Assalamualaikum Sahabats β¦
Kenapa ya kebanyakan anak kecil itu suka banget sama air? Entah karena dulu pas di dalam kandungan habitatnya adalah air (air ketuban) atau ada sesuatu kah yang membuat anak-anak itu selalu tertarik sama air? Menyuruh anak kita mandi itu pekerjaan yang berat dan melelahkan, tapi menyuruh mereka mentas dan keluar dari kamar mandi itu bahkan lebih sulit lagi.
Masih inget banget pertama mengajarkan Nadia mandi saat balita dulu. Pokoknya adegannya drama banget deh. Dimulai dengan ajakan yang penuh rayuan, sabun cair yang langsung habis setengah botol, kamar mandi yang berantakan dan basah dimana-mana, dan ujungnya adalah emaknya basah kuyup. Seru dan menguras emosi deh pastinya.
Sejak Nadia masuk TK aku udah mulai ngajarin Nadia mandi sendiri. Aku inget ustadzah (bu guru) Nadia pernah bilang kalau mandi sendiri itu bagian dari belajar mandiri dan membentuk karakter si kecil untuk belajar berani. Selain itu, saat mandi juga saat yang tepat untuk kita mengajarkan beberapa aturan fiqih Islam, seperti mengenal bagian tubuhnya sendiri, cara bersuci yang baik, dan cara mandi yang baik dan benar menurut ajaran Islam.
IT SHOULD BE FUN
Acara mandi biasanya kami awali dengan menyiapkan baju yang akan digunakan dan menyiapkan handuk. Setelah itu kami membaca doa masuk kamar mandi, kemudian mulai melepas baju. Melepas baju aku biasakan di dalam kamar mandi, supaya sejak kecil Nadia tahu batasan tentang aurat perempuan.
Acara mandi selalu aku usahakan semenyenangkan mungkin, bahkan kalau perlu bawa deh beberapa mainannya untuk diajak mandi bareng. Walhasil setiap kali mandi entah ada berapa boneka karet berjejer di bak, bahkan mainan masak-masakanpun ikut mandi. Selain itu kadang pake acara nyanyi segala. Meriah deh pokoknya. Sebisa mungkin, aku mau Nadia merasa nyaman dan senang dengan aktivitas mandi ini. Meskipun senengnya Nadia itu harus dibarengi dengan keikhlasan beli sabun cair berbotol-botol karena semua pasukannya ikut dimandiin dan disabunin juga, hiks. π
Sekarang setelah Nadia SD, ritual mandi sudah dia lakukan sendiri meskipun dengan sedikit bantuan. Seringnya sih malah nggak mau dibantuin. Cuma namanya emak kadang suka was-was aja udah bener belum mandinya? Bersih nggak? Tahu sendiri kan jaman sekarang penyakit makin beragam. Kuman udah berevolusi bahkan mulai kebal terhadap beberapa obat. Belum lagi cuaca yang makin hari makin nggak menentu. Pagi panas, sore mendung, malam hujan deras. Jadi deh yang ada sakit lagi sakit lagi. Pengennya sih masukin Nadia ke dalam gelembung anti kuman setiap hari. π
YUK JADI EMAK CERDAS
Meskipun sibuk bekerja, perlindungan anak tetap jadi perhatian utama para emak dong, termasuk juga aku. Makanya berusaha menjaga asupan makanan dan menjaga kesehatan mereka sebaik mungkin. Syukurlah sekarang pekerjaan itu jadi lebih mudah berkatΒ sabun anti kuman Lifebuoy Clini-Shield 10 yang memastikan perlindungan menyeluruh dari kuman dan bakteri bagi semua anggota keluarga.
Yup, Thank God for Lifebuoy Clini-Shield 10 Shower Gel. Shower gel yang berbentuk konsentrat jadi pemakaiannya super duper irit. Cukup 1 tetes aja setiap kali mandi.Β Satu tetes?? Mana bisa bersih?? Eits β¦ jangan syedih. Awalnya aku juga ragu sih, masa iya satu tetes cukup untuk mengeyahkan kuman-kuman nakal itu? Tapi setelah membuktikan sendiri, jadi jatuh cinta deh sama Lifebuoy Clini-Shield 10.
