Assalamualaikum Sahabats ….
Masih melanjutkan cerita melancongku di awal bulan Oktober kemarin ke kota Kebumen ya. Kalau kemarin aku cerita soal tempat wisata di Kebumen yang kami singgahi, kali ini aku mau sedikit mereview hotel yang kami tempati saat piknik ke Kebumen. Meotel Kebumen namanya, salah satu hotel grup Dafam yang recommended untuk liburan solo ataupun liburan keluarga.
Sepertinya Kebumen memang termasuk kota yang jarang masuk radar para pelancong ya Sahabats. Sayang banget sih secara di kota Kebumen banyak banget spot menarik dari mulai wisata sejarah sampai wisata alam, semua seru. Makanya kami penasaran pengen ngebolang ke sana.
Kebumen, Kota yang Tenang dan Damai
Kesan pertama yang kami dapatkan saat mendarat di kota Kebumen adalah kota ini sepertinya cukup tenang dan adem. Cuacanya cukup panas tapi nggak menyengat seperti panas di kota Semarang. Mungkin karena Kebumen belum terpapar polusi udara separah polusi udara di kota-kota besar. Sesekali angin berhembus lembut, lumayana meredakan panas. Bisa dibilang udaranya cukup menyenangkan lah.
Kota Kebumen nggak terlalu luas tapi fasilitasnya lumayan lengkap meskipun kami kesulitan mencari cafe dan resto ketika jam makan siang. Udah muterin kota tapi nemunya kebanyakan adalah warung bakso dan mie ayam, menu andalan orang Indonesia banget. Mungkin orang Kebumen nggak begitu hobby jajan diluar ya. Bukannya nggak doyan, cuma kami kan bawa bayi jadi untuk urusan makan harus pilih menu yang gizinya lengkap. Meskipun lagi liburan kan asupan gizi untuk anak-anak tetap harus jadi perhatian dong.
Setalh kelilingan cukup lama akhirnya nemu juga resto prasmanan yang sederhana dengan menu rumahan yang cukup enak. Alhamdhulilah Keumala bisa disuapin pake sup ayam, menu kesukaannya hehehe…
Oya lanjut soal Kebumen ya Sahabats. Kalau kalian jarang lihat sawah dan kebun cobalah main ke kota Kebumen. Di sini, bahkan di tengah kotanya membentang area persawahan dan kebun-kebun yang cukup luas. FYI, salah satu komoditas andalannya Kebumen adalah bengkoang, buah berwarna putih yang kaya manfaat. Satu ikat bengkoang ukuran sedang harganya cuma Rp. 5.000, manis dan seger bangeet. Di beberapa ruas jalan berjejer penjual buah-buahan lokal, dari mulai bengkoang, pepaya, belimbing, pokoknya semuanya segar dan bikin aku yang pecinta buah sejati bahagia banget.
Meotel Kebumen
Cari hotel via booking online di Kebumen memang nggak banyak pilihan karena memang belum banyak hotel di kota ini. Kami akhirnya memilih Meotel Kebumen karena lokasinya yang pas di pusat kota dan fasilitasnya pun cukup lengkap. Kali ini kami memilih hotel bintang 3 tanpa kolam renang karena memang rencananya mau lebih banyak explore Kebumen, kan eman-eman ya pilih hotel mahal nan lengkap fasilitas kalau nggak dinikmati.
Sebelum booking kami udah sounding ke anak-anak hotelnya nggak ada kolam renang tapi kita akan tetep main air nanti di pantai. Wes tah aman dunia selama mereka tetep bisa main air. 🙂
Penampakan Meotel Kebumen kaya apa? Secara umum penampakannya seperti hotel bintang 3 pada umumnya, yang membedakan adalah hotel ini mengusung tema Retro yang langsung terasa begitu kita memasuki lobby hotel. Di dalam lobby banyak banget pernak-pernik yang mendukung tema retro yang diusung, dari mulai alat musik kuno, sepeda dan motor tua, beberapa pernik pendukung lainnya. Kita-kita yang sadar kamera pasti deh langsung betah berlama-lama di lobby. Jepret sana – sini, coba angle ini dan itu, asyik lah pokoknya.
