Semarak Pembentukan Generasi Pesona Indonesia Wilayah Jawa Tengah

Assalamualaikum Sahabats ….

Bertempat di Ballroom Hotel Aston Semarang, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) wilayah Jateng akhirnya resmi berdiri pada hari Senin, 13 Maret 2017. Kegiatan ini turut menghadirkan Don Kardono, staf khusus Menteri Pariwisata Bidang Media dan Komunikasi; Taufik Rahzen, budayawan dan staf khusus Menteri Pariwisata Bidang Budaya; Taufan Rahmadi anggota tim percepatan wisata halal, dan beberapa pemateri lainnya. Acara makin meriah dengan kedatangan puluhan blogger dan penggiat sosial media yang tergabung dalam berbagai komunitas.

 GenPI Apaan si ??

Pasti sahabats pada bertanya-tanya kan apa sih GenPI itu? Jadi nih ya, sesuai arahan Arief Yahya, menteri Pariwisata, untuk meningkatkan dan memenangkan pasar pariwisata, pemerintah ingin memanfaatkan dunia digital sebagai alat promosi andalan. Pemerintah sadar betul bahwa dunia digital ini sangat erat kaitannya dengan anak muda yang sangat akrab dengan dunia digital ini. Jadilah pemerintah mulai menggandeng komunitas anak muda untuk mensukseskan promosi Pariwisata Indonesia.

Salah satu anak muda yang ikut terseret dalam kemeriahan pelantikan acara GenPI ini adalah aku. (pembaca dilarang protes) 😛 Seneng banget rasanya keberadaanku sebagai blogger diapresiasi oleh Kemenpar dan bangga banget bisa bergabung dalam GenPI Jateng yang nantinya kebagian tugas mempromosikan kekuatan pariwisata Jawa Tengah pada dunia melalui sosial media.

Mengapa dipilih anak muda dan kekuatan sosial media sebagai garda terdepan promosi pariwisata Indonesia? Jawabannya sudah jelas lah ya secara hari ini kita hidup di era digital. FYI, ternyata Indonesia masuk peringkat keenam terbesar di dunia dalam hal pengguna internet dan pengguna terbesarnya adalah anak muda. Anak muda yang melek teknologi dan sangat terbiasa dengan dunia sosial media inilah yang kemudian dimanfaatkan pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata? Mau aja sih dimanfaatkan sama pemerintah??? Yeee … kenapa enggak ya. Selama keberadaan dan kemampuan kita masih bisa membantu bangsa dan negara dengan senang hati kita membantu. 🙂

Dunia sekarang sudah serba digital termasuk sektor pariwisata. Mau traveling tinggal booking tiket dan hotel via online. Mau cari informasi event tahunan, kuliner setempat, atau tempat wisata pun, pilihan pertama pasti searching di internet. Negara-negara lain juga sudah mulai mengubah pola promosinya dan beralih ke sosial media sebagai alat promosi dan memang terbukti lebih hemat dan tepat sasaran. Jadi memang nggak ada pilihan lain selain memanfaatkan internet semaksimal mungkin.

Selain memanfaatkan digital market place, pemerintah juga punya visi mengembangkan Wisata Tematik Jalur Rempah. Menurutku udah pas banget kalau pemerintah mengambil tema ini secara sejak dulu Indonesia memang terkenal akan rempahnya. Sayang seribu sayang sejarah panjang Indonesia di dunia rempah ini menghilang bahkan hanya jadi bagian kecil dari silk road nya China. Sedih kan? 🙁 Makanya tugas kami nanti nih sebagai GenPI Jateng agar bisa mengangkat kembali wisata jalur rempah ini melalui berbagai kegiatan budaya dan kuliner khas daerah.

Promosi Pariwisata Jawa Tengah Lewat GenPI Jateng

Sebelumnya Kemenpar sudah membentuk GenPI di berbagai daerah seperti Aceh, Lombok, Maluku, dan beberapa tempat lain sebelum Jawa Tengah ini sahabats. Sekarang dengan resmi berdirinya GenPI di Jawa Tengah, kami punya tugas dan PR besar nih menggenjot pariwisata Jawa Tengah yang masih ketinggalan dengan kota besar lainnya. Jawa Tengah punya 4 destinasi unggulan; Borobudur, Dieng, Sangiran, dan Karimun Jawa yang akan jadi fokus utama promosi kami. Tapi tetep dong ya kami nggak akan meninggalkan potensi wisata di tempat-tempat lainnya

 

Fokus promosi dalam dunia  digital maka anggota GenPi di juluki “laskar digital merah putih.” Prinsip keanggotaan GenPi adalah sukarela, so nggak ada paksaan sama sekali. Sebagai komunitas GenPI akan melakukan promosi secara masif di akun-akun sosial media kami. Harapan aku sih kedepannya, GenPI Jawa Tengah ini nggak cuma aktif di dunia maya saja, tapi juga di dunia nyata. Salah satunya meningkatkan kesadaran wisatawan, khususnya wisatawan domestik untuk sama-sama menjaga kelestarian bumi tercinta Indonesia.

Banyak kan sekarang kejadian tempat yang dulunya nggak dikenal jadi ramai berkat postingan di sosial media. Seneng sih tapi sedihnya kondisi alam jadi rusak dan penuh sampah karena pengunjung belum sadar untuk menjaga lingkungan. Indonesia milik kita bersama, tugas kita untuk melestarikan keindahan alam dan budayanya.

Sebelum acara ditutup, forum secara aklamasi memilih mas Shafigh Pahlevi Lontoh dan mbak Dedew Dewi Rieka sebagai ketua dan wakil GenPI wilayah Jawa Tengah. Semoga kami bisa melaksanakan amanah dengan baik ya.  Hidup GenPI Jawa Tengah. 🙂