Wisata Kekinian Ala Top Selfie Kragilan

Assalamualaikum Sahabats …

That’s it! I have got to see it myself. Sebuah foto di Instagram telah menerbitkan rasa penarasan yang teramat sangat. Rasa penasaran yang akhirnya membawa kami pada sebuah hutan pinus di lereng gunung Merbabu. Tepatnya di Desa Kaponan, Pakis, Kabupaten Magelang, sebuah  hutan pinus yang kini sedang naik daun dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah itu berada.

 

Untuk menuju lokasi hutan pinus Kragilan yang kini terkenal dengan nama Top Selfie Kragilan, kami memilih melewati kawasan Kopeng. Dari Kopeng kami mengikuti jalur menuju arah Ketep Pass. Meskipun rutenya ternyata tidak begitu mulus karena banyak jalan berlubang disana-sini dan tikungan-tikungan yang cukup tajam, tapi kami tetap bisa menikmati pemandangan lereng gunung Merbabu yang indah ditemani sejuknya udara khas pegunungan. Coba aja deh buka jendela mobil, nggak ada tuh bau asap kendaraan yang bikin keki.

Entah dari mana ide membuat hutan pinus ini menjadi ajang ber-selfie ria bermula, yang jelas ide tersebut disambut hangat oleh khalayak ramai. Hutan pinus yang dahulu tersembunyi di balik kegagahan gunung Merbabu tanpa diketahui banyak orang kini menjadi trend wisata baru yang digandrungi banyak kalangan, terutama anak muda.

Semenjak merebaknya penggunaan sosial media, memang makin banyak bermunculan tempat wisata baru. Keindahan alam yang dahulu tersembunyi dalam sekejap menjadi viral di sosial media sehingga ramai dikunjungi banyak orang. Seperti halnya dengan hutan pinus Kragilan yang bahkan diberi nama Top Selfie Kragilan karena keindahannya telah mencuri perhatian banyak orang yang memang hobby mengunggah foto selfie mereka di sosial media. Foto-foto inilah yang kemudian membuat hutan pinus yang dulu terlupakan ini menjadi primadona wisata baru di Jawa Tengah.

Memasuki hutan pinus Kragilan sejenak mengingatkanku pada hutan pinus yang ada di Nami Island, Korea Selatan. Sok gayan ih padahal ke Korea aja belum pernah hahahaha. Hutan yang masih sangat alami ini cocok bagi mereka yang mendambakan ketenangan dan ingin sejenak menghilang dari hiruk pikuk kota besar. Jika kita datang di hari biasa maka kita akan menemukan ketenangan tersebut, bahkan bebas mengeksplor keindahan hutan pinus ini sembari berburu foto-foto dengan background hutan pinus yang asri ini.

Hutan pinus Kragilan sepintas tampak kecil, padahal bila ingin mengeksplornya maka tersedia jalan setapak yang akan membawa kita jauh ke lereng hutan sampai kita menemukan sungai Selo Tumpang. Sayangnya saat kami mengunjungi tempat ini, debit air sungai ini sangat rendah bahkan cenderung kering sehingga kami memutuskan untuk tak melanjutkan perjalanan ke lereng hutan.

 

#BEARBRAND We travel not to escape life but for life not to escape us Traveling memang penting tp ibadah tepat waktu itu jauh lebih penting. Jangan mentang2 traveling trs ibadah jd terbengkalai ya. Cekidot yes https://www.youtube.com/watch?v=mLfiILNIulU&feature=youtu.be

Sebuah kiriman dibagikan oleh Muna Sungkar (@momtraveler) pada Mei 17, 2017 pada 9:33 PDT

 

TOP SELFIE MEMUASKAN HASRAT NARSIS

Hutan pinus yang dahulu begitu sederhana kini makin hidup dengan aneka aksesoris penunjang selfie. Dari mulai susunan hammock warna-warni, mountain swing dengan aksesn bunga, balon, payung, beberapa rumah pohon, dan gardu pandang yang dibangun khusus sebagai penujang kegiatan selfie.

