
Url share : https://twitter.com/kakdidik13/status/672459508162031616
Jawaban :
1. Saya pengen banget berkunjung ke Museum Kereta Api Ambarawa, karena Saya ingin mengetahui lebih jelas tentang sejarah transportasi Kereta Api jaman dulu di Indonesia.
2. Sebagai orang Indonesia, Saya berharap wisata budaya dan sejarah mendapat perhatian khusus dari Pemerintah. Harus digalakkan “Sosialisasi Gerakan Wisata Budaya & Sejarah” ke tiap seluruh sekolah di tanah air. Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata & Kebudayaan perlu menggandeng blogger untuk mempromosikan keberadaan wisata budaya & sejarah kepada dunia.
Sebagai WNI, beberapa tempat bersejarah yang pernah Saya kunjungi adalah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Keraton Surakarta Hadiningrat, Museum Dirgantara Adisucipto Yogyakarta, Museum Sangiran Sragen Jawa Tengah, Museum Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan, Keraton Sumenep dsb.
Ikuttt….
Nama: Inna Riana
Akun Twitter: @EmakRiweuh
URL share: https://twitter.com/EmakRiweuh/status/672588233356611584
Jawab pertanyaan:
1) “Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?” Berhubung saya bukan emak gaul. Jika sempat ke Semarang, saya akan hubungi Mak Muna untuk minta anter jalan2 keliling museum di Semarang! Hehehe.
Liburan bulan Januari 2014 kemarin, kami sekeluarga sempat mampir ke Semarang. Kami berkunjung ke Museum Lawang Sewu. Yes, kami memang keluarga pencinta museum. Reaksi boyz, anak2 saya, seneng banget! Mereka bisa belajar sejarah dengan mengunjungi museum dengan cara yang menyenangkan.
2) “Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?” Kesan museum itu membosankan, tua, dan kuno. Harapan saya, museum dikembangkan lagi untuk menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara. Caranya dengan merenovasi penataan museum dan penggunaan tehnologi untuk menyampaikan informasi. Sudah ada beberapa museum di Indonesia yang mengubah wisata museum jadi lebih menarik! Seperti museum Bank Indonesia di Jakarta yang ditata secara modern dengan visualisasi digital yang menawan. Museum Lawang Sewu juga sudah menggunakan tehnologi audio visual untuk para pengunjung. Jadi, pengunjung tidak bosan datang ke museum 🙂
Selamat Mbak Muna….makin ngehits dan menginspirasi yaaa…sukses dan laris manis bukunya..
Nama : Ika Puspitasari
Twitter : @ikapuspita17
url share : https://twitter.com/ikapuspita17/status/672606049476567040
1. Kalo ada kesempatan, pengen banget berkunjung ke Museum Kereta Api di Ambarawa dan Museum Jamu. Biasanya cuma lewat doang. Pengen ngasih tahu juga ke anak-anakku kalau kita bisa belajar banyak dari Museum, terutama sejarahnya.
2. Harapan saya untuk Museum di Indonesia adalah supaya pemerintah kita memperbaiki sistem yang ada (kalo ada yang mau tour atau studi banding ga usah pake surat ijin segala…hahaha), memperindah museum supaya tidak berkesan spooky atau gelap (kebanyakan kan gitu, ya), dengan begitu pasti wisata museum akan menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
saya paling takut sama patung-patung yang ada di musium mbak, kayaknya hidup gitu lho…
* pengin ikutan tapi belum tau gimana cara share ke twitter..hehe.. 🙂
ko komentar saya tidak ada yaaa? :/ padahal kemarin malem udah komen disini
sudah masuk kok mas, kemarin kekunci hehehe… maaf ya 🙂
bismillah.. mba muna, museum-holic mau ikutan yaa.. ^_^
nama: dessy natalia
akun tweeter: @ibujerapah
url share: https://twitter.com/ibujerapah/status/672437085329051649
———“Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?”
A: Palagan Ambarawa! Sejak SD saya sukaaa sekali hal-hal yang berbau sejarah. Buku, film dan yang pasti museum ????
Salah satu buku bacaan di perpus SD yang sampai sekarang masih terkenang adalah “Palagan Ambarawa”. Beuh, masih kebayang betapa bikin deg-degannya saya saat para pahlawan bertempur melawan pasukan sekutu. Belum lagi saat para pahlawan berhasil menembak jatuh pesawat Belanda. Eh, masih ada di sana ga sih mba pesawatnya *eh maaf malah nanya, penasaran heheh.. :p
Karena alasan itu, pengen banget berkunjung ke Museum Palagan Ambarawa di Semarang. Semoga suatu saat nanti yaa. aamiin..
———“Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?”
