Assalamualaikum Sahabats …
Ikan koi menjadi ikan primadona yang paling banyak dipelihara. Warna dan coraknya yang cantik memang bikin kita betah berlama-lama mengagumi mereka ya Sahabats. Tapi merawat ikan koi ternyata susah-susah gampang, terutama untuk pemula. Berikut adalah tips merawat ikan koi kesayangan untuk pemula.
Aku dan suami memang pecinta hewan. Sejak kecil kami sudah terbiasa punya hewan peliharaan dan kebiasaan tersebut lanjut setelah menikah. Kami awalnya memelihara kucing karena memang kami berdua cat lover. Sampai akhirnya suatu hari abang suami mengusulkan memelihara ikan hias.
Awalnya males juga. Kebayang nambah lagi yang harus diurus. Tapi setelah jalan ke pusat jual beli ikan hias di kota Semarang, kok jadi kepengen juga hehehe… Kayanya lucu juga kalau di rumah ada aquarium ikan hias warna-warni. Pas banget buat stress release. Apalagi saat itu sedang masa pandemi dimana kami banyak beraktivitas di rumah.
Percobaan Pertama yang Gagal Total
Jujur waktu itu kami belum ada pengalaman dan salahnya sebelum beli kami nggak cari info dulu. Kami pikir merawat ikan pasti gampang. Ternyata tak semudah itu Esperanza!!! Baru satu malam dan semua ikan pun mati. Hiks …
Dari pengalaman ini kami putuskan untuk belajar mengenai cara merawat ikan koi yang baik supaya nggak ada lagi jatuh korban mati sia-sia hehehe…
Tips Merawat Ikan Koi Untuk Pemula
Ikan yang dirawat dengan baik dan benar pastilah akan dapat bertahan hidup lebih lama dan sehat. Karena itu penting banget untuk memahami karakter dan kebutuhan ikan koi.
1. Siapkan Habitat yang Sesuai
Bagian terpenting dalam budidaya ikan koi adalah menyiapkan habitat yang baik.
Ikan koi dapat tumbuh dengan cepat dan ukurannya bisa sangat besar. So kita harus menyiapkan kolam ikan di luar ruangan dengan kedalaman minimal 1 meter, yang dapat menampung air sebanyak 908 liter per ikan.
Selain di kolam, Sahabats juga bisa lho bisa memelihara ikan koi di aquarium. Namun, letakkan aquarium di tempat yang tenang dan bebas dari sinar matahari langsung.
Sahabats sebaiknya menutup aquarium agar mengurangi penguapan dan percikan air, sekaligus mencegah ikan melompat keluar.
2. Gunakan Air Bersih Untuk Mengisi Kolam
Next, yang nggak kalah penting adalah mengisi kolam dengan air bersih dan bebas dari bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan ikan koi.
Sahabats juga harus memastikan pH air berada dalam kisaran yang tepat agar kondisi air di kolam selalu stabil. Akan lebih baik jika Sahabats menggunakan filter air untuk membersihkan kotoran dan menjaga kualitas air di kolam. Fungsi dari filter adakah menyaring kotoran, sisa-sisa makanan, dan zat-zat kimia yang berbahaya bagi ikan koi. Filter air yang baik dapat membantu menjaga kesehatan ikan koi dan mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ikan koi di dalam kolam.
Oya jangan lupa juga untuk melakukan penggantian air secara rutin agar air di kolam selalu bersih dan segar.
3. Karantina Ikan Koi Sebelum Masuk Kolam
Ketika Sahabats mengisi kolam dengan air bersih, jangan langsung masukkan ikan koinya ya. Ini adalah kesalahan yang dulu kami lakukan. Sebelum ikan menempati kolam, lakukan karantina. Caranya dengan meletakkan ikan pada ember atau wadah besar. Karantina ikan koi selama beberapa minggu untuk memastikan mereka semua bebas dari penyakit. Jika memungkinkan, batasi jumlah ikan di dalam satu wadah agar ikan tidak stres.
4. Tambahkan Tanaman Air di Kolam
Sahabats bisa menambahkan tanaman air, seperti algae atau teratai, ada kolam. Bukan sekedar untuk mempercantik penampakan kolam, namun tanaman ini juga banyak manfaatnya FYI,. tanaman air seperti Algae berfungsi pula sebagai penyuplai oksigen tambahan di dalam air, sehingga kolam selalu dalam keadaan prima.
