Assalamualaikum Sahabats …
Tahukah Sahabats kalau sesungguhnya tubuh kita memberikan sinyal ketika kita merasa sedang tidak baik-baik saja? Sayangnya, kita sang pemilik tubuh seringkali abai bahkan nggak paham kalau tubuh sudah memberi peringatan melalui berbagai hal yang kita rasakan, physically and mentally. Alhamdhulilah hari itu aku berkesempatan mencoba art therapy yang banyak bermanfaat untuk kesehatan mental.
Frankly beberapa bulan terakhir aku lagi merasa agak stressful dan banyak pikiran. Walhasil apa yang ada di kepala merambat kemana-mana. Badan jadi sering nggak nyaman, ada aja keluhannya. So ketika ada trial class art therapy untuk kesehatan mental yang ditawarkan di grup komunitas Blogger Gandjel Rel aku langsung daftar. Lumayan sambil ikutan terapi bisa meet up sama temen-temen blogger.
Tour Keliling ZEN Eco Store
TKP untuk sesi art therapy hari itu ada di ZEN Eco Store di Jl. Kruing Raya no 144, Semarang milik mbak Ainun, seorang pegiat dan pecinta lingkungan. Kesan pertama memasuki toko mungil mbak Ainun tuh adem dan well organized banget.
Dominasi warna putih dan sentuhan hijau dari pepohonan yang ditanam di bagian luar dan dalam toko bikin auranya terasa balance banget. FYI, mbak Ainun dan beberapa temannya mendirikan toko ini untuk memperkenalkan aneka produk yang dibuat dari bahan organik dan ramah lingkungan. Ada sabun, sampo, deodorant, aroma therapy yang aromaya calming dan menyenangkan banget.
Terus ada juga minuman dan olahan makanan dari bahan organik seperti jamu, kombucha, chia seed, granola, coklat dengan potongan buah kering, dan banyak lagi deh. Aku kemarin sempet nyobain beli hair serum dari rosemary yang katanya ampuh mengatasi rambut rontok.
Buat Sahabats yang menganut gaya hidup sehat atau lagi mau memulai hidup sehat bisa banget mampir ke ZEN Eco Store dan mencoba produknya.
Selain menjual aneka produk ramah lingkungan, mbak Ainun juga sering mengadakan pelatihan membuat berbagai macam produk rama lingkungan. Ada juga sesi yoga dan terapi yang sesekali diadakan di ZEN Eco Store tandem sama psikolog cantik mbak Arum Sukma Kinasih, M.Psi. Untuk art therapy bareng mbak Arum kemarin aku aku barengan sama mbak Wahyu Suwarsi, blogger Semarang.
Art Therapy Untuk Kesehatan Mental
Setelah short tour di Zen Eco Store, kami diajak ke lantai 2 untuk memulai art therapy nya. Untuk mengawali proses therapy, kami diajak meditasi sejenak. Tujuan dari meditasi adalah menemukan mindfulness. Sebuah proses menenangkan pikiran dan memusatkan perhatian terhadap apa yang terjadi saat ini.
Jujur setelah meditasi aku merasa lebih tenang. Pikiran yang awalnya kemrungsung dan badan yang nggak jelas, jadi mereda. Somehow aku bisa merasakan setiap sinyal yang diberikan tubuh. Padahal segampang itu ya Sahabats. Duduk tenang dan mencoba mengurai benang kusut yang bikin ruwet badan dan kepala.
Tujuan Art Therapy
Menurut The American Art Therapy Association (Malchiodi: 2003) art therapy adalah sebuah proses penyembuhan yang dilakukan dengan membuat sebuah karya seni yang kreatif. Proses penyembuhan ini berguna dalam meningkatkan kualitas kehidupan. Art therapy sangat membantu dalam mengatasi gangguan emosi, menyelesaikan konflik, menambah wawasan, mengurangi perilaku
bermasalah, serta meningkatkan kebahagiaan hidup.
Setelah meditasi selesai, kami lanjut ke art therapy-nya. Kami diberi kertas bergambar tubuh manusia dn diminta untuk mewarnai setiap bagian sesuai dengan apa yang kita rasakan. Aku warnai kepala dan tengkuk dengan hitam dan merah karena memang lagi sering merasa ga enak di daerah itu.
Next kami diberi kertas bergambar Wheel Of Emotion, berupa lingkaran besar yang dibagi menjadi 8 bagian. Pada tiap bagian kami boleh menulis, menggambar dan mewarnai sesuai dengan apa yang dirasakan selama satu minggu ini. Bebas berkreasi lah sesuai perasaan dan keinginan pokoknya.
Selesai menggambar baru deh kami sharing, gambar apa yang kami buat? Apa makna dibalik gambar dan emosi apa yang kita rasakan selama seminggu penuh. Ada satu hal menarik yang bisa aku simpulkan dari sesi art therapy yang kami lakukan.
