Assalamualaikum Sahabats ….
Sahabats pernah tahu tentang Colorado? Salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang terkenal dengan Grand Canyon nya. Grand Canyon adalah sebuah tebing tinggi yang terjal tak jauh dari sungai Colorado. Pengen deh suatu hari nanti bisa menyaksikan salah satu keajaiban alam ini dengan mata kepala sendiri. Doain kesampean yah.
Meanwhile …. mari kita sejenak mengalihkan pandangan dari Grand Canyon yang indah itu ke sebuah tebing yang kecantikannya menyerupai Grand Canyon tapi letaknya ada di sudut kota Semarang. Iya serius .. bahkan jaraknya cuma selemparan batu dari rumah aku. 🙂
Brown Canyon …
Entah siapa yang pertama kali punya ide manamakan tebing ini Brown Canyon, yang jelas tebing yang terjadi akibat dari sebuah kecelakaan itu menjadi salah satu tempat yang cukup ngehits di Semarang.
Aku menyebutnya kesalahan karena tebing ini awalnya hanya sebuah bukit yang hendak diratakan dengan tanah. Entah apa rencana Pemkot, mau bangun perumahan atau apa, yang jelas kontur bukit ini (orang sekitar menyebut galian C) terlalu keras, bahkan mesin berat pun nggak sanggup meratakannya. Bukit dan tebing ini kemudian terbengkalai tak berdaya, sampai seseorang yang menurutku cukup kreatif melihatnya dan memutuskan bahwa tebing ini cukup cantik untuk menjadi tempat wisata dadakan. Beberapa postingan Instagram kemudian, Brown Canyon pun menjadi tujuan #kekinian yang banyak dibicarakan orang. Bahkan para turis berdatangan dari seluruh Indonesia.
How to Get There???
Pertanyaan ini banyak diajukan mereka yang penasaran menyaksikan Brown Canyon dengan mata kepala sendiri. Sebelum berangkat kemari, aku sempat mencari tahu beberapa alternatif jalan menuju lokasi dan akhirnya memutuskan menggunakan jalur terpopuler. Via Klipang.
Untuk gampangannya buat kalian yang nggak hapal lika-liku Semarang silakan arahkan kendaraan kalian dari Simpang 5 menuju jalan Majapahit terus perempatan Fatmawati. Belok kanan, kemudian terus sampai ke daerah Klipang. Sampai disini terus saja nggak perlu belok-belok sampai kawasan Rowosari. Nah dari kejauhan kita sudah bisa melihat tebing Brown Canyon yang tinggi itu. ikuti terus jalannya hingga melewati jembatan. Jangan bingung ketika kita menemukan pemukiman pendudul setelah jembatan ini. Memang Brown Canyon lokasinya berdekatan dengan pemukiman penduduk. Ikuti saja jalan yang sudah mulai berpasir itu. kalau kalian melihat truk-truk pengangkut pasir berseliweran berarti kalian sudah dekat.
Ada jalan lain juga untuk menuju kemari, yaitu melewati TVRI Semarang yang ada di Pucang Gading. Tapi karena aku nggak lewat sana, jadi aku nggak bisa kasih informasi apapun. Maaf ya. 😉
step by step I’ll show the beauty of our earth my dear 🙂
Brown Canyon
Sebuah tebing dadakan yang tetiba jadi artis dadakan. Menurutku penemu tebing ini punya mata yang cukup jeli. Melihat tebing dengan kontur unik ini dan mengabarkannya pada dunia lewat media sosial. Tebing yang tadinya terbengkalai dan dianggap proyek gagal justru jadi tempat wisata yang cukup asyik.
Datanglah kesini di pagi hari atau sore sebelum matahari terbenam. Selain udaranya lebih bersahabat, kegagahan Brown Canyon yang dilatarbelakangi oleh langit senja itu beneran cantik banget. Semburat oranye berpadu cantik dengan kokohnya tebing yang kecoklatan ini. Ditemani desir angin sore, semua lelah seolah sirna saat kita menikmati tebing cantik ini. Disini, di Brown Canyon tak ada siapa pun (kecuali kalian datang saat weekend yang pastinya ramai pengunjung). Rasanya seolah hanya ada kalian, Brown Canyon, dan sayup-sayup kalian bisa mendengar suara Ilahi disini. Sunyi, tenang, dan damai.
menyepi disini oke juga lho
Cobalah untuk duduk sesaat disini dalam diam siapa tahu kalian bisa menemukan diri kalian yang sempat tersesat. Selalu ada jalan untuk kembali. Manusia kadang membuat banyak kesalahan dalam kehidupan tapi selalu ada jalan kembali menuju Nya. Seperti Brown Canyon yang awalnya hanyalah sebuah kesalahan semata. Sekarang tebing ini masih gagah berdiri, bahkan menjelma menjadi tempat idola. Membuktikan pada dunia bahkan sebuah kesalahanpun dapat menjadi sesuatu yang berguna.
embracing the sunset
Tips for you
Buat yang penasaran sama Brown Canyon, ada tips nih buat kalian
1. Datanglah dengan motor. Medan di tekape berbatu dan berpasir, dengan banyak tikungan dan licin. Selain untuk keamanan, menggunakan motor saat kesini juga memungkinkan kita untuk eksplorasi Brown Canyon lebih maksimal.
