Sahabats pasti sudah pernah mendengar pepatah “Gajah di pelupuk mata tak nampak, semut di seberang lautan tampak” kan? Nggak perlu lah ya dijelaskan panjang lebar apa arti paribahasa ini, pokoknya kalo nggak ngerti mah berarti pelajaran bahasa Indonesia dulu nggak lulus. 😛 Ngomong-ngomong soal peribasa tadi, aku baru tersadar kalau ternyata aku sedang mengalami hal persis seperti itu.
“Apa sih bagusnya Jawa Tengah? Perasaan begitu-begitu aja,” begitu jawabku pada seorang teman yang bertanya tentang Jawa Tengah.
Pendapat ngawur itu akhirnya berubah setelah aku menjadi seorang blogger (pemula). Sibuk mengeksplorasi keindahan kota bahkan pulau lain di Indonesia membuatku melewatkan banyak hal indah di rumah sendiri. Ahh … tapi Allah memang Maha Baik dan Maha Tau keinginan hamba Nya. Dia memberiku kesempatan untuk kembali ke Jawa Tengah setelah beberapa tahun merantau. Dan sejak itulah keyakinanku untuk mulai menjelajahi semua sisi Jawa Tengah dimulai. 🙂
Mari Bicara Tentang Alam
Nggak ada yang bisa membantah kalau keindahan Indonesia itu tiada bandingannya, dan Jawa Tengah beruntung mendapatkan porsi keindahan yang cukup besar. Dari dataran tinggi sampai pesisir, bahkan yang tersembunyi di balik gunung dan hutan, semuanya asyik dijelajahi. Jawa Tengah punya banyak gunung yang akan membuat kita yakin bahwa Allah sedang tersenyum ketika menciptakan Indonesia. Sebagai pendaki yang masih newbie atau anak bawang, aku punya keinginan mendaki beberapa gunung di Jawa Tengah ini suatu hari nanti.
Dari beberapa perjalanan di Jawa Tengah, hati ini sempat tertambat di Dataran Tinggi Dieng. Memang layak kalau Dieng disebut sebagai tanahnya para dewa karena memang keindahannya yang luar biasa. Hari itu bersama seorang teman blogger, mak Siti Hajar, tujuan utamaku adalah berburu sunrise di Bukit Sikunir. Sayangnya cuaca hari itu mendung dan ekspedisi mengejar sunrise pun gagal, padahal kami sudah bermalam di Telaga Cebong demi mengejar moment ini. Syukurlah banyak tempat lain untuk menghibur hati yang kecewa ini, Telaga Warna adalah salah satunya. Berdiri diatas batu pandang sambil menikmati pemandangan telaga yang kehijauan berkilau diterpa cahaya mentari siang itu dan aku merasa jatuh cinta, jatuh cinta pada keindahan alam Dieng.