Waktu aku sharing, rasanya semua beban berjatuhan satu persatu. Aneh ya? Padahal nggak ada yang kasih solusi juga lho. Sekedar sharing dan mengungkapkan emosi apa saja yang dirasakan. Dari sini aku merasa bahwa ternyata penting untuk memvalidasi emosi kita. Kita sangat butuh untuk menamai perasaan yang sedang kita rasakan.
Jadi ketika Sahabats lagi merasa nggak enak, coba sejenak duduk dan fokus pada diri sendiri. Coba cari tahu apa sih yang sebenarnya lagi kita rasakan? Sedihkah? Marah? Khawatir? Apapun itu, namai emosi yang kita rasakan. Insyaallah setelah itu kita akan merasa lebih tenang dan perlahan akan menemukan jalan keluar dari semua masalah yang kita alami.
Dan ternyata setelah aku baca beberapa artikel terkait Art Therapy, art therapy adalah sarana katarsis, atau pelepasan diri dari ketegangan serta membangkitkan emosi positif dalam diri.
Bentuk-bentuk Art Therapy
Menurut March (2016) art therapy terbagi atas terapi menari, drama, bermain musik, dan seni visual. Terapi gerakan tari (atau terapi tari) melibatkan penggunaan berbagai gaya tarian dan gerakan yang berbeda. Terapi drama dilakukan dengan bermain peran tertentu dalam situasi tertentu, membuat gerakan untuk mengekspresikan diri, pidato dengan suara yang sulit ditirukan, bertindak tanpa berkata-kata, atau mengulangi perilaku yang menyebabkan konseli mengalamai maslah di masa lalu. Beberapa bentuk Art Therapy antara lain :
- Menggambar atau Mewarnai
- Menyanyi atau Bermain Musik
- Merajut atau Menyulam
- Membuat kerajinan atau Prakarya
- Menari atau Aerobik.
Proses Art Therapy
Jadi kalau Sahabats merasa nggak jago gambar terus urung ikutan sesi Art Therapy, salah ya. Karena art therapy konsepnya bisa disesuaikan dengan minat seni kita juga. Tidak ada bakat artistik yang diperlukan agar terapi seni berhasil, karena proses terapeutik bukan tentang nilai artistik karya, melainkan tentang menemukan hubungan antara pilihan kreatif yang dibuat dan kehidupan batin kita.
Karya seni tersebut dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk membangkitkan kembali ingatan dan menceritakan kisah yang dapat mengungkapkan pesan dan keyakinan dari pikiran bawah sadar.
Seperti halnya bentuk terapi apa pun, sesi pertama akan terdiri dari pembicaraan dengan terapis tentang mengapa ingin mencari bantuan dan mempelajari apa yang ditawarkan terapis. Bersama-sama, akan membuat rencana perawatan yang melibatkan pembuatan beberapa bentuk karya seni. Begitu mulai berkreasi, terapis terkadang hanya mengamati proses saat individu bekerja, tanpa campur tangan atau penilaian.
Bahkan di sesi Art Therapy ku kemarin, mbak Arum Sukma Kinasih, M.Psi selaku therapist, ikut sesi menggambar dan sharing juga. Dan beliau juga setuju bahwa memvalidasi emosi memang sepenting itu. Misalnya ketika sadar sedang merasa jenuh, maka kita akan mencoba cari tahu apa sih yang bikin sedih. Lalu kita coba cari solusinya, apakah butuh istirahat sejenak, ganti suasana, atau apapun itu.
Sementara kalau kita menumpuk semua emosi jadi satu, ujungnya jadi overload dan bingung harus gimana? Orang di sekitar jadi terdampak emosi kita yang kusut. Dengan menamai emosi kita jadi tahu harus berbuat apa. Harapannya bisa segera merasa lebih baik dan move on. 🙂
Alhamdhulilah setelah sesi Art Therapy aku pulang dalam keadaan lebih “enteng.” Benang kusut mulai terurai dan punya gambaran what to do next. Ternyata memang melegakan ya bisa sharing perasaan tuh. Sahabats juga bisa nyobain art therapy ini ya. Dan semoga setelah terapi bisa merasa lebih baik dan happy.
Buat Sahabats yang suka menggunakan produk sehat dan ramah lingkungan boleh ngintip produknya zen eco store di official IG nya ya. Produknya inovatif dan berkualitas banget.
Aku langsung tertarik ama rosemary oil nya mba.. Soalnya ini bagus juga utk memperlambat uban. Makanya aku mau rutin pakai.
Kalo masalah art therapy, aku sendiri yaaa kalo sedang bad mood, jenuh, stress, pasti seringnya ambil coloring book. Trus aku warnai berbagai macam warna.. Ntah kenapa setelahnya langsung enakan. Mood jd get better lah. Mungkin memang kegiatan seperti itu sesuai utk menenangkan pikiran yaa 👍