2. Gunakan sepatu kets dan pakai masker ya. Brown Canyon penuh dengan pasir dan debu yang beterbangan. Sepatu yang nyaman dan masker akan membuat jalan-jalan lebih nyaman buatmu.
3. Datanglah kemari menjelang sunset. The view is breathtaking. 🙂
Next time kalau kalian ke Semarang atau melewati Semarang, jangan lupa mampir ke Brown Canyon ya. Happy traveling guys.
Sometime mistakes are great. Mistakes are a part of our life. If you don’t make them, you will never learn. If you never learn, you will never improve!!
Ngeri-ngeri sedap lihat tebing tinggi tipis di salah satu gambar yang seolah bisa ambruk kalau kena goncangan, mbak hehehe. Masuk ke area ini nggak kena pungutan liar dari oknum tak bertanggung jawab kan? Nambah deh list wajib kunjung di Semarang 🙂
Subhanallah .. bahkan crane yg paling besar pun nggak sanggup kak. kalau kita lihat dari dekat memang bukit ini kaya berlapis-lapis gitu kak dan penuh batu cadas
belum.. ga ada apa2 disana non. kayanya pernah ada warung sih tapi udah nggak ada penghuninya. kepanasan kali ya. tapi justru dengan begini jadi lebih berasa asli
wah iyaaa, ini cakepp ^o^..pinter juga org yg lgs ngejadiin ini sbg tempat wisata… tp memang pas aku dr semarang kmrn, di sana itu bnyk bgt tebing2/gunung yg dibelah, dipotong utk dijadikan jalan tol ato area perumahan ya mba…
kalau siang-siang ke sana bisa gosong ya mbak, debunya kuat banget itu, tapi keren juga lho itu buat climbing atau sekedar moto-moto, sayangnya awalnya dari bukit ya tapi jadi tebing rata kaya gitu
Cobalah untuk duduk sesaat disini dalam diam siapa tahu kalian bisa menemukan diri kalian yang sempat tersesat. Selalu ada jalan untuk kembali. Manusia kadang membuat banyak kesalahan dalam kehidupan tapi selalu ada jalan kembali menuju Nya <— suka banget kalimat ini.
Indah banget sunset nya ya.
Semoga tetap bersih dan eksotis yah.
Karena beberapa tempat wisata setelah booming biasanya jadi kotor.
Kita, Indonesia maksudnya, harus terus belajar memperbaiki pariwisatanya.
Dekeet banget ma rumahku. Sering banget ngelewatin melihat dari kejauhan, belum pernah mendekat sih aku maak. Ternyata cerita asal mulanya begitu toh, aku baru tahu loh
Wah awalnya bukit, mau diratakan, tapi nggak jadi karena kontur tanah terlalu keras ya. Lagian kenapa juga sih bukit kok diratakan mbak? Kan sayang tuh, enak loh menikmati alam di bukit gitu, apalagi bukitnya teduh. 🙂
Wah bagus juga wah sayang ya rumahku kayanya lebih dekat lewat tvri puvang gading brown canyonnya, keren juga, mobil susah yam ya naik motor aja ma masker ya mbak, kerenlan
hmm….plus ngemil mi aceh sedap kayaknya 🙂
Wah ini dr rumahku kliatan jelas hehe malah belum pernah mendekat ke brown canyon nih keburu pindah hehe…
Ngeri-ngeri sedap lihat tebing tinggi tipis di salah satu gambar yang seolah bisa ambruk kalau kena goncangan, mbak hehehe. Masuk ke area ini nggak kena pungutan liar dari oknum tak bertanggung jawab kan? Nambah deh list wajib kunjung di Semarang 🙂
alhamdhulilah kemaren aku kesana nggak ada orang2 nggak bertanggung jawab itu mas. gratis tis
Iya cantik banget pemandangan dengan sunset itu
subhanallah 🙂
Mata photographer aktivis sosmed emang tajam ya, Mbak. Dari tebing terbengkalai jadi artis dadakan. Tapi emang view jadi spektakuler banget deh
iya mbak ini the power of sosmed ya mbak 🙂
aku di emerald meteseh malah blm ke sana..katanya masuk ke kawasan bayar ya mbak?
ga mbak. gratis tis..wong nggak ada siapa2 disitu kok. cuma bukit itu aja
Pas sunset beneran bagus ya
memang paling cantik pas sunset mbak.. keren yah
bagus lagi klo malem. hening+gelap gulita
wah eksotis ya bebatuannya menurutku
huumm mbak.. eksotik dan berdebu hehehe
Nggak nyangka kalau ada di Semarang. Seperti berada di luar negeri. Bagus banget view nya
keren ya 🙂
Masya Allah, kuasa Allah ini ya, Mun. Ga ada yang bisa meratakan bukit itu dan akhirnya malah jadi tempat wisata Brown Canyon yang indah. 🙂
Subhanallah .. bahkan crane yg paling besar pun nggak sanggup kak. kalau kita lihat dari dekat memang bukit ini kaya berlapis-lapis gitu kak dan penuh batu cadas
keren banget tebingnya mak…kaya di LN saja…
berasa di Amerika ya mak
Bagus yaa mbak.. dan saya belum pernah ke sana :((
tapi belum ada fasilitas khas tempat wisata gitu ya mbak?