Lanjut ke kamar ya Sahabats, kali ini kami pilih family room type karena berempat kan, jadi cari kamar yang lapang. Entah kenapa juga disebut family room type karena kasurnya cuma sebiji, ukuran king sized. Biasanya tipe family room di hotel kan kasurnya ada 3 ya jadi nggak perlu lagi nambah extra bed. Lha kalo begini kan sami mawon, harus nambah extra bed lagi. Untungnya kamarnya lumayan luas jadi ditambah extra bed nggak umpel-umpelan, baby K tetep bisa lari-lari.
Fasilitas di kamar lengkap, kamar mandinya juga nyaman dan bersih. Cocok lah buat liburan bareng keluarga. Kami dapat kamar di lantai 4 dengan pemandangan sawah yang hijau luas membentang. 🙂
Next kita bahas menu breakfastnya yuk Sahabats. Booking hotel bintang 3 kami tentu nggak berharap akan dapat menu breakfast yang super lengkap macam hotel bintang 5 ya. Ada beberapa pilihan menu dan rasanya enak sudah cukup lah buat kami. Untungnya Meotel Kebumen sesuai ekspektasi kami. Ada roti, sereal, bubur, nasi, buah, salad, dan makanan khas Kebumen. Pilihan minumannya standart aja, plus tambahan beberapa jenis jamu, jamu kunir asemnya enyaak.
Overall Meotel Kebumen ini sama sekali nggak mengecewakan. Bahkan aku recommend banget buat Sahabats yang ada agenda ke Kebumen untuk stay di Meotel Kebumen. Koneksi internetnya cukup oke, fasilitas lengkap (tanpa pool ya), menu breakfastnya juga lumayan enak. Dan yang paling oke adalah letaknya yang strategis dan instagramable. Para pecinta retro style bakalan betah deh dimari. Check out dari Meotel Kebumen bakalan banyak spot foto untuk diunggah di Instagram. Yes!!
Kebumen kotanya bersih dan sejuk. Aku dulu pernah ke sana. Wah ternyata ada Meotel yang instagramable ya. Seru hotelnya. Makanannya juga menggugah selera.
Baby K, sudah lama nggak ketemu kok sudah kelihatan besar sih? hehehe. Bookmark dulu ah, siapa tahu besok mau ke kebumen
Makanan khas Kebumennya apa aja tuh Mun yang di menu sarapan?
Salah satu hal yang kugemari ketika menginap di hotel adalah mencicipi masakannya. Entah itu jenis makanannya banyak atau sedikit, pokoknya kudu dicoba. Kecuali makanan anak-anak macam sereal itu, ga bakalan kusentuh hihiii..
Okesip, bisa jadi referensi nih kalau menginap di Kebumen. Kucatet aaahh….
Wah aku blom pernah nih ke Kebumen jadi penasaran juga. Catet ah, klo2 nanti sempat main ke sana.. TFS ya Muna..
Menarik banget ini hotelnya…noted ah, kapan2 kalau main2 ke Kebumen nginep di sana juga…btw tempat wisatanya ada apa aja, Mba…
Update contekan ah. Aku ada sahabat kuliah yang menetap di Kebumen. Semoga pas jodoh ke sini, jodoh juga nginep di Meotel.
Belum pernah eksplore Kebumen nih. Kira-kira kalau ke Kebumen bisa piknik kemana aja ya?
Sudah lama buanget gak pergi ke Kebumen. Sudah belasan tahun deh kayaknya. Pengem ah. Kapan kapan ke kebumen lagi
Baca tulisan mbak Muna jadi pengen explore Kebumen juga nih. Sepertinya asik lihat hamparan sawah, kebun bengkoang, & bisa mantai.
Ada Meotel Kebumen jg buat nginep. Cus ah.