Sabun keluarga Lifebuoy Clini-Shield punya 2 varian yang menurutku, endess banget. Botol merah adalah Lifebuoy Clini-Shield 10 showel gel Konsentrat Complete, showel gel berwarna merah dengan aroma antiseptic yang klasik, khas Lifebuoy banget deh. Sedangkan yang botol hijau (kesukaan aku dan Nadia) adalah Lifebuoy Clini-Shield shower gel Konsentrat Fresh yang sesuai dengan namanya punya aroma jeruk nipis yang seger banget.
Keunggulan lainnya adalah, Lifebuoy Clini-Shield 10 ini adalah berbentuk sabun shower gel jadi nggak mudah tumpah. Tahu sendiri kan gimana para bocah kalo udah mandi pake sabun cair. Sekali mandi bisa abis setengah botol sendiri, alesannya bikin bubble party lah, bikin salju lah. Pusing pala emak-emak kalo udah begini. Untungnya dengan Lifebuoy Clini-Shield ini pemakaian sabun bisa dihemat tanpa mengurangi fungsinya, bahkan melindungi keluarga 10 x lebih baik dari sabun cair biasa. Dan lihat dong kemasannya yang unyu itu, bentuknya tube. Cantik dan langsing, kaya aku. π
Nah karena kebetulan aku punya 2 varian Lifebuoy Clini-Shield 10, aku taruh deh satu di kamar mandi satu di tas berenangnya Nadia. Nadia les berenang 2 kali seminggu sehabis pulang sekolah. Biasanya nyampe rumah dengan aroma yang nano-nano dan udah pengen buru-buru aja ke kolam. Sekitar 1,5 jam di kolam renang, bercampur baur dengan banyak orang dan entah kuman apa yang mereka bawa, jadi aku pengen Nadia mandi yang bener dan bersih.
CUKUP SATU TETES
Pertama kali aku kenalkan dengan Lifebuoy Clini-Shield 10 ini setelah berenang Nadia sempet nggak yakin gitu. βMama yakin cukup 1 tetes aja? Nanti nggak bersih lho, mesti nggak keluar busanya. Nggak seru ah mandi nggak ada busanya,β kata si nona kecil dengan nada pesimis.
Eh begitu lihat satu tetes Lifebuoy Clini-Shield 10 berubah jadi gumpalan busa yang wangi Nadia langsung semangat deh. Si nona kecil ini bahkan nggak mau dibantu dan yakin bisa mandi sendiri dan pastinya bersih. Satu tips nih, ketika mengajarkan anak-anak mandi sendiri sebaiknya gunakan spons mandi supaya mereka bisa sambil main busa dan bisa membantu menjangkau bagian tubuh yang sulit seperti punggung. Acara mandi jadi makin seru, dan sebagai emak aku yakin deh tubuh Nadia terlindungi dari segala macam kuman dan penyakit. Badan yang tadi penuh keringat dan entah bawa kuman apa dari kolam renang seketika bersih, harum, dan keset. Beres mandi si kakak jadi kelihatan lebih seger dan wangi banget. βAku mau pake Lifebuoy terus ya ma, sabunnya wangi, busanya banyak. Aku suka,β celetuk kakak Nadia.
Lega deh, ternyata nggak salah pilih lagi. Cukup menghadirkan Lifebuoy Clini-Shield 10 di tengah-tengah keluarga untuk perlindungan menyeluruh. Kuman dan bakteri menjauh, badan sehat, wangi, acara mandi jadi makin seru, dan pastinya kantong kita terselamatkan karena pemakaian Lifebuoy Clini-Shiled yang super duper irit. Iya dong, bayangin aja, cukup satu tetes setiap kali mandi, jadi awet banget pemakaiannya.