5. Rutin Memberi Makan Ikan Dengan Jumlah yang Tidak Terlalu Banyak
Beri makan ikan koi dua kali sehari pada pagi dan sore hari dengan jumlah makanan yang tidak terlalu banyak. Emang sih rasanya seru ya kasih makan ikan. Harapannya sih dengan makan banyak ikan koi akan cepat tumbuh besar. Ternyata memberi ikan makan terlalu berlebihan itu nggak bagus.
Memberikan makanan secara berlebihan dapat membuat kadar amonia dalam tubuh ikan koi yang dapat berujung pada kematian. Selain itu, saluran pencernaan ikan koi terbilang pendek sehingga mereka tidak dapat menyerap makanan yang diberikan dengan baik dalam waktu singkat.
Jadi cukup memberi makan ikan koi dua hari sekali. Idealnya saat pagi dan sore hari
6. Bersihkan Kolam dan Filter Secara Berkala
Rumah yang dijaga dan dirawat kebersihannya akan membawa dampak positif bagi penghuninya. Rutin membersihkan kolam ikan akan membuat ikan koi hindu lebih nyaman dan tumbuh dengan maksimal.
Selain itu, filter air perlu dibersihkan secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan dapat membantu menjaga kualitas air di dalam kolam. Untuk lebih mudah mengingat, ada baiknya Sahabats mengatur jadwal perawatan dan pemeliharaan kolam secara teratur.
7. pantau Temperatur Kola Secara Berkala
Temperatur kolam juga menjadi bagian penting dalam pemeliharaan ikan koi. Agar ikan koi biasanya tumbuh secara optimal, temperatur air sebaiknya 24-26 derajat Celsius. Kurang atau lebih dari suhu tersebut dapat mempengaruhi kesehatan ikan.
8. Selalu Berikan Makanan yang Berkualitas
Jangan asal dalam memilih makanan untuk ikan peliharaan Sahabatas. Pastikan hanya memberikan makanan yang berkualitas dan seimbang dan sesuai kebutuhan ikan koi. Pilih makanan yang mengandung nutrisi lengkap seperti protein, karbohidrat, dan vitamin.
Berikan pula makanan yang sesuai dengan ukuran ikan koi karena jika tidak sesuai, nantinya ikan koi tidak akan bisa memakannya. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan makanan yang sehat dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya agar ikan koi kesayangan tetap sehat dan aktif.
Aku sendiri sudah lama menggunakan produk dari CPPetindo yang merupakan produsen dan distributor pakan yang percaya bahwa hewan kesayangan yang sehat adalah hewan yang bahagia. Produk dari CPPetindo ini mudah ditemukan dan harganya terjangkau.
Kebetulan anabulku di rumah juga pakai pakan dari CPPetindo. Jadi waktu pak penjual ikan koi menyarankan makanan ikan hias yang diproduksi CPPetindo ya langsung gaskeeuun. Udah tahu sih kalau kandungan nutrisi dari semua produknya sudah diformulasikan sesuai dengan kebutuhan hewan kesayangan kita.
Sahabats bisa cek website CPPetindo untuk info lengkap semua produknya. Ada banyak jenis pakan ikan hias yang bisa Sahabats beli sesuai dengan jenis ikan yang Sahabats pelihara. Artikel seputar perawatan ikan hias dan hewan peliharaan lainnya juga lengkap. Bisa menambah ilmu juga supaya hewan peliharaan kita di rumah makin sehat dan bahagia.
Alhamdhulilah semenjak rajin cari info dan tips memelihara ikan koi, kami sudah nggak kesulitan. Mereka bisa hidup sehat dan happy, kita pun ikutan happy nyawangnya. Sebuah hubungan simbiosis mutualisme yang menyenangkan ya.
Aku percaya betul hewan apapun yang kita punya di rumah, selama kita rawat dengan sepenuh hati pasti akan mendatangkan kebahagiaan. Because sometimes, the best medicine is unconditional love from your pet.
Takari, sering lihat ini di petshop.
Saya sejauh ini seneng aja kalau lihat ada kolam berisi ikan koi, dan ikannya itu lincah-lincah. Tapi kalau merawat sendiri, kayaknya nggak sanggup hehehe….
Salut pada mbak Muna, walau ikan pertama mati, tapi tak menyerah untuk mencoba lagi
Honestly, baru tahu pertama kali dari postingan tips memelihara ikan koi untuk pemula ini, bahwa ikan kudu dikarantina.
Jadi ingat saat pandemi dulu, ada kebijakan karantina juga, untuk memastikan bebas penyakit/kuman/ virus pembawa covid.
Sepertinya memang kudu telaten ya kalau memutuskan memelihara ikan koi!