Bagaimana dengan air terjun dan sungai? Nah itupun ada di Jawa Tengah. Ada curug Tujuh Bidadari, curug Benowo, curug Lawe, Grojogan Sewu, dan masih banyak lagi. Pastinya semuanya cethaaarr. Dan kalau belum puas main airnya, cobain deh rafting di sungai-sungai besar di Jawa Tengah. Aku udah nyobain rafting di Progo dan ketagihan berat. Tujuan berikutnya adalah sungai serayu di Banjarnegara. 🙂
Masih bicara tentang keindahan alam, mari kita melanjutkan perjalanan ke dataran rendah dimana pantai-pantai cantik berjajar dari Utara hingga Selatan, dan kerennya lagi, semua punya ciri khas yang membuatnya sulit untuk dilupakan. Salah satu favoritku adalah bentangan laut di sepanjang jalan Pantura, dari kota Rembang dan Lasem. Airnya yang biru jernih dan deburan ombaknya yang tenang selalu berhasil membuatku terkagum-kagum. Dan keindahan seperti ini tersebar di seluruh Jawa Tengah lho, menunggu kedatangan kita. 🙂
Asyik ber island hopping di lain pulau, membuatku melewatkan keindahan pulau-pulau kecil di seputaran Jawa Tengah. Alhamdhulilah akhirnya kaki gatal ini berhasil juga menjejak di gugusan pulau-pulau kecil di seputaran Jawa Tengah. Ada Pulau Panjang yang bisa dijelajahi hanya dengan Rp. 15.000 dari kota Jepara. Kalau masih belum puas juga, boleh banget meneruskan perjalanan ke Karimun Jawa. Biayanya relatif murah daripada ber island hopping di luar pulau Jawa atau keluar negeri tapi pemandangannya alam dan under waternya nggak mengecewakan. Pemerintah daerah pun sepertinya jeli menangkap peluang wisata di Karimun Jawa, terbukti dengan dibukanya jalur penerbangan langsung ke Karimun Jawa dan kapal cepat yang bisa diakses dari Semarang dan Jepara. Hayoo ngaku ..siapa yang ngiler pengen ke Karimun Jawa??? 😛
Warisan Sejarah yang Abadi
Kalau kalian penggemar wisata sejarah seperti aku, Jawa Tengah itu ibaratnya seperti taman bermain yang menyenangkan. Peninggalan sejarah dari berbagai era ada disini. Berbicara tentang warisan sejarah dunia dan sejarah panjang perjalanan bangsa, tentunya tidak mungkin melupakan Jawa Tengah dong. Siapa juga yang tidak mengakui keberadaan Candi terbesar umat Budha (Borobudur) dan Hindu (Prambanan) yang keduanya ada di Jawa Tengah. Keindahannya sampai saat ini masih mengundang banyak mata dari berbagai dunia. Rugi banget kalau sampai kita orang Indonesia belum menginjakkan kaki ke kedua candi ini.
“Orang Indonesia tu nggak pintar menjaga peninggalan sejarah,” begitu kebanyakan anggapan kita. Tapi coba deh datang ke kota-kota di Jawa Tengah dimana masih banyak gedung tua nan indah terawat dengan baik. Ada Semarang dengan kota tuanya, Ambarawa yang menyimpan koleksi kereta api dan lokomototif tertua di dunia. Bahkan kereta api dari zaman pemerintahan Ratu Wilhelmina masih beroperasi lho di kota Blora. Ada juga masjid tua peninggalan para Walisongo yang hingga hari ini masih kokoh berdiri. Jawa Tengah memang juara. 🙂
Suka menjelajahi museum? Ada beberapa Museum yang koleksinya oke banget. Beberapa diantara bahkan sudah aku tuliskan bersama 2 orang blogger lainnya yang insyaallah akan segera terbit dalam waktu dekat. #promosijalanterus
Ada museum Jamu nasional tempat kita mengenal sejarah ramuan herbal tradisional khas Indonesia di Semarang. Ada juga museum Batik di Pekalongan dan Solo. Museum terakhir yang aku datangi adalah museum Kailasa di Dieng yang koleksinya memberikan banyak informasi mengenai candi. Museum Kailasa ini terletak di kompleks candi Arjuna yang setelah di renovasi jadi tampak makin keren dengan taman-taman bunga disekitarnya. 🙂
Gudangnya Kuliner Enak
Untuk yang satu ini sih nggak perlu banyak kata deh. Langsung aja datang ke Jawa Tengah dan buktikan dengan lidahmu sendiri hehehe. Satu yang pasti semua daerah punya citarasa yang unik. Ada nasi ayam dan nasi liwet yang sepertinya bersaudara tapi beda citarasanya. Pekalongan punya Tauto (soto yang diberi campuran tauco) yang bikin ketagihan, Blora dengan sate ayamnya yang gurih, Wonosobo dengan mi ongkloknya yang pas banget untuk pengusir dingin, Tegal dengan kupat glabetnya, dan Semarang dengan mangut iwak pe, tahu gimbal, loempia, dan sederet makanan enak lainnya. Penjelajahan rasa tidak akan pernah mengecewakan deh pokoknya dan pastinya kita selalu rindu untuk kembali dan mencoba makanan khas lainnya. #tetibajadilaper 😛
Jujur rasanya menyesal kenapa nggak dari dulu aku menyadari kalau rumahku ini sebenernya adalah potongan surga yang nggak akan pernah habis terjelajahi. Keindahan ini yang mengundang kaki gatalku untuk terus mengeksplorasi Jawa Tengah. Aku ingin terus berbagi seribu satu keindahan Jawa Tengah dan mengundang banyak traveler untuk menikmati keindahan Jawa Tengah. Jangan sampai kita sibuk mengagumi kecantikan negeri lain tapi melupakan tanah sendiri.