A: Harapan saya sederhana, semoga anak cucu cicit saya masih bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata budaya dan sejarah dengan riang gembira. Oleh karena itu, dari sekarang seharusnya pemerintah membuat peraturan tegar tentang cagar-cagar budaya di Indonesia. Betapa mirisnya ketika beberapa cagar budaya di Bandung diubah jadi factory outlet, kafe-kafe. Seddiiiih 🙁
Hal real yang bisa kita lakukan adalah menjaga kebersihan cagar budaya dan museum (ga buang sampah sembarang, corat-coret alay, dsb dsb) dan membiasakan mengajak anak-anak kita ke museum sebagai tujuan wisata. Ke museum itu seruuuuu ^_^
maaf panjang mba.. heheheheh..
museum…mesum.. beda beda jumlah huruf… hrornya sama kali ya..mak..hie2
Nama: Muhammad Lutfi Hakim
Akun Twitter: @luuthfie
URL bagikan: https://twitter.com/luuthfie/status/673754374552707072
Jawaban:
1. Museum Ambarawa. Alasannya: karena sejak kecil saya sangat menyukai kereta api, apalagi jika bisa melihat langsung lokomotif kuno buatan Jerman dan Belanda.
2. Sebagai orang Indonesia, saya berharap pemerintah lebih giat lagi mempromosikan–terutama di tingkat internasional–budaya Tanah Air kita yang begitu melimpah supaya generasi sekarang bisa menghargai jasa-jasa orang dulu dan, tentu saja, budaya itu sendiri. Khusus untuk museum, perlu ada langkah kreatif dan inovatif agar orang-orang lebih tertarik untuk berkunjung.
Arina Mabruroh,
http://www.arinamabruroh.com
Url sharehttps://twitter.com/ArinaMabruroh/status/674077131731701761
Pengen banget ke museum kopi banaran (cuma pernah lihat di TV), museum kereta api ambarawa dan museum jamu jago di banyumanik.
Yang dua terakhir sering banget lewat waktu perjalanan smrg-wsb PP tapi blm pernah kesampaian kesana.
Semoga museum terus terjaga sampai anak cucu kelak, biar mereka paham sejarah dan mwnghargai perjuangan orang2 sebelum kita.
Barangkali pemerintah dan pengelola museum bisa lbh berkreasi dg produk2 atau faktor pendukung lain agar menarik minat masyarakat unt datang ke museum, agar kesan museum=mesum dan angker bisa ditepis.
Kayak di museum ronggowarsito kan ada nonton film 3D, bs jadi penyemangat anak2 kalo mau ke museum, jg melayani kunjungan komunitas dg bbrp advantages.
Mungkin kalo museum tapi ada wahana mainnya asyik juga tuh, alurnya dibuat yg mau masuk k wahana main rutenya lwt museum dulu, 😀
Dan ide kreatif lainnya biar pengunjung nggak bosan
nama : Tanti Amelia
akun twitter : @amelia_tanti
url share twitter : https://twitter.com/amelia_tanti/status/674497431363387393
1. “Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?”
Museum yang ingin banget dikunjungi :
– Museum Ranggawarsita, karena pengen lihat beberapa jenis bebatuan yang terdapat dibumi, juga batu meteorit yang ditemukan di daerah Mojogedang, Karangayar pada tahun 1984
– Semarang Contemporary Galery di Kawasan kota lama Semarang, disebut galery sih tapi ini museum buatku -__- karena aku suka seni, dan suka sekali dengan “ruh bangunan bangsa Eropa” – selain itu penasaran dengan gedung bergaya Spanyol Kolonial yang konon awalnya adalah bangunan kantor yang berdiri tahun 1918. (Terakhir, dijadikan Pabrik Sirup Fresh.)
“Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?”
Hmmm ..ini agak panjang bahasnya. Harapanku, tentu saja keragaman museum ini bisa menarik wisatawan lokal, karena seperti kita tahu, mereka jarang banget ke museum…
Selain itu, wisata di museum-museum ini sebaiknya dibuat seperti sebuah wisata time travel. Selain menampilkan sisi budaya liar yang kadang kontadiktif, juga menampilkan budaya yang sedang kita jalani.
Harapan lainnya, tentu saja agar pemerintah daerah menjadikan wisata museum sebagai wisata wajib, terutama saat ada field trip. Kenapa? Well… bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat dengan sejarah, tentu saja.
PS. Semoga di samping souvenir khas, selalu ada tempat makan yang enak, bersih dan ‘nyeni’ gitu di sebelah museum, biar para wisatawan menikmati museum laiknya berwisata ke tempat lain. Semoga.
Nama: Rima Miftachul Hidayah
twitter: @RimaMiftach
url: https://twitter.com/RimaMiftach/status/674556923891482624
Jawabann:
1. Jujur ya saya belum pernah ke Semarang. Karenanya nih buku cocok buat saya (ngarep). Dari hasil googling, saya mau berkunjung ke Museum Jamu Nyonya Meneer. Kenapa? Karena saya suka jamu. Karena itu museum jamu pasti baunya enak, wangi jamu. Bersih, rame. Saya jadi bisa lihat produksi tradisional menjadi produk modern.
