Assalamualaikum Sahabats
Dalam kehidupan manusia pasti ada fase dimana kita merasa bad mood. Perasaan bad mood jangan dibiarkan begitu saja ya Sahabats. Efeknya, nggak hanya Sahabats yang merasa nggak karuan tapi juga bisa merambat anggota keluarga lainnya. YUk simak pengalamanku mengatasi bad mood.
Hidup memang nggak selalu mulus seperti yang kita harapkan. Kadang semua berjalan sesuai harapan. Adakalanya ujian bertubi-tubi datang dan kita kewalahan. Lelah jiwa dan raga, bahkan bingung harus mengadu kemana. Lebih parahnya kita nggak tau gimana mengatasinya.
Honestly beberapa bulan ini aku lagi merasa nggak karuan banget Sahabats. Mungkin akumulasi dari kelelahan karena sebulan terakhir ini hidupku ritmenya luar biasa melelahkan. Bayangin nih Sahabats, semenjak pagi harus ngurusin anak sekolah, terus berangkat ngajar.
Pulangnya ke Rumah Sakit harus jaga bapak yang sudah hampir 2bulan dirawat di RS karena kanker. Sampe rumah badan udah capek. So basically rute harianku adalah Rumah – Kampus – RS -rumah. Nggak ada waktu untuk mikirin lainnya. Bahkan nggak ada tempat mengadu karena aku sama suami juga lgi LDRan. HIks….
Sampai rumah badan rasanya remuk redam sementara ada Keumala yang butuh diajak main dan didampingi belajar. Namanya bocah ada kalanya bisa diajak kerja sama, sering juga kelakuannya naikin tensi terus jadi emosi dan badmood.
Padahal sih aku paham betul, Keumala kangen sosok mama dan papa makanya di caper. Tapi karena badan penat, jiwa lelah, hasil akhirnya adalah bad mod dan emosi yang nggak terkontrol. Ya Allah sedih dan nyesel banget kalau abis marah-marah.
Bad Mood Bukan Depresi
Satu yang harus Sahabats ingat bahwa kedua istilah di atas itu beda banget ya. Soalnya sekarang banyak banget yang merasa bad mood dan langsung mendiagnosa dirinya sendiri mengalami depresi. Self diagnose can be so dangerous. Note that bad mod and depression are two different things!
Bad mood adalah perasaan dimana kita mengalami suasana hati yang serba salah. Rasanya lelah dan nggak ingin melakukan apapun. Sementara depresi adalah gangguan mood dimana seseorang mengalami kondisi kesedihan yang ekstrim.
Saat mengalami depresi seseorang jadi merasa sedih berkepanjangan tanpa alasan jelas. Bahkan nggak ada keinginan memikirkan masa depan. Nah kalau Sahabats sudah merasa seperti ini jangan diam saja. Cari pertolongan dengan bantuan para ahli.
Validasi Emosi yang Kamu Rasakan
Bad mood awalnya aku coba tepis Sahabats. Masa begini aja nggak kuat si? Jadi perempuan harus setrong! Begitu kataku dalam hati. Tapi rupanya perasaan bad mood ini makin sering terjadi dan sedihnya anak-anak dan suami yang jadi korban. HIks
No more denial! Ternyata cara terampuh untuk menghempas bad mod adalah mengakui apa yang sedang kita rasakan. Bukan sekedar lari dari masalah dan menganggap nanti bakalan reda sendiri. First and the most important thing adalah kita harus berdamai dengan diri sendiri.
Akhirnya aku coba duduk tenang dan tarik nafas panjang. Aku akui sepenuhnya bahwa tubuh dan jiwa ini sedang lelah. Setelah itu mencoba cari solusi sekiranya apa yang bisa aku lakukan untuk menghempas rasa bad mood ini.
Aku coba tulis di jurnal alternatif solusi yang bisa kulakukan sendiri untuk memperbaiki moodku. Sementara itu aku juga cerita sama suami kalau aku lelah. Dan aku butuh support abang supaya bisa semangat lagi.
Alhamdhulilah abang pun memahami bad mood yang aku rasakan. Jadi waktu abang pulang, dia bawa deh tu Keumala supaya bisa we time yang berkualitas sama papanya. Biasanya mereka berdua pergi seharian. Makan atau main ke playgrund. Jadi aku punya waktu untuk meringankan bad mood.
Aku mau sharing nih. Beberpa aktivitas yang sudah kucoba dan terbukti ampuh menghempas bad mood yang kurasakan.
Tips Ampuh Hempas Bad Mood
1. Tidur
Bad mod yang selama ini kurasakan bisa jadi karena lelah yang bertumpuk-tumpuk. Aku coba diskusi sama mama dan adik untuk berbagi tugas jaga papa di RS. Sementara adek Keumala jalan sama papanya dan aku ada waktu luang, aku manfaatkan untuk istirahat.
Badan kita punya hak untuk istirahat jadi berikan hak tersebut 8 -9 jam perhari. Alhamdhulilah setelah cukup tidur suasana hatiku jadi lebih baik. Badan juga terasa lebih enteng.
2. Mendengarkan Murratal Al Quran atau Musik
Supaya hati yang kemrungsung jadi lebih tenang aku suka mendengarkan murratal Sahabats. Apalagi kalau yang ngaji suaranya merdu hati jadi mak nyees dan auto tenang. Kadang aku coba mengikuti ngaji tapi kadang jadi ketiduran saking perasaan jadi tentram kali ya.
Sahabats juga bisa coba menengarkan musik. Menurut penelitian mendengarkan musik bisa meningkatkan hormon dopamine. Dopamine yang meningkat pada otak akan memunculkan rasa bahagia. Aku sih paling suka genre jazz. Alunan musik jazz selalu berhasil bikin aku good mood. Apalagi pas diluar lagi hujan, hhhmmm … syahdu bangeeet.
