Assalamualaikum Sahabats …
Melahirkan dan menyusui menjadi bagian penting, sekaligus pelengkap dan penyempurna dari kehidupan seorang perempuan. Keduanya berat dan butuh komitmen penuh dari seorang ibu tapi bukan berarti ketika sedang hamil dan menyusui seorang ibu nggak boleh melakukan hal yang menyenangkan seperti traveling. Justru hati yang bahagia adalah salah satu kunci sukses menjalani kehamilan dan menyusui Terus gimana caranya ibu menyusui bisa tetap happy saat traveling?
Alhamdulillahah selama ini hamil dan menyusui nggak membatasi aktivitasku, termasuk hobby traveling. Ya memang sih butuh ekstra persiapan ketika traveling dalam keadaan hamil ataupun menyusui toh nggak mengurangi semangatku untuk traveling. Busui kan juga butuh refreshing dan harus bahagia supaya produksi ASI nya lancar. Obat paling mujarab yang bisa membuatku bahagia ya traveling. 🙂
Penelitian sudah membuktikan bahwa selain asupan gizi yang baik, kunci lancarnya ASI adalah ibu harus bahagia. Di awal proses menyusui, produksi ASI ku sempet seret padahal semua booster ASI udah aku coba dari yang murah sampe yang harganya ratusan ribu dan nggak ada yang berhasil. Sampai akhirnya abang mengingatkan kalau hati nggak bahagia mau minum booster ASI model apapun nggak akan ngaruh. Si abang tau banget traveling selalu bikin aku happy dan bisa jadi obat mujarab buat segala keluhan istrinya ini. You know me so well deh bang hehehe…
Anyway traveling saat menyusui menurut aku nggak ada bedanya dengan traveling seperti biasanya. Bedanya kita cuma menggembol (apa sih bahasanya yang enak hehe) bayi yang asupan makanan dan minumannya bergantung pada kita. Intinya sih kita harus siap aja menyusui kapanpun dibutuhkan.
Sayangnya masih banyak tempat wisata di Indonesia yang nggak ramah busui. Para busui dibuat bingung dan nggak nyaman saat harus menyusui di area publik tapi bukan berarti keadaan ini nggak bisa disiasati. Ada beberapa perlengkapan yang harus ikut serta kemanapun para busui pergi termasuk saat traveling. Apa saja kah perlengkapan yang harus dibawa traveling? Ini dia list nya
Baju dengan Bukaan Depan
Ketika menyusui emang paling nyaman pakai baju yang bukaan depan. Aku sih paling nyaman pakai kemeja berkancing dipadu dengan celana atau  pakai gamis yang ramah busui (ada kancing atau resleting depan). Bayangkan kalau kita pakai kaos terus harus nyusui di area publik, terus harus ngangkat kaosnya gitu? Ngeri – ngeri syedap kan hehhe.
Dibilang nggak fashionable karena model bajunya gitu-gitu ajah? FYI ya, sekarang udah banyak lho baju yang di desain khusus untuk busui. Modelnya cantik dan fashionable banget. Jadi jangan pernah merasa busui nggak berhak tampil cantik dan trendy ya sahabats. 🙂
Gunakan Bra Menyusui
Ini untuk mempermudah kita aja sih. Pas anak meminta haknya tinggal buka “warung” aja. Kalau pakai bra menyusui kan lebih gampang tuh aksesnya jadi meminimalisir drama yang nggak penting hehehe. Jaman menyusui Nadia dulu model bra menyusui memang mboseni dan nggak seksi. Tapi sekarang pilihan model bra menyusui makin kece dan nggak kalah sama bra pada umumnya. Namanya perempuan pastilah pengen tampil yang cantik dimana pun berada ya, pun saat sedang menyusui. Pengennya sih kewajiban utama (menyusui) tetap berjalan baik tapi bisa cantik juga.
Oya bra menyusui yang aku pakai sekarang modelnya simple tapi cantik, dan nyaman dipakai. Aku nyobain beli seamless maternity and nursing bra dari Mooimom dan ternyata cocok banget. Sempet merasa nggak nyaman karena belum menemukan bra menyusui yang sesuai kepribadian dan nyaman dipakai kapanpun. Namanya aja seamless jadi bra menyusui ini memang nggak ada jaitan, tanpa kawat penyangga, tanpa renda-renda yang nggak perlu tapi nyaman banget dipakai. Modelnya simple dan sederhana dengan beberapa pilihan warna (mine is black). Payudara tersangga dengan baik dan tetep bisa menyusui dengan nyaman. Sesuai banget sama kepribadian aku yang simple tapi tetep pengen terlihat cantik. 🙂
Bawa Apron Menyusui
Banyak tempat wisata yang memang punya ruang menyusui dan sangat tidak ramah anak dan busui karena itulah kemana pun perginya sebaiknya para busui bawa apron menyusui. Namanya bocah kalo udah mau ngASI nggak peduli tempat dan waktu, so apron menyusui ini membantu banget. Kami para busui bisa selonjor dan cari posisi uenak dimana pun, pakai apron menyusui, buka warung, dan ASI pun siap ditransfer kepada yang berhak hehehe.
