Sensasi Piknik dan Berenang Bersama Keluarga di Watugunung, Kabupaten Semarang

Assalamualaikum Sahabats ….

Weekend tiba! Saatnya menjawab kembali ke alam, melupakan semua penat akibat rutinitas kerja. Pengen menikmati suasana rustic ala pedesaan yang asri dan sejuk, kami langsung ke Watugunung yang terletak di Kabupaten Semarang.

 

 

Beruntunglahah kami warga Semarang yang punya tempat pelarian kala weekend tiba. Seperti orang Jakarta yang mengandalkan Puncak, orang Semarang memilih ber-weekend gateway di Kabupaten Semarang. Jaraknya dekat dari kota Semarang tapi sudah menawarkan suasana yang sangat berbeda dari kota Semarang.

Kontur Kabupaten Semarang yang berbukit-bukit dan dikelilingi beberapa Gunung membuat kota kecil yang nyaman ini makin asyik dipandang mata. Udaranya pun cukup sejuk, beda banget sama Semarang yang panasnya cethar membahana. Cocok lah buat liburan singkat, padat, tapi tetap menyenangkan.

Seperti ketika kami berencana liburan bareng dengan sahabat abang semasa kuliah dulu. Hubungan persahabatan mereka menurun pada anak-anak kami yang seumuran. Kupikir bakalan seru kayanya ngajakin mereka berenang di Watugunung yang konon airnya bersumber dari Gunung Ungaran. Sementara untuk para orangtua yang nggak mau ikut basah bisa ngobrol sambil menikmati udara segar dan view yang oke punya.

 

 

How to Go

Dimana letak Watugunung? Gampang banget kok menemukan lokasi tempat wisata yang satu ini. Kalau dari Semarang ambil jalan menuju alun-alun Ungaran. Dari sana arahkan kendaraan ke arah kiri, tepatnya menuju Desa Lerep. Ada petunjuk jalannya kok. Kalau kalian menemukan jalan yang menanjak berarti kalian sudah dijalur yang benar. Watugunung ada di kiri jalan di samping SD negeri.

Watugunung pamornya memang belum setenar Umbul Sudomukti tapi tetap asyik kok jadi tujuan liburan keluarga, dan pastinya nggak kalah Instagramable. Banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini, dari mulai pepotoan, mancing, berenang, dan banyak lagi.

 

 

How Much Does it Cost?

Well let see, untuk setiap pengunjung Watugung akan dikenakan biaya Rp.25.000, cukup murah ya? Dengan bayar segitu aja kita sudah bisa berenang dan menikmati suasana ala pedesaan yang hijau dengan gemericik air sungai yang bikin hati jadi adem.

Sedikit extra charge buat kalian yang mau membawa kamera DSLR. Akan ada tambahan untuk pengunjung yang bawa DSLR tapi kalau cuma bawa smartphone sih ga ada biaya tambahan.

 

 

Having Fun at Watugunung

Kami memang merencanakan datang awal ke Watugunung, soalnya kalau weekend tempat ini bakalan full. Tempat ini toh sidah buka sejak jam 08.00 pagi, waktu yang pas buat berenang. Udara masih cukup segar dan nggak akan gosong juga karena matahari belum menyengat panaanya. Selain itu pengennya sih bisa menikmati Watugunung sepuasnya dengan ambil foto sebanyak mungkin.

Di bagian depan, selain Jogjo utama yang juga jadi restoran, ada beberapa pendopo atau rumah-rumahan yang bisa untuk duduk santai dan ngobrol ngalor ngidul bareng keluarga. Setiap pendopo dikelilingi oleh sungai-sungai kecil plus gemericik suara air pegunungan yang sejuk.

Karena tujuan utama kami hari itu adalah berenang jadi kami langsung menuju kolam renangnya. Begitu melihat kolam renang yang luas, biru, dan masih sepi anak-anak langsung sumringah. Nyesel juga sih sebenernya nggak bawa baju renang tapi nggak apa deh kali ini biar anak-anak aja yang menikmati jernih dan segarnya air dari gunung Ungaran yang ada di kolam renang Watugunung.