3. Order Makanan Kesukaan
Kadang sebagai ibu mau jajan mikir dulu. Jajan yang anakku bisa makan atau bahkan nunggu sisa makanan anak. Jangan gitu ya Sahabats. Sebagai ibu kita berhak lho punya jatah porsi sendiri. Sesekali memikirkan diri sendiri bukan egois lho.
Good food is good mood. Begitu kan ya kata pepatah. Jadi aku pun mencoba order menu yang bikin hati bahagia. Menunya bisa apa aja yang penting hati jadi bahagia dan bisa sejenak melupakan beban hidup.
4. Olahraga
Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan endorfin, yaitu hormon yang membuat rasa bahagia sehingga ini dapat menangkal suasana hati yang buruk. Lebih asyik kalau olahraga nya bisa diluar rumah. Sahabats bisa mencoba bersepeda, lari atau jalan kaki ringan di sekitar kompleks rumah.
Aku sih lebih nyaman olahraga ringan di rumah. Nonton video aeroobik atau zumba di TV. Kalau lagi males ya beberes rumah aja. Nyapu dan ngepel sambil dengerin musik sesekali ngikutin lirik lagunya keras-keras. Sumbang biarlah yang penting ku bahagia.
5. Baca Buku atau Nonton Film Komedi
Basically sih melakukan hobi atau apapun yang kita suka. Kalau aku emang hobi baca jadi bisa duduk tenang ditemani secangkir kopi hitam dan menikmati sebuah buku itu jadi mood booster yang ampuh.
Selain itu aku juga hoby nonton film. Hampir semua genre kusuka, tapi kalau lagi bad mood aku lebih suka nonton film komedi atau sitkom. Ketawa bisa bikin rileks dan mood jadi lebih baik.
6. Bersyukur
Ketika hidup lagi nggak berjalan sesuai harapan, biasanya kita cenderung menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Padahal kalau kita mau mikir lebih panjang jadi ingat tuh sama janji Allah. Apa yang kita inginkan belum tentu baik buat kita, tapi apa yang sudah Allah siapkan pasti lah yang terbaik buat kita.
Beberapa hari lalu aku sempat curhat sama seorang Sahabats mengenai bad mood dan capeknya menjaga papa di RS. Dia lalu mengingatkan aku bahwa ini adalah waktunya aku banyak bersyukur. Allah kasih aku kesempatan untuk birrul walidain (berbkti pada orangtua) yang jaminannya adalah surga.
Masyaallah, selama ini aku hanya mikir capeknya tapi dengan reminder seorang Sahabats aku jadi sadar bahwa saat ini Allah lagi kasih aku kesempatan panen pahala. Aku nggak tau berapa lama lagi waktu papa di dunia ini. So I have to make the best of it.
Alhamdhulilah rasa bad mood berangsur hilang Sahabats setelah kita bisa mengambil hikmah dari episode hidupku ini. Ya sudah kalau sekarang belum bisa traveling lagi. Mungkin Allah lagi kasih aku waktu quality time sama papa. Bersyukur tanpa libur, begitu pesan Arswendo Atmowilito
Wajar merasa bad mood. Namana juga manusia dan kita diberi episode kehidupan yang terkadang nano-nano rasanya. Ketika lelah, tidurlah. Istirahat agar kekuatanmu terkumpul. Saat hati penat menepilah. Cari seseorang yang bisa meringankan perasaan kita.
Tutup mata dan tarik nafas dalam-dalam. Berhenti sejenak untuk menenangkan hati, pikiran, dan tubuh. Ingatlah nikmat Allah yang tidak mampu kita hitung. And then smile. This too shall pass!
Doakan aku kuat dan nggak bad mood lagi ya Sahabats.
Susah buat nggak sepakat dengan semua tips di atas. Bahkan, kadang, salah satunya bisa maraton terus-terusan.
Misal, lg senang jalan kaki, kemana-kemana akhirnya milih jalan kaki atau kombinasi naik angkot, dilanjut jalan.
Maraton lainnya, sekali niat baca, bisa selesai tiga buku dalam seminggu, atau malah satu buku selesai semalam.
Anyway, semangat mbak Muna. Semoga ayahanda segera pulih dan mbak yg jaga jg selalu sehat. Aamiin
Bisa menjaga ayah di rumah sakit itu hadiah dari Allah, menurutku sih.
Karena ayah sebetulnya senang dijaga kita, meskipun kita cuma duduk-duduk doang di sebelahnya, dan ayah menggerutu kenapa sakitnya nggak sembuh-sembuh.
Semoga mood-nya Mbak Muna kembali baik.
Wajar ya, jika sesekali kita bad mood
Meski begitu harus segera bisa diatasi ya mbak
Menghilangkan bad mood sebenarnya nggak susah, cukup lakukan cara-cara yang sudah mbak ceritakan di atas
Wah aku kalau lagi gak mood gitu, penyelesaiannya lebih ke nulis sih alias melakukan sesuatu yang disenangi. Apalagi kalau misalnya melakukan sesuatu itu bisa menghasilkan pendapatan untuk jajan hha.
Mbak Munaaaa peluuuuk …..
ya Allah aku bacanya dari atas sampe bawah jadi brebes mili mbak, how strong you are! Semoga amal ibadah mbak Muna menjadi salah satu kunci menuju JannahNYA
begitu juga untuk papa mbak Muna, semoga Allah berikan kesempatan untuk sehat kembali, dan jadi penebus segala khilaf selama ini. Aaamiiin….
tetap semangat ya mbak, kalau boleh aku japri yaaaa
Makasih support dan doanya mbak. Ditunggu japrinya 🙂