2. Harapan saya terhadap museum di Indonesia? Plis, hilangkan kesan angker. Yang bikin saya jarang di museum karena gelapnya. Belum lagi di beberapa tempat kadang ada wangi plus bunga-bunga.
Sebaiknya museum dibuat menjadi tempat yang menyenangkan. Bangunannya bersih, cat dindingnya segar serta pegawai yang ceria. Diadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat umum. Semisal siswa sekolah diadakan kunjungan tiap tahun ajaran. Mulai dari TK hingga jenjang pendidikan yang tinggi.
Dengan terlibatnya pihak museum dalam kegiatan masyarakat, maka akan semakin banyak orang yang mengenal tempat tersebut. Jika mereka merasa nyaman di tempat itu, pastilah dia akan kembali ke tempat tersebut.
Tri Indah Permatasari
@LiebeIs0503
https://mobile.twitter.com/LiebeIs0503/status/674919013391052801?p=v
1. Belum perna ke Semarang. Tapi aku tertarik sama Museum Kereta Api Ambarawa. Alasannya selaian karena aku suka lokomotif dan alat trasnportasi lama, itu juga karena tiga keponakanku suka sama kereta api! Bahkan kartun favorit mereka Thomas dan Chungiton! Pasti mereka bakal senang dan menambah ilmu sekalian untuk kenang-kenangan juga.
2. Aku berharap Museum di setiap kota ini beraktifitas aktif, banyak museum di kotaku tertutup tak terawat. Mungkin untuk menarik perhatian pengungjung tempat museum di buat menarik, mudah di jangkau dan menyediakan banyak info dan hal-hal menarik, bahkan sejarah yang patut untuk dijaga. Pegawainya juga harus lebih kreatif untuk membuat iklan atau spanduk dan rajin mempromosikan museum, kalau bisa para warga juga, apalagi remajanya harus mendukung kelestarian suatu daerah atau kota tinggal terutama melalui pelestarian museum itu sangat membantu. Dijawa, dirawat, dan dipromosikan selalu dan jangan lelah mencari info lebih dalam lagi tentang kota tinggal kita. Siapa tahu masih banyak info yang belum disebarluaskan. Mencari info bisa juga melalui orang-orang lama, maksudnya seperti pejuang yang masih hidup atau siapa saja yang tahu sejarah akan kota tinggal dari jaman dahulu.
Wohooo, baru tau info blogtour kece ini 😀
Ikutan ya mbak, naksir bukunyaa ^^
Akun twitter : https://twitter.com/Inokari_
URL share twitter : https://twitter.com/Inokari_/status/674942255929536515
Jawaban :
“Kalau ada kesempatan traveling ke Semarang, Museum apa sih yang pengen banget kamu kunjungin? Apa alasannya?”
Museum Ronggowarsito
Karena kabarnya museum ini adalah museum paling lengkap di Kota Semarang. Koleksinya buanyaakk.. dari mulai koleksi alam, arkeologi, sejarah, hingga pembangunan. Wuih!
Hmm, kan ada 4 gedung ya di museum ini?
Paling excited pengen main ke gedung B
Soalnya, di lantai dua ada wahana keramik dan batik. (Kabarnya lagi) Banyak banget jenis dan model keramik baik lokal maupun yang berasal dari cina dan Eropa yang dipamerkan. Plus macam-macam kerajinan gerabah dan cara pembuatannya diperlihatkan dengan model diorama atau patung. Dibagian batik, dipajang berbagai motif batik yang ada di Jawa Tengah seperti Surakarta, Pekalongan, Lasem dan Banyumasan.
Wuaaahhh.. pengen lihat langsung. Aku kan batik lover. hihii
“Sebagai orang Indonesia apa sih harapan kamu terhadap wisata budaya dan sejarah, terutama Museum yang ada di seluruh Indonesia?”
Wah, aku sih ngarepin banget ada “Redesain museum-museum” mbak. Soalnya kan selama ini kalo ke museum bawaannya bosenan dan ngantuk. Gitu-gitu aja. Bisa aja kan dibikin dengan konsep penggabungan ala-ala plaza, tempat penjualan souvenir, dan teater. Pasti keren!
Terus, keberadaan museum di daerah juga kurang terawat, terkesan kumuh dan horor malah. Pemerintah daerah kayaknya cenderung mengesampingkan keberadaan museum. Ini juga harus dibenerin.
Dan terakhir, kayaknya seru deh kalo ada museum virtual. Ini bisa mem buka akses bagi masyarakat untuk dapat mengetahui tentang sejarah permuseuman.
Soalnya ke museum itu pentiiiiiing! Dari Museumlah sejarah bagi masa depan dirancang. 😀
Asliiii kelewat iniii… Dan aku pecinta museum lhooo. Apalagi sekarang museum di Indonesia sudah mulai bebenah yaaa 🙂
alhamdhulilah sekarang sudah mulai dipercantik museum, walaupun yg cantik2 biasanya milik pribadi sih. nunggu gerakan dari pemerintah ni