Bawa Pompa ASI dan Perlengkapannya
Kalau memang sahabat terbiasa memompa ASI, jangan hentikan kebiasaan itu meskipun sedang traveling. Pagi setelah shalat subuh, sebelum semua kegiatan traveling dilakukan, sempatkan untuk memerah ASI. Di hotel kan ada lemari es yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan stok ASI. Untuk ASI yang kita bawa dalam perjalanan bisa dimasukkan dalam cooler bag seperti biasa. Jadi pas kita ketemu tempat yang nggak memungkinkan untuk menyusui langsung, stok ASI bisa dikeluarkan.
Gunakan Gendongan yang Nyaman
Dari sekian banyak model gendongan sebenernya aku paling nyaman pakai gendongan jarik batik. Kuno banget ya? Iyes memang tapi aku nyaman banget pakeknya, cuma ya memang nggak instagramable banget sih hahahah. Satu yang jadi masalah adalah baby K kadang minta digendong si papa dan si papa nggak mau pakai gendongan kain. Jadilah aku mencoba beli gendongan model lain supaya bisa dipakai gantian sama abang.
Sekarang karena baby K sudah besar dan lebih milih jalan sendiri, aku mencoba pakai gendongan depan dan sepertinya baby K nyaman dalam gendongan. Pas kami lagi jalan dan baby K ngantuk atau mau ngASI bisa langsung “buka warung” tanpa harus turun dari gendongan. Jadi selesai ngASI, baby K langsung bobo dalam gendongan dan kami tetep bisa beraktivitas seperti biasa. So penting nih Sahabats untuk dicatat ya, ketika traveling pastikan bawa gendongan yang nyaman dipakai ibu sekaligus anak juga.
Gunakan Sepatu yang Nyaman
Bawa bayi saat traveling memang harus siap fisik dalam artian siap pegel dan capek karena harus nggendong all the way, Sementara masih punya balita wedges dan high heels sebaiknya dikandangkan dulu deh, apalagi saat traveling. Kita harus jalan dalam jarak jauh dan lama pula, karena itu sepatu yang nyaman dipakai saat traveling. Nyaman disini bisa banyak bentuknya, ada yang suka pakai sneakers, flat shoes, atau bahkan sandal. Terserah aja sih intinya cari alas kaki yang nyaman dipakai saat harus jalan jauh dan gendong bayi. Ketika sang ibu merasa nyaman, insyaallah anak pun ikut merasakan hal yang sama.
Make Up Set and Stretchmark Cream
Udah nggak jamannya lagi busui tampil kucel and kumel. Banyak pilihan model baju dan jilbab yang bisa menunjang penampilan kita saat traveling. Selain outfit yang nyaman, perlu juga dong bawa make up biar makin kinclong pas difoto. Aku sih suka yang simple aja kalo dandan, nggak perlu bawa make up set yang komplit yang penting muka layak dan enak dilihat.
Selain wajah, bagian dalam juga harus dirawat dong. Biasanya sehabis melahirkan masalah perempuan adalah stretchmark. Seringnya perempuan mengabaikan masalah ini karena fokus pada perkembangan anak. Proses menyusui aja udah cukup melelahkan, nggak ada waktu deh buat mikirin stretchmark (aku banget). Tapi kadang kepikiran juga sih, meskipun area stretchmark ini nggak terlihat publik tapi kan kelihatan suami tercinta. Pengen dong tetep tampil oke meskipun udah punya dua buntut. Cukup lama cari info soal stretchmark cream yang oke sampai akhirnya ketemu sama Stretchmark cream nya Mooimom.
Stretchmark Apaan sih?
