Persiapan Menyambut Ramadan Untuk Ibu Hamil

Assalamualaikum Sahabats …

Marhaban ya Ramadhan! Duuh senengnya Ramadhan sebentar lagi datang. Salaman dulu ah sama pembaca setia momtraveler.com. Maafin aku ya yang sekarang jarang update karena lagi sibuk sama mual-mual. Yup, Ramadhan tahun ini jadi special banget karena aku udah masuk minggu ke 16 atau bulan keempat. Doakan mual segera berkurang dan bisa menjalankan ibadah Ramadhan ya guys. 🙂

Sebagai makmil yang setiap harinya harus bergulat dengan mual yang datangnya nggak cuma pagi hari aja, hari rasanya semakin panjang. Belum lagi ngebut menyelesaikan perkuliahan karena mahasiswaku pengen sebelum libur lebaran sudah ujian final. Jadilah setiap hari sibuk memotifasi diri dan debay supaya kuat melawan mual dan menjalani hari dengan penuh semangat.

Apalagi besok Senin sudah masuk Ramadhan, aku kepengen dong bisa ikutan puasa juga. Meskipun katanya nggak wajib buat bumil untuk puasa tapi rasanya kok eman banget kalo Ramadhan berlalu tanpa ibadah puasa. So sebelum menyambut kedatangan bulan paling special ini, aku melakukan beberapa persiapan, baik fisik maupun mental supaya ibadah Ramadhan nanti lancer tanpa halangan. Amiinn. Tips ini bisa juga diikuti oleh bumil-bumil cantik lainnya yang juga pengen memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan maksimal.

Konsultasi Dengan Obgyn Sebelum Puasa

Terakhir kali control, hal pertama yang aku tanyakan adalah perihal puasa ini. Aman nggak buat bumil? Bumil memang bukan orang yang sakit tapi bumil punya kondisi special yang beda dengan orang lainnya. Kalo menurut obgyn aku sih selama asupan gizi bumil tetap terjaga dan nggak dehidrasi, puasa bisa tetap dijalankan. Catetan pentingnya adalah bumil nggak boleh turun berat badan. So far aku baru naik 2kg nih, jadi berat sekarang ini (nggak perlu tahu lah ya berapa) harus tetap dijaga. Syukur-syukur kalo bisa naik meskipun cuma sekilo.

Tips dari bu dokter aku, bangun lebih awal minum susu atau air putih dan makan kurma kemudian selingi dengan menyiapkan sahur untuk keluarga atau shalat tahajud dulu. Setelah itu mulai dengan makan besar dan minum segelas lagi. Sebelum imsak, usahakan makan buah dan minum segelas lagi. Dengan begitu asupan gizi dan air tetap terjaga meskipun seharian puasa.

Kurangi Aktivitas yang Tidak Perlu

Karena belum ada tanda-tanda mualku ini akan berkurang,hiks,  bu dokter aku menyarankan lebih banyak istirahat aja supaya bisa menghemat energy. “Usahakan bisa tidur siang dan jangan melakukan pekerjaan yang nggak penting ya,” gitu kata bu dokter yang pastinya aku sambut dengan bahagia. Makanya puasa nanti, nggak maul ah berlama-lama di kampus. Beres ngajar terus langsung pulang dan bocican (bobok  ciang cantik) supaya bisa ngirit tenaga jadi sorenya sudah lebih segar lagi dan bisa menyiapkan menu buka puasa untuk keluarga kecil tercinta. Beruntung juga ada abang suami yang selalu siaga dan siap membantu kapan aja. Urusan bersih-bersih rumah dan kegiatan lainnya bisa bagi tugas sama suami dan kakak Nadia.

Stay Calm andPossitive

Iya .. yang  namanya bumil nggak boleh stress dan emosian kan?Selain jaga asupan gizi, bumil juga harus jaga emosi. Jangan stress dan selalu berpikiran positif. Yakin aja kalau niat baik kita berpuasa akan diberi kemudahan oleh Allah. Kita sebagai manusia mah berusaha semaksimal mungkin aja sambil terus berdoa semoga puasa kita jadi kebaikan buat kita dan ade bayi. Supaya nggak stress banyakin ngaji dan dengerin muratal, supaya si ade dalam perut tetap tenang.

Persiapan Kostum Bumil di Ramadhan Sale Lazada

Memasuki bulan keempat, perut udah makin menggendut nih. Kalo biasa kekampus berkostum celana panjang sekarang mulai ganti kostum karena celana udah pada sempit. Lebih enak pake kostum yang simple tapi tetap rapi seperti gamis. Makanya sekarang rajin stalking ke Ramadhan Salenya Lazada. Daripada capek-capek ke mall yang koleksi gamisnya juga nggak banyak (dan kalopun ada harganya mahal), mendingan duduk manis sambil online shopping di Lazada. Pilihan baju muslim termasuk gamisnya banyak dan lucu-lucu. Bisa sekalian beli baju lebaran buat si kakak dan papanya. Apalagi dengan adanya promo Ramadhan Sale di Lazada ini bakalan banyak pilihan dengan harga yang bersahabat di kantong. 😉

Don’t Force Yourself

Tips terakhir buat para bumil nih, jangan ngoyo. Allah toh sudah memberikan keringanan kok buat kita. Ibnu Abbas dan Ibnu ‘Umar ra. serta Syaikh Salim dan Syaikh Ali Hasan berpendapat bahwa wanita hamil atau menyusui yang khawatir akan bayinya, wajib membayar fidyah saja. Dalil yang digunakan adalah sama sebagaimana dalil para ulama yang mewajibkan qadha dan fidyah, yaitu perkataan, “Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” (HR. Abu Dawud)

Seandainya hal terburuk kita nggak bisa puasa karena satu dan lain hal, insyaallah masih banyak amalan lain yang bisa kita kerjakan. Allah itu Maha pemurah dan tidak suka menyulitkan hamba Nya, apalagi buat bumil yang jelas-jelas punya tanggung jawab menjaga sang bayi. Jadi kalau memang kata dokter jangan puasa ya nurut aja sambil melakukan ibadah lain. Menyiapkan sahur dan buka puasa aja sudah Allah kasih pahala seperti layaknya orang berpuasa lho. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap mengisi Ramadhan dengan banyak kebaikan kok.

Setiap bumil punya kondisi dan pertimbangannya masing-masing yang penting tetap semangat menyambut Ramadhan ya buibu.  Bumil dan pembaca lain yang pernah hamil saat Ramadhan boleh juga kasih tips buat aku dong?? 🙂