Assalamualaikum Sahabats …
Apa sih manfaat punya hobby traveling? Well … bisa dibilang hampir semua orang ketika ditanya soal hobby jawabannya adalah traveling. Mungkin karena sekarang traveling sedang naik daun dan banyak kemudahan yang memungkinkan kita untuk menjelajahi bumi Allah nan elok ini. Traveling jadi salah satu kegiatan paling seksi di muka bumi ini dan semua orang pun berlomba-lomba untuk bisa merasakan keseksian itu.
Menurut Merriam Webster Dictionary, traveling means to go on a trip or journey, to go to a place and especially one that is far away. So traveling artinya adalah melakukan perjalanan jauh. Jauh dari tempat tinggal kita dan yang lebih penting lagi adalah jauh dari zona nyaman kita. Melepaskan segala rutinitas keseharian dan sepenuhnya mneikmati perjalanan yang kita lakukan.
But somehow, akhir-akhir ini aku kok merasa esensi dari kegiatan traveling sudah berubah haluan. Entahlah apakah mereka benar-benar melakukan traveling karena merindukan panggilan alam dari semua keajaiban dam keindahan alam ini ataukah mereka hanya sekedar ingin menambah jumlah follower social media dan dianggap sebagai manusia keren karena sudah menjelajahi berbagai belahan bumi?
Lontaran tema Arisan dari mbak Ika Puspita, sang blogger serba bisa nan kece badai dan Arina Mabruroh, blogger cantik yang jago bikin foto keren, membuatku jadi berfikir ulang soal traveling. Apakah aku masih menikmati traveling seperti dulu atau jangan-jangan aku udah mulai ikut arus kekinian yang melakukan traveling hanya demi update social media? Kalau ditanya hobi traveling sejak kapan, aku akan bilang sejak kecil. Tepatnya sejak tugas papa yang sering berpindah-pindah dan membuat kami jadi nomaden. Kebiasaan nomaden inilah yang mengawali hobi traveling, plus ketemu suami yang ternyata punya jiwa petualang yang sama. Maka klop lah kami jadi travelmates.
So far aku masih menikmati traveling dengan amat sangat. Bahkan kadang koneksi internet di smartphone aku matikan saat traveling demi kekhusyukan menikmati traveling dan kebersamaan yang terjalin di dalamnya. Who cares about social media when I see the beauty of God’s creations and enjoy them with my beloved ones? Update dan upload foto bisa menyusul nanti. Nggak kekinian?? Mbok ben!! 😛
Pengalaman traveling, terutama sejak aku menikah dan mantab menjadi Momtraveler ternyata berhasil mengubahku menjadi pribadi yang jauh berbeda dari sebelumnya. Melihat ke beberapa tahun sebelum jadi Momtraveler, aku bisa dengan yakin bilang kalau ternyata hobi traveling ini sudah mengubahku menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih keren. I can say that being a Momtraveler has made me a lot more awesome than I used to be. 🙂
Dan ketika traveling sudah menjadi sesuatu yang kita cintai, secara nggak langsung perilaku kita akan berubah. Perubahan inilah yang membuat orang lain jadi lebih menghargai kita, bahkan dianggap keren tadi. Bagiku sendiri manfaat traveling itu buanyak banget. Diantaranya nih ya
1, Obat Segala Macam Penyakit (Termasuk Stress)
Nggak enak badan? Merasa banyak penyakit bersarang di tubuh kita, atau stres karena beban hidup dan pekerjaan menumpuk? Traveling aja gih. Ada sebuah penelitian yang mengungkapkah bahwa traveling bisa menurunkan kadar stres dalam diri seseorang. Merasakan suasana baru, menghirup udara segar, dan melakukan aktivitas seru yang berbeda dari keseharian kita ternyata membuat suasana hati jadi lebih baik dan hormon kebahagiaan pun meningkat. Toh semua pekerja punya hak cuti yang bisa dimanfaatkan. Plus segala kemudahan fasilitas (online) yang bisa kita manfaatkan untuk merencanakan traveling. Nggak ada alasan lagi deh buat nggak traveling. Ketika kita bahagia, tingkat stres menurun. Dan ketika tingkat stres menurun, maka kemungkinan terkena penyakit lain pun akan ikut menurun. 🙂
2. Menyehatkan Badan
Bayangkan berapa kalori yang terbakar ketika kita menjelajahi sebuah tempat wisata. Rasanya kalau harus meluangkan waktu satu jam aja untuk olahraga akan ada 1001 alasan #guebanget. Tapi ketika traveling, nggak ada tuuh kata capek saat harus berjalan jauh, naik turun, atau bahkan berpanas-panas demi bisa sampai ke destinasi impian kita? Keringat keluar + adrenalin terpacu = hati bahagia. Hati bahagia menciptakan mood yang baik. Mood yang baik menjauhkan kita dari penyakit, badan pun jadi sehat.
