Review Hotel Azizah Solo

Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats pernah punya pengalaman menginap di hotel Syariah? Sejujurnya aku baru beberapa kali lho nginap di hotel Syariah, dan salah satunya adalah hotel Azizah di kota Solo yang menurutku oke banget dan layak dijadikan tempat singgah saat Sahabats traveling ke kota Solo.

Entah karena memang mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim atau karena pemerintah sedang menggalakkan wisata halal, yang jelas sekarang ini marak banget pbermunculan hotel Syariah. Di kota Solo sendiri buanyak banget pilihan hotel syariah dari mulai guest house sampai hotel berbintang. Personally sebagai seorang muslim seneng dong bisa punya pilihan tempat menginap yang mempermudah kita beribadah meskipun sedang dalam perjalanan.

Definisi Hotel Syariah

Saking banyaknya muncul hotel Syariah aku jadi penasaran pengen tau maksud kata Syariah disini apa sih? Jadi untuk menyematkan label syariah pada sebuah hotel ini nggak sembarangan lho Sahabats. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak hotel. Syarat yang paling utama adalah harus mengantongi sertifikasi HALAL MUI. Untuk mendapatkan sertifikat MUI tentunya nggak mudah dong, ada kriteria ketat yang harus dipenuhi pihak hotel.

 

Harus fasilitas mushala atau masjid di hotel dan di tiap kamar harus menyediakan alat shalat. Untuk urusan makan sudah pasti semuanya harus halal, jadi jangan iseng nyari minuman atau makanan beralkohol di hotel syariah ya haha. Untuk urusan kamar mandi juga diatur sesuai syariah Islam, misalnya ada keran yang memudahkan tamu hotel untuk berwudhu dan disediakan keran untuk istinja (bersuci), bukan hanya sekedar tissue seperti di hotel bintang lima. Masih ada beberapa syarat lain lagi yang semuanya merujuk pada aturan Islam dan semuanya menurutku justru memudahkan kita sebagai musafir dalam beribadah dan merasa makin nyaman tinggal di hotel syariah.

Kelebihan dan Kekurangan Hotel Syariah Azizah

Pertama jelas lokasinya yang strategis banget Sahabats. Letaknya di daerah Kedunglumbu, Solo. Masih termasuk pusat kota Solo jadi nggak susah kalau mau jalan – jalan atau sekedar wisata kuliner. Plus lagi buatku karena deket sama rumah saudara, jadi kalo mau silaturahmi atau laper tinggal jalan aja heheheh….

 

Kebetulan pas kami nginep disini, memilih tipe kamar standart yang non breakfast karena ada undangan sarapan di rumah saudara. Setelah check in dengan hanya menunjukkan bukti booking online dan KTP (bukti kalau kami pasangan sah) kami langsung di antar ke kamar kami di lantai 3. Sepanjang jalan kenangan lantunan muratal Al quran menemani langkah kami, jadi syahdu mendayu-dayu deh suasananya. Oya rada aneh juga sih kok pihak hotel nggak nanyain buku nikah ya, mungkin karena kami bawa anak jadi udah pasti kalau pasangan suami istri kali ya.

Memasuki ruangan kamar, aku makin jatuh cinta karena kamarnya tuh cukup luas. Buat kami yang bawa bayi pecicilan macam baby K, liat kamar yang luas tuh jadi bahagia. Lumayan ada ruang gerak buat baby K main. Kamarnya bersih dan nyaman, pun dengan kamar mandinya. Ada juga sajadah dan Al quran, sayangnya nggak disediakan mukena. Selama kami menginap di hotel kumandang adzan selalu terdengar jelas jadi nggak bingung pas mau shalat. Alhamdhulilah ibadah tetap lancar.

 

Oya di Hotel Syariah Azizah ini ada fasilitas kolam renangnya dan itu pula yang jadi alasan kami booking disini. Tapi sayangnya pas nyampe tekape kami kecewa berat karena ternyata kolam renangnya kuecil banget dan posisinya tuh nggak banget. Ya memang sih namanya kids pool, tapi anak kecil main air harus didampingi orang tua kan lha kalau kolamnya kecil begitu jelas orangtua nggak bisa ikutan nyemplung, belum lagi posisinya didekat lobby dan jalur keluar masuk tamu, rasanya nggak nyaman aja mau berenang. Kata orang Jawa mah, muspro (percuma) ada kolam renang tapi nggak bisa buat renang. Kalau memang lahan hotel terbatas mendingan bikin playground indoor yang dijamin bikin tamu keluarga betah deh.

Kalau soal makanan dengan berat hati aku nggak bisa komen apa-apa deh Sahabats karena memang nggak saraan di hotel. Tapi pas pagi aku ngintip menunya lumayan lengkap si, dari mulai roti sampai menu khas Indonesia, dan insyaallah yakin semuanya halal. Kan hotel syariah. 🙂 Oya di Hotel Syariah Azizah ini ada cafe outdoornya lho dan terbuka untuk umum. Asyik kayanya nongkrong dan ngopi disitu pas malam hari. Lagi-lagi aku nggak mampir karena malamnya ada resepsi nikahan sepupu. Cafe ini bisa jadi ajang pertemuan buat para tamu yang memang punya janji sama yang bukan muhrim karena jelas bagi yang nggak muhrim dilarang bertemu di kamar dong.

So far pengalaman menginap di Hotel Syariah Azizah si so good ya. Aspek syar’i nya jelas sangat kental terasa dan aku pribadi sangat menikmati semua fasilitas yang ada. Catatan aja buat yang bawa anak dan doyan main air, sebaiknya cari kolam renang di luar deh biar nggak kecewa.