belum.. ga ada apa2 disana non. kayanya pernah ada warung sih tapi udah nggak ada penghuninya. kepanasan kali ya. tapi justru dengan begini jadi lebih berasa asli
Pengen ke sana mbak, biar berasa di Colorado. Tapi, pasti tempatnya berdebu yaa
makanya datang sore hari mak, jadi lebih medingan dan ga gosong pula kan hehehe…
Luar biasa cantiknya ! Coba kalo yang beginian ada di deket tempat tinggalku, pasti bisa bikin foto-foto cakep.. hihi.
main ke semarang mak, banyak bukit2 cantik disini
Kece yaaaa, instagramable banget hahaha
ayo om..mapir kesini lah
kereen…baru tahu Indonesia punya tempat seperti ini…
yup..dan di Semarang juga. deket kan 😉
Waauu..Amazing,,baru tau kalo brown canyon Semarang terjadi lantaran “kecelakaan”
kesalahan yg menguntungkan ini ya 😉
wah iyaaa, ini cakepp ^o^..pinter juga org yg lgs ngejadiin ini sbg tempat wisata… tp memang pas aku dr semarang kmrn, di sana itu bnyk bgt tebing2/gunung yg dibelah, dipotong utk dijadikan jalan tol ato area perumahan ya mba…
semarang memang konturnya berbukit2 mak. dulu banyak banget perbukitan tapi sekarang banyak yg berubah jadi perumahan dan jalan hiks 🙁
Eh iya lo, mirip grand canyon. Tapi kalau naik motor lha motor siapa? Semoga ada yang menata obyek cantik ini supaya aksesnya lebih mudah.
sedikit sentuhan lagi pasti jadi makin sip mak. tapi takutnya makin rame yg dateng malah rusak 🙁
Beberapa hari lalu, saya lihat mas Teguh Sudarisman upload foto-foto di sini. Jalan bareng mas Teguh, Mak?
Keren tempatnya, ya. Semoga saya bisa ke sana 🙂
tadinya aku pengen nyonto foto2nya mas Teguh mak ternyata udah kesorean..bayangannya udah mengecil hehee…
loh ini di Semarang toh ya mbak, mudah-mudahan bisa kesana nanti. Minggu ini aku ke Semarang tapigak bisa jalan-jalan kayanay
wah asyik..bisa kopdaran ga kita mbak?
kalau siang-siang ke sana bisa gosong ya mbak, debunya kuat banget itu, tapi keren juga lho itu buat climbing atau sekedar moto-moto, sayangnya awalnya dari bukit ya tapi jadi tebing rata kaya gitu
pwoooll debunya mak, makanya aku saranin datengnya sore aja. lebih adem juga
cakep banget makk
aku apa brown canyonnya yang cantik mak 😛
Cobalah untuk duduk sesaat disini dalam diam siapa tahu kalian bisa menemukan diri kalian yang sempat tersesat. Selalu ada jalan untuk kembali. Manusia kadang membuat banyak kesalahan dalam kehidupan tapi selalu ada jalan kembali menuju Nya <— suka banget kalimat ini.
Indah banget sunset nya ya.
cantik ya sunsetnya
Semoga tetap bersih dan eksotis yah.
Karena beberapa tempat wisata setelah booming biasanya jadi kotor.
Kita, Indonesia maksudnya, harus terus belajar memperbaiki pariwisatanya.
Tp sbenarnya miris juga sih, ketika kerusakan alam mlh jd potensi wisata :’)
Dekeet banget ma rumahku. Sering banget ngelewatin melihat dari kejauhan, belum pernah mendekat sih aku maak. Ternyata cerita asal mulanya begitu toh, aku baru tahu loh
Wah awalnya bukit, mau diratakan, tapi nggak jadi karena kontur tanah terlalu keras ya. Lagian kenapa juga sih bukit kok diratakan mbak? Kan sayang tuh, enak loh menikmati alam di bukit gitu, apalagi bukitnya teduh. 🙂
Wah bagus juga wah sayang ya rumahku kayanya lebih dekat lewat tvri puvang gading brown canyonnya, keren juga, mobil susah yam ya naik motor aja ma masker ya mbak, kerenlan
Bagus banget sunsetnya… tambang galian C yg ga jadi malah jadinya tempat yang bisa dijadiin wisata ya. Belum rame justru jd menarik 😀
Jan…sudah njajah kemana-mana nih mb Muna.., sampe blusukan kesana hehe
Ini ga jauh dari rumah kan ya bun? Mesti kesana nih kalo ntar ke semarang.. 😀
Dulu saya tinggal di Klipang Mbak, keknya pernah melewati Brown Canyon ini dech, cantik sekali yaaaa…
baru tau mak astin pernah tinggal di semarang