3. Lebih Mudah Beradaptasi dan Bergaul
Dulu aku termasuk orang yang introvert, tapi sejak lebih sering traveling aku jadi lebih mudah bergaul. Saat traveling kita bertemu banyak orang baru, maka mau nggak mau kita “dipaksa” untuk bersosialisasi dengan mereka. Pengalaman mengunjungi tempat baru dan melihat hal-hal baru termasuk mempelajari budaya baru membuatku jadi lebih kaya akan pengalaman yang pasti asyik untuk dibagikan pada orang lain. Mengunjungi tempat yang serba baru membuat kita harus beradaptasi dengan cepat supaya bisa berbaur dengan lingkungan.
Traveling juga membuat kita jadi lebih cepat beradaptasi, bahkan bisa secepat bunglon. Kita terbiasa dengan jadwal yang padat merayap. Urusan delayed pesawat atau kereta, ketinggalan pesawat, kesasar, naik transpotrasi umum dimana kita harus berbagi dengan banyak tipe manusia, ketemu menu makanan yang aneh dan jauh berbeda dari makanan sehari-hari kita, budaya yang berbeda, dan banyak hal lain yang akhirnya membentuk pribadi kita menjadi lebih toleran. Mata kita terbuka akan begitu banyak perbedaan di dunia ini dan pada akhirnya kita mneghargai dan mensyukuri perbedaan itu. So kalau ada orang yang gampang terbakar emosi hanya karena hal sepele? #kurangpiknik hahahhaha….
4. Lebih Berani dan Berjiwa Petualang
Dulu untuk naik ontang-anting di Dufan aja aku mesti mikir 7 hari 7 malam. Sekarang, ditantang untuk berarung jeram? hayuk aja. 🙂 Banyak hal baru yang kita temukan selama perjalanan membuat kita jadi lebih berani dan percaya diri. Mencoba hal baru dalam setiap perjalanan itu harus. Nggak hanya sebatas melakukan olahraga ekstrim lho, tapi juga mencoba kuliner setempat yang kadang rasa dan bahan utamanya di luar nalar kira.
5. Makin Pintar dan Bijak
Traveling bukan sekedar foto di depan sebuah tempat kemudian di posting di IG dengan caption I’m here. Nope, not for me! Tempat baru berarti tambahan pengetahuan baru. Selama perjalanan kita akan belajar mengenai orang, sejarah, budaya, dan banyak hal yang mungkin kebanyakan orang belum tahu. Terbiasa melihat dan mengalami hal baru membuat kita bisa berpikir out of the box dan menghargai pendapat orang lain. Semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang kita miliki, makan semakin bijak pula kita. Kalau kata orang bijak sih, “we travel not to escape life but for life not to escape us.”
6. Mempererat Bonding Antar Anggota Keluarga
Nah berhubung Momtraveler selalu traveling bareng keluarga maka moment traveling ini kami maksimalkan untuk mempererat bonding seluruh anggota keluarga. Di masa kecil anak-anak inilah aku mau memasukkan sebanyak mungkin kenangan indah dan menyenangkan dalam diri mereka tentang kehangatan dan kebersamaan keluarga, dan salah satunya adalah dengan cara traveling. Dengan traveling bareng keluarga kita akan saling mengandalkan satu sama lain, saling membantu, dan insyaallah akan terjalin hubungan yang penuh cinta baik kepada pasangan dan anak-anak.