 

 

Setelah memilih tempat duduk dan meletakkan barang, anak-anak langsung menceburkan diri ke kolam diiringi teriakan. “Ma ..airnya dingin banget,” jerit Nadia. Awlanya mereka memang terlihat kedinginan tapi nggak butuh waktu lama kok untuk segera terbiasa dan langsung menikmati acara renang di Watugunung.

Sementara emak dan bapak asyik ngobrol mengenang masa kuliah dulu sembari sesekali ambil foto anak-anak. Jiwa travel blogger #halah langsung tercyduk liat view Watugunung yang kece, so aku nitipin Nadia temen dan mulai beraksi dengan kamera.

Banyak spot kece yang bisa jadi bahan update di Instagram lho selain kolam renangnya. Dari mulai pendopo yang berbentuk Jogjo dikelilingi hijau pepohonan dan sungai kecil. Di sisi atas kolam renang ada beberapa rumah kayu kecil yang menurut seorang staf rencananya akan digunakan untuk villa dan resort. Wah nanti kalau resortnya sudah buka harus banget nih  nginep di Watugunung.

 

 

Buat yang hobby mancing pasti bakalan begah deh liat danau buatan yang cukup luas di bagian depan Watugunung. Pengelola juga sudah menyiapkan fasilitas alat pancing plus umpannya untuk disewa. Jadi tinggal bawa badan dan duduk manis disini menanti umpan dijemput oleh sang ikan heheheh…

Setelah cukup banyak foto yang diambil aku segera kembali ke kolam renang. Cukup lama sih merayu mereka untuk mentas. Entah kenapa yang namanya bocah kalo udah masuk kolam bakalan susah keluarnya. Akhirnya setelah adegan bujuk rayu mereka setuju untuk mandi.

Surprise banget melihat kamar mandi yang cukup banyak dan bersih. Biasanya kan kolam renang kalo udah ramai pengunjung kamar mandinya jadi kotor dan bikin ilfil. Salut buat pengelola, semoga dipertahankan ya kebersihannya. 🙂

 

 

Lunch at Watugunung

Sambil nunggu anak-anak yang lagi asyik mengeksplorasi Watugunung, kami mulai memesan makanan. Menunya sih standart lah ya. Ada menu ringan seperti gorengan ada juga menu bakar dan goreng yang rasanya cukup enak.

Ada yang spesial lho di Watugunung sahabats. Biasanya kan kalo di tempat wisata kita dilarang bawa.makanan dari luar ya, disini beda lho. Pengunjung boleh bawa bontot dan bekal dari rumah yang bisa dinikmati sembari ngadem di pendopo yang ada. Waahh tau gitu sebelum berangkat tadi nyiapin bekal dulu lumayan kan bisa ngirit. #jiwaemak2.

Menjelang siang gerimis datang tak diundang, padahal makin banyak pengunjung berdatangan ke Watugunung. Syukurlah kami datang awal jadi udah puas nikmati semua fasilitas di sini. Hujan makin besar berarti waktunya pulang. Alhamdhulilah bisa kangen-kangenan sama sahabat plus momong bocah di tempat yang indah. Recomended banget deh buat wisata keluarga. Yuk ke Watugunung. 🙂

 

 

Tips berkunjung ke Watugunung

1. Pergilah saat weekdaya supaya biaa menikmati Qatugung semaksimal mungkin, terutama bagi yang ingin hunting foto

2. Kalau nggak mungkin pergi saat weekdays, datanglah sepagi mungkin. Watugunung buka jam 08.00.

3. Bagi yang ingin berenang datang pagi suoaya air masih fresh dan nggak panas juga. Bila membawa anak-anak jangan luoa bawa minyak kayu putih atau minyak telon untuk digunakan setelah berenang.

4. Supaya acara piknik makin syahdu siapkan bekal dari rumah untuk dinikmati bersama keluarga. Minumnya bisa pesan di resto Watugunung.

5. Ambil foto sebanyak mungkin bersama keluarga tapi jangan sampai mengotori apalagi merusak lingkungan yah.