Jadi mulai sekarang nggak ragu untuk melepas si kecil mandi sendiri deh. Nggak usah takut hasilnya nggak bersih atau kulit mereka jadi licin. Dengan bantuan Lifebuoy Clini-Shield 10 acara mandi jadi makin menyenangkan dan kesehatan seluruh keluarga pun terjaga maksimal. Jadi pengen buru-buru mandi nih biar badan sehat dan terlindungi dari segala macam kuman. Yuk mari kita beralih ke Lifebuoy Clini-Shield untuk perlindungan menyeluruh bagi keluarga. π
aku juga sekarang pakai sabun ini karna lebih bersih dan praktis
Iiih…mau dong sabunnya, biar cantik dan wangi kayak kakak Nadia π
wah kakak Nadia udah jadi postingannya, aku belum T_T kemarin kami mebawa lifebuoy ketika traveling keluar, lebih simple dan tentunya aman untuk kesehatan
dibawa traveling juga praktis ya mak
Tambah cantik dan sehat lah Nadia mandi dengan Sabun Lifebuoy ini. Hemat pastinya, satu tetes langsung banyak busanya π
makasih tante. pake lifebuoy jadi semangat mandi π
anak-anak senang ya kalau mandi pake sabun dan busanya melimpah, dengan lifebouy cukup satu tetes , sabun tetap hemat π
mandi jd meriah ya kalo banyak busa
Vani juga harus pakai nih mbak Muna, biar ketularan cantik kayak Nadia π
Saya belum pernah nyoba sih mbak, tapi pingen juga jadinya π
yuk cobain mbak
Dulu zaman masih kecil, kalo disuruh mandi paling males. Dan kebawah sampai gede hehehe
nah pantesan keliatan tuh dari mukanya kalo males mandi hahaha… piiissss mas π
Wah cantik banget si Nadia. Aku suka lifebuoy inovasi baru ini, praktis dibawa kemana-mana ya π
iya..cantik dan langsing botolnya π
keep posting gan semangat hehe, kunjungan di sore hari, ditunggu kunjungan baliknya
siaapp π
Aku dari kecil diajarin mamaku buat mandi pakai Lifebouy.
toss kalo gitu π
beneran mba, sabun Lifebouy sangat cocok bagi anak saya,, selain wanginya yang harum juga melembabkan kulit,,
sip ..anakku juga suka
Anak-anakku ga mau mandi pake spona. Geli katanya π
hahaha…macem2 ya karakter anak mbak
Sabunnya praktis buat dipakai. Kalo bikin cantik, eh makin bersinar di muka, π
yup.. segar, bersih, dan bebas kuman
Setuju mba, mandi memang harus dilakukan dengan menyenangkan. Kalau nggak, bisa-bisa males mandi mereka.
betul .. rela deh emaknya ikut basah yg penting anak2 mau mandi dan bersih π
Cucu saya semuanya penggemar air. Tak heran jika pada hari Minggu mereka ramai-ramai nyemplung kolam renang yang terletak di belakang rumah.
Melatih kemandirian anak sejak kecil memang bagus agar mereka sudah belajar banyak hal sedini mungkin.
Salam hangat dari Jombang
kayanya smua anak2 memang hobby main air ya dhe π
seger banget Nadia habis mandi. anak-anak harus belajar mandi sendiri ya mbak supaya gak ketergantungan
ya yah kalo pake spons, anak2 senang … bisa2 malah kelamaan π
Setuju banget mengajarkan anak perempuan kita untuk membuka baju dan memakai bajunya di dalam kamar mandi saja. Kita perlu mengajarkan penjagaan aurat perempuan walaupun di wilayah rumahnya sendiri. Mau pakai lifeboy juga aaaaaaahhh
Main air? Itu kesukaan anak-anakku waktu mereka kecil dulu. Kadang susah disuruh berhenti. Btw, itu sabun pilhan keluarga kami juga lho. π
wah pinter juga ya taktk biar si kecil jadi mau mandi…
nice info mba, bisa buat bekal istri nanti, hehe
Nadia cantik sekali.. π
bener ya, harus fun karena dunia anak2 itu dunia bermain.
btw hasna apal banget iklan sabun ini… baru mulai iklan di tv dia langsung nyeletuk “Bu sabun” gitu π
Ya memang mengajari anak2 memang harus dengan cara2 yang menyenangkan. Setuju banget
nanti kalau udah ada adeknya, Nadia yang ajarin adeknya mandi, ya π
Bisa dicoba nih *pinjem anak tetangga*