7. Bahagia Itu Bukan Hanya Soal Duit
Pernah nggak denger cerita ada orang yang setiap harinya sibuk mengejar dunia, cari duit, kerja pontang-panting dan di hari tuanya penyakitan dan akhirnya mneyesali hidupnya? Duuhh jangan sampai deh. Hidup cuma sekali maka manfaatkanlah sebaik mungkin. Kerja harus dong, cari nafkah buat keluarga, tapi jangan sampai hak pasangan dan anak jadi terbengkalai. Traveling bersama keluarga, nggak harus jauh dan mewah bisa membuat kita bahagia. Melihat senyum si kecil yang berlari mengejar ombak, berhasil mendirikan tenda bersama-sama, makan ikan bakar di tepi pantai, dan banyak hal sederhana lain yang ternyata jauh lebih penting daripada uang,
Traveling membuat kita memahami ternyata kita nggak butuh banyak hal dalam hidup. Saat traveling kita bisa tuh survive dengan bawaan yang terbatas, bahkan bisa tetap hidup dengan budget minimalis yang sudah ditetapkan. Dari pengalaman ini aku belajar banyak hal ternyata semua hal yang sering kita anggap penting dan kita kejar hingga melupakan banyak hal, ternyata nggak bisa membuat kita bahagia.
That’s why sejak dulu Islam menganjurkan untuk melakukan tadabur alam, agar kita melihat sendiri Kebesaran dan Keagungan ciptaan Allah. Semua keindahan yang Allah izinkan kita untuk nikmati ini semoga menjadi bahan pelajaran untuk senantiasa mengingat Allah. Traveling lah bukan hanya untuk sekedar memuaskan nafsu semata tapi juga untuk mempertebal iman dan taqwa pada Allah, plus merekatkan hubungan keluarga.
Banyak ya ternyata manfaatnya traveling. Kalau sahabats punya hobby apa aja sih??
Sekarang hobbinya lagi nulis skripshhi. wkwkwk
Setuju mbak Muna..Traveling itu obat paling mujarab entah itu sekedar jalan kaki dari kantor ke indomaret terdekat.. 😀
Foto2 travellingnya bikin envyyyyy..
Tapi envy positif insyaAllah.
Ini BW bareng anak sulung.
Dia jadi pengen travelling bareng2 seperti keluarga mbak Muna ^^
Setuju banget tuh, bahagia bukan cuma soal duit. Saya di kantor kan lumayan sering travelling, temen-temen kantor tuh suka bilang, “Lu tuh kayak orang yang nggak punya masalah, ya.”
Hahahaha…padahal kan nggak gitu. Masa iya ada orang yang nggak punya masalah. Travelling is healing =)
I love travelling too ????
Traveling bikin nagih, sejak ngerasain bepergian yang “agak” jauh jadi pengen kemana-mana lagi.
Hihi 😀
makasih ya..sudah ikut meramaikan tema kali ini
Nanti kalo dah nikah aku juga mau kayak mba munaa, jalan jalan sama suami hihihi
Bener deh, traveling itu bikin ketiga anakku kumpul. Ayahnya cuti. Terasa deh bonding keluarga.
Traveling emang obat paling mujarab
Jadi pengen jalan *eh 😀
iya ya, fenomena sekarang traveling sekadar buat eksis di medsos, sering sebel juga kalau ke tempat wisata yang ramai tapi banyak sampahnya. jadi nggak bisa menikmati suasana 🙁
whwhw…foto terakhir ada penampakan di belakang mak..o iya itu pasti pake blitz ya motonya..jadi kurang natural hehe
Itulah kenapa aku rutin traveling tiap thn mba. Buatku, traveling itu kebutuhan hidup yg utama, bukan lg hanya kebutuhan tersier yg hanya dilakukan kalo ada uang lebih.
Akupun ga terlalu ngoyo ama medsos kalo sdg traveling. Kalo memang di negara yg dituju jaringan wifinya susah, ya sudah. G bakal aku mau repot2 beli simcard baru hanya supaya bisa eksis. Tp sepupu dan temenku memang ada yg bgitu. Rela deh sewa wifi ato simcard demi eksis di medsos. Kdg aku yg capek, krn kalo jln ama aku, jdnya aku yg hrs motoin mereka di stiap tikungan hahahaha..
Wah untung di mereka dong mbak dapet temen jalan yg baik hati dan mau jadi tukang poto dadakan hahaha…
Aku pengen bisa kaya mbak fany yg rutin traveling keluar negeri tp ya pelan2 deh step by step aja bawa naka soalnya lumayan biaya nya euy hehhehehe…
Travelling juga menjadi salah satu wujud syukur ma Tuhan Yang Maha Esa atas segala keindahan yang diberikan kepada kita melalui Alam yang indah nanpesona.,