Jawa Tengah? Apa iya Jawa Tengah itu bagus dan layak dikunjungi?? Nah satu pesanku yang harus diingat.
Jangan pernah datang ke Jawa Tengah ya!!!
Iya bener … serius !!!
JANGAN PERNAH DATANG KE JAWA TENGAH … kalau tak ingin jatuh cinta begitu dalam sampai hati kalian akan tertinggal disini. Jangan pernah datang ke Jawa Tengah kalau kalian belum siap dimabuk rindu hingga rasanya ingin kembali dan terus kembali kesini. Ingat ya sahabats ….
Jangan pernah datang ke Jawa Tengah kalau kalian belum siap merasakan jatuh cinta, karena sekali kaki dilangkahkan dan mata ini menatap keindahannya, cinta itu akan selalu ada dan terus tinggal di hati. 🙂
Ahhhh jateng adalah salah satu provinsi yang saya rindukan berkali2 ingin kembali kesana, ke tanah kelahiran mamah dan tempatnya si mbah menanam salak di kebunnya
Ikutan jawab ya. Siapa tahu salah 🙂
1. Yg atas sate ayam n gule kambing Kebumen.
2. Yg bawah lontong tahu Blora.
Matur nuwun.
Pingin banget keliling jawa tengah…
nggak tau juga yg digambar iu apa aja, paling2 nasi ayam, nasi liwet, Tauto Pekalongan, Sate ayam Blora, mi ongklok Wonosobo, kupat glabet Tegal, mangut iwak pe, tahu gimbal..tapi aku pingin lumpia semarangya hahahaha.
Ikutan jawab ya mak, mudah2an aja nyanthol…hehe
1. Sate ayam Blora
2.Lontong Tahu gimbal
Dari beberapa pemandangan alam di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Dieng sepertinya yang paling terkenal, ya. Ayo, Mak, telusuri terus keindahan alam Provinsi Jawa Tengah dan sampaikan kepada dunia.
Aku hanya bisa jawab nasi liwet saja hahaha…
Duh aku jadi ngiler T__T
hahahaha…. bawain tisssue 😛
ikutan ah Maaam
1.Sate Ayam.Kampung Blora
2.Lontong Tahu Gimbal Semarang
Wohaaaaa jadi kangen rumaaaah <3
Ikutan aaaaah 🙂
1. Sate Ayam Blora
2. Tahu Gimbal
masih ada 4 lagi diatas tuh
Coba ya mak
1. Sate Kere dari Solo
2. Tahu Gimbal dari Semarang
masih ada 5 yang belum kejawab 😛
Tapi satenya kok mirip sate ambal Kebumen ya …… hihihi ….. ga jelas….. hihihi
bukaaaannn…coba lihat itu saus dan temen2nya..khas banget itu
Ya ampuuun ternyata byk bgt yah tempat wisata yg kece badai gitu. Ngapain aja aku 4 thn di semarang
hahaha… ngapain coba???