Nah anak2 demen banget ngasih makan ikan mba 😆 padahal kan nanti cpt kotor airnya. Beberapa kali mati hiks.
Betul deh apa pun itu hewannya bisa membahagiakan ya mba. Aku tanaman kalau paksu ikan 😁 makasih tipsnya mba
Aku jadi ingat almarhum papaku, waktu itu kita sempat pelihara KOI dan aku berasa tuh kok pas persiapannya repot banget. Ternyata memang harus seperti itu memelihara ikan koi ya, eh sayangnya waktu itu sempat mati listrik lama banget. Ikan koi papaku beberapa tak terselamatkan, hiiikkksss….
Wah, aku selalu salut sama teman2 yang memelihara ikan koi. Karena memang caranya itu ga semudah yang dipikir sebelumnya hahaha. Ada karantina, makanannya juga ga boleh sembarangan dll. Bisa mewek di pojokan kalau tiba2 mati gara2 hal sepel, kan? Ternyata ikan hias butuh nutrisi yang sesuai kebutuhannya ya. Boleh nih pakan ikan dari CPPetindo buat direkomendasikan, TFS mak 🙂
Aku sempat pelihara ikan koi ma. Dna keselahan yang dilakukan sama kayak aku yakni langsung masukkan ikan koi baru ke dalam kolam besar. Harusnya memang dipisahkan dulu. Makasih tips-tipsnya ya mba
Memelihara ikan koi memang bagi sebagian orang dibilang sulit, padahal untuk mereka yang sudah pengalaman tentu akan mengatakan memelihara ikan koi di rumah menyenangkan. Untuk Memelihara Ikan Koi sehingga ikan sehat terus dan kolam terjaga bersih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti tips yang bisa diterapkan yang ada pada tulisan itu
Nah iya, selama ini kalau beli ikan untuk dipelihara di rumah, gak pernah cari info dulu. Alhasil ikannya banyak yang mati, hiks.
Baru tau kalau sebelum dimasukin ke aqurium atau kolam, ikannya harus dikarantina dulu. Dan ternyata ngasih makannya gak boleh terlalu banyak. Selama ini suka semangat sekali ngasih makan, padahal bisa buat ikannya sakit, yaa…
Nampaknya karantina ini juga berlaku untuk ikan lainnya. Kami punya pengalaman awal pelihara ikan, kolam baru, air udah ada. Terus beli ikan, langsung masukkan semua ikan. Gak nyampai seminggu ikan pada mati 😭😭
Nah, kalau ikan koi ini airnya kudu bersih ya, temperatur suhunya juga harus diatur. Jangan sampai terllau dingin atau panas.
Bener memelihara ikan itu mendapatkan sebuah ketenangan lho… Andai tidak pecah akuarium di rumah juga masih bisa dipakai. Sekarang ikannya malah dimasukkan ke sumur. Terlihat ada yg masih hidup sih. Meski nanti kalau udah dapat akuarium yang baru gak tahu gimana cara ambil balik ikan yg di sumur. Hehehe…
Iya nih susah mbak. Aku agak trauma pernah dititipin tetangga jagain koi, eh gara2 listrik mati ikannya ikut mati. Rewel bener melihara koi, mana gak bisa dimakan hihihi.
Kalau memelihara koi kudu org yang telaten bener jangan memelihara hanyak krn ikut2an atau mau keliatan kolamnya keren hehe.
Baru kenal CPPetindo yang menyediakan makanan ikan thx infonya.
Setuju banget kalo the best medicine is unconditional love from your pet.
Aku benernya juga pingin banget melihara ikan. Tapi kalau melihat perawatan ikan koi, mashaAllaa yaa.. butuh ketelatenan kalau ada keadaan tak terduga.
Seperti komen ka April, temenku pernah kepak-kepak kaki demi ci ikan koi tetap dapet oksigen yang baik karena alatnya sedang padam karena pemadaman listrik.
Wow yaa.. effortnya.
Aku kayaknya dulu pernah ada ikan di rumah. Kayaknya adikku yang melihara tapi itu ikan cupang yang kayaknya gampang banget ngurusnya. Hihi
Aku senang kalau lihat ruma yang pelihara ikan koi
Aku kira susah ya ya peliharanya
Ternyata cukup mudah juga meski untuk pemula ya
Dulu pernah punya Mak, tapi di akuarium dan yang urus Bapak. Cukup mudah perawatannya karena kayak rutin dibersihkan aja semua komponen akuarium dan untuk makan juga sudah khusus.