Semua aksesoris yang tersedia berpadu apik bersama hijuanya hutan dan barisan perbukitan yang berada tak jauh dari hutan pinus Kragilan menjadi background yang memang sangat apik. Suhu udara yang sejuk dan sinar matahari yang tak terlalu terik karena terhalangi ribuan pohon pinus membuat para pengunjung makin betah berfoto disini.

 

Sayangnya kami datang saat weekend, jadi udah nggak ada lagi deh yang namanya hutan yang penuh dengan ketenangan. Disana-sini orang berjejer untuk ngantri foto. Buat anak abegeh mengantri segitu panjang mungkin nggak masalah ya apalagi membayangkan banyaknya foto yang bakalan segera beredar di IG mereka. Tapi buat mamak2 yang bawa anak kecil plus baby, asli nggak asyik banget. Capek euy gendong baby K, belum lagi kak Nadia yang bete karena semua spot foto harus ngantri. Jalan tengahnya akhirnya kami memilih spot yang nggak begitu panjang antriannya dan terpaksa merelakan spot-spot keren. HIks …. balik lagi nih pokoknya!!

Semenjak Top Selfie Kragilan ini diresmikan, warga setempat pun ikut aktif mengembangkan wisata ini. Mereka mendirikan struktur organisasi untuk mengatur pemasukan yang didapatkan dari Top Selfie Kragilan yang kemudian digunakan untuk pengembangan lokasi hingga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan mengikutsertakan penduduk setempat mereka akan merasa memiliki sehingga timbul kesadaran untuk mempromosikan Top Selfie Kragilan sekaligus menjaga agar lokasi ini tetap asri dan bersih meskipun kian banyak pengunjung yang datang setiap harinya.

Jaman sekarang sih membuka sebuah tempat wisata bukanlah hal yang sulit. Dengan adanya ide kreatif yang didukung oleh modal yang memadai, maka tak butuh waktu lama bagi sebuah tempat wisata untuk mendapatkan tempat dihati para traveler. Justru hal yang sulit adalah bagaimana menjaga keindahan dan kelestarian alam meskipun para pengunjung datang silih berganti.

Semoga hijau hutan pinus Kragilan dan kesejukan udara disekitarnya tetap terjaga di tengah hiruk pikuk pecinta selfie yang berlomba-lomba mengabadikan momennya di tempat ini.

TIPS MENGUNJUNGI TOP SELFIE KRAGILAN

1. Datanglah saat weekdays atau hari biasa (Senin – Jumat) supaya bisa mengeksplor Kragilan dengan puas. Kalau memang nggak ada waktu lain selain weekend, datanglah sepagi mungkin. Selain masih sepi bisa ngejer golden hours untuk mendapatkan foto terbaik.
2. Kalau nggak memungkinkan datang pagi, kayanya sih foto saat sore atau menjelang senja lucu juga ya.
3. Pastikan kalian membawa uang yang cukup coz bisa dibilang Top Selfie Kragilan ini cukup menguras duit kita (kalo emang mau foto disemua spot ya). Top Selfie Kragilan ini memang dikelola secara mandiri oleh warga setempat jadi nggak heran kalo di setiap spot kita diharuskan membayar. Kurang lebih setiap spot dihargai 5000/foto. Kalau ambil 10 foto aja udah lumayan banget kan.
4. Bawa kamera atau setidaknya kamera HP yang cukup memadai supaya bisa menghasilkan foto sendiri sambil eksplorasi Kragilan. Lumayan bisa ngurangin budget untuk pepotoan hahahaha…..
5. Gunakan kostum yang nyaman saat berkunjung ke Top Selfie Kragilan. Enaknya sih pake celana atau rok celana aja kali ya biar gampang kalo harus manjat-manjat demi sebuah foto yang Instagramable. Pengalaman pribadi pake Gamis rada riweuh juga soalnya.

Wes lah gitu aja. Selamat mengeksplor Top Selfie Kragilan ya Sahabats. Ingat ya jangan lupa tetap jaga keindahan alam sekitar. Foto-foto boleh banget tapi jangan sampai buang sampah sembarangan yes.

Happy Traveling. 🙂