Bismillah.. saya ikutan yaaa.. semoga menjadi rezeki saya.. aamiin #berdoadengansungguhsungguh 😛
1. Sate ayam blora
2. Tahu gimbal..
Maturnuwun..
masih ada 4 lagi kak ayo semangat
huaaa… saya malah ngeces. Belum konek sama jawabannya 😀
Btw, selamat ulang tahun, ya ^_^
makasih ya mak..ntar kalo udah buka puasa balik lagi hehehe
keren mak, hampir semua tempat sudah didatangi ya??
alhamdhulilah sudah semua mak, masih banyak bagian jawa tengah yang belum terjamah ni olehku..semoga segera
Jawa tengah sih banyak yang cakep, cuma jarak antar destinasi bikin keder juga kalau dijelajah secara marathon 😀 harus benar – benar nyantai, jelajah jawa tengah itu 🙂
iya lah …klo mau keliling Jawa Tengah harus slow traveling..dinikmati setiap incinya 🙂
4 Tahun saya tinggal Jateng penuh kenangan.
Pernah melintasi bukit Menoreh waktu latihan.
Terima kasih reportasenya yang mempesona
Salam hangat dari Jombang
ngangeni ya dhe pastinya. yuk liburan lagi ke Jateng dhe 🙂
1.soto sauco pekalongan
2.kupat glabed tegal..yg ada mie nya itu
3. nasi liwet solo
4. nasi gandul pati
5.sate ayam kampung blora
6.Lontong tahu gimbal semarang
masih salah..coba lagi 😉
Mbak Muna, aku dulu berpikir sama bahwa Jateng gak ada apa-apanya. Tapi setelah jalan-jalan ke sana baru mata terbuka bahwa area di tengah pulau jawa ini ibarat buku petualangan yang belum tersingkap 🙂
sama mbak..dan rasanya akan semakin banyak perjalanan kami mengelilingi jawa tengah 🙂
Ga tahu persis jawabannya, Muuun. Tahunya sate dan tahu lontong aja. :)) Aku pernah ke Dieng, alhamdulillah. Aku suka Dieng karena banyak masjid cantik dan pastinya … dingin! Semoga aku bisa mengunjungi tempat-tempat lain yang Muna sebutkan di postingan ini, ya. Happy birthday again. ^^
bukan tahu lontong kakak…itu tahu gimbal hehehe…
makanya ayo lah main2 ke semarang 🙂
Wuahhh…
kalau 6-6 nya gak tau
Taunya cuma
Nasi liwet Solo
Sate ayam blora
tahu gimbal semarang
lainnya nyeraaahhhh
tiga lagi mak…ayooooo semangaaattt
ga mau ikutan kuisnya takut mennag wkwkkw
*kegeeran
bojoku wong jawa tengah mak
any way, selamat ulang tahun ya…semoga sehat dan selalu bikin ngiler postingan halan-halannya muaahhhh
makasih mak..
menang ya ga apa2 to.. halal kok pulsanya 😛
pulau panjangnya menarik kak
bangeeettt…ongkosnya juga murce lho 🙂
ayam taliwang, taoto pekalongan, sate ayam blora, mi ongklok….
semoga bener deh jawabanku 🙂
ayam taliwang kan dari Lombok mak heheheeh….
coba lagii
Wahh aku tuh pengen banget jalan2 keliling Jawa Tengah selama seminggu gitu mbak, pasti seru ya 😀
kalau mau keliling jawa tengah memang butuh waktu lama mak, tapi dijamin puas deh 🙂
Pernah ke semua tempat itu mak.Kecuali yang di Semarang.Malah belum pernah explore Semarang.