Nah sebelum lanjut bahas stretchmark yang bikin keki, kita harus paham dulu sebetulnya stretchmark ini mahluk apa sih? So by definition stretchmark adalah guratan yang sering nampak pada kulit bagian tubuh letak lemak terkonsentrasi, seperti perut dan payudara. Ketika hamil kulit kita meregang karena bertambahnya berat badan sehingga lapisan tengah kulit akan menipis dan akhirnya lapisan di bawahnya muncul kepermukaan. Akibatnya terjadilan stretchmark. Awalnya guratan ini berwarna merah dan lama kelamaan berubah menjadi putih atau kelabu, tergantung pada warna kulit kita. Sedih nggak sih tubuh yang awalnya mulus jadi muncul guratan dan berasa kaya kulit jeruk. No worries Sahabats karena ternyata 90% ibu hamil mengalami stretchmark, termasuk aku. And the good news is that strecthmark ini bisa disembuhkan. YESS!!! 🙂
Sudah 1 minggu ini aku nyobain stretchmark cream nya MOOIMOM. Memang belum hilang sepenuhnya lah secara baru seminggu pakai tapi lumayan berasa lho bedanya. Kulit yang ber-stretchmark yang tadinya kasar dan nggak asyik itu perlahan jadi lebih halus. Tekstur stretchmark cream dari MOOIMOM ini super soft dan ringan banget. Saat dioleskan ke kulit nggak terasa oily dan langsung menyerap, baunya pun nggak menyengat seperti cream yang aku pernah coba sebelumnya.Aku pun berhusnudzon ria kalo insyaallah cream ini dipakai dalam jangka panjang, perlahan tapi pasti bisa menyembuhkan stretchmark ku.
Sretchmark cream punya MOOIMOM ini nggak hanya oke isinya tapi juga kemasannya. Botolnya berwarna tosca, which is my favorite color, model botolnya pump jadi praktis dipakai dan yang pasti nggak akan bleber kemana-mana. Ukuran botolnya pun mungil, pas lah masuk dalam cosmetic pouch yang imut dan bisa dibawa kemana pun, termasuk saat traveling. Jadi nggak cuma wajah aja yang dirawat tapi juga tubuh bagian dalam butuh perhatian yang sama. Aktivitas luar seperti traveling tetap berjalan seperti biasa dan pastinya kita makin percaya diri karena tampil cantik luar dalam. Cobain deh Sahabats, Stretchmark Cream dari MOOIMOM ini harganya terjangkau dan recomended banget.
Untuk cek produk lain dari MOOIMOM Sahabats bisa langsung buka laman Instagram MOOIMOM atau Facebook MOOIMOM nya ya. 🙂
Nah itu dia perlengkapan yang harus dibawa busui saat traveling. Hobby ngeluyur berjalan seperti biasa tanpa mengganggu kewajiban tapi tetep nyaman dan cantik paripurna. Ada kah perlengkapan lain yang Sahabats busui bawa saat traveling? Share disini dong. 🙂
Sejak menyusui saya jg jd wajib pakai baju yg busui friendly, gamis ataupun kemeja. Bahkan baju dan gamis yg awalnya gak ada resleting depannya saya bawa ke tukang jahit dan mint divermak, hihihih.
Itu bra nya kelihatan cantik ya Mbak. Duuh jd mupeng juga pengen adopsi jd koleksinya busui ini.
Ya nanti kalau hamil dan menyusui nyobain mooimom ini ah ????
Wah, bisa gak ya stretchmark ku yang masih ada bisa dihilangkan dengan Mooimom. Secara udah nempel lama, hahahaa
Jadi ingat dulu pas masih nyusuin kalo beli baju pasti yang ada kancing depannya…kalo sekarang mah bebaaas…hihi
Bawa apron dan buka warung, wahh saya baru dengar istilah busui ini mbak hihi..
Iya benar juga ya bahwa jaman sekarang busui udah nggak jaman lagi kucel dan awut2an beda dengan jaman dulu, banyak yang berpenampilan ala kadarnya hehe..
Mooimom penting banget buat menghilangkan stretchmark, ini bagian dari tampil cantik tadi ya mbak 🙂
Aih, nice tips. Lagi jalan hrs mikir praktis tapi tetep cantik ya????
Calon suami kek gue juga wajib tau nih hal kek gini. Hehehe ????????
Iya betul mom banyak tempat di Indonesia yg belum busui friendly padahal menyusui adalah kebutuhan dasar bayi. Sedangkan ibunya yg butuh jalan-jalan biar ga badmood dan ASI tetap lancar harus buka warung ketika bayi lapar. Perlu bgt nih ada ruang laktasi dan ruang ganti popok buat bayi di tempat publik 🙂
Saya juga dapat kenang-kenangan stretchmark dari hamil Kalki dan Kavin. Tapi belum pernah nyoba stretchmark cream, kadang nggak rutin pakenya jadi sayang kalau beli hihihi.
Eh..kemasannya cantiik…salah2 dikira lipstick..hehe… Nggak lah yaa…pasti tau bedanya… BTW, beruntunglah buibu masa kini yang makin banyak faslitas utk tiap keluhannya yaa… Jempool buat inovasi…
masa-masa itu sudah lama terlewati , mksh sharingnya