wah kalau gitu ditunggu kedatangannya di semarang mak 🙂
Postingan ini sukses bikin aku ngiler untuk jalan2 ke sana dan juga ngiler sama makanannya. Ihh, Indonesia kaya banget deh. Semoga bisa visit ke Jateng. Gutlak, Mak
Indonesia memang nggak ada lawan ya makpon pemandangannya, makannannya..semua super lah pokoknya 🙂
Wah, saya paling suka ke Jawa Tengah kalo liburan 🙂 suasananya itu lho ngangenin, Jawa banget gitu kalo kata saya 🙂
nah setuju banget mbak..suasana yg ramah itu ya bikin kita betah 🙂
Banyaak aja yg udh dikau explore, mak… Pingin iih
wahh komplet deeeh…..semoga menang mbaa…
Fotonya keren terutama yg bagian makannya keren bikin aku ngiler hahaha…
Kumplit banget mba ceritanya sudah banyak aja yg dikunjungi…Good luck ya 🙂
Coba lagi ah
1. Mangut dari semarang
2. Mi Ongklok dari Wonosobo
3. Nasi Liwet dari Solo
4. Nasi Ayam Semarang
5. Sate Ayam Blora
6. Tahu Gimbal dari Semarang
Nek masih salah berarti sudah luntur kejatenganku …..hihihi
Coba jawab ya dek Muna 🙂
1. Nasi Ayam Semarang
2. Nasi Liwet Solo
3. Mie Ongklok Wonosobo
4. Gulai ikan kakap Semarang
5. Sate ayam Blora
6. Tahu Gimbal Semarang
Moga bener ah 🙂
Ikutan Jawab yaa:
Kika, dari kiri ke kanan, bawah juga dari kiri ke kanan
Jawaban :
1. Mangut Ikan Pe Semarang
2. Mie Ongklok Wonosobo
3. Nasi Ayam Semarang
4. Nasi Liwet Solo
5. Sate Ayam Blora
6. Tahu Gimbal Semarang
1.pekalongan:tauto
2. wonosobo:mie ongklok
3.nasi liwet :solo
4.nasi ayam kali ya tapi kok gambarnya telor he3
5.sate ayam:blora
6. kupat glabet :tegal
bismilah wish me luck …moga2 benar ya mak
Aku taunya kok cuma nomor 6 tahu gimbal yaa. Jangan2 salah pulak >.<
Mba, itu foto Lokomotif di Ambarawa diambil tahun kapan??
Sekarang udah ganti lho tampilannya..
Ikutan ya mbak. Hehehe
1. Pindang patin semarang
2. Mie ongklok wonosobo
3. Nasi ayam semarang
4. Nasi liwet solo
6. Sate ayam blora
7. Tahu gimbal semarang
Jawaban, kika, kika
1. Pindang Serani Jepara
2. Mie Ongklok Wonosobo
3. Nasi Ayam Semarang
4. Nasi Liwet Solo
5. Sate Ayam Blora
6. Tahu Gimbal Semarang
horeeeeee….. ini baru bener. selamaaaaatttt… 🙂
Nyoba ikutan ah…
1. Jangan Mangut Jepara
2. Mi ongklok Banjarnegara
3. Nasi Liwet Solo
4. Nasi Ayam Semarang
5. Sate Blora
6. Tahu gimbal Semarang
Hm…ngeceees….
Oya..semoga sukses di lomba utama ini, Say… 🙂
makasih ya mbak 🙂
Saya baru dari blognya Mbak Hidayah, di sana juga dilarang datang ke Pondok Kopi – sebuah daerah pariwisata yang didatanginya. Ealaah, masuk sini, dilarang pula ke Jawa Tengah, Rupanya …. oooh …. isinya …. keren …. terutama foto2nya … suka sekali saya 😀
dilarang datang kalau belum siap jatuh cinta 😛
Dieng itu emang surga banget ya, mak. Jadi kangen ke sana lagi.
bangeeettt … selalu pengen kembali lagi 🙂
aaaah…saya jadi tmbah rindu tanah air..
cepatlah pulang mbak 🙂
aku dong mbak, belum pernah ke museum kereta api ambarawa hahaha padahal hampir tiap minggu lewat kalau pas mudik semarang-magelang| *lha rung tau kok malah bangga*
hahahaa… ya dimaafkan deh. ntar kalo baby nya udah gedean dikit bawa kesitu seneng pasti 🙂
Jadi pingin nyobain rafting sungai progo nya, kayak nya seru banget 🙂
bangeeett … apalagi pas alirannya deres, makin seruu 🙂
Wah, ada Mas Halim juga!